selanjutnya, siswa menganalisis data dari hasil percobaan secara terbimbing. Tahap terakhir, yaitu membuat kesimpulan, guru membimbing siswa membuat kesimpulan
berdasarkan hasil percobaan dan analisis data yang telah diperoleh. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran inkuiri terbimbing dapat dijadikan salah
satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
D. Anggapan Dasar
Beberapa hal yang menjadi anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Rejo, Tahun Pelajaran 2014-2015
yang menjadi sampel penelitian mempunyai kemampuan awal yang sama dalam
penguasaan konsep kimia.
2. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi peningkatan penguasaan konsep siswa
kelas XI semester genap SMAN 1 Bangun Rejo Tahun Pelajaran 2014-2015
diabaikan.
F. Hipotesis Umum Hipotesis umum dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing
pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan efektif dalam meningkatkan
penguasaan konsep siswa.
III. METODOLOGI PENELITIAN
A.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Rejo Tahun Pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar
dalam empat kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan
pada suatu pertimbangan tertentu berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui. Dalam hal ini pengambilan sampel dibantu oleh guru bidang studi kimia
dengan pertimbangan kognitif kedua kelas relatif sama, sehingga diperoleh kelas XI IPA
2
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA
1
sebagai kelas kontrol.
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif berupa data hasil tes sebelum pembelajaran pretes, hasil tes setelah
pembelajaran postes dan data aktivitas siswa. Adapun sumber data dibagi menjadi dua kelompok yaitu seluruh siswa kelas eksperimen dan seluruh siswa kelas kontrol.
C. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitiannya meng- gunakan Non Equivalent Pretest-Posttest Control Group Design Creswell, 1997
yang disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Desain penelitian
Kelas Pretes
Perlakuan Postes
Kelas eksperimen O
1
X
1
O
2
Kelas kontrol O
1
X
2
O
2
Keterangan:
X
1
: Perlakuan pembelajaran kimia menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing X
2
: Perlakuan pembelajaran kimia menggunakan pembelajaran konvensional O
1
: Pretes yang diberikan sebelum perlakuan O
2
: Postes yang diberikan setelah perlakuan.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri ter-
bimbing dan pembelajaran konvensional. 2.
Variabel terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah penguasaan konsep siswa pada materi
pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan.