Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
NO:
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG KE
RAHMAT INTERNATIONAL WILDLIFE
MUSEUM & GALLERY
MEDAN
IDENTITAS RESPONDEN
NAMA
: ______________________________________________
JENIS KELAMIN
: ☐ Laki-Laki ☐ Perempuan
USIA
: ____________ Tahun
PEKERJAAN
: ______________________________________________
ALAMAT / NO. TELP : _______________________ / ____________________
PENDIDIKAN TERAKHIR
: ☐ SD ☐ SMP ☐ SLTA ☐ S1 ☐ S2 ☐ S3
JUMLAH KUNJUNGAN
DALAM SETAHUN
: ☐ < 1 KALI ☐ 2 - 3 KALI
☐ > 3 KALI
141
Universitas Sumatera Utara
KESAN SETELAH BERKUNJUNG :
____________________________________________________________________
KELUHAN SETELAH BERKUNJUNG:
____________________________________________________________________
Peneliti meminta anda untuk mengisi kuesioner untuk mengetahui pendapat anda mengenai pengaruh
bauran pemasaran jasa terhadap kepuasan berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan. Penelitian ini murni bersifat akademis dan kami tidak akan meminta data-data
rahasia anda. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
PETUNJUK PENGISIAN
KAMI TELAH MENYEDIAKAN BERBAGAI PERNYATAAN UNTUK ANDA JAWAB. SETIAP
BUTIR PERNYATAAN HANYA BOLEH DIJAWAB SATU KALI DENGAN MENCENTANG
SALAH SATU KOTAK DARI LIMA PILIHAN KOTAK YANG DISEDIAKAN. ANDA AKAN
MELIHAT LIMA KOTAK DENGAN KODE SS, S, KS, TS, STS. ADAPUN MAKNANYA
ADALAH:
☐ SS (SANGAT SETUJU)
☐ S (SETUJU)
☐ KS (KURANG SETUJU)
☐ TS (TIDAK SETUJU)
☐ STS (SANGAT TIDAK SETUJU)
VARIABEL PRODUK
NO
1
2
3
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki beraneka
ragam koleksi spesies hewan yang
diawetkan.
SS
S
KS
TS
STS
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum
Rahmat
memberikan
infornasi yang lengkap mengenai
hewan-hewan yang diawetkan.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Hewan-hewan yang diawetkan di
Museum Rahmat terjaga dalam
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
142
Universitas Sumatera Utara
kondisi yang baik.
4
5
Museum Rahmat memiliki fasilitas
penunjang museum yang memadai.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum Rahmat adalah museum
dengan konsep unik yang pernah anda
kunjungi.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
VARIABEL PROMOSI
NO
6
7
8
9
PERNYATAAN
Museum Rahmat adalah museum
memberikan brosur dengan tampilan
yang menarik bagi pengunjung.
SS
S
KS
TS
STS
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum Rahmat memberikan brosur
dengan informasi yang lengkap
kepada pengunjung
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum Rahmat mempromosikan
produk jasanya di berbagai media
yang mudah dipahami.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum Rahmat melakukan promosi
langsung melalui agen wisata.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
VARIABEL HARGA
NO
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki harga
karcis masuk yang sesuai dengan
layanan yang diperolah pengunjung.
11
12
10
SS
☐
S
☐
KS
☐
TS
☐
STS
Harga karcis masuk ke Museum
Rahmat terjangkau bagi pengunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat menawarkan
potongan harga pada hari libur.
☐
☐
☐
☐
☐
☐
143
Universitas Sumatera Utara
13
Harga produk seperti souvenir dan
cinderamata terjangkau bagi
pengunjung
☐
☐
☐
☐
☐
SS
S
KS
☐
TS
☐
STS
VARIABEL LOKASI
NO
14
15
16
PERNYATAAN
Museum Rahmat mudah
diakses oleh pengunjung.
untuk
☐
☐
☐
Museum Rahmat memiliki papan
penunjuk jalan di tempat umum
sehingga mudah menemukan lokasi.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat mudah dicapai
dengan
menggunakan
berbagai
kendaraan.
☐
☐
☐
☐
☐
SS
S
KS
☐
TS
☐
STS
VARIABEL ORANG
NO
17
18
19
20
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki guide atau
karyawan
dengan
penampilan
menarik.
☐
☐
Museum Rahmat memiliki guide atau
karyawan yang ramah.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat memiliki guide atau
karyawan yang sigap membantu
pengunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat memiliki guide atau
karyawan yang sangat membantu para
pengunjung selama berkunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
SS
S
KS
TS
STS
☐
VARIABEL PROSES
NO
21
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki bentuk
kegiatan yang menarik selama
berkunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
144
Universitas Sumatera Utara
22
23
Kegiatan selama berkunjung ke
Museum Rahmat lancar tanpa
hambatan.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat adalah museum
dengan kegiatan berkunjung yang
edukatif bagi pengunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
SS
S
KS
☐
TS
☐
STS
VARIABEL BUKTI FISIK
NO
24
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki tampilan
bangunan yang mendukung dan baik.
☐
☐
25
Museum Rahmat memiliki tampilan
tata letak hewan yang menarik.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat memiliki tampilan
eksterior dan interior museum yang
menarik bagi pengunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
SS
☐
S
☐
KS
☐
TS
☐
STS
Rahmat Museum adalah museum
dengan koleksi hewan diawetkan
terlengkap
yang
pernah
anda
kunjungi.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat merupakan museum
terbaik yang pernah anda kunjungi.
☐
☐
☐
☐
☐
Pengunjung berminat untuk
berkunjung kembali ke Museum
Rahmat
☐
☐
☐
☐
☐
26
☐
VARIABEL KEPUASAN BERKUNJUNG
NO
27
28
29
30
PERNYATAAN
Pengunjung museum memperoleh
banyak informasi yang bermanfaat
tentang
dunia
hewan
setelah
melakukan kunjungan.
☐
145
Universitas Sumatera Utara
Demikianlah akhir dari kuesioner penelitian ini. Harap mengembalikan lembar kuesioner ini
kepada peneliti yang memberikannya kepada anda. Terima kasih atas waktu yang telah anda
luangkan dan kerjasama yang baik.
Hormat Saya,
Peneliti
Haviez Abdillah
S1 Manajemen FE-USU
146
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 Distribusi Jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas
PRODUK
R
PROMOSI
HARGA
LOKASI
ORANG
PROSES
BUKTI FISIK
KEPUASAN
BERKUNJUNG
P27 P28 P29 P3O
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
P21
P22
P23
P24
P25
P26
1
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
2
5
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
5
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
6
5
5
4
4
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
7
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
4
4
5
8
4
4
5
4
5
4
5
5
4
5
4
4
5
4
4
5
4
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
9
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
10
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
11
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
12
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
13
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
14
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
15
5
4
4
5
5
4
5
5
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
16
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
17
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
18
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
19
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
20
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
21
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
22
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
23
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
5
24
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
25
5
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
147
Universitas Sumatera Utara
26
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
27
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
28
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
29
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
30
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
148
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Item-Total Statistics
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
Scale Mean if
Item Deleted
129,6667
129,9667
129,7333
130,0000
129,5667
129,8667
129,7333
129,9000
130,0333
130,0000
130,0333
129,9333
129,9333
129,8333
129,9000
129,9667
129,8000
129,8000
129,9333
129,8000
129,8000
129,8667
129,7667
129,7667
129,8333
129,7333
129,5333
129,7333
129,6667
129,6000
Scale
Variance if
Item Deleted
60,299
60,654
59,375
60,759
59,771
60,533
60,064
60,990
61,413
61,103
61,068
59,099
61,168
60,351
60,783
59,757
60,924
60,510
60,892
60,234
60,924
61,154
59,151
58,737
58,695
58,340
60,671
60,892
59,609
59,421
Corrected
Item-Total
Correlation
,492
,456
,600
,456
,620
,446
,508
,392
,379
,407
,429
,656
,375
,467
,363
,500
,391
,445
,412
,481
,391
,365
,625
,680
,686
,739
,512
,399
,586
,647
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,914
,915
,912
,915
,912
,915
,914
,915
,916
,915
,915
,912
,916
,914
,916
,914
,916
,915
,915
,914
,916
,916
,912
,911
,911
,910
,914
,915
,913
,912
Scale Statistics
Mean
134,3000
Variance
64,286
Std. Deviation
8,01787
N of Items
30
149
Universitas Sumatera Utara
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
,917
N of Items
30
Lampiran 4 Uji Normalitas
Histogram
Histogram
Dependent Variable: kepuasan
20
F
re
q
u
e
n
c
y
15
10
5
0
Mean =1.19E-15
Std. Dev. =0.963
N =98
-3
-2
-1
0
1
2
3
Regression Standardized Residual
P Plot
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: kepuasan
E
x
p
e
c
te
d
C
u
m
P
r
o
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Kolmogrov-Smirnov
150
Universitas Sumatera Utara
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N
Normal Parameters a,b
Most Extreme
Differences
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardiz
ed Residual
98
,0000000
1,35682310
,073
,073
-,042
,726
,667
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Scatterplot
Scatterplot
1
V
a
lu
e
R
e
g
re
s
s
io
nS
ta
n
d
a
rd
iz
e
dP
re
d
ic
te
d
Dependent Variable: kepuasan
2
0
-1
-2
-3
-2
0
2
Regression Studentized Residual
Multikolinearitas
151
Universitas Sumatera Utara
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
Std. Error
Beta
1
(Constant) 4,236
1,999
produk
,031
,087
,033
promosi
,049
,113
,042
harga
-,007
,090
-,007
lokasi
-,116
,124
-,082
orang
,351
,098
,364
proses
,506
,158
,369
buktifisik
,084
,114
,079
t
2,119
,362
,436
-,074
-,937
3,591
3,215
,741
Collinearity Statistics
Sig. Tolerance VIF
,037
,718
,671
1,490
,664
,584
1,713
,941
,631
1,585
,351
,722
1,385
,001
,536
1,867
,002
,416
2,402
,461
,488
2,048
a.Dependent Variable: kepuasan
Lampiran 5 Analisis Regresi Linear Berganda
152
Universitas Sumatera Utara
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
produk
promosi
harga
lokasi
orang
proses
buktifisik
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
4,236
1,999
,031
,087
,049
,113
-,007
,090
-,116
,124
,351
,098
,506
,158
,084
,114
Standardized
Coefficients
Beta
,033
,042
-,007
-,082
,364
,369
,079
t
2,119
,362
,436
-,074
-,937
3,591
3,215
,741
Sig.
,037
,718
,664
,941
,351
,001
,002
,461
a. Dependent Variable: kepuasan
Uji F
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
182,242
178,574
360,816
df
7
90
97
Mean Square
26,035
1,984
F
13,121
Sig.
,000a
a. Predictors: (Constant), buktifisik, produk, lokasi, orang, harga, promosi, proses
b. Dependent Variable: kepuasan
Uji t
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
produk
promosi
harga
lokasi
orang
proses
buktifisik
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
4,236
1,999
,031
,087
,049
,113
-,007
,090
-,116
,124
,351
,098
,506
,158
,084
,114
Standardized
Coefficients
Beta
,033
,042
-,007
-,082
,364
,369
,079
t
2,119
,362
,436
-,074
-,937
3,591
3,215
,741
Sig.
,037
,718
,664
,941
,351
,001
,002
,461
a. Dependent Variable: kepuasan
153
Universitas Sumatera Utara
Daftar Pustaka
Huriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta : Bandung.
Irawan, Handi., 2003. Indonesian Customer Satisfaction, Elex Media Komputindo, Jakarta
Kotler Philip & Gary Armstrong. 2011. Principles of Marketing 14e, Pearson Education, Inc
New Jersey.
Kotler, Philip & Kevin L. Keller. 2009. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Edisi ke-13,
Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi ke 13. Jakarta:
Erlangga
Kotler, Philip & Gary Armstrong . 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Edisi ke-12,
Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2005. (a) Manajemen Pemasaran Jilid I. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Media
---------------. 2005. (b) Manajemen Pemasaran Jilid II Edisi ke 11. Jakarta: PT. Indeks
Kelompok Gramedia
Lovelock, C., Wright, L. 2005 Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta : PT. INDEKS
Kelompok Gramedia.
138
Universitas Sumatera Utara
Lovelock C. & Lauren W. 2002. Principles of Services Marketing and Management,
Prentice Hall.
Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani A. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2, Jakarta :
Salemba Empat.
Saladin, Djaslim. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi Kelima, Bandung : Linda Karya
Sunarto. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran 2. Yogyakarta: UST Peress
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ketujuh, Penerbit CV.
Alfabeta, Bandung.
Theodoridis, Prokopis K. & Chatzipanagiotou, Kalliopi C. 2009. “Store Image Attributes and
Customer Satisfaction Across Different Customer Profiles Within The Supermarket
Sector in Greece”, European Journal of Marketing.
Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa, Penerbit Bayumadia Publishing, Malang.
Umar, Husein.2010. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Yoeti, Oka A. 2005. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Angkasa,
Bandung.
Yazid. 2005. Pemasaran Jasa : Konsep dan Implementasi, Penerbit Ekonisia Kampus
Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta.
Zeithaml, Valerie A., Marry Jo Bitner. 2000. Services Marketing: Integrating Customer
Focus Across the Firm, Irwin McGraw-Hill.
SKRIPSI
139
Universitas Sumatera Utara
Nainggolan, Manson (2013), Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Penggunaan Kartu
Axis Di Kota Medan.
Nugraha, Sabila Maulina (2013) , Pengaruh Fasilitas Wisata Terhadap Tingkat Kepuasan
Berkunjung Di Kawasan Wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya
Pandiangan, Puja Areyouda (2012), Pengaruh Produk, Promosi, Harga dan Lokasi Terhadap
Minat Berkunjung Kembali ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan.
INTERNET
www.arkeologi.web.id, diakses pada tanggal 20 Desember 2013, pukul 18.45 WIB
www.disbudpar.pemkomedan.go.id, diakses pada tanggal 23 Desember 2013, pukul
18.50 WIB
https://id-id.facebook.com/RahmatGallery, diakses pada tanggal 23 Desember 2013, pukul
19.00 WIB
https://twitter.com/RahmatGallery, diakses pada tanggal 23 Desember 2013, pukul
19.00 WIB
140
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono (2008 : 6), penenlitian berdasarkan tingkat eksplanasinya
ada tiga yaitu penelitian deskriptif, komparatif dan asosiatif. Jenis penelitian pada
skripsi
ini
adalah
penelitian
eksplanasi
assosiatif,
yaitu
penelitian
yang
menghubungkan dua variabel atau lebih (Sugiyono 2008 : 54). Adapun variabel yang
dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri
dari variabel produk (X1), variabel harga (X2), variabel promosi (X3), variabel lokasi (X4),
variabel orang (X5), variabel proses (X6), variabel bukti fisik (X7),
terhadap kepuasan
berkunjung (Y).
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan yang beralamat di Jl. Letjen S. Parman 309, Medan, 20112 Sumatera Utara,
Indonesia. Telp. (061) 4569964. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2013
sampai dengan Maret 2014.
3.3
Batasan Operasional
Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan tidak
tepatnya sasaran yang diharapkan, maka langkah berikutnya penulis perlu membatasi
masalah yang di bahas yaitu hanya pada “Pengaruh bauran pemasaran jasa yang
52
Universitas Sumatera Utara
terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik terhadap
kepuasan berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
Dimana variabel yang dianalisis sebagai berikut :
1.
X1 = Faktor Produk
2.
X2 = Faktor Harga
3.
X3 = Faktor Promosi
4.
X4 = Faktor Lokasi
5.
X5 = Faktor Orang
6.
X6 = Faktor Proses
7.
X7 = Faktor Bukti Fisik
8.
Y = Kepuasan Berkunjung
3.4
Definisi Operasional
Tujuan utama pemberian defenisi operasional adalah suatu defenisi yang
diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau memspesifikasikan
kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur
variabel tersebut. Definisi variabel akan memberikan atau menuntun arah peneliti
untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya
mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti,
yaitu:
Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel
lain, terdiri dari :
53
Universitas Sumatera Utara
1.
Variabel Produk (X1) merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang
memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen, dengan data yang
diukur sebagai berikut :
a. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan memiliki
ketersediaan koleksi-koleksi hewan yang diawetkan terdiri dari beragam
spesies dan lengkap.
b. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan memberikan
informasi yang lengkap mengenai hewan-hewan yang diawetkan.
c. Keadaan hewan-hewan yang diawetkan di Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan terjaga dengan baik.
d. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan memiliki
fasilitas – fasilitas penunjang dalam berkunjung yang dapat digunakan
pengunjung antara lain perpustakaan, souvenir shop, cafe, photo studio.
e. Penataan hewan-hewan yang diawetkan dilakukan dengan baik baik dan
tertata rapi di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
2.
Variabel Promosi (X2) adalah kegiatan pemasaran dalam membujuk,
menginformasikan tentang produk atau jasa kepada pengunjung Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan, dengan data yang diukur
sebagai berikut :
54
Universitas Sumatera Utara
a.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan melakukan
promosi dengan menyebarkan brosur-brosur yang lengkap menarik.
b.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan melakukan
promosi di media massa dengan memberikan penjelasan yang lengkap dan
mudah dipahami.
c.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan melakukan
promosi langsung melalui agen wisata.
d.
Informasi mengenai Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan mudah dicari dan didapatkan.
3.
Variabel Harga (X3) adalah biaya yang dikeluarkan pengunjung untuk
menikmati fasilitas yang ada di Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan, dengan data yang diukur sebagai berikut :
a.
Harga tiket masuk sesuai dengan manfaat yang pengunjung Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan dapatkan.
b.
Harga tiket masuk ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan tidak membebani pengunjung
c.
Adanya potongan harga di Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan pada hari – hari libur dan bagi pelajar yang datang bergrup.
55
Universitas Sumatera Utara
d.
Harga-harga produk untuk fasilitas penunjang seperti cafe dan tempat
membeli souvenir di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan terjangkau bagi pengunjung.
4.
Variabel Lokasi (X4) adalah tempat atau keberadaan obyek wisata, dengan data
yang diukur sebagai berikut :
a.
Kemudahan kendaraan untuk mencapai lokasi Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan.
b.
Ketersediaan papan petunjuk jalan yang ada di tempat-tempat umum yang
membantu menunjukkan lokasi Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan.
c.
Luasnya lokasi dari Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan membantu pengunjung untuk menemukan lokasi.
5.
Variabel Orang adalah karyawan dan pemandu wisata yang membantu
pengunjung untuk berkunjung, dengan data yang diukur sebagai berikut :
a. Penampilan dari guide dan karyawan Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery Medan rapi dan menarik.
b. Keramahan yang ditunjukkan guide dan karyawan Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan.
56
Universitas Sumatera Utara
c. Kesigapan guide dan karyawan Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan ketika ada pengunjung yang memerlukan bantuan.
6.
Variabel Proses adalah kegiatan yang dilakukan selama berkunjung, dengan
data yang diukur sebagai berikut :
a. Proses pembelian tiket yang mudah untuk mengunjungi Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan.
b. Pengunjung mudah untuk berkeliling dan melihat koleksi hewan di Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan.
c. Kelancaran kegiatan selama berkunjung ke Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery Medan.
d. Suasana museum yang mendukung kegiatan selama berkunjung ke Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan.
7.
Variabel Bukti Fisik adalah keadaan lingkungan yang menjadi tempat
berkunjung, dengan data yang diukur sebagai berikut :
a. Tampilan luar bangunan yang sangat mendukung untuk berkunjung ke
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
b. Arsitektur bangunan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan dari luar sampai kedalam sesuai dengan tema museum.
57
Universitas Sumatera Utara
c. Hewan yang diawetkan ditata dengan susunan yang rapi dan menarik di
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
d. Tampilan pendukung seperti pada dinding dan langit-langit sangat menarik
selama berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada
penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah kepuasan berkunjung.
Kepuasan
berkunjung
adalah
perasaan
yang
dirasakan
wisatawan
dalam
melaksanakan wisatanya dan setelah melakukan wisatanya ke Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan berdasarkan informasi yang diperoleh selama
kedatangan/kunjungan. Didalam penelitian ini variabel Y adalah kepuasan
pengunjung , dengan indikator sebagai berikut :
a.
Pengunjung memperoleh manfaat berupa informasi tentang hewan-hewan
dengan lengkap setelah berkunjung ke Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery Medan.
b.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan adalah museum
hewan dengan koleksi yang lengkap dan terawat dengan baik.
c.
Pengunjung berminat untuk berkunjung kembali ke Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan.
58
Universitas Sumatera Utara
d.
Pengunjung akan merekomendasikan untuk berkunjung ke Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan kepada orang lain.
VARIABEL
PRODUK
X1
PROMOSI
X2
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
INDIKATOR
DEFINISI
VARIABEL
Keseluruhan konsep objek 1. Memiliki ketersediaan
koleksi-koleksi hewan
atau proses yang
yang diawetkan terdiri
memberikan sejumlah
dari beragam spesies
nilai/manfaat kepada
dan lengkap.
konsumen. untuk
2. Memberikan informasi
berkunjung ke Rahmat
yang lengkap mengenai
International Wildlife
hewan-hewan
yang
Museum & Gallery
diawetkan
Medan
3. Keadaan hewan-hewan
yang diawetkan terjaga
dengan baik
4. Memiliki fasilitas –
fasilitas
penunjang
dalam berkunjung
Kegiatan pemasaran
dalam membujuk,
menginformasikan tentang
produk atau jasa. untuk
berkunjung ke Rahmat
International Wildlife
Museum & Gallery
Medan
1. Melakukan promosi
dengan menyebarkan
brosur-brosur yang
lengkap menarik.
2. Melakukan promosi di
media massa dengan
memberikan penjelasan
yang lengkap dan mudah
dipahami.
3. Melakukan promosi
langsung melalui agen
wisata.
4. Informasi mudah dicari
dan didapatkan
SKALA UKUR
Likert
Likert
59
Universitas Sumatera Utara
HARGA
X3
LOKASI
X4
ORANG
X5
Biaya yang dikeluarkan
pengunjung untuk
menikmati fasilitas yang
ada di Rahmat
International Wildlife
Museum & Gallery
Medan
1. Harga tiket masuk
sesuai dengan manfaat
yang pengunjung
dapatkan
2. Harga tiket masuk
tidak membebani
pengunjung
3. Adanya potongan harga
pada hari – hari libur
dan bagi pelajar yang
datang bergrup
4. Harga-harga produk
untuk fasilitas
penunjangterjangkau
bagi pengunjung
Tempat atau keberadaan
obyek wisata untuk
berkunjung ke Rahmat
International Wildlife
Museum & Gallery
Medan
1. Kemudahan kendaraan
untuk mencapai lokasi
2. Ketersediaan papan
petunjuk jalan yang
ada di tempat-tempat
umum yang membantu
menunjukkan lokasi
3. Luasnya lokasi
membantu pengunjung
untuk menemukan
lokasi
Karyawan dan pemandu
wisata yang membantu
pengunjung untuk
berkunjung ke Rahmat
International Wildlife
Museum & Gallery
Medan
1. Penampilan dari guide
dan karyawan rapi dan
menarik
2. Keramahan yang
ditunjukkan guide dan
karyawan
3. Kesigapan guide dan
karyawan ketika ada
pengunjung yang
memerlukan bantuan
Likert
Likert
Likert
60
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan yang dilakukan
selama berkunjung ke
Rahmat International
Wildlife Museum &
Gallery Medan
1. Proses pembelian tiket
yang mudah
2. Pengunjung mudah
untuk berkeliling dan
PROSES
melihat koleksi
X6
3. Kelancaran kegiatan
selama berkunjung
4. Pelayanan guide
selama berkunjung
Keadaan lingkungan yang 1. Tampilan luar
menjadi tempat
bangunan yang sangat
berkunjung ke Rahmat
mendukung
2. Arsitektur bangunan
International Wildlife
dari luar sampai
Museum & Gallery
Medan
kedalam sesuai dengan
tema museum
BUKTI FISIK
3. Hewan yang diawetkan
X7
ditata dengan susunan
yang pas dan mudah
dilihat
4. Tampilan pendukung
seperti pada dinding
dan langit-langit sangat
menarik
Perasaan yang dirasakan
1. Pengunjung
wisatawan dalam
memperoleh manfaat
berupa informasi
melaksanakan wisatanya
tentang hewan-hewan
dan setelah melakukan
wisatanya ke Rahmat
dengan lengkap setelah
International Wildlife
berkunjung
KEPUASAN
Museum & Gallery
2. Museum hewan dengan
BERKUNJUNG
Medan berdasarkan
koleksi yang lengkap
Y
informasi yang diperoleh
dan terawat dengan
dari
baik
kedatangan/kunjungan.
3. Pengunjung berminat
untuk berkunjung
kembali
Likert
Likert
Likert
61
Universitas Sumatera Utara
3.5
Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, yaitu
dengan menyusun jangkauan skor dalam skala Likert. Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian
atau gejala sosial (Sugiyono, 2008:132). Penelitian memberikan lima alternatif
jawaban kepada responden, dengan menggunakan skala 1 sampai 5 untuk keperluan
analisis kuantitatif. Penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.2
Instrument Skala Likert
No
Pernyataan
Skor
1
Sangat Setuju (SS)
5
2
Setuju (S)
4
3
Kurang Setuju (KS)
3
4
Tidak Setuju (TS)
2
5
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Sumber: Sugiyono, (2008 :88)
3.6
Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Sugiyono (2008: 55) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
62
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah
rata-rata pengunjung Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan pada tahun 2012 berjumlah 3402 pengunjung.
3.6.2 Sampel
Sugiyono (2008: 56), menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.. Dalam penelitian ini, sampel diambil
dengan rancangan sampel non - probabilitas dengan teknik pengambilan accidental
sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,
2008: 60). Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Umar,
2004 : 78) yaitu tehnik pengambilan sampel dimana peneliti menggunakan sampel
dari populasi dengan rumus :
n=
Dimana:
( )
n
= Jumlah Sampel
N
= Ukuran Populasi
e
= Taraf Kesalahan
Sehingga jumlah sampel menjadi:
n=
n = 97,14
( , )
63
Universitas Sumatera Utara
Maka sampel dalam penelitian ini adalah 97,14 responden atau dapat dibulatkan
menjadi 98 orang responden.
3.7
Jenis Data Penelitian
1.
Data Primer
Data Primer Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari
responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan
memberikan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan
mengenai variabel penelitian. Dalam hal ini penulis memperolehnya langsung
dari pengunjung Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
2.
Data Sekunder
Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi
dengan mempelajari berbagai tulisan, majalah, informasi pengelola, maupun
dari internet yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.
3.8
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Wawancara
Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak yang mempunyai
wewenang dalam memberikan keterangan yang penulis butuhkan.
Wawancara menggunakan alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan
yang telah dipersiapkan terlebih dahulu atau sering disebut dengan
interview guide.
64
Universitas Sumatera Utara
2. Kuesioner
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengajukan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.
3. Studi Pustaka
Merupakan pengumpulan data yang menggunakan buku literatur yang
berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
3.9
Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2008 : 175) uji validitas dilakukan untuk menguji apakah
suatu
kuesioner
layak
digunakan
sebagai
instrumen
penelitian.
Validitas
menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur.
Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai
sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau
benar. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya.
Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh
hasil yang tidak berbeda. Data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab
tujuan penelitian. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan pada objek penelitian di
luar sampel. Untuk memperoleh hasil yang terarah dengan kriteria sebagai berikut:
1.
Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan valid dimana nilai r
tabel
dengan responden 30 orang adalah 0,361.
2.
Jika r hitung < r tabel , maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
65
Universitas Sumatera Utara
3.
rtabel pada sampel (n) sebanyak 30 dengan tingkat signifikansi 5% adalah 0, 361.
4.
rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS
19.00 for Windows untuk memperoleh hasil yang terarah.
NO
Pernyataan
Tabel 3.3
Uji Validitas
Nilai r Tabel
Corrected Item-
Keterangan
Total Correlation
1
P1
0,361
2
P2
0,361
3
P3
0,361
4
P4
0,361
5
P5
0,361
6
P6
0,361
7
P7
0,361
8
P8
0,361
9
P9
0,361
10
P10
0,361
11
P11
0,361
12
P12
0,361
13
P13
0,361
0,492
0,456
0,600
0,456
0,620
0,446
0,508
0,392
0,379
0,407
0,429
0,656
0,375
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
66
Universitas Sumatera Utara
14
P14
0,361
15
P15
0,361
16
P16
0,361
17
P17
0,361
18
P18
0,361
19
P19
0,361
20
P20
0,361
21
P21
0,361
22
P22
0,361
23
P23
0,361
23
P24
0,361
25
P25
0,361
26
P26
0,361
27
P27
0,361
28
P28
0,361
29
P29
0,361
30
P30
0,361
0,467
0,363
0,500
0,391
0,445
0,412
0,481
0,391
0,365
0,625
0,680
0,686
0,739
0,512
0,399
0,586
0,647
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Hasil Penelitian (Maret, 2014) diolah
Pada tabel 3.3 diatas, menunjukkan korelasi antar skor item dengan skor total
item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui
validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada Corrected Item-Total Correlation,
67
Universitas Sumatera Utara
yang merupakan nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel. Dapat dilihat bahwa koefisien
korelasi dari 30 pertanyaan yang ada, terdiri dari 26 butir untuk pernyataan variabel X
dan 4 butir untuk pernyataan Y. Dimana semua butir pernyataan yang ada sinyatakan
valid dengan skor total >0,361.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan
menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang
telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya
dengan kriteria sebagai berikut Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi
Software SPSS 19.00 for Windows dengan kriteria sebagai berikut:
1.
Jika r alpha positif ≥ r 0,80 maka dinyatakan reliable
2.
Jika r alpha negatif < r 0,80 maka dinyatakan tidak reliable.
Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah dengan bantuan aplikasi
Software SPSS 19.00 for Windows dapat dilihat pada tabel 3. Berikut ini
Tabel 3.4
Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha
N of Items
0,917
30
Sumber: Hasil Penelitian (Maret,2014) diolah
Dari Tabel 3.4 Diketahui bahwa Cronbach's Alpha sebesar 0,917. Apabila
nilai instrumen reliabilitas (Cronbach's Alpha) diatas 0,80 atau sama dengan 0,80
maka instrumen dinyatakan reliabel. Maka Cronbach's Alpha sebesar 0,917 > 0,80
68
Universitas Sumatera Utara
yang artinya bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat disebarkan kepada
responden agar dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.10 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat
diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik
yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat
signifikan 5% maka nilai Asymp.Sig (2-tailed) di atas nilai signifikan 5%
artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang & Lufti, 2011 : 107).
2. Uji Heteroskedastisitas
Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas
terhadapa variabel terikat. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin
menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota
grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat kepercayaan
5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas
(Situmorang & Lufti, 2011 : 119).
69
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Multikolinearitas
Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam
model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas
dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor
(VIF). Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 (Situmorang &
Lufti, 2011 : 137), di mana :
3.11
a.
Tolerance value < 0,1 atau VIF > 10 = terjadi multikolinearitas
b.
Tolerance value > 0,1 atau VIF < 10 = tidak terjadi multikolinearitas
Metode Analisis Data
3.11.1 Metode Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah salah satu metode analisis, dengan cara data disusun
dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang
masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan.
3.11.2 Model Regresi Berganda
Untuk meramalkan variabel tidak bebas lebih baik memperhitungkan variabelvariabel lain yang ikut mempengaruhi variabel tidak bebas. Penelitian ini
menggunakan metode regresi berganda yang merupakan pengembangan dari regresi
sederhana karena melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Dapat dikatakan juga
bahwa analisa regresi berganda merupakan suatu analisa yang secara stimulant
menginvestasikan pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada suatu skala interval
atau skala rasio variabel tidak bebas.
70
Universitas Sumatera Utara
Rumusnya adalah sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + e
Dimana :
Y
= Minat berkunjung kembali Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery
a
= Konstanta
b1-b7 = Koefisien Regresi
X1
= Variabel Produk
X2
= Variabel Harga
X3
= Variabel Promosi
X4
= Variabel Lokasi
X5
= Variabel Orang
X6
= Variabel Proses
X7
= Variabel Bukti fisik
e
= Standart Error
3.11.3 Uji -F (Uji Serentak)
Uji Fhitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas
mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model
hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung ini adalah :
Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 (Variabel bebas secara bersama-sama tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat)
71
Universitas Sumatera Utara
Ho : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0 (Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel terikat)
Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan
keputusan yaitu :
1.
2.
H diterima jika F
H ditolak jika F
3.11.4 Uji-t (Uji Parsial)
< F
> F
pada = 5%
pada = 5%
Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang
signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Bentuk pengujiannya
Ho : bi = 0 (Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat).
Ho : bi ≠ 0 (Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat).
Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusan
yaitu :
1.
H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5%
2.
H0 ditolak jika thitung ≥ ttabel pada α = 5%
3.11.5 Identifikasi Determinan (R²)
Identifikasi determinan (R²) berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel
maka harus dicari koefisien determinasi (R²). Koefisien determinan menunujukkan
besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin besar
72
Universitas Sumatera Utara
nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen
menerangkan variabel dependen. Jika determinasi (R²) semakin besar (mendekati
satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar
terhadap variabel dependen. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat
untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap variabel
dependen.
73
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan diilhami oleh
kecintaan DR. H. Rahmat Shah pada alam serta kesungguhannya dalam mencegah
kepunahan hutan dan satwa langka. Museum ini merupakan karya monumental yang
bertaraf internasional dan telah memberi citra baru pada museum di Indonesia,
menjadi media pendidikan dan kegiatan lingkungan dari berbagai kalangan juga
menjadi objek wisata yang tiada duanya.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan yang beralamat di
Jl. Letjen S Parman No. 309 Petisah Tengah Medan Petisah Medan, Sumatera Utara
adalah satu-satunya di Asia yang memiliki koleksi satwa liar yang terkecil hingga
terbesar di dunia dengan jumlah koleksi saat ini lebih dari 2000 spesies satwa liar dari
berbagai negara yang diawetkan. Museum yang terdiri dari 3 laintai ini memiliki
koleksi berbagai jenis spesies satwa langka di Indonesia maupun berbagai belahan
dunia. Seperti beberapa macam satwa yang tergolong spesies Mamalia, Aves, Reptile,
Pisces dan lain lain.
Museum ini biasa dikenal dengan nama “Rahmat Galeri” atau “Museum
Rahmat” oleh penduduk kota Medan. Museum dan galeri ini telah menerima berbagai
pengahargaan internasional seperti dalam Record Book di bidang konservasi dalam
74
Universitas Sumatera Utara
upaya pencegahan kepunahan satwa liar dunia dengan mengumpulkan berbagai satwa
terutama satwa langka melalui kegiatan berburu yang telah memenuhi persyaratan
dan peraturan berburu internasional. Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan merupakan galeri satwa liar pertama di Asia Tenggara.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery diresmikan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. Juwono Sudarsono,
MA pada tanggal 14 Mei 1999 di dampingi oleh duta besar Turki, Gubernur
Sumatera Utara, Pangdam I BB, KRMH. Yapto S. Soerjosoemarsono SH, DR. H.
Rahmat Shah dan Ibu. Karena besarnya minat masyarakat atas keberadaanya, maka
dilakukan perluasan bangunan yang lebih luas sehingga semakin lengkap dengan luas
gedung ±3000 m2 dan telah diresmikan oleh Presiden RI Bapak DR. H. Susilo
Bambang Yudhoyono, MA pada tanggal 13 Nopember 2007. Karena manfaat dan
fasilitas serta koleksinya bertambah telah dilakukan lagi pengembangan gedung baru
pada tahun 2013 dengan luas gedung menjadi ±5000 m2 yang diresmikan Menteri
Kehutanan Republik Indonesia Bapak H. Zulkifli Hasan, SE., MM pada tanggal 28
Nopember 2013.
Dengan keberadaan “Museum Rahmat atau Rahmat Galeri” ini di kota Medan
benar-benar dapat dimanfaatkan oleh kalangan masyarakat Indonesia khususnya dan
masyarakat dunia pada umumnya sebagai tempat hiburan bersama eluarga sambil
menambah ilmu pengetahuan serta wawasan terhadap satwa liar yang sudah semakin
langka jenisnya, baik satwa yang berasal dari indonesia maupun negara-negara lain.
75
Universitas Sumatera Utara
Pembangunan museum dan galeri ini diilhami oleh kecintaan sang pemilik
terhadap alam serta karena kesungguhan beliau dalam menekuni hobi yang beresiko
tinggi, memakan waktu yang cukup lama, serta membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Telah dapat dibuktikan bahwa jika sesuatu dikelola dengan baik serta
megikuti konsep yang jelas, tegas, pasti dan benar sesuai dengan konsep “Konservasi
dengan Pemanfaatan” yang diterapka oleh Safari Club International (SCI), dapat
mencegah kepunahan hewan-hewan langka, sekaligus menjaga kelangsungan hidup,
keseimbangan dan menambah populasi satwa liar yang merupakan kekayaan alam.
Dengan kebaradaan “Rahmat Galeri” ini bisa memberi contoh cara mencegah
kepunahan hewan-hewan liar dan langka dari perburuan ilegal dengan konsep dari
Safari Club International (SCI) tesebut.
Di dalam museum dapat dilihat oleh pengunjung berbagai koleksi hewan yang
dipajang dan di tata sedemikian rupa sehingga pengunjung akan terpesona oleh
keindahannya seperti : The African Big Five : Singa, Banteng, Gajah, Cheetah, dan
White Rhino, kupu-kupu berwarna-warni yang berasal dari berbagai tempat, Berbagai
jenis kucing baik kucing besar seperti macan maupun kucig kecil dalam koleksi Cats
of The World, serta koleksi burung dalam Kingdom of Birds yang menampilkan
berbagai jenis varias burung.
Koleksi-koleksi hewan yang ada sekitar ±2000 spesies tersebut berasal dari :
76
Universitas Sumatera Utara
1. Perburuan legal dengan konsep “Konservasi dengan Pemanfaatan” yang telah
dilakukan oleh hampir seluruh negara. Untuk emncegah kepunahan dan
menambah populasi satwa liar dan lingkungannya.
2. Hewan yang mati dari berbagai taman hewan dan kebun binatang.
3. Hasil pemberian dari teman-teman dan berbagai kalangan.
4. Pembelin secara legal dari berbagai nnegara yang dikunjungi
Di dalam museum mata pengunjung akan dimanjakan dan terpesona dengan
keindahan koleksi-koleksi hewan yang dibagi sesuai dengan jenisnya masing-masing
yakni:
1. Benua Afrika yang terkenal dengan “African Big Five” menampilkan 5 satwa
liar yang paling berbahaya dan terbesar yaitu: , Banteng, Gajah, Cheetah, dan
White Rhino.
Gambar 4.1 “African Big Five”
77
Universitas Sumatera Utara
2. Ruangan “Cats of The World” menampilkan keanekaragaman jenis kucing
besar dari seluruh penjuru dunia.
Gambar 4.2 “Cats of The World”
3. “Kingdom of Birds” yang menampilkan koleksi berbagai jenis burung dunia.
Ganbar 4.3 “Kingdom of Birds”
78
Universitas Sumatera Utara
4. “Pheasants of The World” disini ditampilkan berbagai jenis unggas seperti:
burung cendrawasih, ayam emas, burung merak, dan lain sebagainya.
Gambar 4.4 “Pheasants of The World”
5. “Dry Aquarium” yang berisikan berbagai jenis satwa liar yang umumnya
hidup di air seperti: buaya, ikan, dan lain-lain.
Gambar 4.5“Dry Aquarium”
79
Universitas Sumatera Utara
6. Di ruangan “Bear Room” terdapat berbgai jenis beruang yang berasal dari
daerah tropis hingga daerah Antartika seperti: beruang kutub, beruang madu,
dan lin sebagainya.
Gambar 4.6 “Bear Room”
7. “Mountain of Sheep” menawarkan rupa berbagai jenis kambing gunung dan
domba liar yang ditempatkan dan disusun bertingkat ditengah ruangan secara
alami menjulang ke atas berbentuk gunung.
Gambar 4.7 “Mountain of Sheep”
80
Universitas Sumatera Utara
8. “Night Safari” mengahdirkan suasana kehidupan satwa liar di malam hari
dengan bantuan tata suara dan pencahayaan yang sangat menarik dan
mengesankansehingga pengunjung merasa seolah-olah berwisata pada waktu
malam hari.
Gambar 4.8 “Night Safari”
4.1.2 Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi ikon pariwisata kota Medan dan menjadikan museum konservasi
fauna satu-satunya di indonesia serta menjadi pilihan utama bagi masyarakat
Sumatera Utara khususnya kota Medan untuk berkunjung.
2. Misi
a. Memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang manfaat dari museum.
b. Memberikan gambaran konservasi satwa liar.
c. Memperkenalkan jenis hewan apa saa yang bisa diburu.
d. Memberikan ilmu tentang satwa an lingkungan kepada pengunjung.
e. Menarik minat pengunjung untuk berkunjung langsung.
81
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Fasilitas
Di dalam museum ini terdapat fasilitas-fasilitas penunjang yang dapat
digunakan oleh pengunjung antara lain :
1. Perpustakaan
Perpustakaan yang dilengkapi dengan buku mengenai berbagai jenis satwa
dan habitatnya dari berbagai negara di dunia. Disini pengunjung dapat
membaca
buku-buku
tersebut
untuk
menambah
pengetahuan
serta
menyadarkan kita betapa pentingnya mencegah kepunahan hewan-hewan
tersebut.
2. Souvenir Shop
Di beberapa lokasi pada Museum & Galeri ini disediakan Gift Shop, yang
menyediakan berbagai macam souvenir yang dapat dijadikan cinderamata
bagi pengunjung dengan harga variatif & terjangkau. Souvenir yang dijual di
upayakan selalu menampilkan ciri khas dari museum dan galeri ini.
3. Cafe
Di Hunter’s Cafe para pengunjung dapat bersantai bersama keluarga, setelah
menyaksikan
keindahan
satwa
liar
yang
tidak
terlupakan
sambil
menyaksikkan audio visual tentang berburu dengan konsep konservasi.
Hunter’s Cafe juga menyediakan berbagai jenis makanan ringan.
4. Photo Studio
82
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengabadikan kehadiran setiap pengunjung yang datang pihak
museum menyediakan fotografer yang handal siap melayani permintaan untuk
berpose di setiap ruangan yang diinginkan. Kami juga memiliki mini studio,
dimana anda bisa bergaya layaknya seorang pemburu sejati, lengkap dengan
seragamnya.
5. Legend Room
Di
lantai
3
museum
disediakan
ruangan
serbaguna
yang
dapat
digunakansebagai Meeting Room, Birthday Party dan keperluan lain yang
dapat menampung ±100 orang. Di ruangan ini juga terdapat koleksi barangbarang pribadi para pembesar di dunia, bintang film, legenda olahraga dan
lainnya, seperti foto pemeran James Bond, Sepatu bola david Beckham dan
Pele, Sarung tinju Muhammad Ali dan Mike Tyson, Baju kaos Zinedine
Zidane dan masih banyak lainnya.
4.1.4 Strategi Bauran Pemasaran Jasa
Strategi bauran pemasaran Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan yang dibahas adalah sebagai berikut:
1. Strategi Produk
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan memiliki ±2000
spesies yang terdiri dari binatang yang diawetkan dari yang berukuran terkecil
hingga terbesar sesuai dengan tanpilan habitatnya di alam liar, yang ditata
sedemikian
rupa
dengan
artistik
dan
elegan
di
dalam
ruangan
83
Universitas Sumatera Utara
berpendingin/AC sehingga tampak berkesan dan indah. Museum ini juga
menawarkan produk jasa lainnya, seperti perpustakaan, souvenir shop, cafe,
photo studio dan legend room.
2. Strategi promosi
Strategi promosi yang dilakukan Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan adalah dengan menyebarkan informasi yang menarik lewat
media massa dan menyebarkan brosur-brosur kepada pengunjung yang
didalamnya terdapat penjelasan yang lengkap dan mudah dipahami serta ikut
serta mensponsori acara-acara sosial untuk memperkenalkan museum ini
kepada masyarakat luas. Sehingga hal ini menciptakan rasa ingin tahu
pengunjung serta memberikan kesan yang baik yang membuat pengunjung
tertarik untuk datang berkunjung melihat dan m
NO:
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG KE
RAHMAT INTERNATIONAL WILDLIFE
MUSEUM & GALLERY
MEDAN
IDENTITAS RESPONDEN
NAMA
: ______________________________________________
JENIS KELAMIN
: ☐ Laki-Laki ☐ Perempuan
USIA
: ____________ Tahun
PEKERJAAN
: ______________________________________________
ALAMAT / NO. TELP : _______________________ / ____________________
PENDIDIKAN TERAKHIR
: ☐ SD ☐ SMP ☐ SLTA ☐ S1 ☐ S2 ☐ S3
JUMLAH KUNJUNGAN
DALAM SETAHUN
: ☐ < 1 KALI ☐ 2 - 3 KALI
☐ > 3 KALI
141
Universitas Sumatera Utara
KESAN SETELAH BERKUNJUNG :
____________________________________________________________________
KELUHAN SETELAH BERKUNJUNG:
____________________________________________________________________
Peneliti meminta anda untuk mengisi kuesioner untuk mengetahui pendapat anda mengenai pengaruh
bauran pemasaran jasa terhadap kepuasan berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan. Penelitian ini murni bersifat akademis dan kami tidak akan meminta data-data
rahasia anda. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
PETUNJUK PENGISIAN
KAMI TELAH MENYEDIAKAN BERBAGAI PERNYATAAN UNTUK ANDA JAWAB. SETIAP
BUTIR PERNYATAAN HANYA BOLEH DIJAWAB SATU KALI DENGAN MENCENTANG
SALAH SATU KOTAK DARI LIMA PILIHAN KOTAK YANG DISEDIAKAN. ANDA AKAN
MELIHAT LIMA KOTAK DENGAN KODE SS, S, KS, TS, STS. ADAPUN MAKNANYA
ADALAH:
☐ SS (SANGAT SETUJU)
☐ S (SETUJU)
☐ KS (KURANG SETUJU)
☐ TS (TIDAK SETUJU)
☐ STS (SANGAT TIDAK SETUJU)
VARIABEL PRODUK
NO
1
2
3
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki beraneka
ragam koleksi spesies hewan yang
diawetkan.
SS
S
KS
TS
STS
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum
Rahmat
memberikan
infornasi yang lengkap mengenai
hewan-hewan yang diawetkan.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Hewan-hewan yang diawetkan di
Museum Rahmat terjaga dalam
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
142
Universitas Sumatera Utara
kondisi yang baik.
4
5
Museum Rahmat memiliki fasilitas
penunjang museum yang memadai.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum Rahmat adalah museum
dengan konsep unik yang pernah anda
kunjungi.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
VARIABEL PROMOSI
NO
6
7
8
9
PERNYATAAN
Museum Rahmat adalah museum
memberikan brosur dengan tampilan
yang menarik bagi pengunjung.
SS
S
KS
TS
STS
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum Rahmat memberikan brosur
dengan informasi yang lengkap
kepada pengunjung
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum Rahmat mempromosikan
produk jasanya di berbagai media
yang mudah dipahami.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Museum Rahmat melakukan promosi
langsung melalui agen wisata.
☐ ☐ ☐ ☐ ☐
VARIABEL HARGA
NO
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki harga
karcis masuk yang sesuai dengan
layanan yang diperolah pengunjung.
11
12
10
SS
☐
S
☐
KS
☐
TS
☐
STS
Harga karcis masuk ke Museum
Rahmat terjangkau bagi pengunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat menawarkan
potongan harga pada hari libur.
☐
☐
☐
☐
☐
☐
143
Universitas Sumatera Utara
13
Harga produk seperti souvenir dan
cinderamata terjangkau bagi
pengunjung
☐
☐
☐
☐
☐
SS
S
KS
☐
TS
☐
STS
VARIABEL LOKASI
NO
14
15
16
PERNYATAAN
Museum Rahmat mudah
diakses oleh pengunjung.
untuk
☐
☐
☐
Museum Rahmat memiliki papan
penunjuk jalan di tempat umum
sehingga mudah menemukan lokasi.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat mudah dicapai
dengan
menggunakan
berbagai
kendaraan.
☐
☐
☐
☐
☐
SS
S
KS
☐
TS
☐
STS
VARIABEL ORANG
NO
17
18
19
20
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki guide atau
karyawan
dengan
penampilan
menarik.
☐
☐
Museum Rahmat memiliki guide atau
karyawan yang ramah.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat memiliki guide atau
karyawan yang sigap membantu
pengunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat memiliki guide atau
karyawan yang sangat membantu para
pengunjung selama berkunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
SS
S
KS
TS
STS
☐
VARIABEL PROSES
NO
21
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki bentuk
kegiatan yang menarik selama
berkunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
144
Universitas Sumatera Utara
22
23
Kegiatan selama berkunjung ke
Museum Rahmat lancar tanpa
hambatan.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat adalah museum
dengan kegiatan berkunjung yang
edukatif bagi pengunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
SS
S
KS
☐
TS
☐
STS
VARIABEL BUKTI FISIK
NO
24
PERNYATAAN
Museum Rahmat memiliki tampilan
bangunan yang mendukung dan baik.
☐
☐
25
Museum Rahmat memiliki tampilan
tata letak hewan yang menarik.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat memiliki tampilan
eksterior dan interior museum yang
menarik bagi pengunjung.
☐
☐
☐
☐
☐
SS
☐
S
☐
KS
☐
TS
☐
STS
Rahmat Museum adalah museum
dengan koleksi hewan diawetkan
terlengkap
yang
pernah
anda
kunjungi.
☐
☐
☐
☐
☐
Museum Rahmat merupakan museum
terbaik yang pernah anda kunjungi.
☐
☐
☐
☐
☐
Pengunjung berminat untuk
berkunjung kembali ke Museum
Rahmat
☐
☐
☐
☐
☐
26
☐
VARIABEL KEPUASAN BERKUNJUNG
NO
27
28
29
30
PERNYATAAN
Pengunjung museum memperoleh
banyak informasi yang bermanfaat
tentang
dunia
hewan
setelah
melakukan kunjungan.
☐
145
Universitas Sumatera Utara
Demikianlah akhir dari kuesioner penelitian ini. Harap mengembalikan lembar kuesioner ini
kepada peneliti yang memberikannya kepada anda. Terima kasih atas waktu yang telah anda
luangkan dan kerjasama yang baik.
Hormat Saya,
Peneliti
Haviez Abdillah
S1 Manajemen FE-USU
146
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 Distribusi Jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas
PRODUK
R
PROMOSI
HARGA
LOKASI
ORANG
PROSES
BUKTI FISIK
KEPUASAN
BERKUNJUNG
P27 P28 P29 P3O
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
P21
P22
P23
P24
P25
P26
1
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
2
5
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
5
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
6
5
5
4
4
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
7
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
4
4
5
8
4
4
5
4
5
4
5
5
4
5
4
4
5
4
4
5
4
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
9
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
10
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
11
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
12
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
13
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
14
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
15
5
4
4
5
5
4
5
5
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
16
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
17
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
18
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
19
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
20
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
21
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
22
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
23
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
5
24
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
25
5
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
147
Universitas Sumatera Utara
26
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
27
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
28
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
29
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
30
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
148
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Item-Total Statistics
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
Scale Mean if
Item Deleted
129,6667
129,9667
129,7333
130,0000
129,5667
129,8667
129,7333
129,9000
130,0333
130,0000
130,0333
129,9333
129,9333
129,8333
129,9000
129,9667
129,8000
129,8000
129,9333
129,8000
129,8000
129,8667
129,7667
129,7667
129,8333
129,7333
129,5333
129,7333
129,6667
129,6000
Scale
Variance if
Item Deleted
60,299
60,654
59,375
60,759
59,771
60,533
60,064
60,990
61,413
61,103
61,068
59,099
61,168
60,351
60,783
59,757
60,924
60,510
60,892
60,234
60,924
61,154
59,151
58,737
58,695
58,340
60,671
60,892
59,609
59,421
Corrected
Item-Total
Correlation
,492
,456
,600
,456
,620
,446
,508
,392
,379
,407
,429
,656
,375
,467
,363
,500
,391
,445
,412
,481
,391
,365
,625
,680
,686
,739
,512
,399
,586
,647
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,914
,915
,912
,915
,912
,915
,914
,915
,916
,915
,915
,912
,916
,914
,916
,914
,916
,915
,915
,914
,916
,916
,912
,911
,911
,910
,914
,915
,913
,912
Scale Statistics
Mean
134,3000
Variance
64,286
Std. Deviation
8,01787
N of Items
30
149
Universitas Sumatera Utara
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
,917
N of Items
30
Lampiran 4 Uji Normalitas
Histogram
Histogram
Dependent Variable: kepuasan
20
F
re
q
u
e
n
c
y
15
10
5
0
Mean =1.19E-15
Std. Dev. =0.963
N =98
-3
-2
-1
0
1
2
3
Regression Standardized Residual
P Plot
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: kepuasan
E
x
p
e
c
te
d
C
u
m
P
r
o
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Kolmogrov-Smirnov
150
Universitas Sumatera Utara
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N
Normal Parameters a,b
Most Extreme
Differences
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardiz
ed Residual
98
,0000000
1,35682310
,073
,073
-,042
,726
,667
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Scatterplot
Scatterplot
1
V
a
lu
e
R
e
g
re
s
s
io
nS
ta
n
d
a
rd
iz
e
dP
re
d
ic
te
d
Dependent Variable: kepuasan
2
0
-1
-2
-3
-2
0
2
Regression Studentized Residual
Multikolinearitas
151
Universitas Sumatera Utara
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
Std. Error
Beta
1
(Constant) 4,236
1,999
produk
,031
,087
,033
promosi
,049
,113
,042
harga
-,007
,090
-,007
lokasi
-,116
,124
-,082
orang
,351
,098
,364
proses
,506
,158
,369
buktifisik
,084
,114
,079
t
2,119
,362
,436
-,074
-,937
3,591
3,215
,741
Collinearity Statistics
Sig. Tolerance VIF
,037
,718
,671
1,490
,664
,584
1,713
,941
,631
1,585
,351
,722
1,385
,001
,536
1,867
,002
,416
2,402
,461
,488
2,048
a.Dependent Variable: kepuasan
Lampiran 5 Analisis Regresi Linear Berganda
152
Universitas Sumatera Utara
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
produk
promosi
harga
lokasi
orang
proses
buktifisik
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
4,236
1,999
,031
,087
,049
,113
-,007
,090
-,116
,124
,351
,098
,506
,158
,084
,114
Standardized
Coefficients
Beta
,033
,042
-,007
-,082
,364
,369
,079
t
2,119
,362
,436
-,074
-,937
3,591
3,215
,741
Sig.
,037
,718
,664
,941
,351
,001
,002
,461
a. Dependent Variable: kepuasan
Uji F
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
182,242
178,574
360,816
df
7
90
97
Mean Square
26,035
1,984
F
13,121
Sig.
,000a
a. Predictors: (Constant), buktifisik, produk, lokasi, orang, harga, promosi, proses
b. Dependent Variable: kepuasan
Uji t
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
produk
promosi
harga
lokasi
orang
proses
buktifisik
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
4,236
1,999
,031
,087
,049
,113
-,007
,090
-,116
,124
,351
,098
,506
,158
,084
,114
Standardized
Coefficients
Beta
,033
,042
-,007
-,082
,364
,369
,079
t
2,119
,362
,436
-,074
-,937
3,591
3,215
,741
Sig.
,037
,718
,664
,941
,351
,001
,002
,461
a. Dependent Variable: kepuasan
153
Universitas Sumatera Utara
Daftar Pustaka
Huriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta : Bandung.
Irawan, Handi., 2003. Indonesian Customer Satisfaction, Elex Media Komputindo, Jakarta
Kotler Philip & Gary Armstrong. 2011. Principles of Marketing 14e, Pearson Education, Inc
New Jersey.
Kotler, Philip & Kevin L. Keller. 2009. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Edisi ke-13,
Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi ke 13. Jakarta:
Erlangga
Kotler, Philip & Gary Armstrong . 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Edisi ke-12,
Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2005. (a) Manajemen Pemasaran Jilid I. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Media
---------------. 2005. (b) Manajemen Pemasaran Jilid II Edisi ke 11. Jakarta: PT. Indeks
Kelompok Gramedia
Lovelock, C., Wright, L. 2005 Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta : PT. INDEKS
Kelompok Gramedia.
138
Universitas Sumatera Utara
Lovelock C. & Lauren W. 2002. Principles of Services Marketing and Management,
Prentice Hall.
Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani A. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2, Jakarta :
Salemba Empat.
Saladin, Djaslim. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi Kelima, Bandung : Linda Karya
Sunarto. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran 2. Yogyakarta: UST Peress
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ketujuh, Penerbit CV.
Alfabeta, Bandung.
Theodoridis, Prokopis K. & Chatzipanagiotou, Kalliopi C. 2009. “Store Image Attributes and
Customer Satisfaction Across Different Customer Profiles Within The Supermarket
Sector in Greece”, European Journal of Marketing.
Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa, Penerbit Bayumadia Publishing, Malang.
Umar, Husein.2010. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Yoeti, Oka A. 2005. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Angkasa,
Bandung.
Yazid. 2005. Pemasaran Jasa : Konsep dan Implementasi, Penerbit Ekonisia Kampus
Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta.
Zeithaml, Valerie A., Marry Jo Bitner. 2000. Services Marketing: Integrating Customer
Focus Across the Firm, Irwin McGraw-Hill.
SKRIPSI
139
Universitas Sumatera Utara
Nainggolan, Manson (2013), Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Penggunaan Kartu
Axis Di Kota Medan.
Nugraha, Sabila Maulina (2013) , Pengaruh Fasilitas Wisata Terhadap Tingkat Kepuasan
Berkunjung Di Kawasan Wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya
Pandiangan, Puja Areyouda (2012), Pengaruh Produk, Promosi, Harga dan Lokasi Terhadap
Minat Berkunjung Kembali ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan.
INTERNET
www.arkeologi.web.id, diakses pada tanggal 20 Desember 2013, pukul 18.45 WIB
www.disbudpar.pemkomedan.go.id, diakses pada tanggal 23 Desember 2013, pukul
18.50 WIB
https://id-id.facebook.com/RahmatGallery, diakses pada tanggal 23 Desember 2013, pukul
19.00 WIB
https://twitter.com/RahmatGallery, diakses pada tanggal 23 Desember 2013, pukul
19.00 WIB
140
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono (2008 : 6), penenlitian berdasarkan tingkat eksplanasinya
ada tiga yaitu penelitian deskriptif, komparatif dan asosiatif. Jenis penelitian pada
skripsi
ini
adalah
penelitian
eksplanasi
assosiatif,
yaitu
penelitian
yang
menghubungkan dua variabel atau lebih (Sugiyono 2008 : 54). Adapun variabel yang
dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri
dari variabel produk (X1), variabel harga (X2), variabel promosi (X3), variabel lokasi (X4),
variabel orang (X5), variabel proses (X6), variabel bukti fisik (X7),
terhadap kepuasan
berkunjung (Y).
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan yang beralamat di Jl. Letjen S. Parman 309, Medan, 20112 Sumatera Utara,
Indonesia. Telp. (061) 4569964. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2013
sampai dengan Maret 2014.
3.3
Batasan Operasional
Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan tidak
tepatnya sasaran yang diharapkan, maka langkah berikutnya penulis perlu membatasi
masalah yang di bahas yaitu hanya pada “Pengaruh bauran pemasaran jasa yang
52
Universitas Sumatera Utara
terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik terhadap
kepuasan berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
Dimana variabel yang dianalisis sebagai berikut :
1.
X1 = Faktor Produk
2.
X2 = Faktor Harga
3.
X3 = Faktor Promosi
4.
X4 = Faktor Lokasi
5.
X5 = Faktor Orang
6.
X6 = Faktor Proses
7.
X7 = Faktor Bukti Fisik
8.
Y = Kepuasan Berkunjung
3.4
Definisi Operasional
Tujuan utama pemberian defenisi operasional adalah suatu defenisi yang
diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau memspesifikasikan
kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur
variabel tersebut. Definisi variabel akan memberikan atau menuntun arah peneliti
untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya
mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti,
yaitu:
Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel
lain, terdiri dari :
53
Universitas Sumatera Utara
1.
Variabel Produk (X1) merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang
memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen, dengan data yang
diukur sebagai berikut :
a. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan memiliki
ketersediaan koleksi-koleksi hewan yang diawetkan terdiri dari beragam
spesies dan lengkap.
b. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan memberikan
informasi yang lengkap mengenai hewan-hewan yang diawetkan.
c. Keadaan hewan-hewan yang diawetkan di Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan terjaga dengan baik.
d. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan memiliki
fasilitas – fasilitas penunjang dalam berkunjung yang dapat digunakan
pengunjung antara lain perpustakaan, souvenir shop, cafe, photo studio.
e. Penataan hewan-hewan yang diawetkan dilakukan dengan baik baik dan
tertata rapi di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
2.
Variabel Promosi (X2) adalah kegiatan pemasaran dalam membujuk,
menginformasikan tentang produk atau jasa kepada pengunjung Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan, dengan data yang diukur
sebagai berikut :
54
Universitas Sumatera Utara
a.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan melakukan
promosi dengan menyebarkan brosur-brosur yang lengkap menarik.
b.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan melakukan
promosi di media massa dengan memberikan penjelasan yang lengkap dan
mudah dipahami.
c.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan melakukan
promosi langsung melalui agen wisata.
d.
Informasi mengenai Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan mudah dicari dan didapatkan.
3.
Variabel Harga (X3) adalah biaya yang dikeluarkan pengunjung untuk
menikmati fasilitas yang ada di Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan, dengan data yang diukur sebagai berikut :
a.
Harga tiket masuk sesuai dengan manfaat yang pengunjung Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan dapatkan.
b.
Harga tiket masuk ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan tidak membebani pengunjung
c.
Adanya potongan harga di Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan pada hari – hari libur dan bagi pelajar yang datang bergrup.
55
Universitas Sumatera Utara
d.
Harga-harga produk untuk fasilitas penunjang seperti cafe dan tempat
membeli souvenir di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan terjangkau bagi pengunjung.
4.
Variabel Lokasi (X4) adalah tempat atau keberadaan obyek wisata, dengan data
yang diukur sebagai berikut :
a.
Kemudahan kendaraan untuk mencapai lokasi Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan.
b.
Ketersediaan papan petunjuk jalan yang ada di tempat-tempat umum yang
membantu menunjukkan lokasi Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan.
c.
Luasnya lokasi dari Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan membantu pengunjung untuk menemukan lokasi.
5.
Variabel Orang adalah karyawan dan pemandu wisata yang membantu
pengunjung untuk berkunjung, dengan data yang diukur sebagai berikut :
a. Penampilan dari guide dan karyawan Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery Medan rapi dan menarik.
b. Keramahan yang ditunjukkan guide dan karyawan Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan.
56
Universitas Sumatera Utara
c. Kesigapan guide dan karyawan Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan ketika ada pengunjung yang memerlukan bantuan.
6.
Variabel Proses adalah kegiatan yang dilakukan selama berkunjung, dengan
data yang diukur sebagai berikut :
a. Proses pembelian tiket yang mudah untuk mengunjungi Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan.
b. Pengunjung mudah untuk berkeliling dan melihat koleksi hewan di Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan.
c. Kelancaran kegiatan selama berkunjung ke Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery Medan.
d. Suasana museum yang mendukung kegiatan selama berkunjung ke Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan.
7.
Variabel Bukti Fisik adalah keadaan lingkungan yang menjadi tempat
berkunjung, dengan data yang diukur sebagai berikut :
a. Tampilan luar bangunan yang sangat mendukung untuk berkunjung ke
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
b. Arsitektur bangunan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan dari luar sampai kedalam sesuai dengan tema museum.
57
Universitas Sumatera Utara
c. Hewan yang diawetkan ditata dengan susunan yang rapi dan menarik di
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
d. Tampilan pendukung seperti pada dinding dan langit-langit sangat menarik
selama berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada
penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah kepuasan berkunjung.
Kepuasan
berkunjung
adalah
perasaan
yang
dirasakan
wisatawan
dalam
melaksanakan wisatanya dan setelah melakukan wisatanya ke Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan berdasarkan informasi yang diperoleh selama
kedatangan/kunjungan. Didalam penelitian ini variabel Y adalah kepuasan
pengunjung , dengan indikator sebagai berikut :
a.
Pengunjung memperoleh manfaat berupa informasi tentang hewan-hewan
dengan lengkap setelah berkunjung ke Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery Medan.
b.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan adalah museum
hewan dengan koleksi yang lengkap dan terawat dengan baik.
c.
Pengunjung berminat untuk berkunjung kembali ke Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan.
58
Universitas Sumatera Utara
d.
Pengunjung akan merekomendasikan untuk berkunjung ke Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery Medan kepada orang lain.
VARIABEL
PRODUK
X1
PROMOSI
X2
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
INDIKATOR
DEFINISI
VARIABEL
Keseluruhan konsep objek 1. Memiliki ketersediaan
koleksi-koleksi hewan
atau proses yang
yang diawetkan terdiri
memberikan sejumlah
dari beragam spesies
nilai/manfaat kepada
dan lengkap.
konsumen. untuk
2. Memberikan informasi
berkunjung ke Rahmat
yang lengkap mengenai
International Wildlife
hewan-hewan
yang
Museum & Gallery
diawetkan
Medan
3. Keadaan hewan-hewan
yang diawetkan terjaga
dengan baik
4. Memiliki fasilitas –
fasilitas
penunjang
dalam berkunjung
Kegiatan pemasaran
dalam membujuk,
menginformasikan tentang
produk atau jasa. untuk
berkunjung ke Rahmat
International Wildlife
Museum & Gallery
Medan
1. Melakukan promosi
dengan menyebarkan
brosur-brosur yang
lengkap menarik.
2. Melakukan promosi di
media massa dengan
memberikan penjelasan
yang lengkap dan mudah
dipahami.
3. Melakukan promosi
langsung melalui agen
wisata.
4. Informasi mudah dicari
dan didapatkan
SKALA UKUR
Likert
Likert
59
Universitas Sumatera Utara
HARGA
X3
LOKASI
X4
ORANG
X5
Biaya yang dikeluarkan
pengunjung untuk
menikmati fasilitas yang
ada di Rahmat
International Wildlife
Museum & Gallery
Medan
1. Harga tiket masuk
sesuai dengan manfaat
yang pengunjung
dapatkan
2. Harga tiket masuk
tidak membebani
pengunjung
3. Adanya potongan harga
pada hari – hari libur
dan bagi pelajar yang
datang bergrup
4. Harga-harga produk
untuk fasilitas
penunjangterjangkau
bagi pengunjung
Tempat atau keberadaan
obyek wisata untuk
berkunjung ke Rahmat
International Wildlife
Museum & Gallery
Medan
1. Kemudahan kendaraan
untuk mencapai lokasi
2. Ketersediaan papan
petunjuk jalan yang
ada di tempat-tempat
umum yang membantu
menunjukkan lokasi
3. Luasnya lokasi
membantu pengunjung
untuk menemukan
lokasi
Karyawan dan pemandu
wisata yang membantu
pengunjung untuk
berkunjung ke Rahmat
International Wildlife
Museum & Gallery
Medan
1. Penampilan dari guide
dan karyawan rapi dan
menarik
2. Keramahan yang
ditunjukkan guide dan
karyawan
3. Kesigapan guide dan
karyawan ketika ada
pengunjung yang
memerlukan bantuan
Likert
Likert
Likert
60
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan yang dilakukan
selama berkunjung ke
Rahmat International
Wildlife Museum &
Gallery Medan
1. Proses pembelian tiket
yang mudah
2. Pengunjung mudah
untuk berkeliling dan
PROSES
melihat koleksi
X6
3. Kelancaran kegiatan
selama berkunjung
4. Pelayanan guide
selama berkunjung
Keadaan lingkungan yang 1. Tampilan luar
menjadi tempat
bangunan yang sangat
berkunjung ke Rahmat
mendukung
2. Arsitektur bangunan
International Wildlife
dari luar sampai
Museum & Gallery
Medan
kedalam sesuai dengan
tema museum
BUKTI FISIK
3. Hewan yang diawetkan
X7
ditata dengan susunan
yang pas dan mudah
dilihat
4. Tampilan pendukung
seperti pada dinding
dan langit-langit sangat
menarik
Perasaan yang dirasakan
1. Pengunjung
wisatawan dalam
memperoleh manfaat
berupa informasi
melaksanakan wisatanya
tentang hewan-hewan
dan setelah melakukan
wisatanya ke Rahmat
dengan lengkap setelah
International Wildlife
berkunjung
KEPUASAN
Museum & Gallery
2. Museum hewan dengan
BERKUNJUNG
Medan berdasarkan
koleksi yang lengkap
Y
informasi yang diperoleh
dan terawat dengan
dari
baik
kedatangan/kunjungan.
3. Pengunjung berminat
untuk berkunjung
kembali
Likert
Likert
Likert
61
Universitas Sumatera Utara
3.5
Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, yaitu
dengan menyusun jangkauan skor dalam skala Likert. Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian
atau gejala sosial (Sugiyono, 2008:132). Penelitian memberikan lima alternatif
jawaban kepada responden, dengan menggunakan skala 1 sampai 5 untuk keperluan
analisis kuantitatif. Penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.2
Instrument Skala Likert
No
Pernyataan
Skor
1
Sangat Setuju (SS)
5
2
Setuju (S)
4
3
Kurang Setuju (KS)
3
4
Tidak Setuju (TS)
2
5
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Sumber: Sugiyono, (2008 :88)
3.6
Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Sugiyono (2008: 55) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
62
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah
rata-rata pengunjung Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery Medan pada tahun 2012 berjumlah 3402 pengunjung.
3.6.2 Sampel
Sugiyono (2008: 56), menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.. Dalam penelitian ini, sampel diambil
dengan rancangan sampel non - probabilitas dengan teknik pengambilan accidental
sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,
2008: 60). Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Umar,
2004 : 78) yaitu tehnik pengambilan sampel dimana peneliti menggunakan sampel
dari populasi dengan rumus :
n=
Dimana:
( )
n
= Jumlah Sampel
N
= Ukuran Populasi
e
= Taraf Kesalahan
Sehingga jumlah sampel menjadi:
n=
n = 97,14
( , )
63
Universitas Sumatera Utara
Maka sampel dalam penelitian ini adalah 97,14 responden atau dapat dibulatkan
menjadi 98 orang responden.
3.7
Jenis Data Penelitian
1.
Data Primer
Data Primer Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari
responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan
memberikan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan
mengenai variabel penelitian. Dalam hal ini penulis memperolehnya langsung
dari pengunjung Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.
2.
Data Sekunder
Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi
dengan mempelajari berbagai tulisan, majalah, informasi pengelola, maupun
dari internet yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.
3.8
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Wawancara
Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak yang mempunyai
wewenang dalam memberikan keterangan yang penulis butuhkan.
Wawancara menggunakan alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan
yang telah dipersiapkan terlebih dahulu atau sering disebut dengan
interview guide.
64
Universitas Sumatera Utara
2. Kuesioner
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengajukan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.
3. Studi Pustaka
Merupakan pengumpulan data yang menggunakan buku literatur yang
berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
3.9
Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2008 : 175) uji validitas dilakukan untuk menguji apakah
suatu
kuesioner
layak
digunakan
sebagai
instrumen
penelitian.
Validitas
menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur.
Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai
sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau
benar. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya.
Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh
hasil yang tidak berbeda. Data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab
tujuan penelitian. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan pada objek penelitian di
luar sampel. Untuk memperoleh hasil yang terarah dengan kriteria sebagai berikut:
1.
Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan valid dimana nilai r
tabel
dengan responden 30 orang adalah 0,361.
2.
Jika r hitung < r tabel , maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
65
Universitas Sumatera Utara
3.
rtabel pada sampel (n) sebanyak 30 dengan tingkat signifikansi 5% adalah 0, 361.
4.
rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS
19.00 for Windows untuk memperoleh hasil yang terarah.
NO
Pernyataan
Tabel 3.3
Uji Validitas
Nilai r Tabel
Corrected Item-
Keterangan
Total Correlation
1
P1
0,361
2
P2
0,361
3
P3
0,361
4
P4
0,361
5
P5
0,361
6
P6
0,361
7
P7
0,361
8
P8
0,361
9
P9
0,361
10
P10
0,361
11
P11
0,361
12
P12
0,361
13
P13
0,361
0,492
0,456
0,600
0,456
0,620
0,446
0,508
0,392
0,379
0,407
0,429
0,656
0,375
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
66
Universitas Sumatera Utara
14
P14
0,361
15
P15
0,361
16
P16
0,361
17
P17
0,361
18
P18
0,361
19
P19
0,361
20
P20
0,361
21
P21
0,361
22
P22
0,361
23
P23
0,361
23
P24
0,361
25
P25
0,361
26
P26
0,361
27
P27
0,361
28
P28
0,361
29
P29
0,361
30
P30
0,361
0,467
0,363
0,500
0,391
0,445
0,412
0,481
0,391
0,365
0,625
0,680
0,686
0,739
0,512
0,399
0,586
0,647
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Hasil Penelitian (Maret, 2014) diolah
Pada tabel 3.3 diatas, menunjukkan korelasi antar skor item dengan skor total
item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui
validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada Corrected Item-Total Correlation,
67
Universitas Sumatera Utara
yang merupakan nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel. Dapat dilihat bahwa koefisien
korelasi dari 30 pertanyaan yang ada, terdiri dari 26 butir untuk pernyataan variabel X
dan 4 butir untuk pernyataan Y. Dimana semua butir pernyataan yang ada sinyatakan
valid dengan skor total >0,361.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan
menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang
telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya
dengan kriteria sebagai berikut Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi
Software SPSS 19.00 for Windows dengan kriteria sebagai berikut:
1.
Jika r alpha positif ≥ r 0,80 maka dinyatakan reliable
2.
Jika r alpha negatif < r 0,80 maka dinyatakan tidak reliable.
Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah dengan bantuan aplikasi
Software SPSS 19.00 for Windows dapat dilihat pada tabel 3. Berikut ini
Tabel 3.4
Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha
N of Items
0,917
30
Sumber: Hasil Penelitian (Maret,2014) diolah
Dari Tabel 3.4 Diketahui bahwa Cronbach's Alpha sebesar 0,917. Apabila
nilai instrumen reliabilitas (Cronbach's Alpha) diatas 0,80 atau sama dengan 0,80
maka instrumen dinyatakan reliabel. Maka Cronbach's Alpha sebesar 0,917 > 0,80
68
Universitas Sumatera Utara
yang artinya bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat disebarkan kepada
responden agar dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.10 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat
diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik
yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat
signifikan 5% maka nilai Asymp.Sig (2-tailed) di atas nilai signifikan 5%
artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang & Lufti, 2011 : 107).
2. Uji Heteroskedastisitas
Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas
terhadapa variabel terikat. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin
menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota
grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat kepercayaan
5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas
(Situmorang & Lufti, 2011 : 119).
69
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Multikolinearitas
Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam
model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas
dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor
(VIF). Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 (Situmorang &
Lufti, 2011 : 137), di mana :
3.11
a.
Tolerance value < 0,1 atau VIF > 10 = terjadi multikolinearitas
b.
Tolerance value > 0,1 atau VIF < 10 = tidak terjadi multikolinearitas
Metode Analisis Data
3.11.1 Metode Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah salah satu metode analisis, dengan cara data disusun
dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang
masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan.
3.11.2 Model Regresi Berganda
Untuk meramalkan variabel tidak bebas lebih baik memperhitungkan variabelvariabel lain yang ikut mempengaruhi variabel tidak bebas. Penelitian ini
menggunakan metode regresi berganda yang merupakan pengembangan dari regresi
sederhana karena melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Dapat dikatakan juga
bahwa analisa regresi berganda merupakan suatu analisa yang secara stimulant
menginvestasikan pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada suatu skala interval
atau skala rasio variabel tidak bebas.
70
Universitas Sumatera Utara
Rumusnya adalah sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7 + e
Dimana :
Y
= Minat berkunjung kembali Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery
a
= Konstanta
b1-b7 = Koefisien Regresi
X1
= Variabel Produk
X2
= Variabel Harga
X3
= Variabel Promosi
X4
= Variabel Lokasi
X5
= Variabel Orang
X6
= Variabel Proses
X7
= Variabel Bukti fisik
e
= Standart Error
3.11.3 Uji -F (Uji Serentak)
Uji Fhitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas
mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model
hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung ini adalah :
Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 (Variabel bebas secara bersama-sama tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat)
71
Universitas Sumatera Utara
Ho : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0 (Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel terikat)
Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan
keputusan yaitu :
1.
2.
H diterima jika F
H ditolak jika F
3.11.4 Uji-t (Uji Parsial)
< F
> F
pada = 5%
pada = 5%
Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang
signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Bentuk pengujiannya
Ho : bi = 0 (Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat).
Ho : bi ≠ 0 (Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat).
Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusan
yaitu :
1.
H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5%
2.
H0 ditolak jika thitung ≥ ttabel pada α = 5%
3.11.5 Identifikasi Determinan (R²)
Identifikasi determinan (R²) berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel
maka harus dicari koefisien determinasi (R²). Koefisien determinan menunujukkan
besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin besar
72
Universitas Sumatera Utara
nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen
menerangkan variabel dependen. Jika determinasi (R²) semakin besar (mendekati
satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar
terhadap variabel dependen. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat
untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap variabel
dependen.
73
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan diilhami oleh
kecintaan DR. H. Rahmat Shah pada alam serta kesungguhannya dalam mencegah
kepunahan hutan dan satwa langka. Museum ini merupakan karya monumental yang
bertaraf internasional dan telah memberi citra baru pada museum di Indonesia,
menjadi media pendidikan dan kegiatan lingkungan dari berbagai kalangan juga
menjadi objek wisata yang tiada duanya.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan yang beralamat di
Jl. Letjen S Parman No. 309 Petisah Tengah Medan Petisah Medan, Sumatera Utara
adalah satu-satunya di Asia yang memiliki koleksi satwa liar yang terkecil hingga
terbesar di dunia dengan jumlah koleksi saat ini lebih dari 2000 spesies satwa liar dari
berbagai negara yang diawetkan. Museum yang terdiri dari 3 laintai ini memiliki
koleksi berbagai jenis spesies satwa langka di Indonesia maupun berbagai belahan
dunia. Seperti beberapa macam satwa yang tergolong spesies Mamalia, Aves, Reptile,
Pisces dan lain lain.
Museum ini biasa dikenal dengan nama “Rahmat Galeri” atau “Museum
Rahmat” oleh penduduk kota Medan. Museum dan galeri ini telah menerima berbagai
pengahargaan internasional seperti dalam Record Book di bidang konservasi dalam
74
Universitas Sumatera Utara
upaya pencegahan kepunahan satwa liar dunia dengan mengumpulkan berbagai satwa
terutama satwa langka melalui kegiatan berburu yang telah memenuhi persyaratan
dan peraturan berburu internasional. Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan merupakan galeri satwa liar pertama di Asia Tenggara.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery diresmikan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. Juwono Sudarsono,
MA pada tanggal 14 Mei 1999 di dampingi oleh duta besar Turki, Gubernur
Sumatera Utara, Pangdam I BB, KRMH. Yapto S. Soerjosoemarsono SH, DR. H.
Rahmat Shah dan Ibu. Karena besarnya minat masyarakat atas keberadaanya, maka
dilakukan perluasan bangunan yang lebih luas sehingga semakin lengkap dengan luas
gedung ±3000 m2 dan telah diresmikan oleh Presiden RI Bapak DR. H. Susilo
Bambang Yudhoyono, MA pada tanggal 13 Nopember 2007. Karena manfaat dan
fasilitas serta koleksinya bertambah telah dilakukan lagi pengembangan gedung baru
pada tahun 2013 dengan luas gedung menjadi ±5000 m2 yang diresmikan Menteri
Kehutanan Republik Indonesia Bapak H. Zulkifli Hasan, SE., MM pada tanggal 28
Nopember 2013.
Dengan keberadaan “Museum Rahmat atau Rahmat Galeri” ini di kota Medan
benar-benar dapat dimanfaatkan oleh kalangan masyarakat Indonesia khususnya dan
masyarakat dunia pada umumnya sebagai tempat hiburan bersama eluarga sambil
menambah ilmu pengetahuan serta wawasan terhadap satwa liar yang sudah semakin
langka jenisnya, baik satwa yang berasal dari indonesia maupun negara-negara lain.
75
Universitas Sumatera Utara
Pembangunan museum dan galeri ini diilhami oleh kecintaan sang pemilik
terhadap alam serta karena kesungguhan beliau dalam menekuni hobi yang beresiko
tinggi, memakan waktu yang cukup lama, serta membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Telah dapat dibuktikan bahwa jika sesuatu dikelola dengan baik serta
megikuti konsep yang jelas, tegas, pasti dan benar sesuai dengan konsep “Konservasi
dengan Pemanfaatan” yang diterapka oleh Safari Club International (SCI), dapat
mencegah kepunahan hewan-hewan langka, sekaligus menjaga kelangsungan hidup,
keseimbangan dan menambah populasi satwa liar yang merupakan kekayaan alam.
Dengan kebaradaan “Rahmat Galeri” ini bisa memberi contoh cara mencegah
kepunahan hewan-hewan liar dan langka dari perburuan ilegal dengan konsep dari
Safari Club International (SCI) tesebut.
Di dalam museum dapat dilihat oleh pengunjung berbagai koleksi hewan yang
dipajang dan di tata sedemikian rupa sehingga pengunjung akan terpesona oleh
keindahannya seperti : The African Big Five : Singa, Banteng, Gajah, Cheetah, dan
White Rhino, kupu-kupu berwarna-warni yang berasal dari berbagai tempat, Berbagai
jenis kucing baik kucing besar seperti macan maupun kucig kecil dalam koleksi Cats
of The World, serta koleksi burung dalam Kingdom of Birds yang menampilkan
berbagai jenis varias burung.
Koleksi-koleksi hewan yang ada sekitar ±2000 spesies tersebut berasal dari :
76
Universitas Sumatera Utara
1. Perburuan legal dengan konsep “Konservasi dengan Pemanfaatan” yang telah
dilakukan oleh hampir seluruh negara. Untuk emncegah kepunahan dan
menambah populasi satwa liar dan lingkungannya.
2. Hewan yang mati dari berbagai taman hewan dan kebun binatang.
3. Hasil pemberian dari teman-teman dan berbagai kalangan.
4. Pembelin secara legal dari berbagai nnegara yang dikunjungi
Di dalam museum mata pengunjung akan dimanjakan dan terpesona dengan
keindahan koleksi-koleksi hewan yang dibagi sesuai dengan jenisnya masing-masing
yakni:
1. Benua Afrika yang terkenal dengan “African Big Five” menampilkan 5 satwa
liar yang paling berbahaya dan terbesar yaitu: , Banteng, Gajah, Cheetah, dan
White Rhino.
Gambar 4.1 “African Big Five”
77
Universitas Sumatera Utara
2. Ruangan “Cats of The World” menampilkan keanekaragaman jenis kucing
besar dari seluruh penjuru dunia.
Gambar 4.2 “Cats of The World”
3. “Kingdom of Birds” yang menampilkan koleksi berbagai jenis burung dunia.
Ganbar 4.3 “Kingdom of Birds”
78
Universitas Sumatera Utara
4. “Pheasants of The World” disini ditampilkan berbagai jenis unggas seperti:
burung cendrawasih, ayam emas, burung merak, dan lain sebagainya.
Gambar 4.4 “Pheasants of The World”
5. “Dry Aquarium” yang berisikan berbagai jenis satwa liar yang umumnya
hidup di air seperti: buaya, ikan, dan lain-lain.
Gambar 4.5“Dry Aquarium”
79
Universitas Sumatera Utara
6. Di ruangan “Bear Room” terdapat berbgai jenis beruang yang berasal dari
daerah tropis hingga daerah Antartika seperti: beruang kutub, beruang madu,
dan lin sebagainya.
Gambar 4.6 “Bear Room”
7. “Mountain of Sheep” menawarkan rupa berbagai jenis kambing gunung dan
domba liar yang ditempatkan dan disusun bertingkat ditengah ruangan secara
alami menjulang ke atas berbentuk gunung.
Gambar 4.7 “Mountain of Sheep”
80
Universitas Sumatera Utara
8. “Night Safari” mengahdirkan suasana kehidupan satwa liar di malam hari
dengan bantuan tata suara dan pencahayaan yang sangat menarik dan
mengesankansehingga pengunjung merasa seolah-olah berwisata pada waktu
malam hari.
Gambar 4.8 “Night Safari”
4.1.2 Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi ikon pariwisata kota Medan dan menjadikan museum konservasi
fauna satu-satunya di indonesia serta menjadi pilihan utama bagi masyarakat
Sumatera Utara khususnya kota Medan untuk berkunjung.
2. Misi
a. Memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang manfaat dari museum.
b. Memberikan gambaran konservasi satwa liar.
c. Memperkenalkan jenis hewan apa saa yang bisa diburu.
d. Memberikan ilmu tentang satwa an lingkungan kepada pengunjung.
e. Menarik minat pengunjung untuk berkunjung langsung.
81
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Fasilitas
Di dalam museum ini terdapat fasilitas-fasilitas penunjang yang dapat
digunakan oleh pengunjung antara lain :
1. Perpustakaan
Perpustakaan yang dilengkapi dengan buku mengenai berbagai jenis satwa
dan habitatnya dari berbagai negara di dunia. Disini pengunjung dapat
membaca
buku-buku
tersebut
untuk
menambah
pengetahuan
serta
menyadarkan kita betapa pentingnya mencegah kepunahan hewan-hewan
tersebut.
2. Souvenir Shop
Di beberapa lokasi pada Museum & Galeri ini disediakan Gift Shop, yang
menyediakan berbagai macam souvenir yang dapat dijadikan cinderamata
bagi pengunjung dengan harga variatif & terjangkau. Souvenir yang dijual di
upayakan selalu menampilkan ciri khas dari museum dan galeri ini.
3. Cafe
Di Hunter’s Cafe para pengunjung dapat bersantai bersama keluarga, setelah
menyaksikan
keindahan
satwa
liar
yang
tidak
terlupakan
sambil
menyaksikkan audio visual tentang berburu dengan konsep konservasi.
Hunter’s Cafe juga menyediakan berbagai jenis makanan ringan.
4. Photo Studio
82
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengabadikan kehadiran setiap pengunjung yang datang pihak
museum menyediakan fotografer yang handal siap melayani permintaan untuk
berpose di setiap ruangan yang diinginkan. Kami juga memiliki mini studio,
dimana anda bisa bergaya layaknya seorang pemburu sejati, lengkap dengan
seragamnya.
5. Legend Room
Di
lantai
3
museum
disediakan
ruangan
serbaguna
yang
dapat
digunakansebagai Meeting Room, Birthday Party dan keperluan lain yang
dapat menampung ±100 orang. Di ruangan ini juga terdapat koleksi barangbarang pribadi para pembesar di dunia, bintang film, legenda olahraga dan
lainnya, seperti foto pemeran James Bond, Sepatu bola david Beckham dan
Pele, Sarung tinju Muhammad Ali dan Mike Tyson, Baju kaos Zinedine
Zidane dan masih banyak lainnya.
4.1.4 Strategi Bauran Pemasaran Jasa
Strategi bauran pemasaran Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Medan yang dibahas adalah sebagai berikut:
1. Strategi Produk
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan memiliki ±2000
spesies yang terdiri dari binatang yang diawetkan dari yang berukuran terkecil
hingga terbesar sesuai dengan tanpilan habitatnya di alam liar, yang ditata
sedemikian
rupa
dengan
artistik
dan
elegan
di
dalam
ruangan
83
Universitas Sumatera Utara
berpendingin/AC sehingga tampak berkesan dan indah. Museum ini juga
menawarkan produk jasa lainnya, seperti perpustakaan, souvenir shop, cafe,
photo studio dan legend room.
2. Strategi promosi
Strategi promosi yang dilakukan Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery Medan adalah dengan menyebarkan informasi yang menarik lewat
media massa dan menyebarkan brosur-brosur kepada pengunjung yang
didalamnya terdapat penjelasan yang lengkap dan mudah dipahami serta ikut
serta mensponsori acara-acara sosial untuk memperkenalkan museum ini
kepada masyarakat luas. Sehingga hal ini menciptakan rasa ingin tahu
pengunjung serta memberikan kesan yang baik yang membuat pengunjung
tertarik untuk datang berkunjung melihat dan m