Tujuan penelitian: Produk yang dihasilkan

13 1.8.2 Bahan ajar adalah seperangkat materisubstansi pembelajaran teaching material yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. 1.8.3 Bahan ajar Multimedia interaktif merupakan salah satu jenis bahan ajar yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. 14

II. KAJIAN TEORI 2.1 Teori Belajar dan Pembelajaran

2.1.1 Teori Belajar Belajar dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya Surya dalam Rusman, 2013: 85. Witheringon dalam Rusman, 2013: 85 menyatakan bahwa belajar perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasan, pengetahuan, dan kecakapan. Lebih lanjut Cronbach berpendapat bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh adanya perubahan perilaku sebagai hasil pengalaman Rusman, 2013: 86 Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman, perubahan tersebut tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang diamati. Menurut teori kognitif, manusia tidak memberikan secara otomatis kepada stimulus yang dihadapkan kepadanya, karena manusia adalah makhluk aktif yang dapat menafsirkan dan bahkan dapat mendistorsinya merubahnya Herpratiwi, 2009: 20. Berdasarkan pengertian belajar di atas dapat disimpulkan bahwa ciri utama belajar adalah adanya perubahan perilaku siswa. 15 Belajar tidak hanya sekadar kegiatan menghafal untuk memperoleh hasil belajar yang baik, namun siswa benar-benar dapat memahami dan dapat menerapkan pengetahuan yang diperolehnya, maka siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah, memberikan pendapat sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bergelut dengan ide-idenya. Ha1 ini sejalan dengan pendapat Reigeluth Chellman 2007:6 menjelaskan bahwa Learning Theory is descriptive theoryrather than design or instrumental theory, for it describes the learning procces Teori belajar lebih merupakan teori deskriptif dibandingkan dengan teori desain instrumental, karena teori belajar menggambarkan asupan atau proses belajar. Belajar juga membutuhkan manipulasi aktif terhadap bahan ajar yang akan dipelajari dan tidak bisa terjadi secara pasif. Pada bagian ini yang terpenting adalah bagaimana cara membantu pelajar untuk belajar, yang berarti mengidentikasi cara-cara membantu pelajar membangun pengetahuannya. Untuk itu, dalam setiap proses pembelajaran, siswa dituntut untuk bisa berperan secara aktif dan bisa mengkonstruksi pengetahuannya dengan mengkaitkan berbagai sumber belajar termasuk media pembelajaran. Sebaliknya, jika dalam proses pembelajaran siswa berperan secara pasif, siswa hanya dapat menerima informasi-informasi secara sepihak, sehingga informasi-informasi tersebut tidak bisa disimpan dalam memori otaknya secara permanen atau bersifat labil dan mudah dilupakan.