Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Semangat Kerja PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kecamatan Medan Sunggal
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Semangat Kerja
PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kecamatan Medan Sunggal
Mawaddah Rahmah dan Emmy Mariatin, Ph.D
ABSTRAK
Semangat kerja merupakan kondisi seseorang yang menunjukkan
kegairahan dalam melaksanakan pekerjaannya, disertai dengan perasaan senang
yang mendalam terhadap pekerjaannya untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik
dan bertanggung jawab. Salah satu yang dapat mempengaruhi semangat kerja
pegawai adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan Emosional merupakan
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengatur keadaan emosinya
sendiri secara efektif dan kepekaan terhadap perasaan orang lain sehingga dapat
menata kehidupan pribadi dan berhasil mengatasi permasalahan dalam lingkungan
sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kecerdasan emosional
terhadap semangat kerja pada PNS di Kecamatan Medan Sunggal. Subjek
penelitian adalah seluruh PNS yang ada di Kantor Camat dan Kelurahan SeKecamatan Medan Sunggal yang berjumlah 72 orang. Alat ukur yang digunakan
berupa skala semangat kerja yang disusun berdasarkan teori yang dikemukakan
oleh Carlaw, Deming dan Friedman (2003) melalui ciri individu yang memiliki
semangat kerja tinggi, dan skala kecerdasan emosional yang disusun berdasarkan
aspek kecerdasan emosional oleh Goleman (1999).
Metode analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan hasil
penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap
semangat kerja PNS di Kecamatan Medan Sunggal. Pengaruh ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional maka akan semakin
tinggi semangat kerja pada PNS. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan
efektif sebesar 47,8 % dalam meningkatkan semangat kerja PNS.
Kata kunci : semangat kerja, kecerdasan emosional
Universitas Sumatera Utara
The Influence of Emotional Intelligence on Morale of Civil Servants
in The District of Medan Sunggal
Mawaddah Rahmah and Emmy Mariatin, Ph.D
ABSTRACT
Morale is a condition of a person who shows passion in doing his/her tasks
followed by feeling of deep happiness toward his/her job to reach better and
responsible work outcomes. One factor that can increase the morale of employee
is emotional intelligence. Emotional intelligence is the ability that someone has to
manage his own emotion effectively and having sensitivity to other’s feeling to be
able to manage their own privacy life and succeed in overcoming the problems in
social environment.
The purpose of this study was to look the influence of emotional
intelligence on civil servants’ morale in Kecamatan Medan Sunggal. The subject
of the study is 72 civil servants in all Camat and Kelurahan Offices Medan
Sunggal. In collecting the data, the researcher used morale scale about the
characteristic of individuals who have high morale based on Carlaw, Deming and
Friedman theory (2003), and emotional intelligence scale based on Goleman
theory (1999) about aspects of emotional intelligence.
The data were analyzed by using simple regression method and the result
showed that emotional intelligence have a positive influence on civil servants
morale in Kecamatan Medan Sunggal. The influence indicated that higher
emotional intelligence would produce higher level of civil servants morale.
Emotional intelligence effectively contributed 47,8% towards the improvement of
civil servants’ morale.
Keywords : Morale, Emotional Intelligence
Universitas Sumatera Utara
PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kecamatan Medan Sunggal
Mawaddah Rahmah dan Emmy Mariatin, Ph.D
ABSTRAK
Semangat kerja merupakan kondisi seseorang yang menunjukkan
kegairahan dalam melaksanakan pekerjaannya, disertai dengan perasaan senang
yang mendalam terhadap pekerjaannya untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik
dan bertanggung jawab. Salah satu yang dapat mempengaruhi semangat kerja
pegawai adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan Emosional merupakan
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengatur keadaan emosinya
sendiri secara efektif dan kepekaan terhadap perasaan orang lain sehingga dapat
menata kehidupan pribadi dan berhasil mengatasi permasalahan dalam lingkungan
sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kecerdasan emosional
terhadap semangat kerja pada PNS di Kecamatan Medan Sunggal. Subjek
penelitian adalah seluruh PNS yang ada di Kantor Camat dan Kelurahan SeKecamatan Medan Sunggal yang berjumlah 72 orang. Alat ukur yang digunakan
berupa skala semangat kerja yang disusun berdasarkan teori yang dikemukakan
oleh Carlaw, Deming dan Friedman (2003) melalui ciri individu yang memiliki
semangat kerja tinggi, dan skala kecerdasan emosional yang disusun berdasarkan
aspek kecerdasan emosional oleh Goleman (1999).
Metode analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan hasil
penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap
semangat kerja PNS di Kecamatan Medan Sunggal. Pengaruh ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional maka akan semakin
tinggi semangat kerja pada PNS. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan
efektif sebesar 47,8 % dalam meningkatkan semangat kerja PNS.
Kata kunci : semangat kerja, kecerdasan emosional
Universitas Sumatera Utara
The Influence of Emotional Intelligence on Morale of Civil Servants
in The District of Medan Sunggal
Mawaddah Rahmah and Emmy Mariatin, Ph.D
ABSTRACT
Morale is a condition of a person who shows passion in doing his/her tasks
followed by feeling of deep happiness toward his/her job to reach better and
responsible work outcomes. One factor that can increase the morale of employee
is emotional intelligence. Emotional intelligence is the ability that someone has to
manage his own emotion effectively and having sensitivity to other’s feeling to be
able to manage their own privacy life and succeed in overcoming the problems in
social environment.
The purpose of this study was to look the influence of emotional
intelligence on civil servants’ morale in Kecamatan Medan Sunggal. The subject
of the study is 72 civil servants in all Camat and Kelurahan Offices Medan
Sunggal. In collecting the data, the researcher used morale scale about the
characteristic of individuals who have high morale based on Carlaw, Deming and
Friedman theory (2003), and emotional intelligence scale based on Goleman
theory (1999) about aspects of emotional intelligence.
The data were analyzed by using simple regression method and the result
showed that emotional intelligence have a positive influence on civil servants
morale in Kecamatan Medan Sunggal. The influence indicated that higher
emotional intelligence would produce higher level of civil servants morale.
Emotional intelligence effectively contributed 47,8% towards the improvement of
civil servants’ morale.
Keywords : Morale, Emotional Intelligence
Universitas Sumatera Utara