0 Cara Sukses dalam Islam

0 Cara Sukses dalam Islam
#1 Niatkan Maka Kau Akan Mendapatkan
Jangan sepelekan dengan kekuatan niat. Niat akan membawa keberhasilan. Bagaimana Anda
akan mendapatkan sesuatu jika Anda tidak meniatkan diri untuk mendapatkan. Adalah betul,
niat saja tidak cukup dan saya tidak mengatakan hanya niat untuk meraih sukses. Yang saya
maksudkan adalah niat sebagai awal Anda dalam meraih sukses.
Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadist:
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya
mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya.
Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. (HR
Bukhari Muslim).
Penting Untuk Membaca Penjelasan lengkap disini: Niatkan, maka Anda akan
mendapatkan
Sudahkah Anda punya niat sukses?
Akan lebih baik, jika niat Anda diperluas. Niat yang baik, positif, dan membawa kepada
sukses dunia akhirat.
#2 Mendoakan Saudara
Rahasia sukses yang kedua dari 10 Cara Sukses dalam Islam Dijamin Dahsyat itu ialah:
mendo’akan saudara kita kebaikan yang sama dengan yang kita inginkan tanpa
sepengetahuan orang tersebut. Jika kita mendo’a saudara kita, tanpa sepengathuan kita,
insya Allah kita akan mendapatkan apa yang kita do’akan.

Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW bersabda: “Tiada seorang
muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat
berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu”. (HR. Muslim)
Perhatikan poin “tanpa sepengetahuan saudaranya”. Ini akan menjaga keikhlasan kita. Tidak
perlu mengatakan kepada seseorang bahwa kita sudah dan biasa mendoakannya. Biarkan dia
tidak mengetahuinya karena kita hanya berharap do’a dari para malaikat dan dikabulkan oleh
Allah.
#3 Miliki Ilmunya
Entah kenapa, ada saja orang yang mengkampanyekan kita supaya bodoh. Padahal menuntut
ilmu ada kewajiban kita sebagai umat Islam. Yang salah adalah menuntut ilmu saja tanpa
diamalkan. Menjadi bodoh karena malas menuntut ilmu juga salah. Bertindak tanpa ilmu
seperti berjalan di kegelapan.

Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti
keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. (H.R. Ahmad, Tirmidzi,
Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)
“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa
menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses
dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu” ~Iman Syafi’i
Anda mau sukses apa? Belajarlah cara meraihnya. Banyak orang tidak bisa meraih sukses

tertentu karena dia tidak mengetahui ilmunya.
#4 Berubahlah
Allah yang menentukan, namun perintah Allah juga agar kita mau mengubah diri sendiri.
Maka, jika Anda ingin meraih apa yang Anda inginkan atau mengubah kondisi Anda, maka
berubahlah.
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah
nasib atau keadaan yang ada pada dirinya ” (QS Ar-Ra’d:11)
Sungguh aneh, banyak orang yang mengeluh dengan kondisinya, menginginkan sesuatu
belum tercapai, dan tidak ada peningkatan dalam hidupnya. Tapi dia tidak berubah.

Berubahlah menjadi lebih baik, mulai dari pola pikir, kemampuan, target-target, dan juga
ilmu.
#5 Silaturahim
Silaturhim atau silaturahmi adalah kunci sukses berikutnya. Jangan karena sudah terhubung
melalui facebook, kemudian kita tidak pernah bertemu secara langsung. Luangkan waktu
untuk bertemu orang. Baik orang yang sudah kita kenal maupun orang baru.

Silaturahmi itu untuk menjaga kedekatan dengan yang sudah kita kenal juga untuk
menambah teman atau saudara baru.
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau

jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)
“Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari
kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung
silaturahmi.” (HR Imam Bazar, Imam Hakim)
Programkan silaturahmi setiap hari menemui 1-2 orang atau lebih dan lihat perubahan yang
terjadi.
#6 Berdo’a
Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah
bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Ku.
Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam
kebenaran (Q.S Al-Baqarah :186).
Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi
SAW Bersabda : “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat
akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada
permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi
sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir
kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan
Hakim)
# 7 Tawakal
Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam

bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal,
niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki
kepada seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada
sore hari dalam keadaan kenyang.”
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)
#8 Shadaqah
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiaptiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)
# 9 Syukur
Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur maka
sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” (QS Ibrahim: 7)
# 10 Bertaqwa

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan
ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaaq:2-3)