IDENTIFIKASI BADAN KETON PADA URIN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
IDENTIFIKASI BADAN KETON PADA URIN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN Oleh: RUBY FIRDAUS 100100137
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
IDENTIFIKASI BADAN KETON PADA URIN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh: RUBY FIRDAUS 100100137 FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
LEMBAR PENGESAHAN
Identifikasi Badan Keton pada Urin Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Nama : Ruby Firdaus NIM : 100100137
Pembimbing Penguji I dr. M. Syahputra, M.Kes dr. Yuneldi Anwar, Sp.S (K) NIP.1970 1007 1998 02 1 001 NIP. 1953 0601 1981 03 1 004
Penguji II dr. Muara P. Lubis, Sp.OG NIP. 1975 1023 2008 12 1 001
Medan, Januari 2014 Dekan Fakultas Kedokteran USU
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP. 195402201980111001
ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya sangat tinggi di seluruh dunia. WHO memperkirakan saat ini lebih dari 220 juta orang menderita DM. Kadar glukosa yang terlalu tinggi dan kurangnya hormon insulin pada penderita DM menyebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Pada pemecahan lemak dihasilkan badan keton yang apabila berlebihan dapat terdeteksi dalam darah dan urin (ketonuria). Akumulasi produksi badan keton oleh sel hati dapat menyebabkan metabolik asidosis yang berakibat terjadinya kegawatdaruratan DM (ketoasidosis diabetik) yang sering mengakibatkan kematian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat badan keton pada urin penderita DM tipe 2 di RSUP H Adam Malik Medan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan DM tipe 2 di poli endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan. Sampel Penelitian ini berjumlah 100 orang yang diambil dengan metode consecutive sampling. Spesimen yang digunakan adalah urin sampel yang selanjutnya diperiksa badan ketonnya dengan menggunakan tes Rothera di laboratorium Rawat Inap Terpadu A RSUP. H. Adam Malik Medan.
Dari hasil penelitian didapat bahwa dari 100 orang responden, hanya 4 orang (4%) yang menunjukkan hasil positif ketonuria. Dari 4 orang yang menunjukkan hasil positif ketonuria, 2 orang (50%) memiliki kadar gula darah 301-400 mg/dL, 1 (25%) orang memiliki kadar gula darah 401-500 mg/dL, dan 1 orang (25%) memiliki kadar gula darah
≥ 501 mg/dL. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas tidak ditemukan badan keton pada urin penderita DM tipe 2.
Kata Kunci: Diabetes Melitus tipe 2, Kadar Gula Darah, Ketonuria, Ketoasidosis Diabetik.
ABSTRACT Diabetes Mellitus (DM) is a not-contagious disease which has very high
prevalence in the world. WHO had assumed that nowadays there are more than
220 million people over the world are having DM. Glucose level which is so high
and deficiency of insulin at DM patient can cause body use fat as energy. On fat
oxidation produced ketone bodies which if it’s over can be detected in the blood
and the urine (ketonuria). Accumulation of ketone bodies produces by hepar cell
can cause acidosis metabolic which is often cause death.The purpose of this study was to determine whether there ketone bodies in the urine of patient with type 2 diabetes mellitus in RSUP H Adam Malik Medan.
This is a descriptive study with cross-sectional design. The population of this
study were all outpatients with type 2 diabetes Mellitus in Endocrinology
divisions of Internal Departement of RSUP H Adam Malik Medan. Samples were
100 people who were taken with consevutive sampling method. The specimens
used were urine samples were checked the ketone bodies by using Rothera Test in Laboratory Rawat Inap Terpadu A RSUP H Adam Malik Medan.From the result of the study found that 100 respondents, only 4 people
(4%) showed positive results ketonuria, 2 people (50%) had blood glucose levels
301-400 mg / dL, 1 (25%) of people have blood glucose levels 401-500 mg / dL,
and 1 person (25%) had blood glucose levels≥ 501 mg / dL . From the result above it can be concluded the most of patient with type 2 diabetes mellitus was not found the ketone bodies in their urine.
Key Words: Type 2 Diabetes Mellitus, Blood Glucose Levels, Ketonuria, Diabetic Ketoacidosis
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk ilmu yang dikaruniakan- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini yang berjudul “Identifikasi Badan Keton pada Urin Penderita Diabetes Melitus
tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan”. Besar harapan penulis, penelitian ini dapat diterima dan bermanfaat.
Penelitian ini bisa diselesaikan atas dukungan dari banyak pihak, kepada mereka penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, diantaranya:
1. dr. M. Syahputra, M.Kes selaku Dosen Pembimbing dalam tugas Karya
Tulis Ilmiah ini, atas segala kesabaran dalam membimbing dan mendukung serta ilmu-ilmu dan saran-saran yang telah diberikan
2. dr. Ronald Sitohang, Sp.B (K) dan dr. Yuneldi Anwar, Sp.S selaku
Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah ini, atas kritik dan saran yang membangun
3. Komisi Etik dan Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah menyetujui pelaksanaan penelitian ini 4. Pihak RSUP Haji Adam Malik Medan, atas izin penelitian yang diberikan
5. Nurmala sari, Amd. An. Kes selaku staff laboratorium Rawat Inap Terpadu A RSUP H Adam Malik Medan yang sudah memberi izin atas penggunaan laboratorium dan atas bantuan serta saran-saran yang diberikan 6.
H. Deni Jefri dan Hj. Yetrinis, rasa hormat serta terima kasih yang tak terhingga untuk kedua orang tua tercinta, atas kasih sayang yang begitu besar dalam mendidik, membesarkan, dan mendoakan penulis bersama adik-adik tercinta Yuri Andani, Muhammad Irfan, dan Salman Alfarizi
7. Lathiefatul Habibah atas bantuan dan dukungan yang diberikan selama pengambilan data dan spesimen pasien selama penelitian ini
8. Rekan-rekan seperjuangan Hafis Nofyan, Irsyadil Fikri, M. Faqih Lazuardi, Aznan Arrazi, M. Qadri Ramadhan, Effi Rohani, dan Marini
Yusufina Lubis yang selalu mendukung penuh dan memberikan semangat, nasihat, dan motivasi dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini 9. Teman-teman, Senior-senior dan adik-adik di TBM FK USU yang juga selalu memberikan motivasi
Meskipun berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan dalam penelitian ini, penulis yakin bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna proses penyempurnaannya. Semoga penelitian ini pada akhirnya dapat memberi manfaat.
Medan, Januari 2014 Penulis
Ruby Firdaus
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ....................................................................................... i Abstrak ............................................................................................................ ii Abstract ........................................................................................................... iii Kata Pengantar ................................................................................................. vi Daftar Isi .......................................................................................................... vi Daftar Tabel ..................................................................................................... viii Daftar Gambar .................................................................................................. ix Daftar Singkatan .............................................................................................. x Daftar Lampiran ............................................................................................... xi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3
1.3.1. Tujuan Umum .......................................................................... 3
1.3.2. Tujuan Khusus ......................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................. 3
1.4.1. Bagi Subjek Penelitian .............................................................. 3
1.4.2. Bagi RSUP Haji Adam Malik Medan ....................................... 3
1.4.3. Bagi Peneliti .............................................................................. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5
2.1. Diabetes Melitus ................................................................................ 5
2.1.1. Definisi ......................................................................................... 5
2.1.2. Klasifikasi dan Etiologi ................................................................ 5
2.1.3. Faktor Risiko ................................................................................ 7
2.1.4. Patogenesis dan Patofisiologi ....................................................... 8
2.1.4.1. Patogenesis dan Patofisiologi DM tipe 1 ............................ 8
2.1.4.2. Patogenesis dan Patofisiologi DM tipe 2 ............................ 9
2.1.5. Manifestasi Klinis ........................................................................ 11
2.1.6. Diagnosis ...................................................................................... 11
2.1.7. Komplikasi ................................................................................... 12
2.2. Badan Keton ....................................................................................... 13
2.2.1. Definisi ......................................................................................... 13
2.2.2. Sintesis Badan Keton ................................................................... 14
2.3. Pemeriksaan Urin .............................................................................. 16
2.3.1. Tujuan dan Jenis Pemeriksaan ..................................................... 16
2.3.2. Pemeriksaan Badan Keton padaUrin ........................................... 16
2.3.2.1. Tes Rothera ......................................................................... 16
2.3.2.2. Tes Gerhardt ........................................................................ 17
2.4. Ketoasidosis Diabetik ....................................................................... 17
2.4.1. Definisi ......................................................................................... 17
2.4.2. Faktor Pencetus ............................................................................ 18
2.4.3. Patofisiologi ................................................................................. 18
2.4.4. Gejala Klinis ................................................................................ 19
2.4.5. Diagnosis ...................................................................................... 20
2.4.6. Pencegahan ................................................................................... 21
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL.. ............ 22
3.1. Kerangka Konsep ................................................................................ 22
3.2. Definisi Operasional............................................................................ 22
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................... 24
4.1. Jenis Penelitian .................................................................................... 24
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 24
4.3. Populasi dan Sampel ........................................................................... 24
4.3.1. Populasi ....................................................................................... 24
4.3.2. Sampel ......................................................................................... 24
4.4. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 26
4.5. Metode Analisis Data .......................................................................... 26
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 27
5.1. Hasil Penelitian ................................................................................... 27
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ....................................................... 27
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ............................................ 27
5.1.3. Deskripsi Tabulasi Silang .......................................................... 29
5.2. Pembahasan ......................................................................................... 30
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 33
6.1. Kesimpulan ............................................................................................. 33
6.2. Saran ........................................................................................................ 33 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 35 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halama n
2.1. Klasifikasi dan Etiologi Diabetes Melitus
5 Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa 2.2.
12 Sebagai Patokan Penyaring dan Diagnosis DM
3.1. Definisi Operasional Penelitian
22
5.1. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden
27
5.2. Distribusi Frekuensi Umur Responden
28
5.3. Distribusi Frekuensi Kadar Gula Darah Responden
28
5.4. Distribusi Frekuensi Kejadian Ketonuria Responden
29
5.5. Tabulasi Silang Antara Kadar Gula Darah dengan
29 Kejadian Ketonuria
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1. Proses Ketogenesis
14
2.2. Nasib Asetoasetat 15 3.1.
5.1.
5.2. Kerangka Konsep Penelitian Diagram umur dan jenis kelamin penderita diabetes Diagram umur penderita diabetes di dunia
22
30
31
DAFTAR SINGKATAN
3HB: 3 Hidroksi Butirat ADA: American Diabetes
Association
ATP: Adenosine Triphospate BMI: Body Mass Index CMV: Citomegalovirus CD: Cluster of Differentiation CTLA: Cytotoxic T-Lymphocyte Antigen Depkes: Departemen Kesehatan DM : Diabetes Mellitus DMTI: Diabetes Melitus Tergantung
Insulin
DMTTI: Diabetes Melitus Tidak
Tergantung Insulin
GLUT: Glucose Transporter HDL: High Density Lipoprotein HLA: Human Leukocyte Antigen HMG: 3-hydroxy-3-methyl-glutaryl HNF: Hepatocyte Nuclear Factor HNK: Hiper Osmolar Non Ketotik
IDDM: Insulin Dependent Diabetes Mellitus
IFN: Interferon
IL: Interleukin KAD: Ketoasidosis Diabetik MHC: Major Histocompatibility Complex MODY: Maturity Onset Diabetes of The Young NAD: Nicotinamide adenine dinucleotide NIDDM: Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus PERKENI : Perhimpunan
Endokrinologi Indonesia
RSUP: Rumah Sakit Umum Pusat SK: Surat Keterangan SPSS: Statistical Package for the Social Science TNF: Tumor Necrosis Factor TTGO: Tes Toleransi Glukosa Oral WHO: World Health Organization