Definisi Operasional Variabel Pengujian Hipotesis

βi = Kepekaan tingkat keuntungan saham terhadap tingkat keuntungan indeks pasar saham ERm= Hasil keuntungan pasar ei = Kesalahan acak d. Menghitung Abnormal Return Saham ARi = Ri – E Rit Jogiyanto, 2000 Keterangan : ARi = Abnormal Return sekuritas ke-i pada periode kebijakan ke-t Ri = Total return yang terjadi untuk sekuritas ke-i periode kebijakan ke-t E Rit = Expected Return sekuritas ke-i pada periode kebijakan ke-t. e. Menghitung Rata – rata Abnormal return atau Average abnormal return AAR selama periode peristiwa. AAR = Keterangan : AARt = Average Abnormal Return pada hari ke-t AR i,t = Abnormal return untuk sekuritas ke-i pada periode t K = Jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa. f. Menghitung Cumulative Average Abnormal Return Jogiyanto, 2000 : CAAR it = Keterangan : CAR it = Cumulative Average Abnormal Return saham i pada waktu ke-t AR it = Abnormal return untuk sekuritas ke-i pada waktu t g. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data telah tersebar secara normal. Untuk uji asumsi normalitas dapat dilihat melalui uji Kolmogorov-Smirnov 3. Langkah-langkah menghitung perubahan volume perdagangan saham saat peristiwa pengumuman quick count : a. Menghitung perubahan volume perdagangan saham untuk masing- masing saham emiten untuk periode 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman quick count. Rumus TVA Khoirul Hikmah, 2007 : TVA i = b. Setelah TVA masing-masing saham diketahui, maka kemudian dihitung rata-rata volume perdagangan saham untuk semua sampel dengan rumus: TV A = Dimana : = rata-rata volume perdagangan saham = sampel = Trading Volume Activity

3.7. Pengujian Hipotesis

Langkah-langkah dalam melakukan pengujian hipotesis secara statistik, sebagai berikut : 1. Menyusun formulasi hipotesis : Hipotesis 1 : Ho : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada abnormal return saham perusahaan sebelum dan sesudah perbedaan pengumuman hasil quick count Pilpres 2014 terhadap saham perusahaan media yang terdaftar di bursa efek indonesia Ha : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan pada abnormal return saham perusahaan sebelum dan sesudah perbedaan pengumuman hasil quick count Pilpres 2014 terhadap saham perusahaan media yang terdaftar di bursa efek indonesia Hipotesis 2 : Ho : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada trading volume activity saham perusahaan sebelum dan sesudah perbedaan pengumuman hasil quick count Pilpres 2014 terhadap saham perusahaan media yang terdaftar di bursa efek indonesia Ha : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan pada trading volume activity saham perusahaan sebelum dan sesudah perbedaan pengumuman hasil quick count Pilpres 2014 terhadap saham perusahaan media yang terdaftar di bursa efek indonesia 2. Menentukan pilihan uji statistik  Uji Beda Dua Rata – rata Uji beda dua rata – rata di dalam penelitian ini diuji menggunakan uji paired sample T test yaitu dengan membandingkan antara return sebelum dan sesudah perbedaan pengumuman hasil Quick Count pilpres 2014, untuk mengetahui adanya perbedaan abnormal return akibat dari perbedaan hasil Quick Count pilpres 2014. Proses pengujian ini menggunakan program SPSS. Yang dihitung dengan rumus Ghozali, 2009 : T-hitung = Keterangan : X1 = rata – rata abnormal return sebelum pengumuman hasil Quick Count pilpres 2014 X2 = rata – rata abnormal return sesudah pengumuman hasil Quick Count pilpres 2014 SD1 = standar deviasi sebelum pengumuman hasil Quick Count pilpres 2014 SD2 = standar deviasi sesudah pengumuman hasil Quick Count pilpres 2014 n = jumlah sampel yang digunakan  Menentukan wilayah penerimaan dan penolakan hipotesis nol Ho 1. Jika t-hitung t-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Jika t-hitung t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak  Membandingkan t hitung dengan t tabel dapat ditarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan. Penulis menggunakan tingkat kepercayaan 95 atau = 5.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Penelitian tentang Apakah terdapat perbedaan abnormal return pada saham perusahan media yang terdaftar di bursa efek indonesia sebelum dan sesudah perbedaan hasil quick count Pilpres 2014 telah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Uji hipotesis pertama melihat hasil uji beda dua rata-rata yang menggunakan alat analisis Paired sample T-test pada periode jendela secara keseluruhan menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return sebelum dan abnormal return sesudah perbedaan hasil quick count Pilpres 2014 pada saham perusahaan media yang terdaftar di bursa efek indonesia dilihat dari average abnormal return melalui hasil uji paired sample t-test dengan nilai sebesar 0,319 Ho diterima karena signifikansi 0,05. Hasil uji beda juga menunjukkan bahwa nilai t hitung t tabel yakni 1,054 2,262 dengan demikian Ho diterima. 2. Uji hipotesis kedua melihat hasil analisis paired sampel t-test diketahui bahwa nilai t hitung trading volume activity sebesar 1,965 diperoleh lebih kecil dari t- tabel 2,62. Nilai signifikansi juga diketahui lebih besar dari 0,81 yaitu sebesar 0,005 artinya Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan pada trading volume activity sebelum dan sesudah pengumunan perbedaan hasil quick count pilpres 2014.

5.2. Saran

Penulis sadar penelitian ini memiliki keterbatasan dan masih banyak kekurangan. Oleh Karena itu, penulis mengajukan beberapa saran untuk investor, calon investor maupun untuk penelitian selanjutnya. Adapun saran-saran yang akan diajukan sebagai berikut : 1. Bagi investor dan calon investor yang akan berinvestasi, hendaknya dalam mengambil keputusan tidak hanya melihat adanya peristiwa pengumuman perbedaan hasil quick count saja namun juga memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi harga saham. Sehingga informasi yang sudah diperoleh dapat digunakan dalam mempertimbangkan tindakan yang akan diambil di waktu yang akan datang. 2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian sejenis agar melakukan penambahan variabel analisis DAFTAR PUSTAKA Agus R Sartono. 1996. Manajemen Keuangan, Teori dan Aplikasi, Yogyakarta : BPFE Ambarwati, Sri D.A., 2010. Manajemen Keuangan Lanjutan. Yogyakarta : Graha Ilmu Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2006. Pengantar Pasar Modal, Edisi Revis,. Jakarta : Rineka Cipta Aristides Katoppo. 1997. Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Brown, S., and Warner J. 1985. Using daily stock returns. Journal of Financial Economics. 21: 161-193 Dherment-Ferere, I., and Renneboog, L. 2000. Share Price Reaction to CEO Resignations Large Shareholder Monitoring in Listed French Companies. Center for Economic Research, No. 2000-70. Fama, E. F., Fischer, L., Jensen, M., and Roll, R. 1969. The adjustment of Stock Prices to the New Information. International Economic Review. February. Vol 10. Fama, F. Equne. 1997. “Market Efficiency, Long-Term Return And Behavioral Finance.” Journal Of Accounting And Economics, Volume 49: Pp 238-306. Ghozali, Imam. 2007. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss”. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Harianto dan Sudomo, 1998. Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal di Indonesia, Jakarta : PT BEJ Hasnawati, Sri. 2011. resuffle kabinet 2011 dan abnormal return di pasar modal indonesia resuffle cabinet 2011 and the abnormal return of the indonesian capital market. Jurnal Universitas Lampung. Hikmah, Khoirul. 2007. “Analisis Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Terhadap Pasar Modal Indonesia Berkaitan Dengan

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

1 71 120

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 44 82

Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Saham Sebelum Dan Sesudah Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014

5 89 132

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 53 113

ANALISIS PELONGGARAN KEBIJAKAN LOAN TO VALUE (LTV) TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY DI BURSA EFEK INDONESIA: PENDEKATAN EVENT STUDY

0 25 103

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 39

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 5 45

Analisis Pengaruh Pengumuman Stock Split Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 16

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 5 128