ANALISIS SWOT DAN BEP bep trans

ANALISIS SWOT DAN BEP
PRODUK KURSI RODA CERDAS
PT. RANGKUL INDONESIA

TUGAS
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Technopreneurship
yang dibina oleh Bapak Muhammad Ashar, S.T., M.T.

oleh
Yuan Octavia Dwiki Putri
140536605740

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
April 2017

SOAL
1. Jelaskan proses bisnis yang dapat dijalankan untuk usaha dibidang elektro saat ini.
Disertai dengan analisis SWOT.

2. Jelaskan bisnis yang di modelkan pada nomor 1 diatas agar memperoleh profit.
Disertai dengan analisis BEP.
3. Sebutkan ide gila bisnis anda untuk satu bisnis masa depan. Disertai dengan
alasannya.
JAWAB
1. Proses bisnis yang dapat dijalankan untuk usaha dibidang elektro saat ini salah
satunya adalah suatu produk
a. Nama Perusahaan
PT. Rangkul Indonesia
b. Visi
Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran
dominan dalam bidang inovasi teknologi kursi roda di Indonesia.
c. Misi
Memproduksi kursi roda cerdas elektrik yang bermutu tinggi,
memberikan kemudahan serta manfaat kepada konsumen dalam penggunaannya,
bahkan kursi roda cerdas elektrik akan memberikan kepraktisan bagi semua
kaum disabilitas.
PT. Rangkul Indonesia akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek
terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul,
penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling

menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.
d. Midset
Menjadi perusahaan termuka di indonesia bahkan di dunia serta mampu menjadi
perusahaan yang masuk skala internasional dengan memberikan kualitas produk
yang terbaik untuk konsumen.
e. Inovasi Produk
PT. Rangkul Indonesia memproduksi kursi roda, dimana kursi roda ini
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kursi roda pada umumnya.

Kursi roda yang diproduksi oleh PT. Rangkul Indonesia berbasis elektrik,
sehingga konsumen dapat menjalankan kursi roda melalui kendali pada tangan
dan secara otomatis kursi roda bisa berjalan dengan sendirinya tanpa perlu
didorong oleh orang lain. Untuk proses elektriknya digunakan teknologi hybrid,
energi bisa diperoleh dari mengisi ulang baterai pada kursi roda dengan tenaga
listrik, dan energi ini akan dihybrid dengan dipasangnya generator pada kedua
roda utama pada kursi roda ini. Dengan adanya generator ini, maka saat kursi
roda berjalan, maka secara otomatis akan menyimpan energi pada baterai.
Adanya energi hybrid ini akan menghemat penggunaan energi listrik untuk
pengisian ulang baterai, selain itu juga merupakan upaya dalam inovasi
teknologi untuk meminimalisir penggunaan energi fosil dan secara tidak

langsung telah berpartisipasi dalam upaya penghematan energi.
Selain memanfaatkan teknologi hybrid, kursi roda ini juga memiliki fitur
2 in 1, dimana kursi roda ini bisa difungsikan sebagai kursi roda dan sekaligus
difungsikan sebagai tempat tidur. Fitur ini dihadirkan untuk lebih memudahkan
konsumen yang merupakan kaum disabilitas. Adanya fitur ini, pada kondisi
tertentu, maka konsumen tidak perlu lagi untuk kerepotan naik turun antara
ranjang dan kursi roda. Sehingga kursi roda ini dirasa lebih bermanfaat, mudah,
dan praktis dala penggunaannya.
f. Analisis SWOT
Strenght (Kekuatan):
Termasuk kursi roda dengan inovasi teknologi yang unik dan satu-satunya di
Indonesia (teknologi hybrid dan sistem 2 in 1).
Memiliki fungsi yang besar, sehingga lebih mudah, praktis, dan memiliki
manfaat yang sangat besar dalam penggunaannya.
Kontrol kualitas pada produk dilakukan setiap tahapan produksi dengan
didukung sistem teknologi modern, mulai dari penelitian kualitas bahan baku
sampai dengan perhitungan dimensi mekanik.
Weakness (Kelemahan):
Karena memiliki fungsi dan manfaat yang lebih, maka dari segi harga kursi
roda ini masih relative mahal jika dibandingkan dengan kursi roda

konvensional.

Secara dimensi, kursi roda ini memiliki dimensi yang sedikit lebih besar jika
dibandingan dengan kursi roda pada umumnya.
Lamanya proses pengembangan dan riset untuk mendapatkan kursi roda
yang pas baik secara mekanik, elektrik, maupun fungsinya.
Opportunity (Peluang):
Kaum disabilitas memerlukan suatu alat yang mampu menunjang
kemandiriannya.
Kaum disabilitas memerlukan suatu alat yang memudahkan dalam bergerak
dan beraktivitas.
Threat (Ancaman):
Kemajuan teknologi mengharuskan PT. Rangkul Indonesia untuk terus
berpacu mengikuti arus perkembangan teknologi.
Produk serupa berbasis konvensional memiliki harga jual yang lebih rendah.
g. Penyebab kegagalan dan cara mengatasinya
Memiliki harga yang relatif mahal, mungkin akan mempengaruhi konsumen
untuk membelinya. Selain itu, karena produk termasuk produk yang unik maka
saat terjadi kerusakan produk akan sulit untuk mencari sparepartnya. Oleh
karenanya langkah yang akan diambil oleh PT. Rangkul Indonesia adalah

dengan mempromosikan secara besar-besaran jika harga yang dibandrol tidak
begitu seberapa jika dibandingkan dengan manfaat yang akan diperoleh. Selain
itu, juga akan diberikan diskon bagi resealer. PT. Rangkul Indonesia juga akan
memberikan garansi resmi untuk konsumen, dan akan dibuka gerai resmi yang
menjual sparepart dari produk kami serta jasa perbaikannya.
2. Analisis BEP untuk soal nomor 1

Penjelasan:
Pada PT. Rangkul Indonesia, Total Cost (TC) yaitu:
Biaya Tetap (Fixed Cost)

: Rp 24.000.000,-

Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)


Jumlah Biaya Produksi per Bulan (target 5 buah)

: Rp 66.300.000,-




Biaya Produksi per Buah Kursi Roda

:Rp 13.260.000,-

Target Penjualan dalam satu bulan adalah 5 buah kursi roda
Untuk satu buah kursi roda akan dijual dengan harga Rp 20.000.000,PT. Rangkul Indonesia akan mencapai titik impas (Break Event Point) bila
berhasil menjual 4 unit kursi roda.
PT. Rangkul Indonesia akan mencapai titik impas (Break Event Point) bila total
penjualannya mencapai Rp 71.216.617,21  Rp 71.216.700,-

PT. Rangkul Indonesia akan mencapai titik impas (Break Event Point) dalam
kurun waktu 0.712 bulan. Dalam artian PT. Rangkul Indonesia akan BEP dalam
kurun waktu kurang dari 1 bulan.
3. Ide gila bisnis untuk satu bisnis masa depan adalah suatu usaha bisnis berupa produk
dan jasa yang dapat digunakan untuk memperhitungkan serta memprediksi transaksi
listrik. Dengan adanya produk dan jasa yang menangani masalah seperti ini maka
transaksi dari listrik bisa terhitung secara matang, selain itu bisa menunjang dalam
hal komersialisasi listrik. Untuk dampak bagi lingkungannya, tentu saja dengan

adanya bisnis ini, maka dapat diupayakan penghematana energi fosil untuk masa
depan yang lebih baik lagi.