Tabel 9. Rincian luas wilayah dan jumlah penduduk tiap-tiap desa di
Kecamatan Abung Pekurun Tahun 2013 No
Desa Luas wilayah
Km
2
Jumlah Penduduk Jiwa
1 Campang Gijul
3,16 506
2 Nyapah Banyu
3,50 1.051
3 Sinar Gunung
3,35 533
4 Ogan Campang
3,00 818
5 Sumber Tani
8,00 1.309
6 Ogan Jaya
1,50 808
7 Pekurun Udik
37,12 1.510
8 Pekurun Tengah
55,47 2.791
9 Pekurun
68,37 2.067
Jumlah 183,47
11.393 Sumber: Badan Pusat Statistik Lampung Utara, 2013
Dilihat dari distribusi penduduk berdasarkan mata pencaharian, sebagian besar penduduk di Kecamatan Abung Pekurun memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan bermatapencaharian di bidang pertanian, selebihnya bermata pencaharian di bidang perikanan, jasa dan perdagangan, pegawai negeri sipil,
industri rumah tangga, dan lain –lain. Distribusi penduduk berdasarkan mata
pencaharian di Kecamatan Abung Pekurun dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Penduduk berumur 15 tahun keatas menurut wilayah dan lapangan usaha utama di Kecamatan Abung Pekurun Tahun 2012
Jenis Pekerjaan Jumlah Org
Persentase Pertanian
5.184 91,73
Jasa dan perdagangan 249
4,40 Pegawai Negeri Sipil
125 2,21
Perikanan 89
1,51 Lain-lain
4 0,07
Jumlah 5.651
100 Sumber: Badan Pusat Statistik Lampung Utara, 2013
Kecamatan Abung Pekurun mempunyai sumberdaya perikanan yang sangat potensial, karena lokasinya terletak di pinggiran Waduk Way Rarem dan
merupakan waduk yang terbesar di Lampung Utara. Waduk Way Rarem mempunyai luasan 1200 ha, yang bisa digunakan untuk usaha budidaya jaring
apung adalah seluas 30 ha. Hingga tahun 2012, jumlah unit jaring apung yang terdapat di Waduk Way Rarem baru sekitar 41 ha. Hal ini berarti bahwa
pengembangan usaha budidaya ikan keramba jaring apung di Waduk Way Rarem sangat memungkinkan untuk dilakukan jika dilihat dari potensi yang
ada. Dengan demikian, Waduk Way Rarem dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan masyarakat sekitar waduk.
C. Gambaran Waduk Way Rarem
Fokus penelitian berada di Desa Pekurun Tengah Kecamatan Abung Pekurun tepatnya sumber air Way Rarem Kabupaten Lampung Utara. Sumber air Way
Rarem memiliki luas waduk sekitar 1.200 ha.
Topografi alam relatif datar dan tidak berbukit-bukit. Sarana penunjang untuk menuju waduk cukup memadai
seperti fasilitas jalan yang baik. Waduk Way Rarem
berjarak sekitar 30 km dari pusat pemerintahan tepatnya berada di
Kecamatan Abung Pekurun.
Pada awalnya, Waduk Way Rarem hanya dimanfaatkan sebagai sumber pengairan persawahan yang beririgasi teknis dan tempat wisata. Sejak Tahun
2010, Waduk Way Rarem mulai dikembangkan fungsinya sebagai tempat budidaya perikanan air tawar dengan sistem teknologi keramba jaring apung.
Dari luas 1200 ha yang dapat dipergunakan adalah seluas 30 ha. Pemanfaatan
Waduk Way Rarem sebagai tempat usaha keramba jaring apung didukung oleh program pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam rangka meningkatkan
pendapatan masyarakat di sekitar waduk dengan memanfaatkan sumberdaya perikanan yang ada. Pemanfaatan Waduk Way Rarem hingga Tahun 2012
baru mencapai 8 dari total luas waduk yang dapat digunakan. Daya tampung Waduk Way Rarem seluruhnya yaitu 72,4 juta m3 dengan daya
tampung efektif sebesar 56,9 juta m3. Permukaan Waduk Way Rarem pada keadaan banjir elevasi EL 57 meter sebesar 13,5 km2. Permukaan air dalam
keadaan normal NHWL yaitu pada EL 54 meter, permukaan air rendah LWL yaitu pada EL 47,2 meter, dan permukaan air terendah dasar Intake
yaitu pada EL 46 meter. Debit kering bulanan 15 tahun pada Waduk Way Rarem sebesar 15,8 m3 per detik. Banjir rencana 120 tahun pengalihan aliran
yaitu 800 m3 per detik. Banjir rencana pelimpah 11000 tahun tanpa memperhatikan daya tampung waduk yaitu 1.300 m3 per detik, sedangkan
banjir rencana pelimpah 11000 tahun dengan memperhatikan daya tampung waduk yaitu 2.000 m3 per detik.
Tipe bendungan Waduk Way Rarem yaitu tipe timbunan batu dengan inti
ditengah dengan volume timbunan sebesar 1,34 juta m3. Ketinggian bendungan yakni 32 meter. Ketinggian mercu bendungan yaitu pada EL 59
meter, panjang mercu bendungan yaitu 1.600 meter, dan lebar mercu bendungan yaitu 8 meter. Peta waduk dan bendungan Way Rarem dapat
dilihat pada Gambar 2.