PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GT SPACE T

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
SPACE TRASH, SOLUSI DUNIA BERSIH DENGAN
MEMBUANG SAMPAH DI LUAR ANGKASA

BIDANG KEGIATAN PKM-GT
Diusulkan oleh:
Muhammad Irham Mas’udi (K2515052 Angkatan 2015)
Apriantika Khoirun Ni’mah (K3315008 Angkatan 2015)
Riyadi Muslim
(K2513059 Angkatan 2013)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

1

2


3

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Judul Karya tulis : “SPACE TRASH, SOLUSI
DUNIA BERSIH DENGAN MEMBUANG SAMPAH DI LUAR ANGKASA”
dapat diselesaikan dengan baik. Harapan kami adalah bahwa ide ini dapat
direalisasikan menjadi sebuah karya yang bermanfaat serta dapat memberikan
solusi nyata dalam lingkungan. Karya tulis ini dapat diselesaikan atas bantuan dari
berbagai pihak. Maka dari itu, ucapan terima kasih kami haturkan kepada:
1. Jajaran pimpinan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan
kesempatan kepada para mahasiswanya.
2. Dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberikan
pengarahan dalam penyempurnaan karya tulis ini.
3. Ayah dan Bunda yang selalu memberi dukungan materi dan spirit dalam
menjalani pendidikan di Universitas Sebelas Maret.
4. Sahabat-sahabat seperjuangan, baik sahabat karib maupun sahabat di
organisasi yang secara langsung dan tidak langsung telah mendukung
penyelesaian karya tulis ini.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari
sempurna. Sehingga, penulis sangat terbuka terhadap saran dan kritik yang

membangun demi kemajuan dan perbaikan karya tulis ini di masa mendatang.
Surakarta, 14 April 2016
Penulis

DAFTAR ISI
4

Halaman Judul...................................................................................i
Halaman Pengesahan.......................................................................ii
Kata Pengantar................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................iv
Daftar Gambar..................................................................................v
Ringkasan.........................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................1
Latar Belakang....................................................................................1
Rumusan Masalah...............................................................................2
Tujuan.................................................................................................2
Manfaat...............................................................................................2
BAB 2 GAGASAN............................................................................3
Kondisi Kekinian Masalah Sampah....................................................3

Solusi yang Pernah Ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk
mengatasi masalah sampah.................................................................4
Space trash, solusi dunia bersih dengan membuang sampah di luar
angkasa................................................................................................6
Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
space trash...........................................................................................7
Langkah-Langkah Strategis Yang Harus Dilakukan Untuk
Mengimplementasikan Space Trash...................................................8
BAB 3 PENUTUP.............................................................................9
Kesimpulan........................................................................................9
Saran..................................................................................................9
Daftar Pustaka................................................................................10
Lampiran 1......................................................................................11
Lampiran 2......................................................................................12
Lampiran 3......................................................................................16

DAFTAR GAMBAR

5


Gambar 1. Tumpukan Sampah dan Limbah Radioaktif..................................3
Gambar 2. Controlled Landfill........................................................................5
Gambar 3. Sanitary Landfill ..........................................................................5
Gambar 4. Roket lepas landas ........................................................................6
Gambar 5. Ilustrasi pesawat ulang alik yang dibuka seperti container...........7
Gambar 6. Ilustrasi roket pendorong pesawat ulang alik................................7

RINGKASAN

6

Masalah sampah adalah masalah klasik di berbagai Negara. Banyak sekalil
masalah yang ditimbulkan oleh menumpuknya sampah. Rata-rata tiap satu ton
sampah padat menghasilkan 50 kg gas metan. Gas metan itu sendiri mempunyai
kekuatan merusak hingga 20-30 kali lebih besar dari pada CO 2. Gas metan berada
di atmosfer dalam jangka waktu sekitar 7-10 tahun dan dapat meningkatkan suhu
sekitar 1,3° Celsius per tahun (Norma Rahmawati, 2012). Sampah tanpa
pengelolaan secara baik dan benar, kerugian akan dirasakan karena timbulnya
banjir, meningkatnya pemanasan iklim, menurunnya kandungan organik kebun
dan pertanian, sanitasi lingkungan makin buruk dan ancaman meningkatnya

berbagai penyakit. Dan juga masalah sampah ini semakin menjadi pelik karena
banyak bahan baru yang ditemukan semakin sulit untuk di daur ulang. Banyak
bahan anorganik yang sulit bahkan tidak bias terurai. Begitupun sampah
radioaktif, pengolahannya membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang
cukup lama dan juga lahan yang digunakan tidak efektif, apalagi jika ada
kesalahan seperti kebocoran nuklir maka akan semakin menambah dampak yang
buruk ke lingkungan. Maka dari itu penulis menawarkan sebuah gagasan
pengolahan sampah yang cukup efektif untuk mengatasi masalah sampah saat ini
dan di masa depan, yaitu “SPACE TRASH, SOLUSI DUNIA BERSIH DENGAN
MEMBUANG SAMPAH DI LUAR ANGKASA” dengan cara membuang
sampah di luar angkasa. Setelah sampah disortir. Dipilih sampah yang sulit atau
hampir tidak bisa didaur ulang dan sampah/limbah radioaktif bekas pemanfaatan
tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan
reaktor nuklir, maupun pemanfaatan nuklir untuk keperluan industri dan rumah
sakit. Lalu samoah tersebut dimasukkan ke dalam container khusus, dan dibawa
roket ke luar angkasa, roket yang digunakan juga merupakan teknologi terbaru
sehingga roket setelah melepas container ke ruang angkasa akan dapat digunakan
atau dimanfaatkan lagi. Sampah yang di luar angkasa akan melayang-layang
seperti benda antariksa lain atau jika kembali lagi ke bumi akan terbakar oleh
atmosfer. Sehingga mengurangi ruang di bumi untuk penumpukan sampah. Dan

lahan bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
Kata Kunci

: Luar Angkasa, Roket, Sampah.

7

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup
masyarakat telah meningkatkan jumlah, jenis, dan keberagaman karakteristik
sampah. Permasalahan sampah menjadi masalah yang belum terselesaikan dengan
baik, khususnya di berbagai daerah di Indonesia. Jumlah sampah terus meningkat
di setiap tahunnya. Kesadaran pemerintah dan masyarakat akan sampah harus
digali agar terlepas dari permasalahan sampah.
Sampah dibedakan menjadi berbagia macam kategori yaitu : sampah

organik dan anorganik, sampah yang bisa didaur ulang dan tidak bisa didaur
ulang, sampah radioaktif, dan lain sebagainya. Sampah yang termasuk dalam
kategori anorganik yang tidak bisa didaur ulang dan merupakan radioaktif
merupakan permasalahan yang sangat serius. Untuk sampah tersebut perlu waktu
bertahun-tahun agar sampah tersebut dapat terurai dengan baik, namun terurainya
tidak seperti sampah organik. Sampah yang sukar untuk terurai dan sukar didaur
ulang sebagai berikut : Kotak Pizza, Kertas Basah, Botol Plastik, Kotak
Jus, Kantong Plastik, Styrofoam, Hanger kawat, dan Kertas Tisu. Sampah yang
menumpuk tiap tahun akan menimbulkan permasalahan lingkungan mulai dari
bau menyengat, polusi tanah, polusi airr, polusi udara, timbulnya penyakit di
lingkungan sekitar, dan masih banyak lagi. Apalagi jika da sampah radioaktif, hal
tersebut akan menyebabkan radiasi yang akan merusak keseimbangan ekosistem
manusia.
Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa
kegiatan sehari-hari manusia dan proses alam yang berbentuk padat. Di Indonesia
volume sampah mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan penduduk.
Kementerian Lingkungan Hidup mencatat pada tahun 2012 rata-rata penduduk
Indonesia menghasilkan sampah sekitar 2 kg per orang per hari. Berdasarkan
perhitungan tersebut dapat diperkirakan berapa banyak volume sampah yang
dihasilkan oleh suatu kota setiap hari dengan mengalikan jumlah penduduknya

dengan 2 kg per orang per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembakaran
sampah di tempat terbuka akan menghasilkan gas beracun serta dioxin yang
berasal dari proses pembakaran plastik dan bahan beracun lain yang ada di dalam
sampah. Keberadaan gas beracun tersebut akan menambah polusi udara
(Damanhuri dan Padmi, 2010).
Terkait hal ini UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
membuat larangan bagi setiap orang untuk membakar sampah yang tidak sesuai
dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah. Namun nampaknya masyarakat
belum mendapat sosialisasi yang baik tentang pelarangan tersebut, sehingga
perilaku membakar sampah di tempat terbuka masih terus dilakukan masyarakat.
Sampah yang dibuang begitu saja ternyata juga berkontribusi dalam mempercepat
pemanasan global karena sampah menghasilkan gas metan (CH 4). Rata-rata tiap
satu ton sampah padat menghasilkan 50 kg gas metan. Gas metan itu sendiri
mempunyai kekuatan merusak hingga 20-30 kali lebih besar dari pada CO2. Gas
metan berada di atmosfer dalam jangka waktu sekitar 7-10 tahun dan dapat
meningkatkan suhu sekitar 1,3° Celsius per tahun (Norma Rahmawati, 2012).

1

Perkembangan teknologi di era modern ini mendorong manusia untuk

berpikir maju menggunakan segala sesuatu yang berguna untuk menunjang
kehidupannya. Penggunaan teknologi digunakan semaksimal mungkin untuk
peradaban di dunia ini.
Dengan permasalahan sampah yang menumpuk di berbagai daerah di
Indonesia dan dunia dan juga untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi, maka
penulis memiliki gagasan yang diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah
yang susah di daur ulang dengan “SPACE TRASH, SOLUSI DUNIA BERSIH
DENGAN MEMBUANG SAMPAH DI LUAR ANGKASA”
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis sampah yang tidak bisa didaur ulang?
2. Bagaimana permasalahan sampah di dunia?
3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan sampah?
4. Bagaimana cara kerja dari SPACE TRASH?
1.3

Tujuan
1. Mengetahui jenis sampah yang tidak bisa didaur ulang.
2. Menjelaskan permasalahan sampah di dunia
3. Menjelaskan cara mengatasi permasalahan sampah.
4. Menjelaskan tentang cara kerja SPACE TRASH.


1.4

Manfaat
1. Tidak membutuhkan alat bantu manual lagi untuk membersihkan
sampah.
2. Meningkatkan kebersihan lingkungan.
3. Menjadikan lingkungan sekitar sekitar menjadi bebas sampah.
4. Menjadikan manusia sebagai insan yang peduli dengan sampah.

2

BAB II
GAGASAN
2.1

Kondisi Kekinian Masalah Sampah
Kondisi sampah saat ini makin memprihatinkan, semakin meningkatnya
angka pertumbuhan penduduk, maka semakin meningkat pula tumpukan sampah
yang dihasilkan. Apalagi ditambahnya kurang kepedulian masyarakat terhadap

sampah. Malahan, kini masyarakat rasanya enggan untuk memperhatikan
lingkungan. Banyak segelintir orang yang membuang sampah disembarang
tempat tanpa memikirkan apa yang terjadi akibat perbuatannya itu. Ini membuat
permasalahan semakin tidak bisa teratasi. Padahal dampaknya ini akan
menimbulkan persoalan baru terhadap manusia. Sampah tanpa pengelolaan secara
baik dan benar, kerugian akan dirasakan karena timbulnya banjir, meningkatnya
pemanasan iklim, menurunnya kandungan organik kebun dan pertanian, sanitasi
lingkungan makin buruk dan ancaman meningkatnya berbagai penyakit. Dan juga
masalah sampah ini semakin menjadi pelik karena banyak bahan baru yang
ditemukan semakin sulit untuk di daur ulang. Banyak bahan anorganik yang sulit
bahkan tidak bias terurai. Begitupun sampah radioaktif, pengolahannya
membutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang cukup lama dan juga lahan
yang digunakan tidak efektif, apalagi jika ada kesalahan seperti kebocoran nuklir
maka akan semakin menambah dampak yang buruk ke lingkungan.

Gambar 1. Tumpukan Sampah dan Limbah Radioaktif

3

2.2

Solusi Yang Pernah Ditawarkan Atau Diterapkan Sebelumnya Untuk
Mengatasi Masalah Sampah
Pemerintah menyadari pentingnya pengelolaan dan perlindungan
lingkungan hidup sehingga menetapkan UU No. 23 tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah. Sejak Januari 2012 dikampanyekan gerakan Indonesia “Bersih, Asri,
Indah (Berseri)” yang mensosialisasikan pengurangan sampah mandiri
menggunakan pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Namun sayangnya
gerakan tersebut tidak berjalan baik karena kurangnya sosialisasi pada masyarakat
(Antara News, 2012).
Landfill
Landfill adalah sebuah area yang menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
sampah. secara garis besar, berdasarkan metode dan perlakuan di dalam landfill,
Landfill dibagi menjadi tiga, yaitu Open Dumping, Controlled Landfill, dan
Sanitary Landfill. Berikut akan dibahas satu persatu.
1. Open Dumping
Open Dumping adalah sistem pembuangan paling sederhana dimana
sampah dibuang begitu saja dalam sebuah tempat pembuangan akhir tanpa
perlakuan lebih lanjut. Seyogyanya sistem pembuangan open dumping sudah
tidak diberlakukan lagi karena banyak menimbulkan persoalan mulai dari
kontaminasi air tanah oleh air lindi, bau, ceceran sampah hingga asap. Namun,
masih banyak negera berkembang memakai sistem pembuangan open dumping
karena kemudahan dan biaya yang rendah. Karena tidak adanya kontrol terhadapa
area pembuangan, banyak pemulung masuk ke dalam TPA untuk memilah sampah
yang masih bisa digunakan atau dijual kembali. Hal ini sangat berbahaya bagi
keselamatan
2. Controlled Landfill
Controlled landfill adalah sistem pembuangan yang lebih berkembang
dibanding open dumping. Pada metode ini, sampah yang datang setiap hari
diratakan dan dipadatkan dengan alat berat. Sampah dipadatkan menjadi sebuah
sel. Kemudian, sampah yang sudah dipadatkan tersebut dilapisi dengan tanah
setiap lima atau seminggu sekali. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bau,
mengurangi perkembangbiakan lalat, dan mengurangi keluarnya gas metan. Selain
itu, dibuat juga saluran drainase untuk mengendalikan aliran air hujan, saluran
pengumpul air lindi (leachate) dan instalasi pengolahannya, pos pengendalian
operasional, dan fasilitas pengendalian gas metan.

4

Gambar 2. Controlled Landfill
3. Sanitary Landfill
Sanitary landfill adalah metode TPA yang paling maju saat ini dimana
sampah ditimbun dan dibuang secara sistematis. Setiap hari sel sampah ditutup
atau dilapisi dengan tanah. Pembuatan ketinggian dan lebar sel sampah juga
diperhitungkan. Pada dasar tempat pembuangan, dibuat pipa-pipa pengalir air
lindi yang kemudian diolah menjadi energi. Di antara sel-sel sampah juga
dipasang pipa-pipa penangkap gas metan yang kemudian diolah menjadi energi.
Sanitary memiliki fasilitas lebih lengkap dan mahal dibanding controlled landfill.
Sanitary landfill adalah jenis TPA yang diakui secara internasional.

Gambar 3. Sanitary Landfill
Landfill bukan merupakan alternatif yang sesuai, karena landfill tidak
berkelanjutan dan menimbulkan masalah lingkungan.
Dan untuk pengelolaan limbah radioaktif solusi yang ditawarkan juga
kurang efektif yaitu memmbutuhkan tempat yang relatif luas dan waktu yang
cukup lama. Menurut Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Cara
pengelolaannya dengan mengisolasi limbah tersebut dalam suatu wadah yang
dirancang tahan lama yang ditempatkan dalam suatu gedung penyimpanan
sementara sebelum ditetapkan suatu lokasi penyimpanan permanennya.
Apabila dimungkinkan pengurangan volume limbah maka dilakukan
proses reduksi volume, misalnya menggunakan evaporator untuk limbah cair,
pembakaran untuk limbah padat maupun cair yang dapat bakar, ataupun

5

pemampatan
untuk
limbah
padat
yang
dapat
dimampatkan.
Penyimpanan permanen dapat berupa tempat di bawah tanah dengan kedalaman
beberapa ratus meter untuk limbah aktivitas tinggi dan waktu paruh panjang, atau
dekat permukaan tanah dengan kedalaman hanya beberapa puluh meter untuk
limbah aktivitas rendah-sedang.
2.3

Space Trash, Solusi Dunia Bersih Dengan Membuang Sampah Di
Luar Angkasa
Cara yang cukup efektif mengatasi pengolahan sampah di Indonesia ini,
bahkan di dunia adalah dengan cara membuangnya ke luar angkasa. Setelah
sampah sortir. Dipilih sampah yang sulit atau hampir tidak bias didaur ulang dan
sampah/limbah radioaktif bekas pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan
untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir, maupun
pemanfaatan nuklir untuk keperluan industri dan rumah sakit. Sehingga
mengurangi ruang di bumi untuk penumpukan sampah. Dan lahan bisa
dimanfaatkan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat bagi kehidupan
manusia.
Untuk teknisnya sampah dipilih dulu mana yang akan dibawa ke luar. Lalu
sampah dimuat dalam kontainer khusus yang didesain untuk ke luar angkasa dan
yang dapat dikaitkan dengan roket.

Gambar 4. Roket lepas landas
Lalu roket membawa container yang berisi sampah itu ke luar angkasa.
Roket yang digunakan adalah teknologi terbaru sehingga setelah tabung itu selesai
digunakan dapat kembali lagi ke bumi untuk digunakan lagi. Untuk sampah itu
sendirir setelah sampah di luar atmosfer bumi akan dilepas dan dibiarkan. Sampah
tersebut akan melayang-layang entah kemana menjauhi bumi atau berputar di
sekeliling bumi. Meskipun sampah tersebut kembali ke bumi sampah tersebut
akan terbakar oleh atmosfer bumi.
Untuk desain dari container yang dimuat untuk mengangkut sampah
seperti pesawat ulang-alik tapi tanpa sayap, ekor dan pendorong. Dan bahan yang
digunakan lebih jelek dari pesawat ulang alik jadi ketika container yang berisi
sampah jatuh lagi ke bumi akan terbakar di atmosfer.

6

Gambar 5. Ilustrasi pesawat ulang alik yang dibuka seperti container
Untuk roket pendorong yang digunakan seperti roket pendorong yang ada di
pesawat ulang alik dan menggunakan teknologi yang tabung roketnya bias
kembali ke bumi untuk digunakan atau dimanfaatkan lagi.

Gambar 6. Ilustrasi roket pendorong pesawat ulang alik
2.4

Pihak-Pihak Yang Dipertimbangkan Dapat Membantu
Mengimplementasikan Space Trash
1. Pemerintah
Pemerintah Indonesia dapat mengenalkan gagasan ini kepada
Indonesia dan dunia untuk mengatasi masalah sampah dengan
berbagai cara. Dari menggunakan media sampai acara-acara nasional
maupun internasional yang diadakan di Indonesia dikenalkan gagasan
ini.
2. LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)
Lapan ini dapat mewujudkan gagasan diatas. Teknologi roket yang
dimiliki Lapan sudah cukup maju, sehingga untuk membuat roket
untuk mengangkut sampah ka luar angkasa bukan hal yang mustahil.

7

3.

4.

NASA (National Aeronautics and Space Administration) Amerika
Serikat
Badan Antariksa milik amerika serikat ini sangat terkenal. Dengan
temuan-temuannya dan teknologinya. Mereka banyak membuat
inovasi-inovasi tentang mengenai bidang antariksa.
Badan-badan antariksa di seluruh dunia
Badan-badan antariksa diseluruh dunia juga punya inovasi-inovasi
tersendiri untuk bidang keantariksaan. Badan-badan tersebut dapat
bekerja sama untuk mewujudkan gagasan ini sehingga bumi yang
bersih dapat terwujud.

2.5

Langkah-Langkah Strategis Yang Harus Dilakukan Untuk
Mengimplementasikan Space Trash
Pengenalan konsep space trash kepada masayarakat Indonesia dan Dunia
sehingga masyarakat mengerti dan mendukung program ini. Pemerintah Indonesia
juga harus mengenalkan program ini kepada dunia lewat acara-acara internasional
sehingga dunia dapat mempertimbangkan dan menganalisa ide ini untuk kebaikan
bumi di masa mendatang. Lapan mulai meneliti tentang gagasan ini

8

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
1. Kondisi sampah di Indonesia dan dunia menjadi permasalahan yang
sangat besar jika tidak diatasi dengan segera.
2. Gagasan yang diajukan berupa sistem pembuangan sampah untuk
sampah anorganik yang hampir atau tidak bias didaur ulang juga untuk
sampah/limbah radioaktif bekas pemanfaatan tenaga nuklir, baik
pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor
nuklir, maupun pemanfaatan nuklir untuk keperluan industri dan rumah
sakit dengan cara membuangnya ke luar angkasa dengan roket.
3. Program ini sangat tidak mustahil terealisasikan mengingat kemajuan
bidang antariksa yang telah dicapai manusia pada saat ini.

3.2

Saran
Dengan adanya gagasan ini diharapkan pemerintah dapat mengambil
langkah yang nyata untuk mengatasi masalah sampah. Pemerintah dapat
mensosialisikan gagasan ini kepada masyarakat dengan cara memaparkan
fakta-fakta menganai masalah sampah yang semakin parah. Dan juga
pemerintah dapat mengambil tindakan nyata dengan cara menyuruh LAPAN
mulai meneliti mengenai gagasan ini sehingga gagasan ini dapat terlaksana
dengan cepat.

9

DAFTAR PUSTAKA
Monroe County Solid Waste Management District. 2006. 2006 Annual Report.
MCSWMD. USA.
Ja’far, Mohamad. 2005. Peran Kebijakan Pemerintah Dalam Pengelolaan Dan
Pelaporan Kinerja Lingkungan Oleh Perusahaan-perusahaan Publik Di
Indonesia. Semarang : Universitas Islam Sultan Agung.
Undang-Undang No. 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, serta Peraturan
Pemerintah No. 27 tahun 2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Faizah. 2008. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Fandeli, C., 2001. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar dan
Pemapanannya Dalam Pembangunan. Yogyakarta : Liberty.
Amurwaharja, I. P., 2006. Analisis Teknologi Pengolahan Sampah dengan Proses
Hirarki Analitik dan Metode Valuasi Kontingensi Studi Kasus Di Jakarta
Timur. [Makalah Falsafah Sains]. Bogor : Institut Pertanian Bogor, Ilmu
Pengolahan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana.
Reksohadiprodjo, S., dan Brodjonegoro, A.B.P., 2000. Ekonomi Lingkungan :
Suatu Pengantar. Yogyakarta: BPFE.
Sudrajat. H. R., 2006. Mengelola Sampah Kota.. Jakarta : Penebar Swadaya.
Drs Samsung J, dkk (1986). Pengetahuan Nuklir. Dep. Pend. Kebudayaan
Universitas Terbuka.
Sumardi, Y. (1988). Pengantar Pengetahuan Antariksa. Yogyakarta: FPMIPA IKIP
Yogyakarta.

10

LAMPIRAN 1
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan

Muhammad Irham Mas’udi
Laki-laki
Pendidikan Teknik Mesin
K2515052
Rembang, 12 Juli 1997
super_irham@rocketmail.com
085 876 686 651

SD
SMP
Nama Institusi
SDN 1 Dadapan SMPN 1 Sedan
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

SMA
SMAN 1 Rembang
IPA
2012-2015

No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan Tempat
.
Seminar
Ilmiah
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan Tempat
.
Seminar
Ilmiah
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Surakarta, 14 April 2016
Pengusul,

(Muhammad Irham Mas’udi)

11

LAMPIRAN 2
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan

Apriantika Khoirun Ni’mah
Perempuan
Pendidikan Kimia
K3315008
Blora, 25 April 1997
aprinnikmah@gmail.com
089 669 243 760
SD

Nama Institusi

SDN
KARANGJATI 3

SMP
SMP N 1
BLORA

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2002-2009
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

SMA
SMA N 1 BLORA
IPA
2012-2015

No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan
.
Seminar
Ilmiah
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan
.
Seminar
Ilmiah
Tempat
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Surakarta, 14 April 2016
Pengusul,

(Apriantika Khoirun Ni’mah)

12

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Riyadi Muslim
Laki-Laki
Pendidikan Teknik Mesin
K2513059
Sukoharjo, 08 Maret 1994
muslim@sim.uns.ac.id
085640174504

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN Gupit 02
2000-2006

SMP
SMPN 1 Nguter
2006-2009

SMA
SMKN 2 Sukoharjo
2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1
2

Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar

Judul Artikel
Ilmiah

Waktu dan
Tempat

-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan
.
Seminar
Ilmiah
Tempat

1

Juara 3 LKTIN Fiction UNP

Sapoi (sanggar
politik Indonesia),
Optimalisasi
poskampling sebagai 2015, Padang
tempat penanaan
politik positif
indonesia

13

2

Sabusa (sanggar
budaya bangsa),
Optimalisasi
Finalis LKTIN PPIPM Fair UNP poskampling sebagai 2015, Padang
tempat bermain dan
belajar budaya
indonesia

3

Juara 3 Agrotech Fair UNHAS

Rancang bangun
tempat sampah
terpadu pengolahan
sampah organik
dengan 3 tahap
pengolahan

4

TOP5 Sosial Initiave Project
PKBI Jateng

Pemberdayaan
masyarakat Melek
pupuk organik desa
ngrapah, Sukoharjo

2015, Semarang

Finalis, SDND UNAIR

Integrasi RMS
Strategy
(Repositioning,
Mainset, Softskill)
pada kurikulum
Pendidikan Tinggi
sebagai upaya
menciptakan sumber
daya insani
berkarakter kuat dan
Cerdas
menyongsong
Pembangunan
Indonesia
Berkualitas yang
berkelanjutan

2015, Surabaya

Lolos PKM KC DIPA UNS

Inovasi Jam Alarm
JSM(Jotos Sampai
Mati) dalam
mengatasi bangun
tepat waktu

2015, Solo

5

6

2015, Makasar

14

7

8

9

10

Juara 3 LKTI-keMaritiman
UNHAS

HP (Hair Pond),
Inovasi kolam
rumput laut berbasis
limbah rambut
manusia

2014, Makassar

Juara Pavorit FILM SIM UNS

B-Ker (BBM Stiker)
Inovasi stiker
berbasis barcode
sistem untuk
mengoptimalisasika
n distribusi BBM
subsdidi tepat
sasaran

2014, Solo

Juara 1 Lomba Esai Internal
SIM UNS

Optimalisasi
distribusi BBM
subsidi
menggunakan stiker
berbasis barkode
sitem

2014, Solo

Finalis Lomba Inovasi Media
Pembelajaran LSP FKIP UNS

Hidrolik Jack, Media
pembelajaran fisika
2104, Solo
fluida unik dan
menarik

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Surakarta, 14 April 2016
Pengusul,

(Riyadi Muslim)

15

LAMPIRAN 3
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1

Nama Lengkap

Dr. Eng. Nyenyep Sriwardani, ST., MT.

2

Jenis Kelamin

Perempuan

3

NIP/NIK/Identitas lainnya

197303151995122001

4

NIDN

0015037309

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Boyolali, 15 Maret 1973

6

E-mail

daniptm@yahoo.com

7

Nomor Telepon/HP

082177458775

8

Nomor Telepon/Faks

(0271) 7181419 / Fax. (0271) 729928

B. Riwayat Pendidikan
S-1
Universitas
Muhammadiyah
Malang

S-2
S-3
Universitas
Yamaguchi
Nama Perguruan
Brawijaya
University of
Tinggi
Malang
Japan
Teknik Konversi
System Design
Bidang Ilmu
Teknik Mesin
Energi
and Engineering
Tahun Masuk-Lulus
1995-1999
2001-2004
2011-2014
Chaotic mixing
Spray
Perencanaan
Judul
diantara dua
combustion with
container stacking
Skripsi/Tesis/Disertasi
silinder eksentris small amount of
crane
berputar
hydrogen
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
.
Ilmiah/Seminar
Tempat
International Conference The Influence of Hydrogen
on Mechanical
Addition to Diesel Fuel Spray
Mataram,
1.
Engineering – ICOME
Combustion for Different
2013
2013
Atomization Conditions
Reaction Mechanism of Oxides of
2. The Young Scienctist 9th Nitrogen at The Exhaust Gas
UBE, 2013
Emission
Fiftieth Symposium
Exhaust Gas Characteristics of
Nagoya,
3. (Japanese) on
Diesel Fuel Spray Combustion
2012
Combustion
with Additional Hydrogen
Effect of Additional Hydrogen on
Fiftieth Symposium
Combustion and Emission
Nagoya,
4. (Japanese) on
Characteristics of Diesel
2012
Combustion
Fuel/Water Emulsion Spray

16

D. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun terakhir (bukan Skripsi, Tesis,
maupun disertasi)
1 REKAYASA WATER INJECTION Anggota 201
BERBASIS MIKROKONTROLER
5
PADA SEPEDA MOTOR UNTUK
MENINGKATKAN PERFORMA
MESIN

DIPA
UNS

Nasional

2 The Influence of Hydrogen
Addition to Diesel Fuel
SprayCombustionFor Different
Atomization Conditions

DIKTI

internasional

3 Exhaust Gas Characteristics of
Anggota 201
Diesel Fuel Spray Combustion with
2
Additional Hydrogen

Dana
Mandiri

internasional

4 Effects of Additional Hydrogen on
Combustionand Emission
Characteristics of Diesel
Fuel/WaterEmulsion Spray

Dana
Mandiri

internasional

Anggota 201
3

Anggota 201
2

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
1 Narasumber pada kegiatan KKN
dengan tema "Penyuluhan
manajemen pengelolaan sampah"

Ketua

2016 LPPM

2 Narasumber pada kegiatan KKN
dengan tema "Sosialisasi kode bahan
plastik dalam rangka menunjang
program penanaman sayuran di
polybag"

Ketua

2016 LPPM

3 PORMAS

Anggota 2013 Hibah internasional

4 Pelatihan Aplikasi Program ITEMAN Anggota 2011 DIPA
untuk Meningkatkan Kualitas
Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Siswa bagi Guru-Guru SMK Smart
Informatika
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggung jawabkan secara hokum, Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
17

sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa- Gagasan
Tertulis yang berjudul SPACE TRASH, SOLUSI DUNIA BERSIH DENGAN
MEMBUANG SAMPAH DI LUAR ANGKASA.
.
Surakarta, 14 April 2016
Dosen Pembimbing

Dr.Eng.Nyenyep Sriwardani ST., MT.
NIDN. 0015037309

18