RPS HKM 103 Pengantar Hukum Indonesia Tim Dosen

  

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata Kuliah : PENGANTAR HUKUM INDONESIA Kode MK : HKM 103

INDIKATOR PENILAIAN

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  INDIKATOR

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Sistem Hukum di Indonesia

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  1. Pengantar Hukum Indonesia karangan CST Kansil

  LCD, whiteboard, web

  2. Media : kelas, komputer,

  contextual instruction

  1. Metoda

  Sistem Hukum Indonesia

  2 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Sistem Hukum di Indonesia.

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai perbedaan PHI dan PIH

  1. Pengantar Hukum Indonesia karangan CST Kansil

  Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 3 sks Dosen Pengampu : TIM DOSEN Kode Dosen :

  whiteboard, web

  2. Media : kelas, komputer, LCD,

  contextual instruction

  1. Metoda

  Perbandingan PHI dengan PIH

  Tujuan Mempelajari PHI.

  Pembelajaran, Maksud dan

  Pengantar : Kontrak

  1 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai perbedaan PHI dengan PIH

  SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

  2. Mahasiswa mengetahui dan mampu memahami hukum yang berlaku di Indonesia

  Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 150 menit, tidak ada praktik Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mengetahui dan mampu memahami Sistem Hukum di Indonesia.

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  AKHIR PEMBELAJARA N PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

  Hukum Islam

  2. Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web 1.

  Pengantar Ilmu Hukum Adat karangan Hilman Hadikusuma.

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Adat

  6 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Islam.

  1. Metoda

  1. Metoda

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. Kompilasi Hukum Islam

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Islam

  INDIKATOR

  contextual instruction

  Hukum Adat

  3 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Pedata.

  4 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Pidana

  Hukum Perdata 1. Metoda

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer, LCD,

  whiteboard, web

  1. KUH Perdata

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perdata

  Hukum Pidana

  5 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Adat

  1. Metoda

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. KUH Pidana

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Pidana

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  N

  10 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Tata Negara.

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. Kitab Undang-Undang Hukum ACARA PIDANA

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Acara Pidana

  Hukum Tata Negara

  Hukum Acara Pidana

  1. Metoda

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. UUD 1945

  2. Bahan-bahan bacaan

  lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  1. Metoda

  9 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Acara Pidana

  7 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai hak Hukum Dagang

  8 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Acara Perdata

  Hukum Dagang 1. Metoda

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Dagang

  Hukum Acara Perdata

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Acara Perdata

  1. Metoda

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. Kitab Undang-Undang Hukum ACARA PERDATA

  2. Bahan-bahan bacaan

  lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Tata Negara

  SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN

  Hukum Administrasi

  14 Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan kasus-kasus hukum di Indonesia

  2. Media : kelas,

  komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. Pengantar Hukum Indonesia karangan CST Kansil

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Mampu mempresentasika n makalahnya dan menjawab pertanyaan

  Lanjutan Presentasi

  Presentasi Kelompok

  Kelompok

  1. Metoda : small group discussion

  Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. Pengantar Hukum Indonesia karangan CST Kansil

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Mampu mempresentasika n makalahnya dan menjawab pertanyaan

  1. Metoda : small group discussion

  13 Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan kasus-kasus hukum di Indonesia

  Negara

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Administrasi Negara

  1. Metoda

  contextual instruction

  2. Media : kelas, komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. UUD 1945

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  12 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perburuhan

  11 Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Administrasi Negara.

  Hukum Perburuhan

  1. Metoda : small group discussion

  2. Media : kelas,

  komputer,

  LCD, whiteboard, web

  1. Undang-Undang Tenaga Kerja Indonesia

  2. Bahan-bahan bacaan lainnya dalam bentuk tulisan ilmiah, artikel, contoh kasus, dsb

  Menguraikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perburuhan

  

EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  dan

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Sistem Hukum Indonesia tanpa memberi contoh

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Sistem Hukum Indonesia namun kurang benar serta memberikan contohnya

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Sistem Hukum Indonesia dengan benar serta memberikan contohnya

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Sistem Hukum Indonesia dengan baik dan benar serta memberikan contohnya

  post test

  s test

  1 Pretest

  2 Progres

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai PHI tanpa memberi contohnya

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai PHI saja serta memberikan contohnya.

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai perbedaan PHI dengan PIH dengan benar, serta memberikan contohnya.

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai perbedaan PHI dengan PIH, dengan baik dan benar, serta memberikan contohnya.

  test

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  s test

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Pidana tanpa memberi contoh

  Mahasiswa mampu Tidak mampu

  Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu

  Tes lisan Mahasiswa mampu

  s test

  5 Progres

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Pidana namun kurang benar serta memberikan contohnya

  dan

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Pidana dengan benar serta memberikan contohnya

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Pidana dengan baik dan benar serta memberikan contohnya

  post test

  dan

  s test

  4 Progres

  lisan mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perdata dengan baik dan benar serta memberikan contohnya mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perdaya Indonesia dengan benar serta memberikan contohnya mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perdata namun kurang benar serta memberikan contohnya mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perdata tanpa memberi contoh mampu menguraikan (menjawab)

  post test

  6 %

  post test

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman

  post test

  dan

  s test

  7 Progres

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %

  pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Adat dengan baik dan benar serta memberikan contohnya pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Adat dengan benar serta memberikan contohnya pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Adat namun kurang benar serta memberikan contohnya pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Adat tanpa memberi contoh

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Islam tanpa memberi contoh

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Islam namun kurang benar serta memberikan contohnya

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Islam dengan benar serta memberikan contohnya

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Islam dengan baik dan benar serta memberikan contohnya

  post test

  dan

  s test

  6 Progres

  (menjawab)

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 % Dagang dengan baik dan benar serta memberikan contohnya mengenai Hukum Dagang dengan benar serta memberikan contohnya mengenai

  Hukum Dagang namun kurang benar serta memberikan contohnya mengenai Hukum Dagang tanpa memberi contoh

  9 Progres

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman

  post test

  dan

  s test

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  8 Progres

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Acara Perdata tanpa memberi contoh

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Acara Perdata namun kurang benar serta memberikan contohnya

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Acara Perdata dengan benar serta memberikan contohnya

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Acara Perdata dengan baik dan benar serta memberikan contohnya

  post test

  dan

  s test

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 % Acara Pidana dengan baik dan benar serta memberikan contohnya mengenai

  Hukum Acara Pidana dengan benar serta memberikan contohnya mengenai

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum

  post test

  dan

  s test

  11 Progres

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 6 %

  Hukum Acara Pidana namun kurang benar serta memberikan contohnya mengenai Hukum Acara Pidana tanpa memberi contoh

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Tata Negara tanpa memberi contoh

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Tata Negara namun kurang benar serta memberikan contohnya

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Tata Negara dengan benar serta memberikan contohnya

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Tata Negara dengan baik dan benar serta memberikan contohnya

  post test

  dan

  s test

  10 Progres

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 10 % Negara dengan baik dan benar serta memberikan contohnya

  Hukum Administrasi Negara dengan benar serta memberikan contohnya

  SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan

  Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan

  Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan kasus-

  Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan kasus-kasus hukum di

  Tes Lisan

  post test

  dan

  s test

  13 Progres

  Tidak mampu menguraikan (menjawab) 10 %

  Hukum Administrasi Negara namun kurang benar serta memberikan contohnya

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perburuhan tanpa memberi contoh

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perburuhan namun kurang benar serta memberikan contohnya

  Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perburuhan dengan benar serta memberikan contohnya

  Tes lisan Mahasiswa mampu memberikan pengertian dan pemahaman mengenai Hukum Perburuhan dengan baik dan benar serta memberikan contohnya

  post test

  dan

  s test

  12 Progres

  Hukum Administrasi Negara tanpa memberi contoh

  Tidak mampu presentasi 10 % baik, dengan benar, gaya dan sikap presenter yang baik. Dimana pembahasan menarik dan disertai kasus yang update hukum di

  Indonesia, dengan baik, dengan benar, gaya dan sikap presenter yang baik. dalam hukum di Indonesia dengan baik, dengan benar dalam hukum di Indonesia dengan baik.

  14 Progres

  s test

  dan

  post test

  Tes Lisan

  Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan kasus-kasus hukum di Indonesia, dengan baik, dengan benar, gaya dan sikap presenter yang baik. Dimana pembahasan menarik dan disertai kasus yang update

  Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan kasus- kasus dalam hukum di Indonesia, dengan baik, dengan benar, gaya dan sikap presenter yang baik.

  Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan kasus-kasus dalam hukum di Indonesia dengan baik, dengan benar

  Mahasiswa mampu memberikan presentasi yang berkaitan dengan kasus-kasus dalam hukum di Indonesia dengan baik.

  Tidak mampu presentasi 10 %

  Komponen penilaian :

  1. Kehadiran = 10 %

  2. Tugas = 20 %

  3. UTS = 30 %

  4. UAS = 40 %

  Jakarta, Oktober 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Nurhayani, SH, MH TIM DOSEN P. H. I

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157