Permainan Lompat Tali Kemampuan Motorik Kasar

776

2. Kekuatan tubuh anak

Tabel 2 Kekuatan Tubuh Anak Aspek yang Diamati Kategori Pengamatan Pertemuan ke- Rata- Rata 1 2 3 4 5 6 F F F F F F Sopan Santun BSB 1 5 1 5 3 15 4 20 9 45 16 80 28,33 BSH 1 5 2 10 3 15 5 25 7 35 4 20 18,34 MB 6 30 10 50 11 55 9 45 4 20 - - 33,33 BB 12 60 7 35 3 15 2 10 1 5 - - 20,00 Jumlah 20 100 20 100 20 100 20 100 20 100 20 100 100 Sesuai tabel 2, dapat dilihat bahwa dari 16 anak didik yang menjadi subjek penelitian di kelompok B RA Al-Muhajirin Palu. Hasil persentase rata-rata pada aspek kekuatan tubuh anak, terdapat 28,33 dalam kategori Berkembang Sangat Baik BSB, ada 18,34 dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan BSH, ada 33,33 dalam kategori Mulai Berkembang MB, dan 20,00 dalam kategori Belum Berkembang BB.

3. Kelincahan

Tabel 3 Kelincahan Aspek Yang Diamati Kategori Pengamatan Pertemuan ke- Rata- Rata 1 2 3 4 5 6 F F F F F F Tanggung Jawab BSB 3 15 5 25 7 35 5 25 12 60 14 70 38,33 BSH 4 20 5 25 7 35 8 40 3 15 4 20 25,83 MB 9 45 7 35 4 20 4 20 4 20 1 5 24,16 BB 4 20 3 15 2 10 3 15 1 5 5 5 11,67 Jumlah 20 100 20 100 20 100 20 100 20 100 20 100 100 Sesuai tabel 3, dapat dilihat bahwa dari 20 anak didik yang menjadi subjek penelitian di Kelompok B RA Al-Muhajirin Palu. Hasil persentase rata-rata pada aspek kelincahan, terdapat 38,33 dalam kategori Berkembang Sangat Baik BSB, ada 25,83 dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan BSH, ada 24,16 dalam kategori Mulai Berkembang MB, dan ada 11,67 dalam kategori Belum Berkembang BB. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelompok B TK RA Al-Muhajirin Palu, berikut ini gambaran dari masing-masing variabel dan aspek-aspek yang diamati.

1. Permainan Lompat Tali

Menurut Harsono 1988:45 Permainan lompat tali adalah permainan melompat dengan haling rintang berupa tali yang terbuat dari karet yang dirajut menjadi panjang. 777 Permainan lompat tali diberikan pada siswa dengan tujuan meningkatkan kemampuan kerja dari otot tungkai, dimana otot tungkai tersebut akan mengalami perubahan akibat permainan yang diberikan. Lebih lanjut menurut Anggaini Sudono, lompat taliskipping sudah bisa dimainkan semenjak anak usia dini TK. Jadi sekitar 4-5 tahun karena motorik kasar mereka telah siap. Apalagi bermain tali dapat menutupi keingintahuan mereka akan bagaimana rasanya melompat. Pada dasarnya kemampuan motorik kasar anak dikelompok B RA Al-Muhajirin Palu sudah cukup baik, tetapi setelah dilakukan permainan lompat tali terjadi peningkatan terhadap kemampuan kerja dari otot tungkai anak.

2. Kemampuan Motorik Kasar

Sunardi dan Sunaryo, 2007: 113-114 mengatakan bahwa motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh motorik kasar diperlukan agar anak dapat duduk, menendang, berlari, naik turun tangga dan sebagainya. Lebih lanjut menurut John W, Santrock 2002: 145 mengemukakan bahwa keterampilan motorik kasar gross motor skills meliputi kegiatan otot-otot besar sperti mengerakkan lengan dan berjalan. Mengasah kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B RA Al-Muhajirin Palu sudah cukup baik melalui permainan lompat tali. Karena melalui permainan lompat tali, kemampuan anak dalam mengkoordinasikan bagian tubuh seperti mata, tangan dan aktivitas otot kaki, dapat menyeimbangkan badan dan kekuatan kaki. Motorik kasar sangat penting dikuasai oleh seseorang karena bisa melakukan aktivitas sehari-hari, tanpa mempunyai gerak yang bagus akan ketinggalan dari orang lain, seperti: berlari, melompat, mendorong, melempar, menangkap, menendang dan lain sebagainya.

3. Pengaruh Permainan Lompat Tali Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Planggu 2 Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Planggu 2 Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR (MELOMPAT) ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA KELOMPOK B.2 DI TK DHARMA WANITA SUKARAME BANDAR LAMPUNG

1 10 137

Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B TK Al-Hidayah Talise Palu Utara | Rukni | Bungamputi 2360 7057 1 PB

0 0 8

Pengaruh Permainan Modifikasi Bola Basket Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Di Kelompok B2 TK Al-Khairaat III Palu | Wati | Bungamputi 2047 5997 1 PB

0 0 9

Meningkatkan Fisik Motorik Kasar Anak Melalui Metode Pemberian Tugas di Kelompok B TK Pembina Palu | Amrin | Bungamputi 2991 9163 1 PB

0 0 14

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Metode Demonstrasi di Kelompok B TK Al Khairat Perumnas Tinggede | Erni | Bungamputi 8836 29033 1 PB

0 18 11

Pengembangan Pembelajaran Berbasis Outbound Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak di Kelompok B2 Raudhatul Athfal Al Ikhlas Palu | Sakinah | Bungamputi 8847 29077 1 PB

0 0 12