Indikator fiskal Perkembangan ekonomi dan fiskal terkini

r e f o r m a s i P e r k e m b a n g a n T r i w u l a n a n P e r e k o n o m i a n I n d o n e s i a 8 J anuari 2017 THE WORLD BANK | BANK DUNIA 4. Arus masuk finansial swasta yang kuat mendorong peningkatan lebih lanjut dalam surplus Neraca Pembayaran Investasi langsung yang kuat mendorong peningkatan dalam surplus Neraca Pembayaran di Triwulan ke-3 2016 Peningkatan investasi langsung mengakibatkan neraca pembayaran Balance of Payment - BOP surplus di Triwulan ke-3 Gambar 5. Defisit transaksi berjalan yang menurun ini, didorong oleh peningkatan neraca perdagangan karena nilai impor turun lebih dari nilai ekspor. Rekening finansial meningkat karena arus masuk bersih sektor swasta yang kuat, terutama dari investasi langsung. Utang pemerintah dari pihak eksternal meningkat, namun besarannya tetap moderat, sebesar 17,4 persen dari PDB. Defisit transaksi berjalan menurun menjadi 1,8 persen dari PDB oleh karena surplus perdagangan meningkat Defisit transaksi berjalan menyusut menjadi 1,8 persen dari PDB pada Triwulan ke-3 dari 2,2 persen pada triwulan sebelumnya direvisi dari 2,0 persen. Dalam qoq dan yoy, nilai impor turun lebih dari nilai ekspor — sebesar 2,6 dan 1,6 persen, masing- masing. 7 Penurunan impor terjadi di berbagai lini broad based — impor bahan mentah dan barang modal turun sebesar 0,2 dan 7,8 persen yoy, masing-masing. Penurunan total nilai ekspor didorong oleh ekspor barang dagangan, terutama ekspor komoditas meskipun terjadi kenaikan harga komoditas di Triwulan ke-3 Gambar 6. Gambar 5: Peningkatan investasi langsung mendorong terjadinya surplus Neraca Perdagangan USD miliar Gambar 6: Nilai ekspor tetap rendah sepanjang tahun kontribusi terhadap tahun-ke-tahun, poin persentase Catatan: Keseimbangan dasar = investasi langsung + neraca transaksi berjalan Sumber: BI; perhitungan staf Bank Dunia Source: BI; perhitungan staf Bank Dunia Arus masuk modal swasta bersih mendorong peningkatan neraca keuangan Investasi langsung di Indonesia meningkat di Triwulan ke-3 menjadi USD 4,4 miliar. Peningkatan tersebut didorong oleh investasi di sektor tersier, khususnya di sektor keuangan, transportasi dan komunikasi. Indonesia juga menarik beberapa investasi langsung luar negeri untuk pertama kalinya sejak tahun 2012. Akibatnya, investasi langsung bersih memberi kontribusi yang tinggi terhadap rekening keuangan. Arus masuk portofolio nilainya tinggi, sebesar USD 6,5 miliar di Triwulan ke-3, tetapi pinjaman pemerintah dibatasi menyusul terjadinya distribusi atau alokasi pinjaman yang tidak merata pada semester pertama. Para investor asing menarik modal 7 Hasil ini kontras dengan penurunan volume ekspor yang lebih besar yang tercatat dalam neraca nasional lihat bagian A.2 karena nilai ekspor didukung oleh meningkatnya harga komoditas di tahun 2016. -15 -10 -5 5 10 15 20 Sep-14 Sep-15 Sep-16 Current account Direct investment Portfolio investment Other investment Overall balance Basic balance -25 -20 -15 -10 -5 5 10 Sep-14 Sep-15 Sep-16 Oil and gas Coal Mining Palm oil Rubber Manufacturing Other Total exports