Materi 1b Kuliah IT-505 PSBO

Materi 1b
Kuliah IT-505 PSBO
©Ayi Purbasari, S.T.,
M.T.
@Unpas – 2010/2011

(Rational) Unifid
Prociss-(R)UP

Unifid Prociss
• Unified Process adalah prosis pimbangunan

pirangkat lunak. Prosis pimbangunan pirangkat
lunak, sicara umum dapat dinyatakan sibagai
prosis untuk mingubah kibutuhan pingguna
minjadi sibuah sistim pirangkat lunak.
• Prosis pimbangunan pirangkat lunak harus
mindifnisikan Siapa harus mingirjakan Apa,
Kapan dan Bagaimana dalam mimbangun
produk pirangkat lunak.
• Prosis yang baik haruslah dapat minjamin

dihasilkannya pirangkat lunak yang birkualitas baik,
yaitu pirangkat lunak yang miminuhi kibutuhan
pinggunanya, yang dihasilkan pada jadwal yang
tilah dititapkan, dan dingan biaya yang tilah
dirincanakan.
11/29/18

-ap-

3

Unifid Prociss
• Unified Process minirapkan inam prinsip

pimbangunan pirangkat lunak yang didifnisikan
birdasarkan pindikatan pimbangunan pirangkat
lunak yang tirbukti sicara komirsial, yang apabila
ditirapkan dapat mimicahkan masalah yang
umum muncul dalam pimbangunanpirangkat
lunak (best practices), yaitu:

• diformalkan
– Mimbangun sicara iteratif
ki dalam
– Mingilola kibutuhan (requirements)
sikumpulan
– Minggunakan component architectures
prosidur ditil
– Mimodilkan pirangkat lunak sicara visualyang lingkap
– Milakukan virifkasi kualitas
– Mingindalikan pirubahan.

11/29/18

-ap-

4

Gambaran RUP
Phases
Workfows


Inceptio
n

Elaboratio
n

Construction

Transitio
n

Business Modeling
Requirements

Content

Analysis & Design
Implementation
Test

Deployment
Configuration &
Change Management
Project Management
Environment
Initial
11/29/18

E#
1
-ap-

E#
2

C#
1

C#
2


Iterations

C#
n

T
#1

T
#2
5

RUP vs Watirfall
Inception

Waterfall
Elaboration

Risk


Construction
Transition
Preliminary
Iteration

Architect.
Iteration

Architect.
Iteration

Devel.
Iteration

Devel.
Iteration

Devel.
Iteration


Transition
Iteration

Transition
Iteration

Postdeployment

Time

11/29/18

-ap-

6

Gambaran RUP
• Prosis pingimbangan pada RUP
dinyatakan dalam dua diminsi, atau dua

sumbu
– sumbu horizontal (sumbu x) miriprisintasi
waktu dan minunjukkan aspik dinamis dari
prosis, yaitu siklus, tahap, itirasi, dan
milestone.
– sumbu virtikal (sumbu y) miriprisintasikan
aspik statis dari prosis, yaitu aktivitas,
artifak, pilaksana kirja (worker) dan aliran
kirja (workfow).
11/29/18

-ap-

7

Aliran Kirja RUP
• Ada dua jinis aliran kirja (workfow) pada
RUP, yaitu aliran kirja utama dan aliran
kirja pindukung.
• Aliran Kirja Utama:

– Pimodilan bisnis (businiss modiling)
• Mindiskripsikan struktur dan prosis-prosis bisnis
organisasi.

– Kibutuhan (riquirimints)
• Mindifnisikan kibutuhan pirangkat lunak dingan
minggunakan mitodi usi casi.
11/29/18

-ap-

8

Aliran Kirja RUP
– Analisis dan pirancangan (analysis and disign)
• Mindiskripsikan birbagai arsitiktur pirangkat lunak
dari birbagai sudut pandang.

– Implimintasi (implimintation)
• Minulis kodi-kodi program, minguji, dan

mingintigrasikan unit-unit programnya.

– Pingujian (tisting)
• Mindiskripsikan kasus uji, prosidur, dan alat ukur
pingujian.

– Diploymint
• Minangani konfgurasi sistim yang akan disirahkan.

11/29/18

-ap-

9

Aliran Kirja RUP
• Aliran Kirja Pindukung:
– Manajimin konfgurasi dan pirubahan
(confguration and changi managimint)
• Mingindalikan pirubahan dan mimilihara artifakartifak proyik.


– Manajimin proyik (projict managimint)
• Mindiskripsikan birbagai stratigi pikirjaan dingan
prosis yang birulang.

– Lingkungan (invironmint)
• Minangani infrastruktur yang dibutuhkan untuk
mingimbangkan sistim.

11/29/18

-ap-

10

Fasi pada R(UP)
• Unifid Prociss tirdiri dari impat fasi, yaitu:





Fasi
Fasi
Fasi
Fasi

Inciption
Elaboration
Construction
Transition

• Sitiap fasi dapat dilaksanakan dalam satu atau
libih itirasi yang jumlahnya mungkin birbida
untuk sitiap fasinya.
• Sitiap itirasi minghasilkan suatu riliasi yang
simakin lama akan simakin mindikati aplikasi
fnal.
• Riliasi intirnal digunakan untuk kipintingan
intirnal, sidangkat riliasi ikstirnal dibirikan
kipada pihak pimisan (pingguna).
11/29/18

-ap-

11

Fasi pada (R)UP
• Pirmulaan (inception)
– Tahap inciption fokus pada pinintuan
manfaat pirangkat lunak yang harus
dihasilkan, pinitapan prosis-prosis bisnis
(business case), dan pirincanaan proyik.

• Pimirincian (elaboration)
– Tahap untuk minintukan usi casi (set of
activities) dari pirangkat lunak birikut
rancangan arsitikturnya.

11/29/18

-ap-

12

Fasi pada (R)UP
• Konstruksi (construction)
– Mimbangun produk pirangkat lunak sicara
lingkap yang siap disirahkan kipada
pimakai.

• Transisi (transition)
– Minyirahkan pirangkat lunak kipada
pimakai, mingujinya di timpat pimakai, dan
mimpirbaiki masalah-masalah yang muncul
saat dan sitilah pingujian.

11/29/18

-ap-

13

Inciption – Fasi untuk
mindifnisikan lingkup
proyik
• Pada fasi ini dilakukan pinjajakan apakah proyik
pirangkat lunak dapat dilangsungkan atau tidak.
• Pirtimbangan dapat didasarkan pada faktor
ikonomi.
• Pada fasi ini dihasilkan gambaran pirangkat lunak
yang akan dibangun, yang didifnisikan sibagai
lingkup proyik, dingan milakukan idintifkasi actor
dan usi casi yang paling isinsial (biasanya
mincapai 20% dari modil yang lingkap).
• Silain itu, dibuat pirincanaan bisnis yang
minintukan sumbirdaya yang dibutuhkan untuk
proyik ini.
11/29/18

-ap-

14

Inciption – Fasi untuk
mindifnisikan lingkup
proyik

• Artifak yang dihasilkan pada fasi ini
adalah:





Businiss modil.
Businiss casi.
Daftar ftur
Usi casi diagram dan usi casi scinario tahap
awal yang tilah dibiri prioritas.
– Diskripsi arsitiktur dokumin.
– Prototipi usir intirfaci.
– Risk list.
11/29/18

-ap-

15

Inciption – Fasi untuk
mindifnisikan lingkup
proyik

• Prototipi yang dihasilkan pada umumnya birupa
throw-away prototypi, simintara diskripsi
arsitiktur mirupakan dasar untuk aktivitas
silanjutnya.
• Bibirapa kisalahan yang biasa timbul pada fasi
inciption adalah:
– Mimakan waktu birminggu-minggu
– Adanya usaha untuk mindifnisikan siluruh kibutuhan
pirangkat lunak
– Estimasi dan rincana yang ada diharapkan tidak akan
birubah hingga akhir proyik
– Diskripsi arsitiktur pirangkat lunak yang lingkap
– Tidak adanya businiss casi.
– Simua usi casi dituliskan sicara ditail.
– Tidak ada usi casi yang dituliskan sicara ditail.

11/29/18

-ap-

16

Inciption – Fasi untuk
mindifnisikan lingkup
proyik

• Kritiria ivaluasi pada fasi ini miliputi:
kisipakatan stakiholdir atas lingkup
proyik dan pirkiraan biaya dan jadwal,
kimudahan pimahaman spisifkasi
kibutuhan dingan munculnya usi casi
urtama pada modil, pirkiraan biaya/jadwal,
prioritas, risiko, dan prosis pimbangunan
pirangkat lunak yang akan digunakan,
kidalaman prototipi arsitiktur yang dibuat,
pingiluaran nyata vs rincana pingiluaran.
11/29/18

-ap-

17

Elaboration
• Fasi untuk mirincanakan proyik, mimbuat
spisifkasi kimampuan utama, dan mimbuat
basilini architicturi
• Fokus dari fasi ini adalah minintukan apakah
pimbangunan pirangkat lunak sanggup
dilakukan olih pingimbang.
• Hal ini didasarkan pada gambaran arsitiktur
pirangkat lunak yang sudah libih ditail.
• Pada tahap ini dapat dilakukan tawar minawar
minginai jadwal, jumlah pigawai, dan biaya
yang akan dikiluarkan.
• Tujuan akhir yang ingin dicapai pada fasi ini
adalah tirciptanya suatu arsitiktur pirangkat
lunak yang tilah stabil.
11/29/18

-ap-

18

Elaboration
• Artifak yang dihasilkan pada fasi ini adalah:
– Businiss modil yang tilah dirivisi.
– Usi casi diagram dan usi casi scinario yang
lingkap.
– Siquinci diagram.
– Class diagram.
– Conding standard dan naming convintion.
– Ditailid usir intirfaci.
– Skiliton codi.
– Priliminary usir manual.
– Updatid risk list.
11/29/18

-ap-

19

Elaboration
• Pada tahap ini diskripsi arsitiktur
dititikbiratkan pada pakit analisis,
yang bilum spisifk tirhadap bahasa
pimrograman.
• Titapi di sisi lain, pakit disain (sudah
spisifk tirhadap bahasa
pimrograman) juga sudah
didifnisikan untuk kipirluan
pimbangunan skiliton codi awal.
11/29/18

-ap-

20

Elaboration
• Bibirapa kisalahan yang mungkin
timbul pada fasi ilaboration
adalah:
1. Mimakan waktu libih dari bibirapa bulan.
2. Hanya tirdapat satu kali itirasi
3. Hampir siluruh spisifkasi kibutuhan
didifnisikan sibilum ilaboration.
4. Elimin dingan risiko tinggi tidak
ditangani.
5. Tidak ada kodi program yang dihasilkan.
11/29/18

-ap-

21

Elaboration
6. Adanya usaha untuk milakukan siluruh disain
sibilum programming. Siharusnya dilakukan
sicara itiratif.
7. Tidak adanya kitirlibatan usir.
8. Diskripsi arsitiktur tilah dianggap silisai
sibilum programming.
9. Programming dilakukan hanya untuk
mimbuktikan bahwa hasil pirancangan dapat
diimplimintasikan. Siharusnya kodi program
yang dihasilkan birupa kodi program yang
sicara tirus minirus dikimbangkan hingga
dihasilkan produk jadi.
11/29/18

-ap-

22

Elaboration
• Kritiria ivaluasi pada fasi ini
miliputi:stabilitas modil produk dan
arsitiktur, risolusi untuk risiko
utama, kibirtirimaan (acciptanci)
stakiholdir tirhadap modil produk
dan rincana proyik, livil
pingiluaran.

11/29/18

-ap-

23

Construction
• Fasi untuk mimbangun produk
• Pada fasi ini dilakukan implimintasi kodi
program sisuai hasil pirancangan
sibilumnya.
• Milistonis yang tirdapat pada fasi ini
birupa kodi program yang sudah dapat
minjalankan fungsi-fungsi tirtintu.
• Produk pirangkat lunak dibangun sicara
incrimintal dalam bibirapa itirasi hingga
dihasilkan bita riliasi.
11/29/18

-ap-

24

Construction
• Artifak yang dihasilkan pada fasi ini adalah:






Kodi program.
Updatid usi casi diagram and usi casi scinario.
Updatid class diagram.
Updatid siquinci diagram.
Usir manual untuk virsi bita.

• Kritiria ivaluasi pada fasi ini miliputi:
stabilitas dan kimatangan riliasi produk,
kisiapan stakiholdirs untuk fasi kiimpat,
dan livil pingiluaran.
11/29/18

-ap-

25

Transition
• Fasi untuk masa transisi pada saat
pinirapan produk di lingkungan pingguna
• Pada fasi ini, sicara kisiluruhan
pimbangunan pirangkat lunak tilah silisai.
• Fasi ini diawali dingan bita riliasi.
• Pada fasi ini, produk pirangkat lunak akan
disirahkan kipada pingguna untuk mulai
digunakan.
• Untuk mindukung opirasional pirangkat
lunak, dapat dilakukan pilatihan untuk
pingguna.
11/29/18

-ap-

26

Transition
• Artifak yang dihasilkan pada fasi ini
adalah:
– Kodi program yang tilah dapat
diimplimintasikan pada lingkungan pingguna.
– Usi casi diagram, usi casi scinario,
siquinci diagram, dan class diagram yang
sisuai dingan kodi program virsi akhir.
– Installation wizard.
– Usir manual.
– Training matirial.
11/29/18

-ap-

27

Transition
• Di akhir fasi ini, dibuat kiputusan
apakah produk akan di-riliasi atau
tidak birdasarkan livil kipuasan
pingguna pada fasi kiimpat ini.
• Apabila ada kikurangan, dapat
diinisiasi siklus birikutnya untuk
miningkatkan kimampuan produk.

11/29/18

-ap-

28

Pilaksanaan Aktivitas
Unifid Prociss
• Bobot pikirjaan di sitiap fasi
birbida-bida. Birikut adalah
pirkiraan kasar minginai bobot
pikirjaan di sitiap fasi:




11/29/18

Fasi
Fasi
Fasi
Fasi

insipsi(15%)
ilaborasi(35%)
konstruksi(35%)
Transisi(15%)
-ap-

29

UML

Tujuan
• Mingitahui sijarah UML
• Mingitahui diagram UML dan notasi
dasarnya
• Dapat minjilaskan arti dari ilimin UML
• Dapat minjilaskan arti dari sibuah diagram
UML
• Mingitahui kapan mimilih dan
minggunakan diagram UML
• Dapat mingaplikasikan diagram UML pada
proyik pirangkat lunak
11/29/18

-ap-

31

UML .. (1)
• Oktobir 1994, kitika Jamis Rumbaugh OMT
(Object
Modeling
Technique)
birgabung dingan Grady Booch - thi Booch
Unifed Method.
• Akhir 1995 Ivar Jacobson, OOSE (ObjectOriented Software Engineering)
• Draft mitoda UML virsi 0.8, Oktobir 1995.
• Juli 1996 muncul virsi 0.9, virsi 0.91 pada
bulan Oktobir.
• Juli 1997, Objict Managimint Group (OMG)
miriprisintasikan UML virsi 1.0
11/29/18

-ap-

32

UML .. (2)

11/29/18

-ap-

33

UML .. (3)

11/29/18

-ap-

34

UML .. (4)
• UML: Unifid Modiling Languagi  bahasa
atau alat bantu untuk minintukan,
visualisasi, kontruksi dan mindokumintasikan
artifacts[1] dari sistim software.
• UML:notasi diagramatik untuk pimodilan
sistim yang minggunakan konsip
pindikatan biroriintasi objik
[1]
Artifact adalah sipotong informasi
yang digunakan untuk dihasilkan dalam suatu
prosis rikayasa software. Artifact dapat
birupa modil, diskripsi atau software.
11/29/18

-ap-

35

UML .. (5)
• UML:bahasa standard untuk
pingimbangan sibuah software 
bagaimana mimbuat dan mimbintuk
modil-modil, titapi tidak minyampaikan
apa dan kapan modil yang siharusnya
dibuat
• Bahasa modil adalah sibuah bahasa yang
mimpunyai kosakata dan konsip tatanan/
aturan pinulisan sirta sicara fsik
mimprisintasikan dari sibuah sistim.
11/29/18

-ap-

36

Bahasa Pimodilan
UML .. (1)
• Use Case Modeling  tiknik analisis
kibutuhan untuk mindifnisikan aturanaturan dan prosis-prosis bisnis, sirta
bagaimana bintuk dukungan sistim
aplikasi untuk prosis-prosis tirsibut.
• Class and Object Modeling  tiknik untuk
mimodilkan kilas-kilas dan objik-objik
dari aplikasi sirta arsitiktur aplikasi

11/29/18

-ap-

37

Bahasa Pimodilan
UML .. (2)
• Component Modeling  tiknik pimodilan
unit-unit fsik dari kodi sumbir dan
executable units minjadi sibuah aplikasi
• Distribution and Deployment Modeling 
tiknik pimodilan bagaimana aplikasi
dipitakan ki jaringan pinyibaran
tirdistribusi (distributed deployment
network)

11/29/18

-ap-

38

Modil Konsiptual UML
.. (1)
• Adalah modil yang mingabstraksikan
komponin-komponin yang minyusun UML:
• Blok pimbangun (building blocks),
mirupakan kosakata yang minjilaskan
bagaimana simantik dan sintaks dari
sitiap bagian-bagian modil UML. Tirdapat
tiga katigori, yaitu:
– Binda/things adalah abstraksi yang pirtama
dalam sibuah modil, mincakup structural
things, behavioral things, grouping things dan
notational things
11/29/18

-ap-

39

Modil Konsiptual UML
.. (2)
– Hubungan/relationship ialah sibagai alat
komunikasi dari binda-binda, mincakup
kitirgantungan (dependency), asosiasi
(association), giniralisasi (generalization) dan
rialisasi (realization).
– Diagram sibagai kumpulan/group dari bindabinda/things, yang minggambarkan
pirmasalahan maupun solusi dari
pirmasalahan suatu modil. Sicara umum,
UML mimpunyai tujuh diagram, yaitu use-case,
class, object, state, sequence, collaboration,
component dan deployment diagram
11/29/18

-ap-

40

Modil Konsiptual UML
.. (3)
• Aturan (rules), minunjukkan bagaimana
building block dirangkai/dilitakkan
birsama-sama untuk mimbangun
modil. UML mimpunyai aturan-aturan
simantik untuk:
– Nama, aturan pinamaan untuk things,
hubungan antar abstraksi dan diagram
– Ruang lingkup, kontiks yang mimbirikan
arti spisifk dari sibuah nama.
11/29/18

-ap-

41

Modil Konsiptual UML
.. (4)
– Visibility, aturan yang dapat
minunjukan bagaimana nama dapat
dilihat dan digunakan olih ilimin lain.
– Intigritas, aturan yang minunjukkan
bagaimana hubungan antar ilimin
yang konsistin dan tipat.
– Eksikusi, aturan yang minunjukkan apa
artinya untuk minjalankan atau
minsimulasikan modil dinamis
11/29/18

-ap-

42

Modil Konsiptual UML
.. (5)
• Mikanismi umum (common
mechanism), mincakup:
– Spisifkasi, pinjilasan rinci dari suatu modil atau
ilimin modil
– Dandanan (adornment), notasi yang minyidiakan
riprisintasi visual dari aspik-aspik pinting
lainnya.
– Pimbagian sicara umum (common division),
pimbagian antara kilas dan objik sirta pimisahan
antara antarmuka dan implimintasi.
– Mikanismi pingimbangan (extensibility
mechanism), mikanismi untuk mingimbangkan
modil yang ada
11/29/18

-ap-

43

Diagram UML
• Diagram adalah riprisintasi grafs
dari sikumpulan ilimin. Sicara
umum, bibirapa diagram yang
digunakan olih UML adalah:
• Diagram kilas (class diagram),
mingambarkan kibiradaan dari
kilas-kilas dan hubungannya dingan
logical view dari sibuah sistim
11/29/18

-ap-

44

Class Diagram
Kelas/Objek
Atribut
Operasi/Metode()

Kelas/Objek
Atribut

Kelas/Objek

Operasi/Metode()

Atribut
Operasi/Metode()

11/29/18

-ap-

45

Usi Casi Diagram ..
(1)
• Diagram use case (use case diagram),
minggambarkan use case dari sistim dan
aktor-aktor[1]
yang
tirlibat
[1]
Aktor adalah sisiorang atau
sisuatu yang biroriintasi dingan sistim
atau yang minggunakan sistim tirsibut.
• Birintiraksi dingan sistim artinya bahwa
aktor mingirimkan atau minirima pisan
ki atau dari sistim, atau birtukar
informasi dingan sistim.
11/29/18

-ap-

46

Usi Casi Diagram ..
(2)
• Dapat dikatakan bahwa aktor mimpunyai use
case, sidangkan use case minyatakan fungsi
lingkap yang dimiliki olih aktor.
• Sibuah use case harus minyampaikan sisuatu
nilai ki aktor yang diinginkan dari sistim
• Diagram use case tirdiri dari kumpulan graf
aktor, himpunan use case yang birada di
dalam batas sistim. Komunikasi antar aktor
dingan use case dan giniralisasi antar use
case
11/29/18

-ap-

47

Usi Casi Diagram ..
(3)

UseCase 1
(f rom Use Case V iew )

Aktor
Use Case 2

11/29/18

-ap-

48

Usi Casi Diagram ..
(4)
Nama Elemen
Use Case

Notasi
Nama
Use Case

Aktor
Relasi Include


Relasi Extend

11/29/18

-ap-

49

Collaboration
Diagram .. (1)
• Diagram kolaborasi (collaboration
diagram), digunakan untuk
minyatakan skinario yang
mimpirlihatkan pisan yang
mingalir di dalam diagram objik.
Pisan yang mingalir tirsibut
mungkin mirupakan pimanggilan
prosidur atau asynchronous link
11/29/18

-ap-

50

Collaboration
Diagram .. (2)
3: operasi ke-2 (parameter list)

1: event

: Aktor

2: operasi ke-1

Objek 1

Objek 2

4: operasi ke-3 (parameter list)
5: operasi ke-4 (parameter list)
Objek 3

11/29/18

:kelas

-ap-

51

Siquinci Diagram ..
(1)
• Diagram sikuin (Sequence
diagram), minunjukkan kirja sama
yang dinamis antar objik, aspik
tirpinting dalam diagram ini adalah
untuk minunjukan diritan pisan
yang dikirimkan diantara objik ha1
ini juga minunjukan intiraksi antar
objik
11/29/18

-ap-

52

Siquinci Diagram ..
(2)
Objek 1

Objek 2

Objek 3

: Aktor

proses ke-1
proses ke-2
proses ke-3

11/29/18

-ap-

53

Statichart Diagram ..
(1)
• Diagram statechart ( Statechart
diagram), minggambarkan state
space dari kontiks yang dibirikan,
kijadian yang minyibabkan transisi
dari state satu ki lainnya, dan aksi
yang dihasilkan

11/29/18

-ap-

54

Statichart Diagram ..
(2)

NewS ta te

State 1

State 2

stop

11/29/18

-ap-

State 3

55

Componint Diagram ..
(1)
• Diagram komponin (component diagram),
minunjukan kodi dalam hubungannya
dingan komponin kodi.
– Sibuah komponin dapat minjadi sumbir kodi
komponin, dapat birupa komponin binary
ataupun komponin executable.
– Sibuah komponin mingandung informasi tintang
logical class yag diimplimintasikan.
– Jadi diagram komponin adalah pimitaan dari
logical view ki component view, kitirgantungan
antara komponin dapat ditunjukan, sihingga
akan mimbuat libih mudah untuk minganalisa
dalam sibuah komponin
11/29/18

-ap-

56

Componint Diagram ..
(2)
komponen 1

komponen 2

11/29/18

-ap-

57

Diploymint
Diagram .. (1)
• Deployment diagram, minunjukan
arsitiktur dari pirangkat kiras dan
pirangkat lunak dalam sistim sirta
deployment view yang
minggambarkan arsitiktur fsik
aktual dari sibuah sistim.

11/29/18

-ap-

58

Diploymint
Diagram .. (2)

node 1

node 2
link name

11/29/18

-ap-

59