Penyerapan Tenaga Kerja Teori Tenaga Kerja 1. Pengertian Tenaga Kerja

✣ Modal adalah sumber-sumber ekonomi di luar tenaga kerja yang dibuat oleh manusia. Kadang-kadang modal dilihat dalam arti uang atau dalam arti keseluruhan nilai daripada sumber-sumber ekonomi non manusiawi termasuk tanah. Itulah sebabnya bila menunjuk pada modal dalam arti luas dan umum, akan dimasukkan semua sumber ekonomi di luar tenaga kerja. Dalam pengertian ekonomi, modal adalah barang atau uang yang bersama-sama menjadi faktor produksi dan tenaga kerja menghasilkan barang-barang baru.

E. Konsep Jumlah Unit Usaha

Adanya peningkatan investasi pada suatu industri, juga akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Hal ini dikarenakan oleh dengan adanya peningkatan investasi maka akan meningkatkan jumlah perusahaan yang ada pada industri tersebut. Peningkatan jumlah perusahaan maka akan meningkatkan jumlah output yang akan dihasilkan sehingga lapangan pekerjaan meningkat dan akan mengurangi pengangguran atau dengan kata lain akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

F. Produk Domestik Bruto

Produk Domestik Bruto PDB adalah pendapatan total dan pengeluaran total nasional atas output barang dan jasa. Produk domestik bruto sering dianggap sebagai ukuran terbaik dari kinerja perekonomian. Tujuan PDB adalah meringkas aktivitas ekonomi dalam suatu nilai uang tertentu selama periode waktu tertentu Mankiw, 2007. ✤ ✥ Menurut Departemen Koperasi dan UKM tahun 2011, Produk Domestik Bruto PDB adalah semua barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara dalam jangka waktu tertentu yang biasanya 1 tahun. Sedangkan menurut Sukirno 2004, Produk Domestik Bruto PDB adalah barang dan jasa diproduksi bukan saja oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut tetapi oleh penduduk negara lain dalam kata lain produksi nasional diciptakan oleh faktor-faktor produksi yang berasal dari luar negeri. Nilai produksi adalah tingkat produksi atau keseluruhan jumlah barang yang merupakan hasil akhir proses produksi pada suatu unit usaha yang selanjutnya akan dijual atau sampai ke tangan konsumen. Apabila permintaan hasil produksi perusahaan atau industri meningkat, produsen cenderung untuk menambah kapasitas produksinya. Untuk maksud tersebut produsen akan menambah penggunaan tenaga kerjanya. Perubahan yang mempengaruhi permintaan hasil produksi, antara lain adalah naik turunnya permintaan pasar akan hasil produksi dari perusahaan yang bersangkutan, tercermin melalui besarnya volume produksi, dan harga barang-barang modal yaitu nilai mesin atau alat yang digunakan dalam proses produksi Sudarsono, 1988. Menurut Simanjuntak 1985 yang menyatakan bahwa pengusaha memperkerjakan seseorang karena itu membantu memproduksi barangjasa untuk dijual kepada konsumen. Oleh karena itu, kenaikan permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja, tergantung dari kenaikan permintaan masyarakat akan barang yang diproduksi.