dijadikan sebagai dasar pengukuran efisiensi manajemen dan membantu meramalkan arah masa depan. Selain it tujuan pelaporan laba tersebut juga harus mencakup
penggunaan laba sebagai pengukuran pencapaian dan sebagai pedoman atau keputusan manajerial masa depan. Pertumbuhan laba akan berpengaruh terhadap
keputusan investasi para investor dan calon investor yang akan menanamkan modalnya ke dalam perusahaan. Pertumbuhan laba dapat dihitung dengan
menggunakan rumus: Pertumbuhan Laba =
eblumnya labatahuns
a ebebelumny
labatahuns ni
labatahuni
X 00
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian yang telah dilakukan antara lain penelitian yang dilakukan oleh Wahyu 2006 “Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan
Yang Terdaftar Di BEJ” dengan mengambil sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di BEJ yang mengeluarkan Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun 2001-2005, yang
menguji pengaruh rasio CAR, NPL, LDR, GWM, BOPO dan NIM terhadap kinerja keuangan pada perbankan yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara parsial LDR dan GWM tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan yang terdaftar diBEJ, sedangkan variabel CAR, NPL, BOPO
dan NIM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan yang terdaftar diBEJ. Dan secara simultan variabel CAR, NPL, LDR, GWM, BOPO, dan
NIM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan. Penelitian lainnya dilakukan oleh Rikky 2009 “Pengaruh Loan to Deposit Ratio dan
Capital Adequacy Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Perbankan Yang
Universitas Sumatera Utara
Terdaftar Di BEI” dengan menggunakan sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dari tahun 2004 sampai tahun 2008 dengan menggunakan rasio LDR dan CAR. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara LDR dan CAR terhadap pertumbuhan laba.
Penelitian satu tahun berikutnya dilakukan oleh Tika 2010 “Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI” dengan mengambil
sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama tahun 2004-2008. Hasil menunjukkan secara simultan selama tahun 2004-2008 bahwa rasio CAR, NPL, ROA,
ROE, NIM, BOPO dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, dan secara parsial rasio CAR, NPL,
ROA, ROE, NIM, BOPO dan LDR juga tidak mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan laba dari tahun ke tahun selama periode penelitian.
Penelitian yang sama pada tahun 2010 juga dilakukan oleh Iswatun “Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI “ dengan sampel
semua perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2006-2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPM berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Variabel NPM berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel CAR, RR, NPL, ROA, NIM, BOPO, LDR, GWM tidak berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Tabel 2.1 Ringkasan Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
Wahyu Prasetyo
2006 Pengaruh Rasio
Camel Terhadap Kinerja Keuangan
Pada Perbankan Yang Independen
: CAR, NPL,
LDR, GWM, BOPO, dan NIM
Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial semua variabel
independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
Terdaftar Di BEJ Dependen
: kinerja keuangan.
kinerja keuangan perbankan. Sedangkan secara bersama
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
keuangan perbankan.
Rikky Turnip
2009 Pengaruh Loan to
Deposit Ratio dan
Capital Adequacy Ratio
Terhadap Pertumbuhan Laba
Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di BEI
Independen: LDR dan CAR.
Dependen: pertumbuhan
laba. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa LDR dan CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba baik secara parsial maupun simultan.
Tika Lestari
2010 Pengaruh Rasio
Camel Terhadap Kinerja Keuangan
Perbankan Yang Terdaftar Di BEI
Independen: CAR, NPL, ROA,
ROE, NIM, BOPO, dan LDR.
Dependen: pertumbuhan
laba. Hasil penelitian ini menunjukkan
secara parsial variabel CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan
LDR juga tidak mempunyai pengaruh positif terhadap
pertumbuhan laba. Sedangkan secara simultan CAR,
NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Iswatun Khasana
h 2010
Pengaruh Rasio Camel Terhadap
Kinerja Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di BEI
Independen: CAR, RR, NPL,
ROA, NIM, BOPO, GWM,
NPM, dan LDR. Dependen:
pertumbuhan laba.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPM berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel NPM berpengaruh
negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel CAR,
RR, NPL, ROA, NIM, BOPO, LDR, GWM tidak berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis