Strategi REVISI RENCANA STRATEGIS 2010-2014

Laporan Kinerja LAK Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2014 20 Sasaran: 1 Terwujudnya dukungan teknis dan subatansimateri persidangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI; 2 Terwujudnya dukungan terhadap penguatan kelembagaan DPD RI; 3 Terwujudnya efektivitas hubungan antara DPD RI dengan konstituen di daerah pemilihan; 4 Terwujudnya profesionalitas kompetensi dan integritas sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI. 2 Tujuan: Terwujudnya dukungan administratif dan sarana prasarana yang andal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI Sasaran: 1 Terwujudnya layanan administrasi perkantoran dan keuangan yang tertib dan akuntabel dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI; 2 Terwujudnya akuntabilitas kinerja dan keuangan Sekretariat jenderal yang transparan dan akuntabel dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI; 3 Meningkatnya kualitas layanan sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI; 4 Terwujudnya kapasitas layanan data dan informasi Sekretariat Jenderal DPD RI dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI.

4. Strategi

Untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka perlu dirumuskan strategicara Sekretariat Jenderal DPD RI dalam program dan kebijakan yang menjadi pedoman operasional kegiatan. Pada tahun Laporan Kinerja LAK Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2014 21 2014 Sekretariat Jenderal DPD RI memiliki 3 tiga program, yaitu 1 program penguatan kelembagaan DPD dalam sistem demokrasi; 2 program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya DPD RI; dan 3 program peningkatan sarana dan prasarana aparatur DPD RI.

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014

Perjanjian Kinerja adalah lembar atau dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan intansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program atau kegiatan yang disertai dengan sasaran strategis dan indikator kinerja pada awal tahun. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah telah merubah beberapa ketentuan tentang perjanjian kinerja yang awalnya merupakan penetapan kinerja. Salah satunya terkait dengan ruang lingkup perjanjian kinerja yaitu dimuatnya perjanjian yang disepakati terhadap kinerja yang terwujud akibat kegiatan tahun sebelumnya selain kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan. Setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2014, Sekretariat Jenderal DPD RI menetapkan Penetapan Kinerja Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun 2014 yang memuat informasi tentang sasaran strategis, indikator kinerja, target kinerja, dan jumlah anggaran yang akan dialokasikan terdapat pada lampiran 4A. Dalam perjalanannya, Sekretariat Jenderal telah melakukan review Penetapan Kinerja Tahun 2014 selama tahun 2014. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 perjanjian kinerja dapat direvisi apabila terjadi pergantian atau mutasi pejabat; perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran; danatau perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran.