SAP TSP401 SAP Pengemb Sb Daya Air TSP 401 R0

(1)

Pertemuan ke : 1 (Satu)

A. Kompetensi

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Sumber Daya Air dan menjelaskan potensi yang terkandung pada badan air

B. Pokok Bahasan

Siklus Hidrologi dan Potensi Air

C. Sub Pokok Bahasan

 Siklus Hidrologi

 Pengertian Sumber Daya Air  Potensi yang terkandung dalam air

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, perkenalan singkat, kemudian:

 Membagikan Kontrak Pembelajaran

 Menjelaskan materi yang akan disajikan

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD dan Laptop 10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Ceramah

Diskusi

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan makna


(2)

Uraian

Dosen mereview siklus Hidrologi

Dosen menjelaskan pengertian Sumber Daya Air Dosen menjelaskan potensi yang terkandung di dalam air

Contoh

Dosen memberikan contoh potensi-potensi yang terkandung dalam badan air Diskusi

Dosen memberikan topik potensi yang terkandung dalam badan air untuk didiskusikan dalam kelompok diskusi

Tanya-jawab dari Sumber Daya Air

dan potensi-potensi yang terkandung di dalamnya

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang potensi-potensi yang terkandung dalam badan air Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan potensi badan air Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

Whiteboard 20’ Mahasiswa dapat

menjelaskan potensi-potensi yang dimiliki badan air Indonesia

E. Evaluasi

Dosen menilai tugasn yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(3)

Pertemuan ke : 2 (Dua)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan badan air, kerugian yang diderita ketika badan air menjadi sumber bencana

B. Pokok Bahasan

Permasalahan Pengelolaan Sumber Daya Air

C. Sub Pokok Bahasan

 Kompleksitas dan masalah aktual SDA  Masalah alamiah SDA

 Bencana dan kerugiannya

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan

Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah


(4)

Penyajian: Uraian

Dosen menjelaskan kompleksitas dan masalah aktual Sumber Daya Air Dosen menjelaskan masalah alamiah Sumber Daya Air

Dosen menjelaskan bencana yang terjadi dari atau karena badan air dan efek yang ditimbulkannya

Contoh

Dosen memberikan contoh permasalahan Sumber Daya Air DKI Jakarta dan sekitarnya Diskusi

Dosen memberikan topik permasalahan Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk didiskusikan dalam kelompok diskusi

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat membuat kajian permasalahan yang terjadi pada badan air, khususnya di Indonesia

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang permasalahan-permasalahan dan potensi masalah pada badan air

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan permasalahan badan air Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan

permasalahan yang terjadi pada badan air

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)


(5)

Pertemuan ke : 3 (Tiga)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan batas-batas hidrologi, komponen-komponen Sumber Daya Air

B. Pokok Bahasan

Sistem dan Infrastruktur Keairan

C. Sub Pokok Bahasan

 Batas Hidrologi  Komponen SDA

- Alami - Buatan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah


(6)

Penyajian: Uraian

Dosen menjelaskan batas-batas hidrologi badan air

Dosen menjelaskan komponen Sumber Daya Air yang terbentuk di alam dengan sendirinya maupun yang dibuat manusia

Contoh

Dosen memberikan contoh komponen SDA alami dan buatan

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan batas-batas hidrologi badan air, dan komponen-komponen SDA yang ada di dalamnya

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang komponen-komponen SDA

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan

komponen-komponen SDA

E. Evaluasi

Dosen menilai respon yang diberikan mahasiswa pada umpan balik

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(7)

Pertemuan ke : 4 (Empat)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab banjir, dan cara-cara pengendalian banjir

B. Pokok Bahasan

Sistem Pengendalian Banjir dan Drainase

C. Sub Pokok Bahasan

 Penyebab Banjir

 Metode pengendalian banjir

 Fungsi, sistem dan bangunan drainase

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

 Mengumpulkan tugas dari minggu sebelumnya

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Ceramah

Diskusi

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan konsep


(8)

Uraian

Dosen menjelaskan konsep banjir dan elemen-elemen penyebabnya Dosen menjelaskan metode pengendalian banjir

Dosen menjelaskan fungsi, sistem, dan bangunan drainase dalam pengendalian banjir Contoh

Dosen memberikan contoh bangunan-bangunan pengendali banjir Diskusi

Dosen memberikan permasalahan banjir untuk didiskusikan dalam kelompok diskusi

Tanya-jawab banjir dan membuat

kajian sistem pengendalian banjir

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang elemen-elemen penyebab banjir dan metode-metode pengendaliannya

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan permasalahan banjir Jakarta

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan konsep banjir dan sistem pengendalian banjir

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(9)

Pertemuan ke : 5 (Lima)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan sistem aliran air tanah, cara-cara pengelolaannya dan cara-cara konservasi Sumber Daya Air

B. Pokok Bahasan

Sistem Aliran Air Tanah dan Pengelolaan Konservasi Air

C. Sub Pokok Bahasan

 Air tanah

 Unconfined Aquifer  Metode konservasi SDA

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

 Mengumpulkan tugas dari minggu sebelumnya

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Ceramah

Diskusi

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan sistem


(10)

Uraian

Dosen menjelaskan konsep air tanah dan sistem aliran air tanah Dosen menjelaskan metode konservasi SDA

Contoh

Dosen memberikan contoh metode konservasi SDA Diskusi

Dosen memberikan permasalahan konservasi air tanah untuk didiskusikan dalam kelompok diskusi

Tanya-jawab aliran air tanah dan

membuat kajian konservasi SDA

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang metode konservasi SDA Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan konservasi air di wilayah Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan metode konservasi SDA

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(11)

Pertemuan ke : 6 (Enam)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan proses erosi dan sedimentasi dan pengendaliannya

B. Pokok Bahasan

Sistem Pengendalian Erosi dan Sedimentasi

C. Sub Pokok Bahasan

 Erosi  Sedimentasi

 Pengendalian erosi dan sedimentasi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

 Mengumpulkan tugas dari minggu sebelumnya

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Uraian

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan


(12)

Dosen menjelaskan penyebab-penyebab erosi dan terjadinya sedimentasi Dosen menjelaskan efek-efek erosi dan sedimentasi

Dosen menjelaskan metode-metode pengendalian erosi dan sedimentasi Contoh

Dosen memberikan contoh metode pengendalian erosi dan sedimentasi

erosi dan efek-efek yang dihasilkannya, serta menjelaskan metode-metode pengendalian yang mungkin dikerjakan Penutup

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang hubungan penyebab erosi dan metode pngendaliannya

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan

hubungan antara penyebab erosi dan metode

pengendaliannya

E. Evaluasi

Dosen menilai respon yang diberikan mahasiswa pada umpan balik

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(13)

Pertemuan ke : 7 (Tujuh)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara mengendalikan dan mengelola kekeringan

B. Pokok Bahasan

Sistem Pengelolaan Kekeringan

C. Sub Pokok Bahasan

 Strategi pengelolaan kekeringan  Respon dan mitigasi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

 Mengumpulkan tugas dari minggu sebelumnya

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Uraian

Dosen menjelaskan konsep pengelolaan kekeringan

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan metode-metode yang dapat digunakan untuk


(14)

Dosen menjelaskan metode-metode pengendalian dan pengelolaan SDA pada saat terjadi kekeringan

Contoh

Dosen memberikan contoh metode pengelolaan air untuk daerah yang kekurangan air

mengelola SDA di

tempat yang

kekeringan

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang metode-metode pengelolaan air Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan pengelolaan kekeringan di wilayah Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjawab umpan balik dari dosen

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(15)

Pertemuan ke : 9 (Sembilan)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan pola pengaturan irigasi, pembentukan jaringan irigasi, dan cara-cara pengendalian dan pengawasannya

B. Pokok Bahasan

Sistem Irigasi

C. Sub Pokok Bahasan

 Pengelolaan irigasi  Pola pengaturan irigasi  Jaringan irigasi

 Pengendalian dan pengawasan irigasi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

 Mengumumkan hasil UTS

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Uraian

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat membuat kajian intensitas hujan dan


(16)

Dosen menjelaskan prinsip-prinsip pengelolaan irigasi

Dosen menjelaskan pola pengaturan irigasi dan pembuatan jaringan irigasi Dosen menjelaskan metode pengendalian dan pengawasan irigasi

Contoh

Dosen memberikan pola pengaturan irigasi

menjelaskan

kaitannya dengan beban drainase

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang prinsip-prinsip pengelolaan irigasi Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan pengelolaan irigasi di wilayah Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat jelaskan prinsip-prinsip pengelolaan irigasi

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(17)

Pertemuan ke : 10 (Sepuluh)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan cara membuat prediksi kebutuhan air, mengelola badan air untuk mencukupi kebutuhan air bersih, dan menjelaskan peran hukum dan lembaga pengatur dalam pengelolaan air bersih

B. Pokok Bahasan

Sistem Air Bersih

C. Sub Pokok Bahasan

 Ketersediaan dan kebutuhan air  Prediksi kebutuhan air

 Pengelolaan air bersih

 Kehilangan air, Hukum dan kelembagaan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Ceramah

Diskusi

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan konsep


(18)

Uraian

Dosen menjelaskan konsep ketersediaan dan kebutuhan air

Dosen menjelaskan prediksi pengelolaan air bersih dan permasalahan kehilangan air Dosen menjelaskan peran hukum dan kelembagaan dalam pengelolaan air bersih Contoh

Dosen memberikan contoh sistem pengelolaan air bersih

Tanya-jawab pengelolaan air bersih

dan mengkaji prediksi kebutuhan air terkait ketersediaan air

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan konsep pengelolaan air bersih Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan sistem pengelolaan air bersih di wilayah Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan sistem pengelolaan air bersih

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(19)

Pertemuan ke : 11 (Sebelas)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan karakter limbah, dampak yang disebabkan, dan sistem pengelolaannya

B. Pokok Bahasan

Sistem Air Limbah

C. Sub Pokok Bahasan

 Definisi dan karakteristik air limbah  Sifat dan komposisi kimiawi

 Dampak pencemaran limbah domestik  Sistem pengelolaan air limbah

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

 Mengumpulkan tugas dari pertemuan sebelumnya

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Ceramah

Diskusi

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan


(20)

Uraian

Dosen menjelaskan definisi, karakteristik dan komposisi kimiawi air limbah Dosen menjelaskan dampak pencemaran limbah domestik pada badan air Dosen menjelaskan konsep pengelolaan air limbah

Contoh

Dosen memberikan contoh sistem pengelolaan air limbah

Tanya-jawab karakteristik dan

komposisi limbah, serta menjelaskan konsep

pengelolaannya

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang konsep pengelolaan limbah dilihat dari karakteristik limbah

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan sistem pengelolaan air limbah di wilayah Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan konsep pengelolaan limbah dilihat dari karakteristiknya

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(21)

Pertemuan ke : 12 (Dua Belas)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan peran institusi dan instrumen dalam pengelolaan Sistem Sumber Daya Air terpadu, dan kebijakan-kebijakan yang dibangun atas kebutuhan pengelolaannya

B. Pokok Bahasan

Manajemen Sumber Daya Air Terpadu

C. Sub Pokok Bahasan

 Kebijakan dan pembiayaan  Peran institusi

 Instrumen-instrumen manajemen

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

 Mengumpulkan tugas dari pertemuan sebelumnya

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah


(22)

Uraian

Dosen menjelaskan konsep manajemen sumber daya air terpadu

Dosen menjelaskan kebijakan dan pembiayaan manajemen sumber daya air terpadu Dosen menjelaskan instrumen-instrumen penunjang manajemen sumber daya air terpadu Contoh

Dosen memberikan contoh konsep manajemen sumber daya air terpadu Diskusi

Dosen memberikan permasalahan sebuah konsep pengelolaan sumber daya air untuk didiskusikan dalam kelompok diskusi

Diskusi Tanya-jawab

Whiteboard menjelaskan konsep

manajemen sumber daya air terpadu

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang elemen-elemen penunjang manajemen sumber daya air

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan manajemen sumber daya air di wilayah Jawa Barat

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan elemen-elemen penunjang sumber daya air

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI 


(23)

Pertemuan ke : 13 (Tiga Belas)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan pola, asas, dan pilar dasar pengelolaan Sumber Daya Air menurut Undang-Undang

B. Pokok Bahasan

Pengelolaan Sumber Daya Air Menurut Undang-Undang Sumber Daya Air

C. Sub Pokok Bahasan

 Pola dan rencana  Asas dan cara

 Tiga pilar pengelolaan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Uraian

Dosen menjelaskan konsep kebutuhan air dan ketersediaan air

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan pola, rencana dan cara pengelolaan sumber


(24)

Dosen menjelaskan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air Indonesia Dosen menjelaskan asas dan cara pengelolaan sumber daya air

Dosen menjelaskan tiga pilar acuan pengelolaan sumber daya air Contoh

Dosen memberikan contoh rencana pengelolaan sumber daya air Diskusi

Dosen memberikan permasalahan sebuah rencana pengelolaan sumber daya air untuk didiskusikan dalam kelompok diskusi

daya air

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang asas dan cara pengelolaan sumber daya air di Indonesia

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan pelaksanaan pengelolaan sumber daya air di Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjawab umpan balik dari dosen

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(25)

Pertemuan ke : 14 (Empat Belas)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan hak, kewajiban, dan peran masyarakat, juga kewajiban dan peran pemerintah daerah dalam pengelolaan Sumber Daya Air

B. Pokok Bahasan

Otonomi Daerah dan Pengelolaan Sumber Daya Air

C. Sub Pokok Bahasan

 Desentralisasi pengelolaan SDA  Hak, kewajiban, dan peran masyarakat  Koordinasi dan pembiayaan

 Pembagian kewajiban dan peran dalam pengembangan SDA

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Uraian

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan konsep pengelolaan air oleh


(26)

Dosen menjelaskan desentralisasi pengelolaan SDA

Dosen menjelaskan hak, kewajiban dan peran masyarakat dalam pengelolaan SDA Dosen menjelaskan koordinasi dan pembiayaan pengelolaan SDA oleh pemerintah Dosen menjelaskan kewajiban dan peran dalam pengembangan SDA

Contoh

Dosen memberi contoh bentuk pengelolaan SDA oleh pemerintah daerah

pemerintah daerah

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang peran masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan air

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan peran pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan SDA

E. Evaluasi

Dosen menilai respon yang diberikan mahasiswa pada umpan balik

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(27)

Pertemuan ke : 15 (Lima Belas)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan dasar pengembangan dan arah kebijakan Sumber Daya Air

B. Pokok Bahasan

Kebijakan Sumber Daya Air

C. Sub Pokok Bahasan

 Visi, misi manajemen SDA  Prinsip arahan kebijakan SDA

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

Gambar kerja 10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah

Penyajian: Uraian

Dosen menjelaskan visi dan misi manajemen SDA

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

Gambar kerja Meteran

120’ Mahasiswa dapat menjelaskan visi dan misi manajemen SDA


(28)

Dosen menjelaskan prinsip arah kebijakan SDA pengembangan arah kebijakan SDA Penutup

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang kebijakan pengelolaan SDA Indonesia

Ceramah Diskusi

Gambar kerja Meteran

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan arah kebijakan SDA

E. Evaluasi

Dosen menilai respon yang diberikan mahasiswa pada umpan balik

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(1)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengembangan Sumber Daya Air

Kode Mata Kuliah : TSP-401

SKS : 3 (Tiga)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 13 (Tiga Belas)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan pola, asas, dan pilar dasar pengelolaan Sumber Daya Air menurut Undang-Undang

B. Pokok Bahasan

Pengelolaan Sumber Daya Air Menurut Undang-Undang Sumber Daya Air

C. Sub Pokok Bahasan

 Pola dan rencana  Asas dan cara

 Tiga pilar pengelolaan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah


(2)

Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya

Dosen menjelaskan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air Indonesia Dosen menjelaskan asas dan cara pengelolaan sumber daya air

Dosen menjelaskan tiga pilar acuan pengelolaan sumber daya air Contoh

Dosen memberikan contoh rencana pengelolaan sumber daya air Diskusi

Dosen memberikan permasalahan sebuah rencana pengelolaan sumber daya air untuk didiskusikan dalam kelompok diskusi

daya air

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang asas dan cara pengelolaan sumber daya air di Indonesia

Tindak Lanjut

Dosen memberikan tugas untuk membuat ulasan pelaksanaan pengelolaan sumber daya air di Indonesia

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjawab umpan balik dari dosen

E. Evaluasi

Dosen menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(3)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengembangan Sumber Daya Air

Kode Mata Kuliah : TSP-401

SKS : 3 (Tiga)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 14 (Empat Belas)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan hak, kewajiban, dan peran masyarakat, juga kewajiban dan peran pemerintah daerah dalam pengelolaan Sumber Daya Air

B. Pokok Bahasan

Otonomi Daerah dan Pengelolaan Sumber Daya Air

C. Sub Pokok Bahasan

 Desentralisasi pengelolaan SDA  Hak, kewajiban, dan peran masyarakat  Koordinasi dan pembiayaan

 Pembagian kewajiban dan peran dalam pengembangan SDA

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap


(4)

Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya

Dosen menjelaskan desentralisasi pengelolaan SDA

Dosen menjelaskan hak, kewajiban dan peran masyarakat dalam pengelolaan SDA Dosen menjelaskan koordinasi dan pembiayaan pengelolaan SDA oleh pemerintah Dosen menjelaskan kewajiban dan peran dalam pengembangan SDA

Contoh

Dosen memberi contoh bentuk pengelolaan SDA oleh pemerintah daerah

pemerintah daerah

Penutup Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang peran masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan air

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

LCD & Laptop, Whiteboard

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan peran pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan SDA

E. Evaluasi

Dosen menilai respon yang diberikan mahasiswa pada umpan balik

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI


(5)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengembangan Sumber Daya Air

Kode Mata Kuliah : TSP-401

SKS : 3 (Tiga)

Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 15 (Lima Belas)

A. Kompetensi:

Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat kajian pengembangan fungsi badan air dengan mempertimbangkan fungsi pemerintah dan masyarakat sebagai pengatur, pengontrol dan pengembang dengan batasan konservasi lingkungan

Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan dasar pengembangan dan arah kebijakan Sumber Daya Air

B. Pokok Bahasan

Kebijakan Sumber Daya Air

C. Sub Pokok Bahasan

 Visi, misi manajemen SDA  Prinsip arahan kebijakan SDA

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output

Pendahuluan

Dosen membuka pertemuan dengan menyapa mahasiswa, kemudian:

 Kilas balik pertemuan sebelumnya

 Menjelaskan tujuan pertemuan hari ini

Ceramah Diskusi Tanya-jawab

Gambar kerja 10’ Mahasiswa

memberikan sikap positif terhadap materi kuliah


(6)

Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya

Dosen menjelaskan prinsip arah kebijakan SDA pengembangan arah

kebijakan SDA Penutup

Umpan Balik

Dosen memberikan pertanyaan tentang kebijakan pengelolaan SDA Indonesia

Ceramah Diskusi

Gambar kerja Meteran

20’ Mahasiswa dapat menjelaskan arah kebijakan SDA

E. Evaluasi

Dosen menilai respon yang diberikan mahasiswa pada umpan balik

F. Daftar Pustaka (Referensi)

 Kodoatie, Robert J., Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, 2005, Yogyakarta, Penerbit ANDI  Kodoatie, Robert J., Tata Ruang Air, 2010, Yogyakarta, Penerbit ANDI