Perubahan Lingkungan karena Aktivitas Manusia

Ekosistem 151 cukup bersih. Akan tetapi, jika pencemarannya sangat berat dan melebihi kapasitas filtrasi tanah, polutan tersebut akan mencemari air tanah dan sulit untuk diperbaiki. Bioaccumulation juga dapat terjadi pada organisme tanah.Organisme tanah, seperti cacing dapat menyerap polutan logam berat dalam kadar yang cukup besar. Melalui rantai makanan, hal ini dapat menyebabkan biomagnification dan dapat berujung pada manusia. a b Sumber: Heath Biology, 1985; www.manad news.com Gambar 7.33 Bahan kimia buangan berbahaya dan limbah merupakan sumber pencemar tanah yang sering ditemukan. Pencemaran Air Tujuan Membuktikan dampak bahan polutan terhadap makhluk hidup Alat dan Bahan 3 stoples, 6 ekor ikan seribu, detergen bubuk Langkah Kerja 1. Siapkan tiga stoples, kemudian isi dengan 1 liter air. 2. Masukan masing-masing dua ekor ikan seribu ke dalam ketiga stoples tersebut. 3. Pada stoples I tidak diberi detergen, stoples II diberi 0,5 gram detergen, dan stoples III diberi 1 gram detergen. 4. Amati perilaku ikan seribu tersebut pada setiap stoples selama 1 jam membuka dan menutupnya insang setiap menit. 5. Catat hasil pengamatan Anda dan buatlah sebuah laporan. 6. Diskusikan bersama kelompok Anda dan presentasikan di depan kelas. Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1. Perilaku apa yang terlihat pada ikan di ketiga stoples tersebut? Apakah terdapat perbedaan. 2. Dari ketiga stoples tersebut, stoples manakah yang ikannya masih bertahan hidup? 3. Kesimpulan apakah yang dapat Anda ambil dari kegiatan ini? Kegiatan 7.1 Buatlah kelompok bersama teman Anda di kelas. Inventarisasi bahan-bahan yang ada di rumah, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan atau sebagai bahan polutan. Sebutkan jenis pencemaran dan zat pencemarannya. Laporkan hasil pengamatan Anda di dalam sebuah laporan. Tugas Ilmiah 7.2 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 152

3. Usaha Manusia dalam Mencegah dan Memperbaiki Lingkungan Hidup

Telah Anda ketahui bahwa banyak aktivitas manusia yang dapat menyebabkan perubahan dan kerusakan pada lingkungan hidup. Apakah Anda tidak akan peduli dengan perubahan lingkungan tersebut dan tetap menggunakan sumber-sumber daya alam untuk kepentingan sendiri? Atau Anda akan berusaha untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan alam yang telah terjadi dan melakukan pencegahan-pencegahan agar tidak ada kerusakan alam yang lebih parah. Berikut adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan manusia untuk memperbaiki dan mencegah kerusakan lingkungan hidup.

a. Perlindungan dan Pengawetan Alam

Perlindungan alam dapat dilakukan dengan cara mengelola sumber daya alam berupa udara, air, tanah, dan termasuk kehidupan manusia untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Pengelolaan meliputi survei, penelitian, hukum, administrasi, pengawetan, pemanfaatan, pendidikan, dan latihan. Dari definisi tersebut, terlihat bahwa perlindungan satwa dan tumbuhan meskipun merupakan hal yang penting bagi pengawetan, tetapi bukan satu-satunya tujuan. Di Indonesia, perlindungan alam telah dilakukan antara lain melalui: 1. Cagar Alam, yaitu perlindungan terhadap wilayah ekosistem yang memiliki nilai yang spesifik khas pada flora, tanah, dan keindahan untuk studi ilmiah dan budaya. 2. Suaka Marga Satwa, yaitu perlindungan terhadap wilayah ekosistem yang memiliki nilai yang spesifik khas pada fauna, tanah, dan keindahan alam untuk studi ilmiah dan budaya.

b. Konservasi tanah dan air

Konservasi tanah diartikan sebagai usaha penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukan agar tidak terjadi kerusakan. Konservasi tanah berhubungan dengan konservasi air karena setiap usaha atau upaya konservasi tanah akan secara langsung pula mengkonservasi sumber daya air. Sasaran yang hendak dicapai dalam upaya konservasi tanah adalah 1. mencegah erosi tanah dan melakukan konservasi air; 2. penggunaan lahan sesuai dengan peruntukannya; 3. pengelolaan tanah yang sesuai dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.

c. Menyelesaikan Krisis Lingkungan

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan manusia untuk memperbaiki lingkungan. 1. Penanaman pohon-pohon di hutan reboisasi yang berfungsi sebagai penahan angin dan pengikat tanah. 2. Larangan internasional yang lebih keras dan usaha perlindungan untuk melindungi habitat alam dan mencegah pembunuhan dan perdagangan satwa liar. 3. Larangan produksi dan penggunaan chlorofluorocarbon CFC, yaitu senyawa yang dapat membuat ozon berlubang. 4. Penghentian perusakan hutan-hutan. 5. Melakukan daur ulang materi, terutama yang tidak dapat diperbaharui. • Daur ulang • Konservasi tanah dan air • Limbah • Reboisasi Kata Kunci