keistimewaan angka 0 dalam angka

KEISTIMEWAAN ANGKA 0
Jauharotul Maknunah
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Tadris Matematika, Institut Agama
Islam Negeri Tulungagung
e-mail: jauha0310@gmail.com

ABSTRAK
Angka nol memiliki arti penting dalam ilmu hitung, serta dalam memakni dan
menilai bayak hal dalam kehidupan sehari-hari. Angka 0 yang dalam daam bahasa
Inggris disebut zero berasal dari kata bahasa Arab “Sifr” yang bermakna
“kosong”, sehingga banyak orang mengartikan angka nol sebagai ketiadaan,
kekosongan dan kehampaan dalam diri dan kehidupan manusia . menjadi tanda
kekalahan dalam sebuah pertandingan, dan banyak orang yang menganggap
sebagai lambang ketidak mampuan seseorang dalam menjalankan kehidupan.
Meskipun demikian, angka nol memiliki arti penting dalam mencapai
kesempurnaan nilai sesuatu, serta bisa menjadi simbol kemenangan bagi penyuci
jiwa. Banyak orang yang menganggap bahwa angka nol adalah angka yang
sederhana dan tidak ada nilainya, padahal bila kita kaji semua tentang angka nol
itu sungguh luar biasa. Angka nol memang sederhana dan tak bernilai, namun
ketahuilah sebenarnya angka nol mempunyai makna yang jauh lebih baik yang
tidak dimliki angka lain.

Pendahuluan
Ratusan tahun yang lalu manusia hanya mengenal 9 ambang bilangan yakni 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Kemudian, datang angka 0, sehingga jumlah lambang
bilangan menjadi 10 buah. Angka nol ini ditemukan oleh seorang asal Timur
Tengah, yakni Muhammad bin Ahmad, kemusian penelitian tentang angka nol
dilanjutkan oleh Al Khawarizmy, orang jenius dari Agama Sejuta umat, yakni
agama Islam. Kita tahu penemu-penemu teknologi dari barat atau Inggris, Eropa,

dan lain-lain. Namun penemu-penemu dari negeri Barat tersebut takkan pernah
menemukan penemuannya jika tidak ada orang Timur Tengah yang beragama
Islam yang menemukan angka nol ini. Apakah kamu tahu ahli matematika
Leonardi Fibonaci? Dia adalah ahli matematika terkenal sepanjang sejarah, namun
dia takkan meejadi seorang matematikawan jika tidak ada Al Khawarizmi.
Angka nol dalam sejarah hanya diperlihatkan bahwa bilangan 0 ditemukan pada
zaman Mesir Kuno. Waktu itu bilangan nol hanya sebagai lambang. Dalam zaman
modern, angka nol digunakan tidak hanya sebagai lambang, tetapi juga sebagai
ilangan yang turut serta dalam operasi matematika. Kini, penggunaan bulangan
nol telah menyusup jauh ke dala kehidupan manusia. Sistem berhitung tidak
mungkin


lagi mengabaikan angka nol, sekalipun bilangan nolitu membuat

kekacauan logika1.
Pembahasan
Angka 0 memiliki arti penting dalam ilmu hitung, serta dalam memaknai dan
menilai banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Angka 0 yang dalam bahasa
Inggris disebut zero berasal dari bahasa Arab “sifr” yang bermakna “kosong”,
sehingga angka 0 seringkali diartikan sebagai ketiadaan, kekosongan dan
kehampaan dalam diri dan kehidupan manusia. Menjadi tanda kekalahan dalam
sebuah pertarungan atau pertandingan, dan sering dianggap sebagai lambang
ketidakmampuan seseorang dalam menjalankan peran kehidupan2.
Meskipun demikian,

angka 0 memiliki arti penting dalam mencapai

kesempurnaan nilai sesuatu, serta bisa menjadi simbol kemenangan bagi
penyucian jiwa3.
Secara historis, ditemukannya angka 0 pertama kali oleh Muhammad bin Ahmad
merupakan sebuah hasil pemikiran mendalam untuk menjawab masalah
penghitungan bilangan di masa itu. Menuliskan bilangan dalam jumlah besar,

dengan menggunakan angka-angka yang demikian rumit seperti angka Romawi
1 intan permatasari, “Makna Di Balik Angka Nol,” n.d.,
http://intanmatematika.blogspot.com/2016/06/makna-di-balik-nol.html?m=1.
2 Nia Hidayati, “Arti Penting Angka 0,” 2010, http://www.niahidayati.net/arti-penting-angka0.html.
3 permatasari, “Makna Di Balik Angka Nol.”

sangatlah sulit. Jumlah bilangan puluhan, ratusan hingga ribuan dalam angka
Romawi masih bisa dituliskan dan dihafal bentuknya. Misalnya, X (10), XX (20),
C (100), M (1.000)4.
Namun, bila jumlah bilangan jutaan, milyaran, atau triliunan tentu sangat sulit
menuliskannya dalam angka Romawi. Karena itu, penemuan angka 0 ini memiliki
arti penting dalam penghitungan dan penulisan bilangan5.
Pemikiran Muhammad bin Ahmad tersebut kemudian dilanjutkan oleh
Muhammad bin Musa Al Kwarizmy, seorang tokoh penemu perhitungan Al Jabar
yang menjadi dasar ilmu pasti, yang dilahirkan di Khiva (Iraq) pada tahun 780 M.
Dia juga berjasa dalam ilmu ukur sudut melalui fungsi sinus dan tangent,
persamaan linear dan kuadrat serta kalkulus integral. Tabel ukur sudutnya (Tabel
Sinus dan Tangent) menjadi rujukan tabel ukur sudut saat ini. Selain ahli
matematika, ia juga ahli geografi, sejarah dan musik. Karya-karyanya di bidang
matematika terdapat dalam Kitabul Jama wat Tafriq dan Hisab al-Jabar wal

Muqabla. Hasil karya Al-Khwarizmi inilah yang kemudian menjadi rujukan dan
mempengaruhi pemikiran para ilmuwan Eropa, seperti Jacob Florence, serta
Leonardo Fibonacci yang kemudian lebih dikenal masyarakt dunia sebagai ahli
matematika Al Jabar. Penemuan angka 0 ini sangat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat dunia karena dengan angka 0 tersebut, kini kita dapat dengan mudah
menuliskan jumlah bilangan dari yang terkecil hingga yang tertinggi dengan
bantuan angka 06.
filosofi angka 0
Dengan adanya angka 0, kita dapat mengenal nilai angka-angka lainnya. Angka 1
akan bernilai lebih besar jika diikuti angka 0 menjadi angka 10. Dalam skala 1-10,
angka 10 merupakan nilai yang sempurna. Angka 0 membuat angka 1 lebih
bernilai, dan angka 1 bisa menjadikan angka 0 ada nilainya, yaitu 0 satuan. Hal ini
menunjukkan arti bahwa sesuatu memiliki manfaat, dan kebermanfaatan itu bisa
dinilai ketika sesuatu tersebut mampu mengisi kekosongan dan menutupi
4 Puji Alifah, “Angka 0 Sampai 100 Dalam Islam,” 2016, http://math2015cunsil.blogspot.com/2016/06/angka-0-sampai-100-dalam-islam.html.
5 Ibid.
6 Hidayati, “Arti Penting Angka 0.”

kekurangan7. Tanpa memahami kekurangan, kita tidak akan menggali dan
mencari, serta memanfaatkan kelebihan kita untuk menutupi kekurangan tersebut.

Tidak akan ada yang sempurna tanpa adanya yang tak sempurna. Nilai manfaat
inilah yang menjadikan sesuatu bermakna dan penting dalam hidup kita hingga
bisa menghilangkan kekosongan tersebut. Jika kita resapi dan kita hayati, fungsi
dan nilai kehidupan kita terletak pada memberi manfaat8. Kebermanfaatan atau
kebergunaan kita dimulai untuk diri sendiri, keluarga, saudara, sahabat,
masyarakat, bangsa dan negara serta agama kita. Sebagaimana hadits Rasulullah
SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari bahwa:“Sebaik-baik manusia di antaramu
adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.”
Ketika kita mengartikan angka 0 sebagai kelipatan, maka 0 berarti titik tolak
untuk melipat gandakan kemampuan kita, serta hasil yang ingin kita capai dari
proses upaya yang kita pilih dalam menyikapi dan melakukan sesuatu. Upaya atau
cara yang salah bisa menghasilkan kesalahan atau melipat gandakan kerugian.
Demikian pula sebaliknya, ketika upaya benar atau baik, maka hasilnya adalah
kebaikanyang berlipat dan kita menemukan kebaikan.
Angka 0 dalam sistem bynary berarti tiada. Dalam filosofi agama,
angka 0 bisa diartikan sebagai kembalinya diri terhadap penyucia jiwa
dan ketulusan jiwa dan ketulusan hati, sehingga 0 merupakan titi
keikhlasan dan penyerahan, mengosongkan dan merendahkan diri di
hadapan Tuhan. Keikhlasan ini menjadi dasar tumbuhnya upaya untuk
menjaga hati dari penyakit hati, mengikhlaskan hati untuk memaafkan

dan menerima kekurangan dan ketidak sempurnaan dalam diri dan
hidup kita, bahkan memahami kekurangan orang lain 9 .
Arti Angka 0 dalam Kehidupan Sehari- hari
Dalam kehidupan sehari-hari, angka nol memiliki arti dan peran penting dalam
hubungan vertikal dan spiritual kita dengan Allah SWT, serta berperan banyak
dalam perhitungan dan penghitungan nilai materi dan keadaan yang kita hadapi.
7 Ibid.
8 Ibid.
9 Ibid.

Kita mungkin sering mendengar istilah “kembali ke titik nol” yang dapat
menggambarkan seuah kondisi keterpurukan, musibah hingga bentuk kepasrahan
dan penyerahan atas kehendak terbaik Yang Maha Berkehendak. Hal ini
memberikan makna bahwa titik nol tersebut merupakan awal atau bahkan hakikat
hidup manusia yang sebenarnya, tidak memiliki apa-apa karena semuanya
melekat pada dirinya hanyalah titipan semata-mata saat menjalankan peran
kehidupannya. Dengan demikian, angka 0 memiliki arti dan peran dalam
meningkatkan kehidupan Rohani kita.
Pada moment tertentu, kita juga mungkin pernah mendengar kalimat “dimulai dari
titik nol ya” kalimat seperti itu begitu akrab selama bulan Suci Ramadhan dan

masa Idul Fitri khususnya sebagai sebuah standar operasional prosedur Pertamina
pasti pas . berkaitan dengan hal ini, angka nol dapat kita artikan dan maknai
sebagai kembalinya hati kepada kesucian , memulai kemali hubungan yang
terbuka, saling memaafkan dan berupaya untuk tidak saling menyakiti. Angka 0
memiliki esensi fitrah dan urgensi membuka maaf di hati, memperbaki setisp
keselahan dengan sesuatu yang lebih berguna dalam mengelola hubungan
interpersonal (sosial) dan intrapersonal kita. Tidak salah jika kita persepsikan
Ramdhan dan idul fitri sebagai momentum untuk menginsyafkan dan
mengingatkan kita akan pentingnya mengembalikan kondisi hati dan jiwa kita
kepada titik nol agar kita mampu memahami hidup dan hati kita secara utuh
sevagai mahkluk-Nya sepanjang waktu yang diberikannya10.

Angka nol dapat kita artikan dan kita makani sebagai kembalinya hati kepada
kesucian, memulai kembali hubungan yang terbuka, saling memaafkan dan
berupaya untuk tidak saling menyakiti. Angka 0 memili esensi fitrah dan urgensi
membuka maaf di hati, memperbaiki setiap kesalahan dengan sesuatu yang lebih
berguna dalam mengelola hubungan interpersonal (sosial) dan intrapersonal kita.
Tidak salah jika kita persepsikan Ramadlan dan Idul fitri sebagai momentum
untuk menginsyafkan dan mengingatkan kita akan pentingnya mengembalikan


10 Ibid.

kondisi hati dan jiwa kita kepada titik nol agar kita mampu memahami hidup dan
hati kita secara utuh sebagai makhluk-Nya sepanjang waktu yang diberikan-Nya.
Dalam penghitungan sehari-hari, angka nol yang hadir berurutan merupakan
sebuah kelipatan, bisa berlipat makin kecil atau makin besar. Misalnya, 0.1, 0.01,
0.001 dan seterusnya, semakin banyak angka 0 di depan angka yang diikutinya,
maka semakin kecil nilainya. Sebaliknya, semakin banyak angka 0 mengikuti
angka (1,2,3,4,5,6,7,8,9) di depannya baik tunggal maupun tidak, maka semakin
tinggi nilainya. Misalnya, dalam sistem keuangan dan penilaian materi, angka 0
yang menempati 6 digit setelah angka 1 di depannya (1.000.000) tentu lebih besar
nilainya daripada 1.000 atau 300.000. Hal ini menunjukkan arti bahwa angka 0
meskipun berarti kosong akan bernilai jika menyertai angka-angka lainnya dan
membentuk sebuah kelipatan, baik kecil maupun besar.
Angka 0 istiqomah, karena ketika ia dikalikan dengan angka berapapun tetap
hasilnya 0. Fakta tersebut membuktikan bahwa angka nol adalah angka istiqomah
dalam ketetapannya. Kita tidak boleh kalah dengan angka nol yang istiqomah
dalam ketetapnnya. Kita harus istiqomah dengan keyakinan kita jangan sampai
kita terpengaruhi oleh hal negatif yang bisa menggoyahkan keyakinan kita.
dan angka sekecil apaun jika di bagikan dengan 0 jumlahnya akan tak ternilai.

Saking banyaknya kalkulator manapun bakalan “error”. Ketika sesuatu yang ada
dibagikan dengan yang tidak ada itu tidak akan terdefinisi. Artinya angka nol
jujur, ketika dia dibagikan pada yang kosong dia tidak bisa mendefinisikan
walaupun ada yang dibagikannya. Maka hiduplah jujur jangan maukalah dengan
bilangan 0 yang jujur tanpa ada unsur korupsi sekalipun11.
Angka sebesar apaun jika dipangkatkan dengan 0 pasti akan menjadi 1. Ketika
setiap angka yang dipangkatkan nol pasti hasilnya 1, bermakna pangkat nol
diartikan sebagai awal dari kehidupan pasti hasilnya 1 yaitu Allah yang
menciptakan segala sesuatu dan segala isinya dijagat raya. Hal itu bagaikan
dipangkatkan nol yang menghasilkan 1.

11 permatasari, “Makna Di Balik Angka Nol.”

Dalam kehidupan manusia tidak akan lepas dati nilai positif dan nilai negatif. Kita
misalkan bahwa nilai positif adalah akhirat, hal ini dikarenakan akhirat adalah
kehidupan yang abadi (kata yang sebenarnya identik dengan positif maka kita
boleh memisalkan nilai positif dengan akhirat). Dan kita misalkan nilai negatif
adalah dunia. Mengapa dunia hal ini dikarenakan dunia bersifat fana artinya rusak
(kata yang rusak itu identik dengan negatif maka kita boleh memisalkan dengan
nilai negatiif dengan dunia)

Kita tahu bahwa angka nol adalah angka yang seimbang. Jadilah seperti angka nol
yang hidupnya seimbang. Kita hidup harus seimbang entah iu pada dunia ataupun
akhirat. Karena ketika kita hanya memikirkan dunia saja itu tidak baik juga dan
ketika ketika kita kita hanya memikirkan akhirat saja itu tidak bauk. Namun kita
harus seimang antara dunia juga akhirat12.
Keunikan Angka 0
Keberadaan angka nol, misalkan angka nol dijadikan sebagai konstanta dalam
apel dan jeruk. Pada keadaan ini sebenarnya kejadian nol apel dan nol jeruk
adalah suatu kejadian yang sama yaitu bahwa di atas meja tidak ada benda yang
dimaksud hingga lambang nol bersifat lebih netral dibanding bilangan yang lain.
Inilh logika yang tertanam dalam benak kita bahwa lambang bilangan 0 mewakili
sesuatu enda nyata dan tidak nyata.
Kamu perlu tahu angkan 0 jika dikalikan dengan angka berapapun pasti akan
habis, dan menjadi 0, dan angka sekecil apaun jika di bagikan dengan 0 jumlahnya
akan tak ternilai. Saking banyaknya kalkulator manapun bakalan “error”. Ketika
sesuatu yang ada dibagikan dengan sesuatu yang tidak ada itu tidak akan
terdefinisi. Artinya angka nol jujur, ketika dia dibagikan pada yang kosong dia
tidak bisa mendefinisikan walaupun ada yang dibaginya. Maka hiduplah jujur
jangan maukalah dengan bilangan 0 yang jujur tanpa ada korupsi sedikitpun13
Selain itu angka nol jika ditambahkan dan dikurangkan dengan angka berapapun

tidak akan mempengaruhi bilangan tersebut. 0 sebagi identitas penjumlahan
adalah elemen netral dari penjumlahan. Setiap angka yang dioperasikan
12 Ibid.
13 Ibid.

penjumlahan denagn angka nol hasilnya tetap angka semula. Itu artinya angka nol
walaupun bersosialisasi dengan angka lain tidak mempengaruhi angka yang
dioperasikannya. Kita juga sebagai makhluk sosial jangan mempengaruhi
makhluk lain apalagi kearah negatif.
Angka sebesar apaun jika dipangkatkan dengan 0 pasti akan menjadi 1. Ketika
setiap angka dipangkatkan nol pasti hasilnya adalah 1, bermakna pangkat nol
diartikan sebagai awal dari kehidupan, apapun pangkatnya di dunia ketika ditanya
awal kehidupan pasti hasilnya 1 yaitu Allah yang menciptakan segala sesuatu dan
segala isinya dijagat raya. Hal itu bagaikan dipangkatkan dengan nol yang
menghasilkan 1.
Kesimpulan
Kita sering menganggap angka nol sebagai angka sepele yang tidak bernilai
namun sebenarnya amat dibutuhkan dalam matematika. Serta filososofi diatas
pantas dicontoh oleh manusia, terkadang menguatkan, terkadang melemahkan,
terkadang tidak ikut campur.
Angka nol memiliki sifat-sifat yang belum tentu dimiliki angka lain. Anhka 0
walaupun sederhana tapi bermakna. Kita jangan meremehkan hal yang sederhana,
sesungguhnya ketika kita meremehkan hal yang seerhana, sesungguhnya ketika
kita meremhkan hal itu. Disaat itulah kita lelah menginjak diri kita sendiri. Sebab,
bisa jadi yang diremehkan kita itu lebih baik dan hebat dari apa yang kita kira.
Daftar Pustaka
Alifah, Puji. “Angka 0 Sampai 100 Dalam Islam,” 2016. http://math2015cunsil.blogspot.com/2016/06/angka-0-sampai-100-dalam-islam.html.
Hidayati, Nia. “Arti Penting Angka 0,” 2010. http://www.niahidayati.net/arti-pentingangka-0.html.
permatasari, intan. “Makna Di Balik Angka Nol,” n.d.
http://intanmatematika.blogspot.com/2016/06/makna-di-balik-nol.html?m=1.