Pengertian Gaji dan Upah

7 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Gaji dan Upah

Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya.Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi pengelolanya. Untuk dapat memahami lebih lanjut dari pengertian gaji dan upah, perlu diketahui definisi dari gaji dan upah berikut ini : Menurut Soemarso 2009 : 307, Gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberikan atas tugas-tugas administrasi dan pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan. Sedangkan Upah adalah imbalan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik dan biasanya jumlahnya ditetapkan secara harian,satuan atau borongan. Menurut Mardi, 2011, Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai tetap. Sedangkan Upah merupakan sejumlah hak yang diberikan oleh perusahaan atau instansi kepada pegawainya sebagai bentuk pembayaran diluar jam kerja. http:digilib.mercubuana.ac.id 8 Gaji merupakan hal yang sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, para karyawan sangat sensitive terhadap kesalahan atau ketidakwajaran dalam gaji. Untuk menjaga moral karyawan, pemberi kerja harus membayar gaji tepat waktu, dengan jumlah yang akurat. Kedua, gaji merupakan hal yang diatur dengan berbagai peraturan pemerintah federal atau Negara bagian. Terakhir, gaji dan pajak yang terkait dengan gaji mempunyaiefek yang signifikan terhadap besar laba bersih pada sebagian besar usaha. Meskipun jumlah beban sangat bervarisasi, bukanlah hal yang luar biasa jika gaji atau beban yang terkait dengan gaji setara dengan sepertiga dari pendapatan perusahaan. Gaji dan upah yang dibayarkan kepda karyawan termasuk dalam beban pekerja bagi perusahaan. Istilah gaji biasa digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrative, atau jasa lain serupa. Tarif gaji biasanya disampaikan salam satuan, bulanan ataupun tahunan. Istilah upah biasanya digunakan untuk pembayaran kepada pekerja lapangan, baik yang terlatih maupun tidak terlatih. Tarif upah biasanya diungkapkan dalam satuan jam atau mingguan. Dalam praktik, istilah gaji dan upah biasa digunakan saling bergantian. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaji adalah pembayaran dengan jumlah tertentu yang dibayarkan kepada karyawan dan buruh atas jasa yang mereka berikan pada perusahaan dalam suatu periode tertentu. http:digilib.mercubuana.ac.id 9

2.1.1 Potongan Penghasilan Karyawan

Total penghasilan karyawan dalam satu periode penggajian, termasuk bonus dan uang lembur, dinamakan dengan pembayaran kotor. Jumlah ini akan dikurangi dengan satu atau lebih potongan sehingga menghasilkan pembayaran bersih. Pembayaran bersih adalah jumlah diterima oleh karyawan dari pemberi kerja.

2.1.2 Pajak Penghasilan

Diwajibkan memotong sebagian penghasilan karyawan untuk membayar pajak penghasilan. Karyawan yang belum menikah dapat mengklaim penghasilan tidak kena pajak untuk diri sendiri, sementara yang telah menikah dapat mengklaim penghasilan tidak kena pajak tambahan untuk pasangannya. Karyawan juga dapat mengklaim potongan atas penghasilan tidak kena pajak untuk tanggungan selain istri atau suami. Setiap klaim tanggungan mengurangi jumlah pajak penghasilan yang akan dipotong oleh perusahaan atau badan dari cek gaji pegawai.

2.1.3 Tujuan Penggajian Tujuan penggajian, antara lain :

a. Ikatan kerja sama