Sumber Data Metode Pengumpulan Data

4.6. Sumber Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder yaitu sebagai berikut: 1. Data Primer Merupakan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan, wawancara atau eksperimen, yang meliputi: a. Data risiko kerja dengan melakukan penyebaran Standard Nordic Questionaire SNQ. Data ini berisi kategori keluhan berdasarkan sangat sakit, sakit, agak sakit dan tidak sakit yang diberi bobot untuk masing-masing kategorinya, dimana sangat sakit diberi bobot 4, sakit diberi bobot 3, agak sakit diberi bobot 2 dan tidak sakit diberi bobot 1. b. Data postur kerja aktual operator pada stasiun penggorengan kerupuk. c. Data dimensi antropometri operator. d. Data dimensi fasilitas kerja aktual. e. Data denyut nadi operator. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur dan referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dan data yang diperoleh dari perusahaan, yaitu gambaran umum dan sejarah perusahaan, jumlah pegawai dan organisasi dan manajemen perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Keluhan Muskuloskeletal Keluhan atau gangguan muskuloskeletal merupakan rasa sakit yang mempengaruhi tulang, otot, dan persendian tubuh yang diderita oleh seseorang. Pada umumnya gangguan muskuloskeletal disebabkan pemberian kerja yang melebihi kemampuan tubuh untuk melakukan pemulihan, pada proses kerja yang berulang, dan dalam waktu yang lama. Pengumpulan data keluhan muskuloskeletal menggunakan Standard Nordic Questionnaire. Standard Nordic Questionnaire merupakan kuisioner untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami risiko kelelahan otot statis operator. Pada kuisioner berisikan penilaian-penilaian yang harus diisi oleh responden. Penilaian tersebut untuk mengetahui tidak sakit, agak sakit, sakit dan sangat sakit yang dirasakan oleh responden. Masing-masing penilaian tersebut akan diberi bobot dimana untuk penilaian tidak sakit adalah 0, agak sakit adalah 1, sakit adalah 2 dan sangat sakit adalah 3. Melalui Standard Nordic Questionnaire dapat diketahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai dari rasa tidak sakit sampai sangat sakit resiko gangguan muskuloskeletal. Kuisioner SNQ diberikan kepada operator stasiun pemukulan halus kuali berdiameter 55 cm. 2. Denyut Nadi Operator Universitas Sumatera Utara Denyut nadi operator merupakan denyut nadi operator saat bekerja dan istirahat. Denyut nadi operator diukur dengan instrumen Heart Rate merek tensoval, dimana denyut nadi diukur sebelum bekerja dan sesudah bekerja dengan cara melihat berapa kali denyut yang dihasilkan selama 1 menit. Penelitian dilakukan di stasiun pemukulan halus kuali berdiameter 55 cm. 3. Postur Kerja Postur kerja adalah posisi tubuh operator saat sedang melakukan operatoran. Pengamatan postur kerja aktual didapatkan melalui pengamatan lansung dilapangan dan melalui dokumentasi berupa foto maupun video dan dibantu dengan menggunakan alat goniometer untuk menentukan sudut yang dibentuk oleh operator. Postur kerja yang diamati adalah postur seluruh tubuh saat melakukan pekerjaan. 4. Antropometri Antropometri merupakan suatu studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Pengukuran antropometri dilakukan untuk mendapatkan dimensi tubuh operator sebagai acuan dalam perancangan fasilitas. Dimensi -dimensi tubuh tersebut adalah : 1 Tinggi Siku dalam Posisi Duduk TSD 2 Tinggi Popliteal TPo 3 Panjang Popliteal PPo 4 Lebar Pinggul LP Universitas Sumatera Utara

4.8. Metode Pengolahan Data