2 Memperhatikan
: 1. Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat
nomor B2797.1m.PAN112006, perihal Usul Perubahan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Perumahan Rakyat, tanggal 30 November 2006.
2. Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat nomor B1729M.PAN72007, perihal Pengajuan Usul Penambahan Unit Organisasi
Eselon II Berbentuk Biro, tanggal 13 Juli 2007.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT.
BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 1
Kementerian Negara Perumahan Rakyat adalah unsur pelaksana Pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Presiden.
Pasal 2
Kementerian Negara Perumahan Rakyat mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi dibidang perumahan rakyat.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kementerian Negara Perumahan Rakyat menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan
nasional dibidang perumahan rakyat; b. koordinasi
pelaksanaan kebijakan dibidang perumahan rakyat;
c. pengelolaan barang
milik kekayaan negara yang menjadi tanggungjawab
Kementerian Negara Perumahan Rakyat; d. pelaksanaan operasionalisasi kebijakan penyediaan rumah dan
pengembangan lingkungan perumahan sebagai bagian dari permukiman termasuk penyediaan rumah susun dan penyediaan prasarana dan sarana
lingkungannya;
e. pengawasan atas
pelaksanaan tugas Kementerian Negara Perumahan Rakyat; f.
penyampaian hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsi Kementerian Negara Perumahan Rakyat kepada Presiden.
BAB I I SUSUNAN ORGANI SASI
Pasal 4
3
Kementerian Negara Perumahan Rakyat terdiri dari: a. Sekretariat Kementerian Negara;
b. Deputi Bidang Pembiayaan; c.
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan; d. Deputi Bidang Perumahan Swadaya;
e. Deputi Bidang Perumahan Formal; f. Staf
Ahli; g. Pusat
Pengembangan Perumahan;
h. I nspektorat.
BAB I I I SEKRETARI AT KEMENTERI AN NEGARA
Bagian Pertama Tugas dan Fungsi
Pasal 5
Sekretariat Kementerian Negara mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
Kementerian Negara.
Pasal 6
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Sekretariat Kementerian Negara menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi kegiatan Kementerian Negara; b. penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan dan fungsi Kementerian Negara; c. penyelenggaraan hubungan kerja dibidang administrasi dengan Kementerian
Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan lembaga lain yang terkait.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara.
Bagian Kedua Susunan Organisasi
Pasal 7
Sekretariat Kementerian Negara terdiri dari : a. Biro Perencanaan dan Anggaran;
b. Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat; c. Biro
Umum; d. Kelompok Jabatan Fungsional.
4
Bagian Ketiga Biro Perencanaan dan Anggaran
Pasal 8
Biro Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan program, kegiatan dan anggaran, serta menyediakan data dan
I nformasi di bidang Perumahan Rakyat.
Pasal 9
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Biro Perencanaan dan Anggaran menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana program, kegiatan dan pelaksanaan kerjasama dibidang
perumahan rakyat; b. penyusunan anggaran dan evaluasi anggaran;
c. pengelolaan data dan informasi dibidang perumahan rakyat.
Pasal 10
Biro Perencanaan dan Anggaran terdiri dari : a. Bagian
Program; b. Bagian
Anggaran; c.
Bagian Data dan I nformasi.
Pasal 11
Bagian Program mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program dan pelaksanaan kerjasama dibidang perumahan rakyat.
Pasal 12
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Bagian Program menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan penyusunan rencana umum dibidang perumahan rakyat; b. penyiapan penyusunan rencana program dibidang perumahan rakyat;
c. penyiapan dan pelaksanaan kerjasama dibidang perumahan rakyat.
Pasal 13
Bagian Program terdiri dari : a. Subbagian
Perencanaan Umum;
b. Subbagian Perencanaan
Program; c.
Subbagian Administrasi Kerjasama Luar Negeri.
Pasal 14
5
1 Subbagian Perencanaan Umum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana umum dibidang perumahan rakyat.
2 Subbagian Perencanaan Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana program dibidang perumahan rakyat.
3 Subbagian Administrasi Kerjasama Luar Negeri mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan dan pelaksanaan kerjasama dibidang perumahan rakyat.
Pasal 15
Bagian Anggaran mempunyai tugas melaksanakan penyusunan anggaran dan evaluasi anggaran.
Pasal 16
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Bagian Anggaran menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan
penyusunan anggaran dibidang perumahan rakyat;
b. penyiapan penyusunan
administrasi anggaran dibidang perumahan rakyat;
c. penyiapan evaluasi pelaksanaan anggaran dibidang perumahan rakyat.
Pasal 17
Bagian Anggaran terdiri dari : a.
Subbagian Penyusunan Anggaran; b.
Subbagian Administrasi Penganggaran; c.
Subbagian Evaluasi Anggaran.
Pasal 18
1 Subbagian Penyusunan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran dibidang perumahan rakyat.
2 Subbagian Administrasi Penganggaran mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan administrasi pelaksanaan anggaran dibidang perumahan rakyat.
3 Subbagian Evaluasi Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan anggaran dibidang perumahan rakyat.
Pasal 19
Bagian Data dan I nformasi mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan pelaporan dibidang perumahan rakyat.
Pasal 20
6
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Bagian Data dan I nformasi menyelenggarakan fungsi:
a. pengelolaan
pelaksanaan sistem informasi dibidang perumahan rakyat; b. pengelolaan
pelaksanaan analisa dan pelaporan dibidang perumahan rakyat; c. pengelolaan
pelaksanaan evaluasi kinerja dibidang perumahan rakyat.
Pasal 21
Bagian Data dan I nformasi terdiri dari : a.
Subbagian Sistem I nformasi; b.
Subbagian Analisa Dan Pelaporan; c.
Subbagian Evaluasi Kinerja.
Pasal 22
1 Subbagian Sistem I nformasi mempunyai tugas melakukan pengembangan dan pemeliharaan jaringan internet, internet, sistem informasi dan perangkat
pengolah data dan informasi, homepage serta dukungan informasi dibidang perumahan rakyat.
2 Subbagian Analisa Dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan pengolahan, analisis, dan penyajian data pelaporan dibidang perumahan rakyat.
3 Subbagian Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan hasil evaluasi kinerja pelaksanaan kegiatan dan anggaran
dibidang perumahan rakyat.
Bagian Keempat Biro Hukum, Kepegaw aian Dan Hubungan Masyarakat
Pasal 23
Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang peraturan perundang-undangan, bantuan hukum
dan perjanjian, kepegawaian serta hubungan masyarakat dibidang perumahan rakyat.
Pasal 24
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan peraturan perundang-undangan; b. pelaksanaan bantuan hukum dan perjanjian;
c.
pelaksanaan urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana;
7
d. pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat dibidang perumahan rakyat.
Pasal 25
Biro Hukum, Kepegawaian dan Hubungan Masyarakat terdiri dari : a. Bagian Perundang Undangan;
b. Bagian Bantuan Hukum dan Perjanjian; c.
Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana; d. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.
Pasal 26
Bagian Perundang-Undangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang peraturan perundang-undangan.
Pasal 27
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 Bagian Perundang-undangan menyelenggarakan fungsi:
pelaksanaan penyiapan peraturan perundang-undangan dibidang perumahan rakyat.
Pasal 28
Bagian Perundang-Undangan terdiri dari : a.
Subbagian Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan I ; b.
Subbagian Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan I I ; c.
Subbagian Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan I I I .
Pasal 29
1 Subbagian Penyiapan Peraturan Perundang-Undangan I mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-
undangan dan sosialisasi serta dokumentasi peraturan perundang-undangan dibidang pembiayaan dan pengembangan kawasan.
2 Subbagian Penyiapan Peraturan Perundang-Undangan I I mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-
undangan dan sosialisasi serta dokumentasi peraturan perundang-undangan dibidang perumahan swadaya dan perumahan formal.
3 Subbagian Penyiapan Peraturan Perundang-Undangan I I I mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-
undangan dan sosialisasi serta dokumentasi peraturan perundang-undangan dibidang Pengembangan Perumahan dan umum.
Pasal 30
8
Bagian Bantuan Hukum dan Perjanjian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang bantuan hukum dan perjanjian perumahan rakyat.
Pasal 31
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, Bagian Bantuan Hukum dan Perjanjian menyelenggarakan fungsi:
a.
pelaksanaan penyiapan bantuan hukum; b. pelaksanaan penyiapan perjanjian.
Pasal 32
Bagian Bantuan Hukum dan Perjanjian terdiri dari : a. Subbagian
Bantuan Hukum;
Subbagian Perjanjian.
Pasal 33
1 Subbagian Bantuan Hukum mempunyai tugas melakukan administrasi bantuan hukum dalam penyelesaian sengketa bidang perumahan rakyat dan
penyiapan bahan fasilitasi perlindungan konsumen. 3 Subbagian Perjanjian mempunyai tugas melakukan administrasi perjanjian
dan kerjasama dibidang perumahan rakyat.
Pasal 34
Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, organisasi dan tatalaksana.
Pasal 35
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian; b. pelaksanaan urusan pengembangan sumber daya manusia;
c.
pelaksanaan urusan organisasi dan tatalaksana.
Pasal 36
Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana terdiri dari : a.
Subbagian Administrasi Kepegawaian; b.
Subbagian Pengembangan Sumber Daya Manusia; c.
Subbagian Organisasi dan Tatalaksana.
Pasal 37
9
1 Subbagian administrasi kepegawaian mempunyai tugas melakukan
penggandaan surat-surat keputusan mutasi dan urusan dokumentasi tata naskah pegawai, penyiapan penyusunan pedoman petunjuk pelaksanaan dan
penyajian peraturan bidang kepegawaian, urusan tata persuratan, tata kearsipan, disiplin pegawai, penghargaan, kartu pegawai, kartu suami, kartu
isteri dan TAPERUM, serta administrasi pengangkatan CPNS, PNS dan mutasi pegawai.
2 Subbagian Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas
melakukan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai, evaluasi purna pendidikan dan pelatihan, serta administrasi pengembangan sumber
daya manusia dan pembinaan jabatan fungsional.
3 Subbagian Organisasi dan Tatalaksana mempunyai tugas melakukan pemantauan dan evaluasi tugas, fungsi, susunan organisasi dan analisa
jabatan, pemantauan dan evaluasi ketatalaksanaan, program budaya kerja serta rencana dan program tindak lanjut pengawasan melekat, pemantauan
dan evaluasi analisa standar kompetensi kebutuhan dan formasi pegawai, dan penyiapan bahan, pengumpulan, pengelolaan, pemrosesan, administrasi
pengangkatan jabatan struktural.
Pasal 38
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas melakukan kegiatan hubungan masyarakat dan penyebaran informasi pelaksanaan program dan
kegiatan serta urusan tata keprotokolan dibidang perumahan rakyat.
Pasal 39
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, Bagian Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan
kegiatan publikasi dan pemberitaan;
b. pelaksanaan kegiatan
hubungan antar lembaga; c.
pelaksanaan urusan protokol.
Pasal 40
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri dari : a. Subbagian
Publikasi dan Pemberitaan; b. Subbagian Hubungan Antar Lembaga;
c. Subbagian Protokol.
Pasal 41
1 Subbagian Publikasi dan Pemberitaan mempunyai tugas melakukan kegiatan publikasi dan pemberitaan, penyebaran informasi pelaksanaan program dan
kegiatan dibidang perumahan rakyat.
10
2 Subbagian Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas melakukan kegiatan Hubungan Antar Lembaga di bidang perumahan rakyat.
3 Subbagian Protokol mempunyai tugas melakukan urusan pengaturan pelayanan dan penerimaan tamu, penyiapan tata upacara dan tata protokol,
penyiapan acara penerimaan dan kunjungan kerja resmi, serta penyiapan rapat dan sidang.
Bagian Kelima Biro Umum
Pasal 42
Biro Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan, perlengkapan, dan administrasi.
Pasal 43
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut dalam pasal 42, Biro Umum menyelenggarakan fungsi;
a.
pelaksanaan urusan keuangan; b.
pelaksanaan urusan perlengkapan; c.
pelaksanaan urusan administrasi.
Pasal 44
Biro Umum, terdiri dari a. Bagian keuangan;
b. Bagian perlengkapan; c. Bagian administrasi.
Pasal 45
Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan.
Pasal 46
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45, Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi ;
a. pelaksanaan
verifikasi dan akuntansi; b. pelaksanaan pengelolaan kas dan urusan perbendaharaan;
c. pelaksanaan penyusunan
laporan.
11
Pasal 47
Bagian Keuangan terdiri dari : Subbagian Verifikasi dan Akuntansi;
Subbagian Kas dan Perbendaharaan; Subbagian Penyusunan Pelaporan.
Pasal 48
1 Subbagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas melakukan verifikasi tertib pertanggungjawaban keuangan, penyusunan akuntansi pembiayaan
kegiatan, serta bimbingan akuntansi. 2
Subbagian Kas dan Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan penyusunan laporan kas dan perbendaharaan, penyelesaian
laporan hasil pemeriksaan dan pengawasan masyarakat, serta penyelesaian administrasi tuntutan ganti rugi.
3 Subbagian Penyusunan Pelaporan mempunyai tugas melakukan pembukuan
dan penyusunan laporan administrasi keuangan serta evaluasi dan penyusunan laporan keuangan dan penyelenggaraan administrasi
penerimaan negara bukan pajak.
Pasal 49
Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan urusan perlengkapan.
Pasal 50
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49, Bagian Perlengkapan menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan urusan rumah tangga; b. pelaksanan
urusan pemeliharaan barang milik negara;
c. Pelaksanaan urusan inventarisasi dan pelaporan barang milik negara.
Pasal 51
Bagian Perlengkapan terdiri dari : a.
Subbagian Rumah Tangga; b. Subbagian
Pemeliharaan Barang Milik Negara; c.
Subbagian I nventarisasi Dan Pelaporan Barang Milik Negara.
12
Pasal 52
1 Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan administrasi, pengadaan, perjalanan dinas, pengamanan serta urusan dalam, pengaturan
pelayanan dan penerimaan tamu, serta penyiapan rapat dan sidang. 2 Subbagian Pemeliharaan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan koordinasi dan pembinaan pemeliharaan peralatan kantor dan barang milik negara.
3 Subbagian I nventarisasi Dan Pelaporan Barang Milik Negara mempunyai tugas
melakukan penyiapan urusan I nventarisasi dan pelaporan data peralatan kantor dan barang milik negara.
Pasal 53
Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan urusan tata persuratan, pembinaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dan dokumentasi serta tata
usaha pimpinan.
Pasal 54
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53, Bagian Administrasi menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan
urusan tata persuratan dan kearsipan; b. pengelolaan urusan perpustakaan dan dokumentasi;
b. pengelolaan urusan tata usaha pimpinan.
Pasal 55
Bagian Administrasi terdiri dari : a.
Subbagian Tata Persuratan dan Kearsipan; b.
Subbagian Perpustakaan dan Dokumentasi; c. Subbagian Tata Usaha Menteri;
e. Subbagian Tata Usaha Sekretariat Kementerian Negara Perumahan Rakyat; f. Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Pembiayaan disebut Subbagian Tata
Usaha Deputi I ; g. Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Pengembangan Kawasan disebut
Subbagian Tata Usaha Deputi I I ; h. Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Perumahan Swadaya disebut Subbagian
Tata Usaha Deputi I I I ; i. Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Perumahan Formal disebut Subbagian
Tata Usaha Deputi I V; j. Subbagian
Tata Usaha Staf Ahli.
13
Pasal 56
1 Subbagian Tata Persuratan dan Kearsipan mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan dan pembinaan pengelolaan kearsipan.
3 Subbagian Perpustakaan dan Dokumentasi mempunyai tugas melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan dan dokumentasi.
4 Subbagian Tata Usaha Menteri mempunyai tugas melaksanakan urusan tata persuratan, kearsipan dan rumah tangga Menteri.
5 Subbagian Tata Usaha Sekretariat Kementerian Negara Perumahan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan urusan tata persuratan, kearsipan dan
rumah tangga Sekretariat Kementerian Negara Perumahan Rakyat. 6 Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Pembiayaan mempunyai tugas
melaksanakan urusan tata persuratan, kearsipan dan rumah tangga Deputi Bidang Pembiayaan.
7 Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Pengembangan Kawasan mempunyai tugas melaksanakan urusan tata persuratan, kearsipan dan rumah tangga
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan. 8 Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Perumahan Swadaya mempunyai tugas
melaksanakan urusan tata persuratan, kearsipan dan rumah tangga Deputi Bidang Perumahan Swadaya.
9 Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Perumahan Formal mempunyai tugas melaksanakan urusan tata persuratan, kearsipan dan rumah tangga Deputi
Bidang Perumahan Formal. 10 Subbagian Tata Usaha Staf Ahli mempunyai tugas melaksanakan urusan tata
persuratan, kearsipan dan rumah tangga Staf Ahli.
Bagian Keenam Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 57
Kelompok Jabatan Fungsinal mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Pasal 58
14
1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai Kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan bidang
keahliannya. 2 Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinaskan oleh seorang
tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Sekretaris Menteri. 3 Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 4 Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1
diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB I V DEPUTI BI DANG PEMBI AYAAN