Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis akan mendeskripsikan strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Lampung dalam mempromosikan budaya dan pariwisata melalui Festival Krakatau XVIII Tahun 2008, berdasarkan data yang penulis dapatkan dari hasil wawancara dengan Bapak Saluddin, SH., M.Si, selaku Sekretaris Kegiatan Festival Krakatau XVIII Tahun 2008 pada tanggal 10 Februari 2009 dan dengan Bapak Saiful Irba Tanpaka, S.Sos. Ketua Harian Dewan Kesenian Lampung pada Tanggal 18 Februari 2009. Adapun deskripsi penelitian mengenai Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Lampung dalam mempromosikan budaya dan pariwisata melalui Festival Krakatau XVIII Tahun 2008 adalah sebagai berikut: 5 5 . . 1 1 . . 1 1 P P e e n n g g e e n n a a l l a a n n I I d d e e n n t t i i f f i i k k a a s s i i K K o o m m u u n n i i k k a a n n P P e e n n g g e e n n a a l l a a n n a a t t a a u u i i d d e e n n t t i i f f i i k k a a s s i i k k o o m m u u n n i i k k a a n n y y a a n n g g d d i i m m a a k k s s u u d d a a d d a a l l a a h h k k h h a a l l a a y y a a k k y y a a n n g g d d i i j j a a d d i i k k a a n n s s a a s s a a r r a a n n o o l l e e h h Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Lampung dalam menjadikan Festival Krakatau XVIII Tahun 2008 sebagai media pengenalan potensi budaya dan pariwisata Propinsi Lampung. Komunikan atau sasaran pelaksanaan Festival Krakatau adalah masyarakat lokal, wisatawan domestik dan mancanegara, serta para investor dalam dan luar negeri sehingga mereka mau menanamkan modalnya untuk berivestasi pada potensi kebudayaan dan pariwisata yang ada di Propinsi Lampung. Terkait dengan pencapaian target khalayak, Kegiatan Festival Krakatau XVIII Tahun 2008 dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2008, pada saat pelaksanaan Kiluan Fishing Week, namun baru dibuka secara resmi pada tanggal 23 Agustus 2008, dan ditutup pada tanggal 30 agustus 2008. Dilaksanakan di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Tanggamus Teluk Kiluan serta Kabupaten Lampung Selatan Kalianda Resort, Gunung Anak Krakatau, Pelabuhan Bakauheni dan Pulau Sebesi. Festival Krakatau dilakasanakan untuk mengenang sejarah Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883, merupakan letusan terbesar yang pernah tercatat oleh manusia di planet ini dan akibat yang ditimbulkan dapat dirasakan oleh mereka yang tinggal pada kawasan seluas hampir separuh bumi. Yang kemudian menjadi salah satu ikon pariwisata tidak saja oleh Propinsi Lampung tetapi melainkan merupakan ikon pariwisata secara nasional, jadi Festival Krakatau merupakan memoriam dan keunikan misteri alam yang dikenal oleh seluruh manca negara. Callendar Festival Krakatau telah menjadi core event nasional dalam kegiatan Visit Indonesia Year 2008 dari 100 event yang telah tetapkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Menjadi titik awal kebangkitan bangsa Indonesia, sekaligus merupakan rangkaian peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional dan Visit Indonesia 2008 yang sekaligus merupakan cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia serta menuju Visit Lampung Year 2009. Beberapa alternatif kebijakan yang ditempuh oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Lampung dalam rangka meningkatkan kunjungan pariwisata adalah sebagai berikut:

a. Meningkatan PembinaanPerhatian Pemerintah terhadap Aspek Kepariwisataan seni dan budaya