Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Pemesanan Bus Pariwisata Menggunakan Payment Gateway Berbasis Android: Studi kasus Bluestar, Salatiga
Aplikasi Pemesanan Bus Pariwisata Menggunakan
Payment Gateway Berbasis Android
(Studi kasus: Bluestar, Salatiga)
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Pinaringan Ageng Ginanjar
672013072
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Agustus 2017
Aplikasi Pemesanan Bus Pariwisata Menggunakan
Payment Gateway Berbasis Android
(studi kasus : Bluestar, Salatiga)
1)2)
Pinaringan Ageng Ginanjar, Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
1) 2)Email: 672013072@student.uksw.edu, ,
Abstract
P.O Bluestar is one of the tourism bus provider company in Salatiga City, Central
Java Indonesia. P.O Bluestar is a service company engaged in the field of tourism bus
transportation that serves inter-city bus services between provinces so it becomes one of
the means of transportation of interest by the public. The large number of requests for
rental bus services in P.O Bluestar make many intermediaries such as brokers who can
harm prospective customers. Additionally, the ordering process using the phone or
coming directly to the corporate office results in less efficient times for potential
customers. So with the exposure of the problem then online ordering is more effective to
avoid brokers as well as more practical and without having to spend to come to P.O
directly. With this internet all forms of booking and payment can be done anywhere and
prospective customers can access to get information about the Bluestar tourism bus such
as tourist destinations and prices offered.
Payment gateway became one of the technologies used to facilitate the reservation
and payment of the bus service. Based on these conditions, the research uses the stages of
problem identification, problem formulation, library searching, research design, data
collection, data processing, result conclusion and using prototype method in which there
is need collection, system design and system testing. Based on research conducted to
produce tourist reservation booking application that can be accessed by android device
there is payment online payment gateway midtrans. The results of the questionnaire that
has been obtained conclusion that the prospect is greatly helped by the application of
subscribers and online payment on P.O Bluestar Salatiga.Keywords: Tourism buses, online booking, online payment, payment gateway, midtrans
Abstrak
P.O Bluestar adalah salah satu perusahaan penyedia bus pariwisata di Kota
Salatiga, Jawa Tengah Indoensia. P.O Bluestar merupakan perusahaan jasa yang bergerak
pada bidang transportasi bus pariwisata yang melayani jasa bus antar kota antar propinsi
sehingga menjadi salah satu alat transportasi yang diminati oleh masyarakat. Banyaknya
permintaan jasa persewaan bus pariwisata di P.O Bluestar membuat banyak pihak
perantara seperti calo yang dapat merugikan calon pelanggan. Selain itu, proses
pemesanan menggunakan telepon atau datang langsung ke kantor perusahaan
menyebabkan kurang efisiennya waktu bagi para calon pelanggan. Sehingga dengan
paparan masalah tersebut maka pemesanan secara online lebih efektif untuk menghindari
calo serta lebih praktis dan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk datang menuju P.O
secara langsung. Dengan adanya internet ini segala bentuk pemesanan dan pembayaran
dapat dilakukan dimana saja serta calon pelanggan dapat mengakses untuk mendapatkan
informasi mengenai bus pariwisata Bluestar seperti tujuan wisata dan harga yang
ditawarkan.Payment gateway menjadi salah satu teknologi yang digunakan untuk memudahkan
pemesanan dan pembayaran layanan bus tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut maka
dilakukan penelitian menggunakan tahapan identifikasi masalah, perumusan masalah,
penelusuran pustaka, perancangan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data,
penyimpulan hasil serta menggunakan metode prototype yang di dalamnya terdapat
pengumpulan kebutuhan, perancangan sistem dan pengujian sistem. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan menghasilkan aplikasi pemesanan bus pariwisata yang dapat
diakses oleh perangkat android yang terdapat pembayaran online payment gateway
midtrans. Hasil dari kuisioner yang telah didapatkan kesimpulan bahwa calon pelanggan
sangat terbantu dengan adanya aplikasi pemesan dan pembayaran online pada P.O
Bluestar Salatiga.
Katakunci: Bus pariwisata, pemesanan online, pembayaran online, payment gateway,
midtrans 1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana1. Pendahuluan
Kemajuan teknologi yang sangat cepat serta perkembangan globalisasi menuntut masyarakat untuk mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dan berperan serta aktif dari masyarakat. Internet economy mendorong globalisasi dan
networking dunia usaha. Kondisi ini menjadikan pasar dan perdagangan makin
terbuka tanpa batas, serta peluang yang setara bagi pelaku-pelaku bisnis tidak mengenal apakah berasal dari perusahaan besar, menengah,ataupun kecil, siapa yang cepat akan menang atau dikenal dengan time-to-market atau economic of
time [1]. Indonesia sendiri saat ini para pelaku e-commerce tak hanya bergantung
dengan layanan yang sudah tersedia dari luar negeri, yang notabene fasilitas digitalnya sudah mapan, namun bisa memanfaatkan layanan dalam negeri yang fokus pada bisnis ini. Pembayaran online merupakan sebuah subproses dari transaksi komersial yang terkait dengan transfer uang secara online antara penjual, pembeli, institusi finansial, dan pihak perantara. E-credit merupakan bentuk pembayaran online yang paling sering digunakan dan diterima, dan sekarang ini telah mencapai 90% dari seluruh pilihan transaksi pembayaran online yang ada[2] .
Beberapa perusahaan payment gateway di Indonesia menawarkan pelayanan berbagai jenis transaksi, seperti kartu kredit, internet banking dan mobile payment dengan keamanan hingga sarana bisa bersaing dengan payment gateway internasional salah satunyatidak lagi hanya pada sektor jual beli barang, namun saat ini telah merambah pada jasa contohnya jasa pariwisata seperti pemesanan hotel, tiket perjalanan dan akomodasi wisata. Pada era ini e-
commerce sangatlah maju, e-commerce berhubungan dengan payment gateway. E- saat ini tidak hanya menggunakan web desktop tetapi telah merambah
commerce
perangkat mobile. Berbagai macam aplikasi e-commerce pada perangkat mobile android telah banyak yang menawarkan layanan jasa wisata.
Transportasi bus pariwisata di Indonesia menjadi salah satu transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat karena harga sewa yang tidak terlalu mahal untuk perjalanan ke luar kota atau provinsi, ditambah lagi dengan bus pariwisata mampu menampung penumpang yang cukup banyak. Saat ini banyak P.O yang menyewakan bus pariwisata, salah satunya adalah Bluestar, namun kebanyakan P.O tersebut hanya melayani secara langsung. Pelanggan yang sibuk dapat menghabiskan waktu hanya untuk menyewa bus ditempat. Selain itu banyak para calo yang beroperasi. Hal ini membuat para pelanggan menghadapi kekhawatiran dalam melakukan transaksi secara langsung karena para calo sudah berada di P.O.
Berdasarkan riset yang sudah dilakukan dengan cara interaksi langsung kepada masyarakat mengenai kebutuhan akan aplikasi pada perangkat mobile memiliki keuntungan yang besar, terutama dalam hal aksesibilitas ke berbagai macam jaringan. Pentingnya penelitian ini adalah dapat menguntungkan kedua belah pihak antara calon pemesan dan perusahaan. Dari sisi masyarakat yaitu memudahkan dalam pemesanan karena tidak harus langsung datang dan dapat menghindari kegiatan calo yang dapat menyebabkan biaya sewa lebih mahal serta memudahkan dalam proses pembayaran dengan menggunakan payment gateway. Dari sisi perusahaan yaitu memudahkan dalam pengarsipan. Android sebagai salah satu sistem operasi pada perangkat mobile yang mendukung hal tersebut, salah satunya adalah menggunakan jaringan internet. Aplikasi berbasis android merupakan salah satu penyedia layanan pertukaran data yang dapat diakses melalui apikasi yang terhubung ke internet dan mendukung layanan multi-
platform , sehingga penerapan aplikasi pada perangkat android dapat diterapkan.
Payment gateway telah dipilih sebagai teknologi yang digunakan karena pada
jaman sekarang seluruh transaksi dapat dimudahkan dengan teknologi ini misalnya dapat memonitor setiap transaksi secara realtime dan dapat mengetahui jenis pembayaran apa yang sering digunakan oleh pelanggan.
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi untuk pemesanan bus pariwisata. Pelaksanaan penelitian ini memiliki manfaat yaitu masyarakat khususnya pengguna android dapat melakukan pemesanan dan pembayaran dengan sistem online. Supaya tidak memperluas pembahasan pada penelitian ini ditetapkan batasan masalah yaitu aplikasi ini berjalan pada perangkat android dengan sistem operasi minimal
platform 4.0(android ice cream), pembayaran melalui payment gateway midtrans,
dan aplikasi ini menyediakan informasi dan pemesanan bus pariwisata pada P.O Bluestar.
2. Kajian Pustaka
Pada penelitian terdahulu pernah mengangkat topik serupa dengan penelitian ini sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian pertama membahas tentang perancangan pemesanan paket wisata dengan pembayaran online menggunakan payment gateway pada aplikasi android. Pada jurnal yang berjudul “Perancangan Pemesanan Paket Wisata dengan Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway pada aplikasi Android (Studi Kasus: CV Ambarawa Raya Travel Agent)
”menyatakan ada proses-proses utama yang ada di dalam aplikasi server untuk melayani request dari aplikasi
client . Proses-proses tersebut adalah konektivitas dengan database, proses
mengirim list tiket pariwisata dalam bentuk list android, proses insert, proses pembayaran online menggunakan payment gateway. Temuan pada penelitian pertama yang diterapkan pada penelitian ini yaitu proses pembayaran online menggunakan payment gateway[3].
Selanjutnya penelitian kedua membahas tentang bagaimana cara membangun perancangan sistem informasi pemesanan catering berbasis web pada rumah makan Tosuka Tangerang menyatakan ada proses utama yaitu melakukan pemesanan secara online. Temuan pada penelitian ini yang diterapkan adalah proses pemesanan secara online[4].
Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang
mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.
Distribusi android berada di bawah lisensi ApacheSoftware, yang memungkin untuk distribusi kedua atau seterusnya. Arsitektur android terdiri dari linux kernel,
androidruntime , application framework, application layer. Secara sederhana
arsitektur android merupakan sebuah kernel linux dan pustaka c / c++ dalam framework yang menyediakan dan mengatur alur proses aplikasi [5].
Payment gateway adalah salah satu cara untuk memproses transaksi
elektronik. Payment gateway menyediakan alat
- – alat untuk memproses pembayaran antara customer, businesses dan banks. Payment gateway merupakan
- – bagian terpenting dari suatu transaksi antar customer, business, dan lembaga lembaga perbankan yang keduanya digunakan. Payment Gateway digunakan untuk memfasilitasi transaksi elektronik. Beberapa fitur
- – fitur utama dari meliputi enkripsi pembayaran dan data pribadi, komunikasi
payment gateway
antara lembaga keuangan yang terkait, business dan customer, otorisasi pembayaran. Beberapa tools mempunyai fitur payment gateway yang dapat membantu pelanggan mengetahui biaya pengiriman dan penanganan, serta pajak penjualan. Ada juga pendeteksian untuk penipuan dan fitur
- – fitur lainnya yang dapat digunakan dengan payment gateway[6].
3. Metode Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku. Penelitian terdiri atas beberapa tahapan yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya[7]. Dimana tahapan-tahapan itu dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Pada Gambar 1 menunjukkan tahap pertama dalam tahapan penelitian ini adalah identifikasi masalah dengan mengidentifikasi permasalahan yang dimiliki P.O Bluestar, informasi diperoleh dengan metode wawancara dengan operator. Kemudian pada tahap kedua dalam tahapan penelitian ini adalah perumusan masalah yang menghasilkan permasalahan bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi pemesanan bus pariwisata menggunakan payment
gateway berbasis android. Setelah itu pada tahap ketiga dalam tahapan penelitian
ini adalah penelusuran pustaka dengan mencari teori penunjang maupun studi literatur yang berhubungan dengan subjek penelitian untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi penelitian. Pada tahap keempat dalam tahapan penelitian ini adalah rancangan penelitian dengan merancang menggunakan UML yang bertujuan untuk menggambarkan secara jelas alur yang terdapat pada aplikasi yang akan dibangun dan mengembangkan sistem dengan menggunakan metode prototype. Metode ini membuat pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Model prototyping menerapkan pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang. Prototyping disebut juga rapid
application design karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem [8].
Model prototype adalah proses untuk membangun sebuah model sebuah sistem, berdasarkan pada kebutuhan user yang tidak mengidentifikasikan secara jelas detail input, proses, ataupun output[9]. Proses-proses dalam model prototyping ditunjukan pada Gambar 2. Pada Gambar 1 menunjukkan tahap kelima dalam tahapan penelitian ini adalah pengumpulan data dengan mendatangi P.O Bluestar untuk meminta data. Kemudian pada tahap keenam dalam tahapan penelitian ini adalah pengolahan data dengan memasukkan data yang didapat pada tahap sebelumnya ke basis data di server. Setelah tahapan pengolahan data selesai dilakukan, tahap terakhir dalam tahapan penelitian adalah penyimpulan hasil dengan menyusun penulisan.
Gambar 2 Tahapan Model Prototyping [9]
Tahap pertama pada metode prototyping ini adalah mengumpulkan kebutuhan pengguna yang digunakan selama proses pengembangan sistem. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan data meliputi jenis bus, harga, tujuan. Sehingga diperoleh rumusan masalah yaitu bagaimana merancang aplikasi pemesanan bus pariwisata penggunakan payment gateway yang menyediakan informasi bus pariwisata dan mengimplementasikan sistem tersebut ke dalam perangkat android. Nantinya kebutuhan pengguna terhadap aplikasi ini antara lain pengguna adalah userandroid dengan sistem android minimal platform versi 4.0(android ice cream), aplikasi ini dapat digunakan dengan perangkat android yang terhubung dengan jaringan internet.
Tahap kedua pada metode prototyping ini adalah melakukan perancangan sistem untuk mewakili semua aspek sistem yang telah diketahui. Proses ini dilakukan dengan menerjemahkan kebutuhan sistem kedalam dokumen dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan Unified Modelling Language (UML).
Usecase diagram sistem yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 3
Gambar 3UseCase Diagram Sistem
Pada Gambar 3 menggambarkan sistem memiliki dua pengguna yaitu
administrator dan user. Administrator pada sistem ini adalah operator yang
melayani pemesanan pada P.O Bluestar. Administrator memiliki kemampuan untuk kelola produk dan kelola reservasi. Sedangkan user sebagai pelanggan memiliki kemampuan meliputi lihat informasi tempat duduk, lihat produk, pesan produk, transfer. Proses lihat keterangan dan lihat harga dapat diperoleh melalui lihat produk. Selain itu pembayaran melalui payment gateway dapat diakses melalui pesan produk dan dikonfirmasi melalui email yang dimasukkan oleh user.
Class diagram yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 Class Diagram Sistem
Pada gambar 4 merupakan class diagram dari aplikasi yang dibuat. Class tersebut terdiri dari menu utama, bus detail, tempat duduk, pemesanan, payment
gateway. Pada Class menu utama merupakan class utama pada class diagram
yang dirancang. Pada class ini terdapat fungsi yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah class menu utama, class yang lain hanya mengakses fungsi dari
class utama tersebut sehingga setiap class yang terdapat pada diagram tersebut
memiliki hubungan dengan class menu utama. Activity diagram sistem dari sisi user yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Activity Diagram Payment Gateway Gambar 5 menggambarkan activity diagram untuk pembayaran online user.
User mempunyai fungsi melihat data bus, tujuan dan harga serta melakukan
pemesanan bus. Masuk ke dalam fungsi tersebut, user terlebih dahulu harus membuka aplikasi. Jika sudah terkoneksi maka user melihat beranda yang menampilkan list bus dan tujuan. Selanjutnya user memilih daftar bus dan tujuan.
Jika sudah memilih daftar bus dan tujuan maka aplikasi menampilkan keterangan berupa foto, keterangan, dan harga produk. Pada pemesanan bus dengan pembayaran menggunakan payment gateway dari midtrans. Activity diagram sistem dari sisi admin yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6 Activity Diagram Payment Gateway Admin mempunyai fungsi kelola pemesanan bus, untuk masuk ke dalam
fungsi tersebut, admin terlebih dahulu harus login, yaitu dengan memasukkan
username dan password pada sandbox.midtrans.co.id, kemudian sistem akan
mengecek apakah username dan password valid atau tidak. Jika username dan
password tidak valid maka admin melakukan login kembali, apabila jika
username dan password valid maka status berhasil login dan menuju ke beberapa
pilihan menu. Pilihan menu untuk menampilkan laporan pemesanan adalah
Transaction. Deployment diagram sistem yang digunakan pada penelitian ini
dapat dilihat pada Gambar 7.Gambar 7 Deployment Diagram Sistem
Pada Gambar 7 menggambarkan sistem menggunakan webserver untuk menjalankan basis data MySQL, aplikasi administrator. Webserver tersebut dapat diakses oleh administrator melalui webserver yang disediakan midtrans serta
client melalui perangkat Android. Untuk dapat mengakses aplikasi administrator
dapat menggunakan browser. Aplikasi client juga memanfaatkan midtransAPI untuk melakukan proses payment gateway.
Tahap ketiga pada metode prototyping ini adalah melakukan pengujian sistem untuk melihat kelayakan sistem sehingga mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Tahap ini dilakukan supaya sistem dapat berjalan dengan baik dan mendeteksi kelemahan yang tidak terduga untuk menjaga kualitas sistem. Hasilnya dari tahap ini kemudian dievaluasi kembali, jika masih belum sesuai maka dikembalikan ke tahap sebelumnya.
4. Hasil dan Pembahasan
Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dalam bentuk sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem yang dibahas meliputi implementasi aplikasi pada sisi user dan administrator. Aplikasi pada sisi user digunakan untuk mendapatkan informasi bus pariwisata dan tujuan melalui perangkat android. Tampilan yang muncul ketika aplikasi mulai dijalankan adalah splashscreen. Splashscreen ditampilkan selama aplikasi mengambil data kategori dari basis data di webserver. Setelah selesai mengambil data kategori dari server maka aplikasi menampilkan form utama seperti yang dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Tampilan Utama
Pada Gambar 8 menunjukkan tampilan utama berisi cek tempat duduk dan
list bus. Pada list bus dapat diketahui tujuan, durasi dan harga. Untuk melihat
denah tempat duduk dapat dibuka melali icon titik tiga. Ketika titik tiga dipilih maka aplikasi menampilkan dialog pilihan yang dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9 Tampilan Denah Tempat Duduk Pada Gambar 9 menunjukkan dialog denah tempat duduk. Pada list terdapat 31 kursi dan 59 kursi. Setelah memilih pada kursi 31 ataupun 59 menampilkan informasi sebuah denah tata letak kursi pada bus Bluestar. Untuk melihat informasi bus, tujuan dan harga dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Tampilan Informasi
Pada Gambar 10 menampilkan tentang informasi detail harga, tujuan, lama sewa bus dan keterangan banyaknya tempat duduk pada bus Bluestar. Pada fotodan keterangan pada tampilan merupakan data yang diambil dari basis data di
web server. Untuk pemesanan bus dapat dipilih melalui icon bergambar kartu dan
menampilkan form yang akan diisi oleh user yang dapat dilihat pada Gambar 11.Gambar 11 Tampilan Pemesanan
Pada Gambar 11 menunjukkan form data diri user yang harus dilengakapi untuk syarat kelengkapan menuju tahap selanjutnya. Apabila data yang diisikan kurang makamelakukan pengulangan pengisian pada form transaksi. Penjelasan tentang input transaksi dapat dilihat pada Kode Program 1.
Kode Program 1 Perintah untuk InputPayment
1public class TransaksiRest { 2public static void createTransaksi(String first_name, String3last_name, 3String id_bis, String tanggal, String email, String hp,
4ServiceListener<CreateTransaksiModel> listener) throws JSONException
5{6 HashMap<String, String> params = new HashMap<>(); 7 params.put("first_name", first_name); 8 params.put("last_name", last_name); 9 params.put("id_bis", id_bis); 10 params.put("tanggal_berangkat", tanggal); 11 params.put("email", email); 12params.put("no_hp", hp);
13JSONObject jsonObject = new JSONObject(params);
14
15HttpHelper.getInstance().post("http://buspariwisata.hol.es/api/simp 16le-14codeigniter-rest-api-master/index.php/transaksi/create", new HashMap<String, 15 String>(), jsonObject, listener); Kode program 1 menjelaskan tentang mengubungkan dengan webserver menggunakan JSON Object yang digunakan untuk menyimpan data dari inputan melalui perangkat android menuju host. Data yang diisikan yaitu first_name, last_name , id_bis, tanggal_berangkat, email, no_hp.
Gambar 12 Detail Pembayaran
Pada Gambar 12 menampilkan detail pembayaran yang berisi harga sewa bus dan keterangan tujuan pariwisata. Untuk pembayaran dapat banyak pilihan metode yang disediakan oleh payment gateway midtrans, user melakukan pemilihan pembayaran. Apabila user telah menentukan pilihan maka aplikasi menampilkan konfirmasi untuk dibayarkan yang dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13 Tampilan konfirmasi
Pada Gambar 13 menampilkan nomor rekening pihak bus Bluestar dan batas waktu untuk melakukan pembayaran. Setelah semua selesai user menerima email untuk konfirmasi pembayaran.
Data sistem informasi kelola transaksi dalam aplikasi ini disimpan dalam
database yang terdapat pada webserver digunakan untuk mempermudah proses
manipulasi data. Webserver tersebut dikelola oleh admin, maka dalam penerapannya dibutuhkan tampilan kelola transaksi untuk melihat kelola transaksi pada midtrans.com. Tampilan kelola transaksi dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14 Tampilan Kelola Transaksi Pada Merchant Administration Portal Pada halaman ini admin dapat melihat pesanan yang masuk. Transaksi dapat di download menjadi file excel atau CSV. Tampilan ini adalah fasilitas payment
gateway midtrans.com untuk admin dimana dapat melihat status transaksi. Hasil unduhan file excel dan csv dapat dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15 Hasil Unduhan File Excel Dan Csv Metode Black-box
Aplikasi pemesanan bus pariwisata yang telah dibuat diuji sendiri menggunakan metode black-box, apakah fungsi-fungsi komponen pada aplikasi pemesanan bus pariwisata tersebut berjalan dengan sempurna atau tidak. Hasil pengujian menggunakan metode black-box terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Metode Black-box No Skenario Pengujian Test-case Hasil yang diharapkan Hasil
Pengujian
1. Icon seat Mencoba menekan button
Menampilkan denah tempat duduk Valid
2. Klik list bus Mencoba menekan
gambar pada list
Menampilkan keterangan bus pariwisataValid
3. Button pesan produk Mencoba menekan button
Menampilkan form data diri Valid
4 Text field Tanggal Pemesanan Menentukan tanggal booking dan
menekan text field
Menampilkan pop up kalenderValid
5 Button Konfirmasi Payment Mencoba menekan Menampilkan Virtual Valid
button Konfirmasi Acount Number dan Payment pada Instruksi pembayaran browser di ATM
Pengujian yang dilakukan pada aplikasidilakukan dengan metode Black-box yang membuktikan bahwa semua fitur yang ada dalam aplikasi adalah valid.
Pengujian Beta
Pada pengujian beta dilakukan kepada 30 orang acak yang melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat. Pengujian beta yang dilakukan menggunakan metode skala likert. Orang yang telah melakukan pengujian melaporkan hasil yang berbeda-beda sesuai dengan pendapat masing-masing. Pertanyaan yang dinilai meliputi tentang desain splashscreen yang menghasilkan jawaban responden setuju dengan 72.66%, tampilan program aplikasi menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 86%, program aplikasi secara keseluruhan menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 85.33%, aplikasi ini memudahkan melakukan pemesanan menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 94.66%, aplikasi ini memudahkan saat melalukan transaksi online menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 82%. Hasil total penilaian tentang aplikasi ini yang telah dinilai oleh 30 orang menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 84.13%. Pengujian beta yang dilakukan membuktikan bahwa beberapa orang yang melakukan pengujian sangat setuju dengan aplikasi yang telah dibuat.
5. Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dihasilkan sebuah aplikasi pembayaran online bus pariwisata menggunkan payment gateway yang bermanfaat bagi userdan admin.Pada sisi user pengguna telepon seluler berbasis
android dapat melakukan pemesanan bus pariwisata, sehingga user dapat
mengetahui harga sewa bus pariwisata dengan tujuan yang berbeda-beda. Pada sisiadmin dapat mengetahui data transaksi melalui web portal yang telah disediakan oleh pihak midtrans dan dapat mengunduh untuk hasil rekapan dengan
formatcsv dan excel.Setelah aplikasi ini dibangun dan diuji menunjukkan bahwa
aplikasi mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan dan admin untuk menyelesaikan permasalahan selama ini yang berhubungan dengan pemesanan bus pariwisata pada P.O Bluestar.
Saran untuk pengembangan penelitian ini pada masa yang akan datang adalah ditambahkan fasilitas share pada jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,
Google+ agar aplikasi ini dapat dengan mudah diketahui oleh orang banyak.
6. Daftar Pustaka
[1] Nuryanti. 2013. Peran e-commerce untuk meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah.
[2] Paul Benjamin Lowry, Taylor Michael Wells, Greg Moody, dan Sean
Humpherys. 2006. Online Payment Gateways Used to Facilitate E- Commerce Transactions and Improve Risk Management . [3]
Hendraswara, Fajar Ardhanta. 2016. Perancangan Pemesanan Paket Wisata dengan Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway pada Aplikasi Android (studi kasus: cv ambarawa raya travel agent).
[4] Fatmawati. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Katering Berbasis web pada Rumah Makan Tosuka Tangerang.
[5] Lee, Wei-Meng. 2012.Beginning Android 4 Application Development.
Canada: Wiley Publishing, Inc. [6]
Damanik, Erikson. 2012. Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway. [7]
O’Brien, James. 2005. Management Infromation System: Managing Information Technology in the Internetworked Enterprise. Fifth Edition .
McGraw-Hill. [8]
Pressman, Roger. 2001.Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
(Buku Satu) , Terjemahan: Harnaningrum LN, edisi kedua, Yogyakarta: Andi.
[9] Riduwan, 2005.Rumus dan Data dalam Analisis Statistika.
Bandung:Alfabeta.