Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

PENGARUH EKSTRAK GAMBIR 1% DALAM BENTUK OBAT
KUMUR DIBANDINGKAN DENGAN KLORHEKSIDIN 0,12%
TERHADAP PENURUNAN AKUMULASI PLAK PADA
MAHASISWA FKG USU ANGKATAN 2013
SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

DIAH OKTI AGUSTIN RANGKUTI
110600105

Dosen Pembimbing:
Irmansyah Rangkuti, drg., Ph.D
NIP. 195402101983031002

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Periodonsia
Tahun 2015

Diah Okti A.R.
Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin
0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan
2013
ix + 33 halaman
Kontrol plak secara kimiawi meliputi bahan organik atau anorganik yang
bertujuan untuk mengontrol plak supragingiva, menghambat akumulasi, pertumbuhan
dan kelangsungan hidup mikrobiota dan debris yang dilakukan dengan penggunaan
obat kumur. Klorheksidin sampai saat ini terbukti merupakan bahan antiplak paling
efektif dalam menghambat plak gigi dan gingivitis. Penggunaan obat kumur yang
telah diperdagangkan secara luas, seringkali terbentur pada harga yang cukup mahal
sehingga World Health Organization (WHO) menganjurkan pemanfaatan obat
tradisional dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan. Penggunaan gambir
sebagai sediaan obat kumur merupakan salah satu usaha dalam mengeksplorasi
manfaat gambir sebagai antibakteri, dimana gambir dalam obat kumur diharapkan
mampu membunuh ataupun menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi
dimana bakteri yang berperan penting dalam pembentukan plak gigi adalah bakteri

Streptococcus mutans. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui
efektivitas ekstrak gambir 1% sebagai obat kumur dibandingkan dengan klorheksidin
0,12% terhadap akumulasi plak pada mahasiswa FKG USU angkatan 2013. Jenis
penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental klinis
dengan rancangan penelitian pretes-postes dengan kelompok kontrol (pretest-posttest
with control group). Metode penelitian yang digunakan adalah double blinded study.
Subjek dipilih sebanyak 40 orang mahasiswa FKG USU angkatan 2013 yang dipilih
melalui pembagian kuesioner dan pemeriksaan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi

secara acak dimana 40 subjek ini kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 20
orang kelompok perlakuan yang menggunakan obat kumur ekstrak gambir 1% dan 20
orang kelompok kontrol yang menggunakan obat kumur klorheksidin 0,12%. Kedua
kelompok kemudian diinstruksikan untuk menggunakan obat kumur setelah sikat gigi
pada pagi hari setelah sarapan dan pada malam hari sebelum tidur selama 7 hari.
Pemeriksaan skor plak dilakukan pada hari ke-1, hari ke-4 dan hari ke-7 dengan
menggunakan indeks plak Loe dan Sillness. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan uji T-tidak berpasangan untuk melihat perbedaan efek antara kelompok
perlakuan dan kontrol, uji Anova dilakukan untuk melihat perbedaan efek antara hari
ke-1, 4 dan 7 pada kelompok perlakuan, serta perbedaan efek antara hari ke-1, 4 dan
7 pada kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skor plak

pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dimana masing-masing kelompok
menunjukkan penurunan yang signifikan (p

Dokumen yang terkait

Efektivitas Obat Kumur Yang Mengandung Ekstrak Kapulaga 2,5% Dibanding Dengan Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fkg Usu Angkatan 2013

5 106 32

Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L) 3% dalam Bentuk Obat Kumur terhadap Akumulasi Plak pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2011

3 71 65

Pengaruh Obat Kumur Yang Mengandung Ekstrak Kulit Daun Lidah Buaya 5% Terhadap Akumulasi Plak Mahasiswa Angkatan 2009 FKG USU

5 55 68

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 3 67

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 0 4

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 2 9

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 0 2

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak Dental - Efektivitas Obat Kumur Yang Mengandung Ekstrak Kapulaga 2,5% Dibanding Dengan Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fkg Usu Angkatan 2013

0 1 9

EFEKTIVITAS OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG EKSTRAK KAPULAGA 2,5 DIBANDING DENGAN KLORHEKSIDIN 0,12 TERHADAP PENURUNAN AKUMULASI PLAK PADA MAHASISWA FKG USU ANGKATAN 2013

0 0 15