Pengaruh Pemberian Musik Klasik terhadap Konsumsi Ampas Tahu dan Produksi Susu

PENGARUH PEMBERIAN MUSIK KLASIK
TERHADAP KONSUMSI AMPAS TAHU
DAN PRODUKSI SUSU

NATALIA NOPIKA

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Pemberian
Musik Klasik terhadap Konsumsi Ampas Tahu dan Produksi Susu adalah benar
karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam
bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Juli 2013
Natalia Nopika
NIM D14090143

ABSTRAK
NATALIA NOPIKA. Pengaruh Pemberian Musik Klasik terhadap Konsumsi
Ampas Tahu dan Produksi Susu. Dibimbing oleh BAGUS P PURWANTO dan
ANDI MURFI.
Efek Mozart adalah suatu fenomena yang muncul di Amerika Serikat pada
tahun 1993. Efek Mozart telah berkembang bahkan dinegara bagian Eropa
menggunakan musik pada peternakan untuk meningkatkan produktivitas ternak.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lama waktu konsumsi ampas tahu,
jumlah mastikasi dan produksi susu yang dihasilkan oleh sapi perah. Penelitian ini
menggunakan rancangan silang balik (switch back design), dengan tiga periode
pengamatan. Parameter yang diamati dan diukur adalah lama waktu konsumsi
ampas tahu, jumlah mastikasi dan produksi susu. Musik klasik Mozart Concerto for
flute and Harp in D diberikan mulai pukul 12.00-15.30 WIB. Pemberian musik

Mozart mempengaruhi lama waktu konsumsi ampas tahu dan jumlah mastikasi.
Lama waktu konsumsi ampas tahu dan jumlah mastikasimenunjukkan perbedaan
yang nyata (P0.05),
rataan produksi susu yang dihasilkan sebesar 6.805±0.90 liter pada periode
perlakuan. Pemberian musik klasik Mozart meningkatkan efesiensi pakan, sehingga
dapat memperbaiki kinerja sapi perah.
Kata kunci: Efek Mozart, Konsumsi, Produksi Susu.

ABSTRACT
NATALIA NOPIKA. The Effect of Classical Music on Consumption Time of
Tofu Waste and Milk Production of Diary Cows. Supervised by BAGUS P
PURWANTO and ANDI MURFI.
The Mozart effect is a phenomenon that appear in the United States in 1993.
Mozart effect has grown even parts of Europe country use this music on farms to
increase productivity of cattle. The experiment was conducted to study the length
of consumption time of tofu waste, number of mastication and the milk production
of dairy cows. This research used switch back design, with three observation
periods. The parameters measured were consumption time of tofu waste, number of
mastication and milk production. Classical music Mozart Concerto for Flute and
Harp in D was starting at 12:00 to 15:30 pm. Mozart music significantly influence

on consumption time of tofu waste and number of mastication (P