Strategi Kreatif Dalam Mendukung Kewirausahaan (Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif Dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman Sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha) | Ginting | KOMUNIKATIF 1 PB

Jurnal Ilmiah Komunikasi / Volume 4 / Nomor 1 Juli 2015

STRATEGI KREATIF DALAM MENDUKUNG KEWIRAUSAHAAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan
Produk Minuman sebagai Bentuk Mendukung
Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting
Dosen Ilmu Komunikasi FISIP, Universitas Pelita Harapan
magdalena.ginting@uph.edu; magdalenlg@gmail.com
ABSTRAK
Fred Wilson, seorang investor ventura, mendefinisikan kewirausahaan sebagai seni
mengubah sebuah ide menjadi suatu kegiatan bisnis (the art of turning an idea into a business)
karena pada dasarnya seorang wirausaha harus dapat mengidentifikasi peluang dan menemukan
ide yang dapat dilakukan. Dalam pembangunan perekonomian Indonesia saat ini wirausaha
merupakan andalan dalam mengatasai permasalahan yang ada, karena wirausaha memiliki
karakteristik mandiri, tahan banting, fleksibel, efisien, tidak bergantung pada utang bank, dan
berbasis sumber dayalokal.Sekalipun wirausaha menjadi tumpuan kegiatan perekonomian
Indonesia, yang menjadi kata kunci adalah pertumbuhan; sehingga wirausaha memerlukan
seorang yang berusaha dengan keberanian sehingga kegiatan usahanya mengalami pertumbuhan.
Pertumbuhan kewirausahaan tidak terlepas dari kegiatan komunikasi pemasaran, karena
merupakan sebuah pendekatan yang menempatkan pelanggan, klien, patner, dan masyarakat

pada proses pembuatan keputusan. Bagian yang menarik dari komunikasi pemasaran adalah
periklanan sebagai bentuk komunikasi kompleks yang menggunakan strategi untuk mempengaruhi
pikiran, perasaan, dan tindakan konsumen. Untuk menciptakan iklan yang menarik dibutuhkan
strategi kreatif, antara lain: What if dan free association. Kedua strategi kreatif ini terbukti ampuh
untuk menciptakan iklan dalam mendukung kegiatan promosi sebuah kegiatan kewirausahaan.
Kata kunci: Wirausaha, Strategi Kreatif, Komunikasi Pemasaran
ABSTRACT
Fred Wilson, an investor in venture, defines entrepreneurship as the art of turning an idea
into a bussiness because basically an entrepreneur should be able to identify opportunities and find
a feasible ideas.
In the development of Indonesia's economy, entrepreneurship is the mainstay which used
to handle many existed problems, since the characteristics of entrepreneur are independent,
resilient, flexible, efficient, does not rely on debt of bank, and based on local resources. Even
entrepreneurship becomes the foundation of economic activities in Indonesia, the key word of this
activity is growth; so that entrepreneurship require a person with a courage that seeks business
growth activities.
Entrepreneurship growth included in marketing communications activities, because it is an
approach that puts customers, clients, partners, and communities in decision-making processes.
The interesting part of the marketing communication is advertising as a form of communication that
uses complex strategies to influence thoughts, feelings, and actions. To create a compelling

advertising creative strategies are needed, such as: What if and free association . Both of these
creative strategies are proven to create an advertising that support the promotion of an
entrepreneurial activities
Keywords: Entrepreneur, Creative Strategy, Marketing Communications

1

A KA ALAM MNKN K A A
AAN
in
la
h
e tia
g
re
ta
e
ifrm
la
dm

skiu
d
o
re
pkn
laku
d
o
rm
n
u
ia
tidu
saum
kugdne
tnaige
ia
sg
b
e

W
u
a
ir
sa
h
)
tkune

Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

menyadarkan banyak lulusan sarjana

NA AN

krisis

untuk menjadi seorang wirausaha


Indonesia pernah mengalami
perekonomian

nyebabkan

yang

terjadinya

demi hidup yang lebih sejahtera,

me-

mandiri, dan menolong banyak orang

pergantian

yang dalam pengangguran.

kekuasaan dengan cara yang cukup


Dalam

ekstrim. Situasi tersebut memiliki efek

kegiatan

operasional

domino dimulai dari kebangkrutan

usaha, penjualan merupakan sebuah

hubungan

kerja

besar-besaran,

keberlanjutan,


menurun,

sampai

ketidakpastian

para

konglomerat,

aktivitas yang menjadi ujung tombak

pemutusan

pemasaran

pengangguran, daya beli masyarakat
secara


sosial

dan

memuncak.

Barringer

politik

Promosi

seni

kompleksitas

ide,

sebagai


perusahaan.
dengan

suatu

ekonomi

perusahaan

mempertimbangkan

tarif

murah yang dapat dilakukan melalui

nilai,

upaya-upaya kontrol untuk menjaga

dan tindakan berpola manusia dalam

Krisis

Aktivitas

selalu membahas mengenai profit,

norma, dan peraturan dari aktivitas
masyarakat.

dari

yang akhirya memberi profit bagi

meng-

gagasan,

bagian

mengenal dan melakukan transaksi


ide menjadi sebuah kegiatan bisnis,
artikan

sebagai

dibutuhkan.

usaha agar para calon konsumen

mendeskripsikan

Kuntjaraningrat

sangat

strategi

pemasaran wajib dilakukan pelaku

yang

wirausaha sebagai seni mengubah
sementara

sehingga

pengeluaran
menjadi

tetap

perusahaan

rendah
yang

efisien dari pada kompetitornya.

tenyata

Berbicara

menguak jutaan orang di Indonesia

tentang

dan

lebih

promosi,

dalam pola usaha mikro, kecil, dan

strategi kreatif dan strategi pesan

kompleksitas

dibutuhkan

menengah

sebagai

aktivitas

merupakan dua hal yang sangat

sebuah
yang

berkontribusi dan dapat diandalkan
dalam

situasi

tersebut.

supaya

usaha

yang

dijalankan dapat berlangsung secara

Krisis

keberlanjutan. Iklan sebagai bagian
2

A KA ALAM MN K N K!A A"AAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

dari promosi menerapkan dua strategi

Pakar pemasaran mengatakan

ini untuk dapat menghasilkan pesan

bahwa

Sehingga penelitian ini secara khusus

'&,-.+-(, yaitu menciptakan produk

menerapkan

disebut Marketing 1.0. Pada zaman

dan

melihat

mendongkrak

penjualan.

bagaimana

perusahaan

pemasaran

strategi

untuk

menjaga

kreatif

informasi,

ke-

adalah

terjadi

hampir

adalah

setiap

oleh

pemasaran.

Pemasaran

diasosiasikan

dengan

namun

produk

secara

yang

formal

saat

proses

untuk

yang

kegiatan

untuk menjadikan dunia tempat yang

sering

lebih baik; disebut konsep Marketing

penjualan,

3.0.

Konsep

Marketing

3.0

merupakan konsep yang mengangkat

dihasilkan;

konsep marketing ke dalam arena

pemasaran

aspirasi,

nilai,

dan

semangat

kemanusiaan. Konsep ini meyakini

menghasilkan,

kepada

yaitu

yang kental dengan nilai-nilai ajakan

konsumen sebagai manusia secara
utuh yang kebutuhan dan harapannya

dan menukarkan penawaran yang
nilai

'&,-.+-(,

memasarkan visi misi perusahaan

mengkomunikasikan, menyampaikan,
memiliki

/%,&,+

1)02.

adalah sebuah aktivitas, lembaga,
dan

yaitu

paradigma yang digunakan adalah

periklanan, dan aktivitas bisnis terkait
dengan

'&,-.+-(

berada di zaman konseptual dengan

dimana-

kegiatan

dipengaruhi

*'./)0-&

pemasaran

memuaskan konsumen yang disebut

kegiatan yang dilakukan orang setiap
hari

paradigma

Marketing 2.0. Saat ini pemasar

Komunikasi Pemasaran
dan

industri

sebagus dan semurah mungkin yang

#$NJAUAN PUSTAKA

mana

jaman

paradigma pemasaran adalah %&'()*+

berlanjutan dari aktivitas usahanya.

Pemasaran

pada

tidak boleh diabaikan. (Kotler, 2010:

pelanggan,

3-7)

klien, patner, dan masyarakat secara
luas. (Elliot, 2014: 3)

3

345A4678 K56A489 :ALAM M6N:;K;N7 K6?@>A BCD>E>@>A (Marketing Mix)

dalam

istilah yang digunakan untuk variabel-

ditawarkan. Elemen ketiga, FGHPHLMHQ

Bauran

pemasaran

adalah

ditukarkan

variabel yang dapat dikontrol oleh
transaksi.

bisnis

dengan

produk

untuk

yang

adalah kegiatan pemasaran yang

pemasardalam menciptakan sebuah
penawaran

kegiatan

membuat

Komposisi

patner,

variabel bauran pemasaran tersebut

potensial

serta

perhatikan

telah mengalami banyak perubahan

pelanggan,

masyarakat

dan

mem-

tertarik

pada

penawaran bisnis. Elemen keempat,
FRSKN adalah sebuah sarana untuk

seiring dengan perkembangan waktu
dan perubahan kebutuhan. Konsep

membuat penawaran tersedia pada

pertama kali dikenal dengan konsep

kelima, FNHFRN adalah semua orang

awal bauran pemasaran yang muncul

waktu dan tempat yang tepat. Elemen

4P, yaitu sebuah konsep pemasaran

yang berhubungan dengan pelanggan

yang berisi variabel FGHIJKL, FGMKNO

dan yang dapat memberikan nilai

FGHPHLMHQO dan FRSKN. Saat ini konsep

tambah kepada pelanggan. Elemen
keenam, FGHKNTT adalah sistem yang

tersebut telah berkembang menjadi
7P

dengan

variabel

adanya

FNHFRNO

digunakan

penambahan

FGHKNTTO

dan,

untuk

merancang,

mengkomunikasikan, mengantarkan,

FUVTMKSR NWMINQKN. (Elliot, 2014: 24)

dan

menjual

produk.

Kegiatan operasional seorang

sebuah

Elemen

penawaran

ketujuh,

FUVTMKSR

NWMINQKN adalah petunjuk nyata yang

marketer diatur oleh setiap elemen
dalam bauran pemasaran yang pada

dapat digunakan konsumen untuk

kebutuhan dan keinginan konsumen.

sebelum

intinya

Elemen

bertujuan

pertama,

untuk

mengevaluasi

melayani

FGHIJKL

adalah

kualitas

melakukan

(Elliot, 2014: 24-28)

barang, jasa, ide, atau sumber daya

pelayanan

pembelian.

Bauran pemasaran merupakan

manusia yang ditawarkan kepada

subyek yang sangat menarik untuk

sejumlah

merupakan

pasar. Elemen kedua, FGMKN adalah
uang

yang

dibahas

dibutuhkan

4

di

dunia

usaha,

perkembangan

karena

dari

XYZAY[\] KZ[AY]^ _ALAM M[N_`K`N\ K[a]ZA`XAbAAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

manajemen

produk,

manajemen

uvwxyz{|{| (Advertising)

pelanggan, dan manajemen merek.

Iklan

sering

dijumpai

di

Sesuai dengan realitasnya, konsep

majalah, televisi, internet, dan media

tahun 1950an ke tahun 1960an yang

menemukan

bauran pemasaran berkembang dari

luar

berfokus pada manajemen produk
Konsep

pemasaran

yang

berfokus

bauran
pada

semakin

jauh

menambahkan

pemasaran

berkembang

menajemen

periklanan

sekedar pesan penjualan melainkan
sebuah

bentuk

komunikasi

pikiran,

perasaan,

yang

memiliki tujuan untuk mempengaruhi

dari tahun 1970an sampai tahun
Bauran

definisi

untuk

untuk melihat bahwa iklan bukan

manajemen pelanggan berkembang
1980an.

sehingga

diperlukan sebuah pemikiran kritis

menjadi berfokus pada manajemen
pelanggan.

ruang;

ini

dan

perilaku

konsumen. Wende Somnir, direktur

dan

kreatif di Urban Decay dan Hard

merek

Candy Cosmetic menyatakan bahwa

cmiilep merupakan pemicu dalam

dalam fokus kajiannya pada tahun

1990an sampai tahun 2000an. Proses

menciptakan

berlanjut

di bidang pengembangan produk,

adaptasi dari marketing konsep terus
pembahasan

sampai

ke

kehidupan

tetap

menjadi

pokok

desain, PR, }dghjmpolid, penjualan,

manusia

menarik.

subyek

Jerome

dan pemasaran

yang

Periklanan sebagai bagian dari

McCarthy

komunikasi

memperkenalkan 4Ps pada tahun
1950 dan menambahkan

P

kreatif,

khususnya bagi mereka yang bekerja

secara detail yang membuat bauran
pemasaran

strategi

pemasaran

memang

merupakan sesuatu yang kompleks

yang

namun sederhana, di satu sisi harus

lain untuk mengikuti perkembangan

memperhatikan penggunaan berbagai

yang ada, yaitu: cdecfd, cgehdii,
cjkilhmf dnlodphd, cqrflh eclplep, dan

media

dan

di

pesan

dengan

sisi

yang

lain

memperhatikan mengenai penciptaan

ceflslhmf cetdg. (Kotler, 2010: 25)

harapan

bahwa

audiens akan bereaksi dengan cara
5

~€A‚ƒ K€Aƒ„ …ALAM MN…†K†N‚ K‡ƒ€A†~AˆAAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

tertentu. Jika potensial konsumen

diiklankan dibandingkan dengan merk

dikehendaki,

sama. Sebuah iklan dikatakan Œ–‰Š—

bereaksi

sesuai

maka

dengan
iklan

yang

lain dalam kategori produk yang

tersebut

dianggap sebagai iklan efektif.

apabila iklan tersebut unik, fresh, dan

Efektivitas iklan menentukan

efektivitas

bisnis,

seberapa

tidak disangka-sangka. (Shimp, 2010:

baik

210)

pesan yang disampaikan iklan harus
mampu membangun koneksi dengan

˜™š›™œž Kšœ›™žŸ  ¡¢›£

Dalam sebuah acara bertema

konsumen. Dampak yang ditimbulkan

IΠYour Creative Power , Alex F.

adalah menarik perhatian dan mudah

diingat, oleh karena itu iklan harus

Osborn sebagai divisi kreatif dari

adalah ilmu periklanan sedangkan

presentasikan

memiliki

pesan

kreatif.

Efektivitas

BBDO

kreativitas adalah seni periklanan

biro

Iklan yang efektif biasanya

dasar

dan

sebuah

keinginan

akhirnya

dieksekusi

menyediakan informasi yang layak
merk

kelompok,

sehingga

satu

pemikiran yang lain, meskipun pada

pembelian. Sebuah iklan dikatakan

dengan

solusi

pikiran dapat menjadi stimulasi bagi

konsumen terkait dengan keputusan

berkaitan

kemungkinan

tradisional selalu dilakukan dalam

kepada

apabila iklan tersebut

brainstorming.

mengalir tanpa batas. Brainstorming

tersebut

’““”“”•’‰

yaitu

bebas sehingga ide-ide kreatif dapat

dan Œ–‰Š—. Sebuah iklan dikatakan

kebutuhan

yang

utama membangun suasana yang

dari ŒŒ‰‰‘Œ‰ŽŽ, ’““”“”•’‰Œ‰ŽŽ,

empati

kreatif

mem-

untuk masalah iklan, dengan ide

CAN ‰Š‰‹‰Œ merupakan akronim

merefleksikan

iklannya

menghasilkan

elemen umum yaitu CAN ‰Š‰‹‰ŒŽ.

iklan

teknik

York

Tujuan dari teknik ini adalah untuk

kreatif, yang didalamnya terdapat tiga

apabila

New

digunakan selama bertahun-tahun di

(Moriarty, 2009: 1-3)

ŒŒ‰‰‘

di

ide

lebih

tersebut
baik

dapat

ketika

dimodifikasi oleh satu orang saja.

yang

(Landa, 2010: 31-32)
6

¤¥¦A¥§¨© K¦§A¥©ª «ALAM M§N«¬K¬N¨ K§­©¦A¬¤A®AAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

Perkembangan

iklanan

membuktikan

dunia

berikut: Pertama,

per-

What if?

yaitu

persaingan

teknik yang digunakan untuk keluar

pelanggan, karena semakin banyak

pertanyaan bagaimana seandainya? .

semakin ketat untuk memperebutkan
iklan

yang

muncul

dari kelazimandengan mengajukan

yang

Kedua, free association yaitu teknik

menyebabkan konsumen kebanjiran
informasi.

Dampak

yang

terburuknya

memikirkan

konsumen memiliki reaksi terhadap
iklan

dengan

menghindari

iklan.

yang

yang

muncul

asosiasi

iklan akhir-akhir ini adalah bagaimana
iklan

satu

mendeskripsikan

Tantangan kreatif dalam membuat
menciptakan

digunakan

akan

di

dengan

kata

cara

kemudian

segala

benak.

membawa

sesuatu

Rantai

kepada

sebuah ide atau konsep yang tidak

menarik

terduga.

perhatian dan menyampaikan pesan
yang memancing rasa ingin tahu

K¹wirausahaan

menjadi teknik yang efektif dalam

terjemahan dari kata entrepreneur

orang. Teknik ¯°±²³´µ¶°·²³¸ masih

Kewirausahaan

merupakan

melakukan eksekusi ide kreatif. Istilah

yang merupakan turunan dari kata

Alex Osborn, dijelaskan dalam buku

Perancis. Entre artinya di antara

menjelaskan rahasia brainstorming

(to take); yang apabila digabungkan

¯°±²³´µ¶°·²³¸yang

diciptakan

oleh

entre dan prendre dalam Bahasa

berjudul Applied Imagination yang

(between), prendre artinya mengambil

adalah tetap positif dan tidak memberi

digunakan

negatif yang terjadi dalam proses

resiko

penghakiman,

karena

pemikiran

mendeskripsikan

orang-orang yang berani mengambil
untuk

berada

di

antara

(between) pembeli dan penjual serta

dapan menghancurkan atmosfer yang

mengambil (to take) resiko untuk

diperlukan untuk mendapatkan ide
kreatif. (Moriarty, 2009: 425

untuk

460)

memulai sebuah usaha. (Barringer,

Untuk menciptakan ide original

2012: 32)

dan tidak terduga, ada duateknik

7

º»¼A»½¾¿ K¼½A»¿À ÁALAM M½NÁÂKÂN¾ K½Ã¿¼AºAÄAAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

Seorang

wirausaha

pengetahuan,

merakit

mendapat

dan mengintegrasikan semua sumber

kemampuan untuk mengatasi resiko)

dilakukan

kegiatan bisnis yang layak. Seorang

pemasaran
Penetrasi

wirausaha akan melewati proses dari
diperlukan

kemudian

embangan

yang

mengidentifikasi

selalu

berani

pasar

Strategi

menjadi

yang

baru.

Produk

dengan

menambahkan

produk atau jasa baru pada pasar
yang

karena modal dapat dipinjam tetapi

sekarang.

Scarborough, 2002)

pasar harus digeluti dan belum tentu

memberikan

segmen

Pengembangan

penjualan

lebih penting dari sekadar modal,

akan

atau

adalah usaha untuk meningkatkan

merupakan aspek usaha yang jauh

produk

Stratgei

Peng-

produk atau jasa yang sama kepada

adalah

mampu memasarkannya. Pemasaran

meskipun

dan

Strategi

penjualan dengan memperkenalkan

wirausaha semata-mata karena tidak

dapat

Produk,

Strategi

Pasar adalah usaha meningkatkan

pemasaran. Bahkan seorang inovator
belum

Pasar,

lain:

periklanan. Strategi Pengembangan

Salah satu aspek terpenting

produk

antara

peningkatan usaha penjualan dan

dan

dunia praktik.

kewirausahaan

untuk

dalam pasar yang sekarang melalui

menemukan ide yang berguna di

dalam

wirausaha

penjualan dari produk yang sama dan

mencoba

peluang

para

Pasar adalah usaha meningkatkan

seorang wirausaha haruslah memiliki
untuk

pasar.

Segmentasi Pasar. Strategi Penetrasi

mengejar

peluang yang tersedia; pada intinya
perilaku

kepercayaan

mencapai keunggulan bersaing dalam

untuk mengubah ide menjadi sebuah

daya

dalam

Beberapa strategi yang dapat

kerja, model bisnis, strategi, dan

sumber

intuisi

(Kasali, 2010: 141)

daya yang diperlukan (uang, tenaga

menguasai

dan

yang

ditawarkan sangat bagus. Pemasaran

pengalaman,
8

(Zimmerer

dan

ÅÆÇAÆÈÉÊ KÇÈAÆÊË ÌALAM MÈNÌÍKÍNÉ KÈÎÊÇAÍÅAÏAAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015
Strategi

Strategi

Penetrasi

Pengembangan

Pengembangan







Pasar

Pasar



Tujuan:
Calon
Konsumen

para

sebuah

ÐÑÒÓÔÕ

wirausaha

yang

marketing.

khususnya

yang

dapat

iklan,

hal

ÐÑÒÓÔÕ

Jenis

pengetahuan

bidang

usaha

memungkinkan
dan

informasi

yang

bagus

penelitian

yang

peneliti

melakukan

kondisi

eksperimen.

Dalam

yang akan dibandingkan dan diambil
secara

acak.

yang

bertujuan

menggunakan

merupakan

dikeluarkan

yang

penelitian ini dipilih dua kelompok

produk,

akan dikeluarkan. (Nugraha, 2011)
Ö×ÒÓØ

menghasilkan

pengontrolan penuh terhadap variable

penjadwalan, dan estimasi dana yang
ÙÑÒÓÔÕ

untuk

yaitu metode eksperimen yang tidak

Ö×ÒÓØ

produk,

dan

diberikan,

adalah metode kuasi eksperimen,

ini

kompetitor, keterangan perusahaan,
jenis

dalam

digunakan dalam karya ilmiah ini

merupakan ringkasan teknis yang
berisi

telah

kreativitas

MÚÛÜÝÜLOGI

menyiapkan

Dalam

original

(PRCA, 2003: 9)

dijadikan acuan untuk menyusun alatalat

yang

untuk

tanpa adanya Ö×ÒÓØ yang bagus

para

Ö×ÒÓØ

sulit

pekerjaan

digunakan,

mampu

ide

kreatif

iklan sepakat bahwa: Merupakan hal

Tujuan:
Loyalitas

Dengan memilih dan memiliki
yang

untuk

sehingga 79% pamilik usaha dan biro

Gambar 1. Strategi Teknik Pemasaran

strategi

terbaik

pemikir

parameter



Tujuan:
Membangun
merek

yang

menemukan

Satisfaction

 Positioning

apa

dihasilkan. Adalah sifat alami dari

 Customer

 Diferensiasi



iklan

Produk

 Segmentasi  Branding
 Targeting

biro iklan dapat memutuskan bentuk

Strategi

oleh

Kelompok

metode

pertama

eksperimen

untuk

mem-

bandingkan hasil produksi iklan siswa

wirausaha untuk diberikan kepada

yang menggunakan strategi kreatif

sebuah biro iklan. Dari Ö×ÒÓØ tersebut,

ÞßàÕ ÒØ

9

dan hasil produksi iklan

áâãAâäåæ KãäAâæç èALAM MäNèéKéNå KäêæãAéáAëAAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

siswa yang menggunakan strategi

pembelinya.

menurut Arikunto (2002: 79) adalah

cara berpikirnya dan memulai dari sisi

ìíîî ïððñòóïôóñõö Desain penelitian ini

Pretest

Treatment

Posttest

Kelompok 1

T1

Xwi

T2

Eksperimen

Kelompok 2

T1

Xfa

Saat ini perkembangan bauran

pemasaran

yang

berkembang

menambah celah kreativitas bagi para

pelaku usaha maupun agen-agen

T2

terkait yang dapat membantu proses
tersebut.

Dengan

bertambahnya

elemen P dalam bauran pemasaran,
strategi kreatif mendapat probability

Keterangan
T2

usaha,

pemasaran.

Gambar 2. Desain Penelitian

T1

dunia

seorang wirausaha harus membalik

sebagai berikut:
Kelompok

Dalam

semakin besar untuk menganalisis

= test awal (÷íîôîðô)

kemungkinan solusi dari tiap elemen,

= test akhir (÷ñðô ôîðô)

Xwi

= hasil produksi iklan siswa

Xfa

= hasil produksi iklan siswa

yaitu: strategi kreatif dalam ÷íñ òô,
strategi kreatif dalam ÷íóòî, strategi

dengan strategi øùïô óì

kreatif

dalam

÷íññôóñõ,

strategi

dengan strategi ìíîî ïððñòóïòóïôóñõ

kreatif dalam place, strategi kreatif

úAûüL ýAN þÿMBAú AûAN

÷íñòîðð, dan strategi kreatif dalam

Seorang

wirausaha

dalam ÷îñ÷î, strategi kreatif dalam

÷ùðóòï îó îõòî.

pemula

Penelitian ini berfokus pada

seringkali terkecoh dengan memberi
perhatian lebih pada aspek produksi.

strategi

segi waktu, tenaga, dan uang untuk

pelaku usaha sebagai orang yang

promosi,

Banyak investasi yang dilakukan dari

pelanggan

khususnya

iklan.

elemen
Para

yang fleksibel, dapat keluar dari

produk unggulan; namun tidak tahu
apa

dalam

kreatif biasanya memiliki pemikiran

membangun fasilitas produksi dan
seperti

kreatif

kebiasaan, inovatif, dan original. Pada

dan

elemen
1
0

promosi,

wirausaha

akan

 
 


 
   

A
K A
ALAM M N K N K
A A AAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

yang

menjelaskan hubungan sebab akibat

orang-orang kreatif lainnya di sektor

penyebab terjadinya suatu peristiwa.

bertindak

sebagai

merancang

klien

sebuah



kepada

juga bertujuan untuk mengklarifikasi

periklanan.  merupakan sesuatu

Langkah-langkah
melakukan

desain, selain itu membantu untuk

rumuskan

dan hal-hal teknis yang relevan.

menyusun
(%&'&(,

Dalam penelitian ini, desain

eksperimental

dengan

hubungan

menyelidiki
sebab

mengadakan
perlakuan

yaitu

melakukan

membandingkan hasil dari perlakuan

atau

yang diberikan.

kepada satu kelompok

K*# +!,

dikenakan intervensi.

kegiatan

kelompok

Tujuan

eksperimental

yang

penelitian

ini

untuk

Penelitian ini melihat sebuah

tidak

kuasi

meng-

orang-orang

eksperimen.

eksperimental

Penelitian
selain

pada

produk

terkait

di

dunia

periklanan. Dalam dunia periklanan,

dengan cara melibatkan kelompok
disamping

wirausaha

minuman dalam interaksinya dengan

ungkapkan hubungan sebab akibat
control

eksperimen,

%&'& dan %)'&&'& desain karena

eksperimen, kemudian dibandingkan
dengan

eksperimen,

ini, rancangan yang digunakan adalah

dengan

intervensi

rencana

menyusun laporan. Dalam penelitian

kemungkinan

akibat

penelitian,

me-

(%)'&&'&), mengolah data, terakhir

gejala atau pengaruh yang timbul dari
tertentu,

hipotesis

masalah,

mengumpulkan data tahap kedua

bertujuan untuk mengetahui suatu
perlakuan

literature,

mengumpulkan data tahap pertama

 K  !"#$

adanya

tinjauan

mengidentifikasi

tetap obyektif pada nilai-nilai estetis,

kuasi

penelitian

kuasi eksperimental diawali dengan

yang dibutuhkan dalam penentuan

penelitian

dalam

wirausaha dapat berperan secara

kelompok

individu atau badan usaha sebagai

kuasi

pemasang iklan yang memberikan

.

untuk
1

Pada penelitian ini pemilik

-./ .012 /0 .23 4

0 45 5 1 062/ 5- 7

A
K A
ALAM M N K N K
A A AAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

usaha

memilih

Pasar,

karena

Strategi
ada

Kreativitas

Penetrasi

perpindahan

dilakukan

segmentasi dan target pasar yang
khusus

mengolah

sarang

strategi kreatif yang ada terhadap

kelompok siswa dengan penugasan

yang siap saji, dengan target market

produksi iklan.

yang dulunya hanya untuk orang tua
anak

muda.

mempelajari

dan melakukan eksperimen kuasi dari

burung wallet untuk menjadi minuman

menjadi

dengan

strategi kreatif di dunia pendidikan

ingin dimasuki. Produk minuman ini
secara

(CA9?9EF9;)

promosi

Dalam penelitian ini dipilih dua

Adanya

kelompok yang akan dibandingkan

perubahan segmentasi ini membuat

dan diambil secara acak. Kelompok

pemilik usaha memberikan konsep

pertama

menggunakan

metode

89:;< =;> ?9>@A;B

eksperimen yang bertujuan untuk

inovasi produk sebagai bagian dari

siswa yang menggunakan strategi

Konsep tersebut diikuti dengan

membandingkan hasil produksi iklan

kreativitas produk (CA9>:DE), yaitu
mengubah kemasan dalam bentuk
toples

transparan

harga

(CAFD@)

dibawa

mudah

dilakukan

dengan

kemana-mana.

menyusun
dengan

yang

paket-paket

iklan

tiap

pertama

ber-

kedalam 6 kelompok kecil. Kelompok

pembelian,

pembelian

menggunakan

anggotakan 41 orang yang dibagi

kedua beranggotakan 38 orang yang

dua

juga dibagi dalam 6 kelompok kecil.

Kedua kelompok mendapat MAF@J yang

toples kecil memilik paket dengan
special

yang

Kelompok

varian ukuran yang ada. Kemasan
harga

siswa

strategi JA@@ =KK9DF=EF9;LB

Kreativitas

mempertimbangkan

HI=E FJ dan hasil produksi

kreatif

sama mengenai aktivitas wirausaha,

6

pieces, sementara kemasan toples

kemudian dilanjutkan dengan pembagian

besar memiliki paket dengan harga

stratgei

kreatif.

Kelompok

pertama mendapat strategi HI=E FJ,

special tiap pembelian 4 pieces.

Kreativitas tempat (CG=D@) dilakukan

kelompok kedua mendapat strategi

dengan mengikuti berbagai bazaar.
1
2

NOP OQRS PQ OST U

Q UV V R QWSP VN X

A
K A
ALAM M N K N K
A A AAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

YZ[[ \]]^_`\a`^b. Sehingga dalam

4.

modelnya dapat terlihat di bagan.
Kelompok

Eksperimen

Pretest

Kelompok 1

Posttest

cdefgh
ijefk

Xwi

T2

cdefgh
ijefk

Xfa

kelezatan

varian
juga

rasa,

dapat

minuman

beserta manfaatnya.

sehingga

menikmati

sarang

burung

Gambar 4.Client Brief

Berikut

adalah

iklan

yang

dihasilkan setelah mendapatkan client

T1 +

Kelompok 2

beberapa

konsumen

Treatment

T1 +

Selain itu, Purenest juga menyediakan

brief tanpa ada treatment mengenai

T2

strategi kreatif
association.

Gambar 3. Hasil dan Pembahasan Kuasi
Eksperimental Penelitian

what if dan free

Iklan yang dihasilkan sebelum

menggunakan
maupun

YZ[[

strategi

lm\a

\]]^_`\a`^b

`Y

sangat

berpaku pada _n`[ba oZ`[Y sehiingga

terlihat seperti tidak ada kreativitas.
Berikut _n`[ba oZ`[Y yang diberikan

Gambar 5. Hasil Produksi Iklan dengan

CLIENT BRIEF

1.

Konsep produk yang digunakan

2.

Konsumen dapat menikmati manfaat

dan tqufjg
sarang

burung

asli

tanpa

client brief

pqrgs

Iklan yang dihasilkan secara

bahan

eksplisit mencantumkan kata dan

pengawet dalam kemasan berbentuk jar

symbol yang disajikan client brief, ada

unik yang dapat dikonsumsi dengan
3

mudah.

pengulangan kata pure sampai tiga

repot

kali pada iklan cetak yang dihasilkan.

sarang burung karena adanya produk

dengan strategi what if (bagaimana

Konsumen

tidak

perlu

membersihkan, mencuci, dan memasak

Berikut adalah iklan yang dihasilkan

minuman ini.

jika). Contoh yang digunakan dalam
1
3

vwx wyz{ xy w{| }

y }~ ~ z y{x ~v €

A
K A
ALAM M N K N K
A A AAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

mempelajari strategi kreatif ini adalah

Berikut adalah iklan yang dihasilkan

mengajukan pertanyaan, Bagaimana

Kelompok kedua memikirkan nama

Dengan strategi ‚ƒ„ …† kelompok

segala

dari
jika

Frontier

binatang

pertama

Airlines

dapat

berbicara? .

mengajukan

pertanyaan,

Bagaimana

jika

berinteraksi

burung

langsung

dengan

yang

strategi

†ŽŽ ƒ‘…ƒ„…’.

produk dan mendeskripsikan dengan
sesuatu

yang

muncul

di

pikiran. Sesuai dengan “…Ž† yang
sudah didapatkan, kelompok kedua

wallet

mengetahui bahwa kreatifitas yang

dengan

dilakukan pemilik usaha dalam sisi

kegiatan sehari-hari dengan berperan
dalam dunia kesehatan? Strategi ini

”•–— adalah dengan menggunakan

konsep burung wallet menghasilkan

divisualisasikan

toples transparan yang kemudian

menghasilkan iklan berikut, dengan

burung wallet.

air liur yang berguna untuk kesehatan
yaitu

mencegah

sehingga

panas

divisualisasikan

melawan api.

dalam,

sebagai

sarang

dengan

Gambar 7. Hasil Produksi Iklan dengan
Strategi ˜™šš ›œœžŸ‰ŠŸ 

Gambar 6. Hasil Produksi Iklan dengan
Strategi ‡ˆ‰Š ‹Œ

1
4

¡¢£ ¢¤¥¦ £¤ ¢¦§ ¨

¤ ¨© © ¥ ¤ª¦£ ©¡ «

A
K A
ALAM M N K N K
A A AAN
(Studi Kasus Pemilihan Strategi Kreatif dalam Memproduksi Iklan Produk Minuman
sebagai Bentuk Mendukung Kegiatan Wirausaha)
Magdalena Lestari Ginting S.Sos., MPA., M.I.Kom.
Volume 4 / Nomor 1 / Juli 2015

Strategi

kreatif

¬­®¯

°±,

Dalam

penelitian

ini,

ada

menghasilkan kolaborasi visual dan

keterbatasan yang tidak terukur, yaitu

strategi

dapat dilihat dari ¸¹·¯ ´²¶ °³Ãµ°¶º dan

kata-kata

¬­²³ ´µ¶² °· ¯­² ¸µ¶² ,

kreatif

±¶²²

keberhasilan iklan yang dihasilkan

®··¹·°®·°¹³

¸¹·¯ ´²¶ ·®Ä². Ź·¯ ´²¶ °³Ãµ°¶º adalah

menghasilkan kolaborasi visual dan

kata-kata ³µ¶¯µ¶² º¹µ¶ ±µ¯µ¶² . Dari

menghitung total biaya produksi iklan

bahwa kewirausahaan memerlukan

°³Ãµ°¶ºyang didapat, ¸¹·¯ ´²¶ ·®Ä²

pembahasan

dapat

strategi

kreatif

strategi

kreatif

usahanya.

disimpulkan

dalam

Dalam

keseluruhan dibagi dengan jumlah
adalah

operasional

penelitian

digunakan

yang

materi promosi.

diberikan

realita

pemasaran

dengan

kompleks.

banyaknya ¯¶®°³°³Â yang berisi materi

kreativitas

sangat

kegiatan

usaha,

dalam

mendukung

semakin

Iklan

bertambah

dengan

strategi

berdampak pada penjualan, namun

mencukup, ´®··°¹³ mengenai produk

juga

memberi

dasar

bangunan

sebuah merek; yang paling penting

dan keinginan untuk berbagi sehingga
dapat

memberikan

kreatifnya mungkin tidak langsung

pengetahuan produk, data riset yang

orang-orang

ini

apalagi saat ini elemen dalam bauran

Pada keseluruhan prosesnya
dihasilkan

bahwa

kelangsungan

K¼½¾M¿ÀÁAN
dapat

Penelitian

diperlukan

sebagai strategi kreatif yang dipilih

iklan

biaya

yang terjadi setelah iklan dijadikan

dalam

iklan yang dihasilkan berbeda sesuai

¯¶²®¯»²³

total

produksi dengan jumlah penjualan

ini,

elemen promosi khususnya iklan,
dengan

menghitung

dalam penyusunan strategi kreatif

melihat

adalah kolarborasi antara visual dan

bagaimana kolaborasi antara kata-

kata-kata

kata dan visual bisa menghasilkan

berhasil

menyampaikan

pesan yang tepat sasaran.

iklan yang luar biasa dan mendukung
kegiatan kewirausahaan.

1
5

ÆÇÈÉÇÊËÌ ÍÈÊÉÇÌÎ ÏÉÐÉÑ ÑÊÒÏÓÍÓÒË ÍÊÔÌÈÉÓÆÉÕÉÉÒ
Ö×ØÙÚ ÛÜÝØÝ ÞßàÚáÚâÜã Ö×äÜ×ßåÚ ÛäßÜ×Úæ ÙÜáÜà çßàèäéÙØêÝÚ ëêáÜã ÞäéÙØê çÚãØàÜã
ÝßìÜåÜÚ íßã×Øê çßãÙØêØãå ÛßåÚÜ×Üã îÚäÜØÝÜâÜ)
çÜåÙÜáßãÜ ïßÝ×ÜäÚ ðÚã×Úãå ÖñÖéÝñò çÞóñò çñëñÛéàñ
ôéáØàß õ ö ÷éàéä ø ö ùØáÚ úûøü

(

ýþÿ þ  þþ



 
 () ors ur ntn utu n t n r !

"  
# $% #
&% ' & Ireland, R. Duane. (2012). (trnprn)ur*+p ,u,))-uy
. Pearson
.,nu*/n 0w1ntur
n
tr 
p
r
n)u
r *p
John Wiley &
Bygrave, William & Zacharakis, Andrew. (2011). (
2
Son.

Elliot, Greg. (2014). 3r t/
n

. 3rd edition. Australia: John Wiley & Son.

n
Jefkin, Frank. (1996). 45tr)/

Kartajaya, Hermawan. (2006).
Pustaka

. London: Pitman Publishing

r ,n
6ost/n 7 3r t/n -ro8

ou9w
Kasali, Rhenald. (2010). 3
r )u*n
Kotler, Philip. (2010).

prt

. PT. Mizan

. PT. Mizan Publika

3r t/n :2;+ 7u8n

. John Wiley & Son.

45tr)/n ?y@)/+n Anr t/n n @)/n/n =

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25