dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
3.2.5.1 Rancangan Analisis Deskriptif
Berdasarkan pertimbangan tujuan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, penelitian ini
menggunakan jenis atau alat bentuk penelitian deskriptif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan.
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk
selanjutnya diolah menjadi data. Data tersebut kemudian dianalisis untuk memperoleh suatu kesimpulan. Penelitian deskriptif digunakan untuk
menggambarkan bagaimana pengaruh audit kinerja dan pengawasan fungsional terhadap akuntabilitas publik.
Langkah –langkah yang dilakukan penulis dalam analisis data adalah sebagai
berikut : 1.
Analisis Leverage Variabel X
Mernghitung leverage keuangan DAR pada PT.Bank Sinar Mas Tbk, Untuk menghitung leverage keuangan digunakan rumus :
Menganalisis perkembangan leverage keuangan pada PT.Bank Sinar Mas Tbk, Untuk menghitung leverage keuangan digunakan rumus :.
2. Analisis Profitabilitas Variabel Y
Menganalisis perkembangan profitabilitas pada PT.Bank Sinar Mas Tbk, Untuk menghitung leverage keuangan digunakan rumus :
3. Analisis pengaruh antara variabel X dan Y
Menganalisis pengaruh Leverage terhadap profitabilitas pada PT.Bank Sinarmas Tbk mengunakan beberapa tahapan yaitu:
a. Analisis regresi sederhana
Regresi sederhana adalah metode statistika yang berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan leverage variabel X terhadap profitabilitas
variabel Y. Model persamaan regresi sederhana adalah seperti berikut ini:
Dimana : Y = variabel dependent
X = Variabel independent a = konstanta
b = koefisien regresi kemiringan b.
Analisis korelasi
Menurut Sujana 1989 dalam Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini, dan Linna Ismawati 2010:49 pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui
kuat tidaknya hubungan antara variabel x dan y, dengan mengunakan pendekatan koefisien korelasi person dengan rumus:
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑ { ∑
∑ }}
Dimana : -1 r +1
r = koefisien korelasi x = variabel independent
y = variabel dependent n = jumlah responden
ketentuan untuk melihat tingkat keeratan korelasi digunakan acuan pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.2 Tingkat keeratan korelasi
Interval koefisien Tingkat hubungan
0-0.20 Sangat rendah
0.21-0.40 Korelasi lemah
0.41-0.60 Korelasi sedang
0.61-0.80 Cukup tinggi
0.81-1 Korelasi tinggi
Sumber : Syahri Alhusin, 2003 : 157
c. Analisis Koefisien Determinan
Persentase peranan semua variabel bebas atas nilai variabel bebas ditunjukan oleh besarnya koefisien determinan R
2
. Nilai R2 yang semakin mendekati satu maka variabel independen yang ada dapat memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen, dan begitu juga sebaliknya. Besarnya koefisien determinasi R2 antara 0 sampai
dengan 1. Hasil koefisien determinan ini dapat dilihat dari perhitungan
MicrosoftSPSS atau secara manual dengan persamaan sebagai berikut:
Dimana : d = Koefisien determinan
r = Koefisien Korelasi
44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penulis melakukan pembahasan pokok permasalahan berdasarkan bedasarkan data dari PT Sinarmas Tbk. Dari hasil analisis dan pembahasan
tentang pengaruh leverage terhadap profitabilitas dapat ditarik kesimpulan.
1. Perkembangan tingkat leverage mengalami Fluktuasi, dimana hanya
pada tahun 2011 tingkat leverage mengalami kenaikan akan tetapi kembali mengalami penurunan terus menerus, kenaikan ini disebabkan
Meningkatnya total hutang sebesar 48,86 lebih besar dari pada meningkatnya total asset sebesar 48,31.
2. Seperti halnya leverage yang diperoleh mengalami fluktuasi ,maka
profitabilitas yang diperoleh mengalami fluktuasi, terjadi kenaikan dan
penurunan pada tahun setiap tahunnya . Pada tahun 2010 terjadi
kenaikan sebesar 0,51 dan mengalami penurunan pada tahun 2011 sebesar 0,37, terjadi kenaikan kembali pada tahun 2012 sebesar
0,67 dan mengalami penurunan kembali pada tahun 2013 sebesar 0,03
3. Leverage Keuangan DAR mempunyai hubungan berbanding lurus
dan keeratan yang sangat kuat terhadap profitabilitas pada PT Bank Sinarmas. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan koefisien korelasi