Peranan TI dalam Tata Pemerintahan

Support by: Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.

Peranan Teknologi
Informasi dalam
Tata
Pemerintahan
EMANUEL SAFIRMAN BATA, S.KOM., M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU
STIKOM UYELINDO KUPANG

Beberapa Pengertian TI


TI selalu terkait dengan pengelolaan data
menjadi informasi dengan bantuan dan alat
komunikasi.



Alter (1999) mendefinisikan TI sebagai
perangkat lunak maupun keras yang digunakan

dalam sistem informasi.

Beberapa Pengertian TI


Turban (2006) mengartikan TI sebagai bagian
“teknis” dari sistem informasi yang terdiri dari
hardware, software, database, dan lain-lain.



TI memiliki dua makna: (1) TI merupakan
subsistem dari sistem informasi yg berbasis
pada komputer (makna sempit); (2) TI tidak
hanya sebagai teknologi untuk memroses dan
menyimpan informasi yang berbasis komputer,
tetapi juga menggunakan teknologi informasi
lainnya dalam rangka menyampaikan pesan
atau informasi (Martin, 1999).


Beberapa Pengertian TI






Pengelolaan TI adalah pengeloaan penyampaian
informasi, baik yang menggunakan komputer
maupun alat komunikasi lainnya, seperti electronic
mail, voice mail, group ware systems lainnya.
Alat-alat tersebut menjadikan para anggota dari
organisasi memiliki kemampuan untuk dapat
berkomunikasi dan saling bertukar informasi
dengan anggota lainnya dalam rangka suatu
tujuan tertentu.
TI juga merupakan alat yang secara efektif dapat
digunakan untuk mengomunikasikan produk dan
jasa yang ditawarkan oleh suatu organisasi kepada
masyarakat pengguna (customer) ataupun kepada

supplier-nya. TI memiliki kemampuan untuk
menembus sekat-sekat dalam suatu organisasi,
baik internal maupun eksternal.

Benang Merah Pengertian TI


Beberapa benang merah pengertian TI:


Beberapa kumpulan sistem informasi yg
digunakan untuk mengelola data dan informasi
untuk diterima, didistribusikan dan disimpan
(distributed and strored)



Alat atau media yg secara efektif dapat
digunakan untuk mensosialisasikan,
mengkomunikasikan ide, konsep, jasa dan produk

maupun visi baik utk kepentingan internal
organisasi, maupun eksternal dalam hal ini
adalah pengguna jasa maupun pemasok dengan
berbasiskan pada teknologi komputer maupun
tekhnologi komunikasi lainnya.

Teori Pemerintah


Pemerintah berasal dari kata government
(Inggris), gouvernment (Perancis) yg berasal
dari kata gubernaculum (Latin) yang berarti:
kemudi



Tata pemerintahan memiliki makna yang sama
dengan tata usaha negara dan administrasi
negara serta pemerintah. Administrasi negara
berasal dari akar kata bahasa Latin:

administrare yang artinya: melayani

Teori Catur Praja
Dikemukakan oleh van Vollenhoven, 1926
Bestuur,

fungsi
menyelenggarakan/melaksanakan tujuan negara
Politie,

menjalankan preventive rechtszorg:
mencegah terjadinya pelanggaran terhadap tertib
hukum
Peradilan

(rechtspraak), menyelesaikan sengketa

Membuat

peraturan (regeling/wetgeving)


Teori Tri Praja


John Locke menyatakan bahwa kekuasaan
negara meliputi: a. Legislatif (membuat
peraturan per-UU-an), b. Eksekutif
(menyelenggarakan peraturan per-uu-an) dan
mengawasi pelaksanaannya) dan c. Federatif
(kekuasaan di luar a dan b)



Montesqiueu menyatakan kekuasaan negara
meliputi: a. Legislatif (membuata peraturan perUU-an), b. Eksekutif (melaksanakan peraturan
per-UU-an) dan c. Yudikatif (mempertahankan
peraturan perundang-undangan)

Teori Panca Praja
Lemaire (1952) menyatakan bahwa kekuasaan

negara meliputi:
Bestuurszorg

(menyelenggarakan kesejahteraan

masyarakat)
Bestuur

(Pemerintah dlm arti sempit):
menjalankan ketentuan peraturan per-UU-an
Politie
Peradilan

atau mengadili

Membuat

peraturan per-UU-an

Teori Sad Praja


Wirjono Prodjodikoro menyatakan bahwa
kekuasaan negara meliputi: a. Pemerintahan,
per-UU-an, c. Pengadilan, d. Keuangan, e.
Hubungan luar negeri, f. Pertahanan dan
keamanan umum.

Teori Dwi Praja
Dikemukakan oleh AM Donner yg menyatakan
bahwa kekuasaan negara meliputi:
menentukan tugas (taakstelling) dari
alat-alat pemerintah/menentukan politik negara.
Kekuasaan
Kekuasaan

menyelenggarakan tugas yang telah
ditentukan/merealisasikan politik negara yang
telah ditentukan sebelumnya (verwezenlijking van
de taak)


Teori Pembagian
Kekuasaan Negara

Kedudukan MPR


Mengubah dan menetapkan UUD



Melantik Pres dan/atau Wapres



Memberhentikan Presiden dan/atau Wapres
dalam masa jabatannya menurut UUD

Kedudukan DPR



Fungsi legislasi, fungsi utk membentuk UU yang
dibahas dengan Presiden untuk mendapat
persetujuan bersama



Fungsi anggaran, fungsi untuk menyusun dan
menetapkan anggaran pendapatan dan belanja
negara (APBN)



Fungsi pengawasan, fungsi melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan UUD 1945,
UU dan peraturan pelaksanaannya.

Kedudukan DPD




Dapat mengajukan kepada DPR RUU yang
berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan
pusat-daerah, pembentukan dan pemekaran
serta penggabungan daerah, pengelolaan SDA
dan SDE lainnya yg berkaitan dgn perimbangan
keuangan pusat-daerah

Kedudukan DPD



Ikut membahas RUU yang berkaitan dengan
otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran daerah serta
penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan
SDE lainnya, serta yg berkaitan dgn
perimbangan keuangan pusat-daerah,
memberikan pertimbangan kepada DPR atas
RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan
pajak, pendidikan dan agama

Kedudukan DPD


Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
UU tentang otonomi daerah, hubungan pusatdaerah, pembentukan dan pemekaran daerah
serta penggabungan daerah, pengelolaan SDA
dan SDE lainnya, pelaksanaan APBN, pajak,
pendidikan dan agama serta menyampaikan
hasil pengawasannya kepada DPR sebagai
bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.

Tugas-Tugas Klasik
Negara


Melindungi bangsa dan wilayah terhadap
serangan dari luar (pertahanan)



Melindungi bangsa dan wilayah terhadap
kerusuhan dari dalam (pembentukan dan
pemeliharaan hukum; polisi)



Penagihan uang pajak dan pengelolaan dana
tersebut untuk kepentingan pembiayaan tugastugas negara

Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Tugas Pemerintah
Modern








Kesukaran dan kebutuhan yang dirasakan oleh
warga masyarakat (Misalnya hukum perijinan
diperlukan karena ruang publik yang semakin
terbatas)
Sarana keuangan dan kemungkinan-kemungkinan
lain yang tersedia untuk menjalankan tugas
tertentu. (Mis. Penggunaan sarana keuangan untuk
memberikan subsidi)
Tanggapan di bidang politik tentang kebijaksanaan
negara yang diinginkan (Mis kebutuhan untuk
menata administrasi kependudukan)
Kewajiban-kewajiban negara pada tingkat
internasional (Mis. Kewajiban negara untuk
mengimplementasikan perlindungan HAM secara
efektif)

HAM


Hak Sipil dan politik, Hak hidup, kebebasan dan
keamanan pribadi; larangan Perbudakan; larangan
penganiayaan; larangan penangkapan , penahanan,
atau pengasingan yang sewenang-wenang



Hak atas pemeriksaan pengadilan yang jujur; hak atas
benda; hak atas kebebasan berpikir, menyuarakan hati
nurani, dan beragama; hak atas
kebebasan
mengemukakan pendapat dan mencurahkan pikiran;
hak kebebasan berkumpul dan berserikat



Hak turut serta dalam pemerintahan; hak suaka/hak
kebangsaan; hak kebebasan dan keamanan pribadi;
hak mendapat perlindungan dari masyarakat atas
keluarga; hak memperoleh kewarganegaraan dan
larangan menyebar propaganda perang dan kebencian

HAM


Hak sosial, ekonomi dan kebudayaan



Hak atas pekerjaan; hak atas taraf hidup yang
layak termasuk makanan, pakaian, perumahan
dan kesehatan



Hak atas pendidikan; hak turut serta dalam
kehidupan kebudayaan masyarakat, ambil
bagian dalam kemajuan ilmu pengetahuan, dan
hak atas perlindungan kepentingan moral dan
materiil yang timbul dari hasil karya cipta
seseorang dalam bidang ilmu, kesusasteraan
dan seni.

Ruang Lingkup Tugas
Modern Pemerintah










Jalan, sungai, angkutan, pos, telekomunikasi
Pendidikan
Pemeliharaan kesehatan
Lingkungan dan planologi
Perumahan rakyat
Perekonomian, pertanian dan perikanan,
perdagangan dan industri
Jaminan sosial
Kebudayaan
Pengembangan masyarakat, penggunaan
waktu libur.

Ruang Lingkup Pengaturan
Tugas-Tugas Pemerintah Modern
Peraturan mengenai penegakan ketertiban
dan keamanan, kesehatan, kesopanan
dengan menggunakan aturan tingkah laku
bagi warga negara yang ditegakkan dan
ditentukan lebih lanjut oleh Pemerintah
 Peraturan yang ditujukan untuk
memberikan jaminan sosial bagi rakyat
 Peraturan mengenai tata ruang yang
ditetapkan pemerintah
 Peraturan yang berkaitan denga tugas
pemeliharaan dari pemerintah termasuk
bantuan terhadap aktivitas swasta dalam
rangka pelayanan umum


Ruang Lingkup Pengaturan
Tugas-Tugas Pemerintah Modern


Peraturan yang berkaitan dengan pemungutan
pajak



Peraturan mengenai perlindungan hak dan
kepentingan warga negara terhadap
pemerintah



Peraturan yang berkaitan dengan penegakan
HAM



Peraturan mengenai pengawasan organ
pemerintah yang lebih tinggi terhadap organ
pemerntah yang lebih rendah



Peraturan mengenai kedudukan pegawai
pemerintah

Hakikat dan Inti Hukum
Pemerintahan


Memungkinkan administrasi negara untuk
menjalankan fungsinya



Melindungi warga terhadap sikap tindak
administrasi negara



Melindungi administrasi negara dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya

Landasan Teori Hukum
Pemerintahan


Negara Hukum



Demokrasi



Karakter Instrumental

Tugas 1


Prinsip Negara Hukum







Prinsip Demokrasi







Rechtmatigheid van het bestuur
Grondrechten bescherming
Machtsverdeling
Rechterlijke controle
Kedudukan badan perwakilan rakyat
Afzetbaarheid van het bestuur
Openbaarheid van het bestuur
Inspraak

Karakter Instrumental



Doeltreffenheid (efektif/hasil guna))
Doelmatigheid (efisien/daya guna)

Tugas 1: Uraikan secara jelas prinsip-prinsip negara hukum,
demokrasi dan karakter instrumental. Sertakan dengan contoh.
Jumlah minimal 3 lembar folio bergaris