PENGARUH BERBAGAI MEDIA TANAM DAN PEMBER

PENGARUH BERBAGAI MEDIA
TANAM DAN PEMBERIAN
PUPUK KANDANG TERHADAP
BUNGA MAWAR
DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

BAB 1
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
Bunga mawar (Rosa sp.) adalah salah satu bunga yang sering
dijadikan sebagai tanaman hias dihalaman rumah mereka karena
bermanfaat dan memiliki banyak khasiat.
Oleh karena kebutuhan akan bunga mawar semakin meningkat,
kami berencana akan membuat penelitian mengenai pengaruh
berbagai media tanam dan pemberian pupuk kandang terhadap
pertumbuhan bunga mawar. Untuk dapat memperbanyak bunga
mawar dengan tepat dan baik. Selain itu kami juga ingin meneliti
media tanam apa yang paling baik untuk pertumbuhan bunga
mawar, diantaranya tanah, sekam, arang, dan serbuk gergajian
kayu.

TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh berbagai media
tanam dan pemberian pupuk kandang terhadap
pertumbuhan bunga mawar.
RUMUSAN MASALAH
Apakah ada pengaruh berbagai media tanam
dan pemberian pupuk kandang terhadap
pertumbuhan bunga mawar.
HIPOTESIS
Ho : Tidak ada pengaruh
Ha : Ada pengaruh

BAB 2
LANDASAN TEORI
A. BUNGA MAWAR
Klasifikasi ilmiah
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta

Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Rosales
Famili
: Rosaceae
Sub famili
: Rosoideae
Genus
: Rosa
Spesies
: Rosa sp.

Spesies mawar umumnya merupakan
tanaman semak yang berduri atau tanaman
memanjat yang tingginya bisa menjapai 2-5
meter. Sebagian besar spesies mempunyai
daun yang panjangnya antara 5-15 cm.
Daun majemuk yang tiap tangkai daun
terdiri paling sedikit 3 atau 5. Bunganya

terdiri dari 5 helai daun mahkota. Diantara
warna yang dimiliki oleh mawar adalah
putih, merah, kuning.

MEDIA TANAM
 TANAH
Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan
bercampur dengan sisa-sisa bahan organik
dari organisme yang hidup diatasnya atau
didalamnya. Beberapa fungsi tana yaitu:
tempat tumbuh dan berkembangnya
perakaran, penyediaan kebutuhan primer
tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara),
penyediaan kebutuhan sekunder tanaman dan
sebagai habitat biotanam.



SEKAM
Sekam adalah bagian dari bulir padi-padian

berupa lembaran yang kering, bersisik, dan
tidak dapat dimakan, yang melindungi
bagian dalam (endospermium dan embrio).
Dalam pertanian sekam dapat dipakai
sebagai campuran pupuk kandang, dibakar
atau arangnya dijadikan media tanam.



ARANG
Arang berasal dari kayu atau batok kelapa. Media tanam ini
sangat cocok digunakan untuk tanaman hias anggrek,
mawar, dan lain sebagainya di daerah yang kelembapan
tinggi. Hal itu dikarenakan arang kurang mampu mengikat
air dalam jumlah banyak. Keunikan dari media jenis arang
adalah sifatnya buffer (penyangga). Dengan demikian, jika
terjadi kekeliruan dalam permberian unsur hara yang
terkandung dalam pupuk bisa segera dinetralisir dan
diadaptasikan oleh arang. Media ini juga tidak mudah lapuk
sehingga sulit ditumbuhi jamur yang dapat merugikan

tanaman. Namun media arang cenderung miskin unsur
hara, oleh karena itu media tanam ini perlu disuplay unsur
hara berupa aplikasi pemupukan.



SERBUK GERGAJIAN KAYU
Serbuk gergaji atau serbuk kayu merupakan limbah
industri penggergajian kayu, dan menimbulkan
banyak masalah dalam penanganannya yang
selama ini dibiarkan membusuk. Ternyata serbuk
gergaji juga mempunyai kandungan unsur hara
yang sama seperti tanah. Walaupun sebelumnya
serbuk gergaji banyak dijadikan campuran pada
pembuatan kayu olahan dan campuran membuat
kertas (pulp). Serbuk gergaji dipilih menjadi media
tanam karena serbuk gergaji dapat menyerap air
dengan normal.

PUPUK KANDANG

Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang berasal
dari kotoran hewan. Kandungan unsur hara yang lengkap
seperti natrium, fosfor, dan kalium membuat pupuk
kandang cocok untuk dijadikan sebagai media tanam.
Unsur-unsur tersebut penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Selain itu pupuk kandang
memiliki kandungan mikroorganisme yang diyakini dapat
merombak bahan organik yang sulit dicerna tanaman
menjadi komponen yang lebih mudah untuk diserap oleh
tanaman. Hal ini ditandai dengan warna pupuk yang hitam
pekat. Pemilihan pupuk kandang yang sudah matang
bertujuan untuk mencegah munculnya bakteri yang dapat
merusak tanaman.

BAB 3
METODE PENELITIAN
A. WAKTU PENELITIAN
Mulai tanggal 7 Agustus 2017 sampai tanggal 7 September 2017.
B.

TEMPAT PENELITIAN
MAN SIBOLGA

C.

OBJEK PENELITIAN
Bunga mawar merah

D.

VARIABEL PENELITIAN
Variabel bebas : Berbagai media tanam dan pemberian pupuk
kandang.
Variabel terikat : Pertumbuhan bunga mawar.

E.
a)
b)
c)
d)

e)
f)
g)

h)

UNIT PERLAKUAN
Ditumbuhkan pada media
Ditumbuhkan pada media
Ditumbuhkan pada media
Ditumbuhkan pada media
Ditumbuhkan pada media
Ditumbuhkan pada media
Ditumbuhkan pada media
kandang
Ditumbuhkan pada media
pupuk kandang.

tanah dan diberi pupuk kandang.
tanah dan tidak diberi pupuk kandang.

sekam dan diberi pupuk kandang.
sekam dan tidak diberi pupuk kandang.
arang dan diberi pupuk kandang.
arang dan tidak diberi pupuk kandang.
serbuk gergajian kayu dan diberi pupuk
serbuk gergajian kayu dan tidak diberi

F. ALAT DAN BAHAN
 Polybag
 Bunga mawar merah
 Media tanam : (Tanah, sekam, arang, serbuk
gergajian kayu)

SEKIAN DAN
TERIMAKASIH