73
- Tingkat kesempatan
saling bekerja sama dengan
pegawai lain.
Ordinal Y
42
5. Supervision Atasan
- Tingkat bimbingan
pimpinan terhadap
pegawai.
Ordinal Y
51
- Tingkat motivasi
pimpinan terhadap
pekerjaan pegawai.
Ordinal Y
52
6. Working Condition
Kondisi Kerja
- Tingkat kenyamanan
dan kebersihan lingkungan
kerja pegawai.
Ordinal Y
61
- Tingkat ketersediaan
alat kerja kontor ditempat
kerja pegawai.
Ordinal Y
62
3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data
Sumber dan teknik penentuan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.2.3.1 Jenis Data : Primer dan Sekunder
Prosedur pengambilan data penelitian dilakukan dengan 2 jenis data, yaitu sebagai berikut :
1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian
dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data dengan
74
acara berdiskusi langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari. Data primer yang penulis peroleh dengan cara melakukan
observasi, kuesioner, wawancara dengan pihak-pihak perusahaan yang dianggap dapat memberikan data dan keterangan-keterangan yang
diperlukan. 2. Data Sekunder
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada dokumen. Data sekunder dapat
diperoleh dari berbagai sumber seperti dokumen perusahaan, laporan, jurnal. Dalam hal ini adalah profil PT. PLN Persero Distribusi Jawa
Barat dan Banten, Struktur Organisasi, serta dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian. Data Sekunder yang diperoleh antara lain :
a. Studi Literatur, yaitu penelitian dan penelaahan buku acuan dan informasi-informasi yang berhubungan dengan desain penelitian.
b. Konsultasi, yaitu metode yang dilakukan dengan cara berdiskusi dengan pihak yang bersangkutan dapat memberikan saran tentang analisis
sistem ini yang sedang dibuat. c. Dokumen-dokumen yang berhubungan dan terlibat dengan Sistem
Enterprise Resource Planning ERP dan Kepuasan Kerja Pegawai Pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten.
75
3.2.3.2 Teknik Penentuan Data
Untuk mengetahui jumlah populasi dan sampel yang terdapat PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten yaitu menggunakan teknik penentuan
data, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Populasi
Populasi merupakan sekumpulan objek yang ditentukan melalui kriteria- kriteria tertentu, antara lain yang dapat dikategorikan kedalam objek dalam
manusia SDM. File-file atau dokumen-dokumen yang dipandang sebagai sasaran.
Definisi populasi menurut Sugiyono dalam bukunya “Metode Penelitian
Bisnis ” 2008 : 80 :
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam
yang lain. Pupulasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
subyek atau obyek itu. Oleh karena itu dalam suatu penelitian menyebutkan bahwa yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada bagian
keuangan dan bagian SDM yang ada di PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten, yang menggunakan Sistem ERP adalah 44 orang. Pemilihan jumlah
populasi ini dirasakan cukup mewakili untuk memberikan data yang diperlukan dalam penelitian.
76
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi unit pengamatan sebuah penelitian. Statistik yang berhubungan dengan pemilihan observasi
individual yang ditujukan untuk memahami populasi yang terkait, khususnya untuk kepentingan pembutan inferensi statistik. Masing-masing observasi
dilakukan untuk mengukur satu atau lebih karakteristik dari entitas yang dapat diamati yang dihitung untuk membedakan individual-individual atau obyek-obyek
yang diamati. Perencanaan sampel dengan bobot yang representatif mewakili seperti
penjelasan diatas, terkadang kurang memuaskan, karena terkadang upaya mendeskripsikan populasi kurang berhasil. Disebabkan karena populasi memiliki
ciri tak terhingga. Karena itu harus dilakukan perhitungan secara pasti jumlah besaran sampel untuk populasi tertentu. Hal ini sebenarnya untuk menghindari
berbagai kesulitan karena populasi memiliki karakter yang sukar digambarkan. Rumus perhitungan besaran sampel menurut Slovin dalam Umi
Narimawati, 2008 : 27 adalah sebagai berikut :
Keterangan : n = Jumlah sampel yang dicari
N = Jumlah populasi e = Tingkat ketepatan presisi 10 atau 0.1
77
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode Simple Random Sampling. Pengertian dari metode Simple Random Sampling secara
umum adalah : “Random Sampling, adalah cara pengambilan sampel yang memberikan
kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Syarat pertama yang harus dilakukan untuk mengambil sampel secara acak
adalah memperoleh atau membuat kerangka sampel atau dikenal dengan nama
“Sampling Frame”. Yang dimaksud dengan kerangka sampling adalah daftar yang berisikan setiap elemen populasi yang bisa diambil sebagai sampel.
Elemen populasi bisa berupa data tentang orangbinatang, tentang kejadian, tentang tempat, atau juga tent
ang benda”.
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data