Tujuan Penelitian Tujuan Umum Manfaat Penelitian Jenis dan Desain Penelitian Sampel dan Jumlah Sampel

Zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok, terutama nikotin, dapat menurunkan kadar kolesteral baik yaitu HDL High Density Lipoprotein dan meningkatkan kadar kolesterol buruk yaitu LDL Low Density Lipoprotein dalam darah. Merokok juga dapat menyebabkan gangguan metabolism lemak. Pada orang merokok, ditemukan kadar HDL High Density Lipoprotein kolesterolnya rendah, itu artinya, pembentukan kolesterol baik yang bertugas membawa lemak dari jaringan ke hati menjadi terganggu. Sementara kebalikannya justru terjadi peningkatan pada kadar LDL kolesterolnya. Beberapa penelitian case control yang dilakukan oleh J Ismail, dkk tahun 2003 pada laki-laki dan wanita umur 15-45 tahun di kawasan Asia Selatan menyebutkan bahwa perokok aktif mempunyai resikko 3,82 kali lebih besar untuk menderita myocard infac OR= 3,82, 95 Cl 1,47-9,94. Bahwa meskipun kadar kolesterol normal, resiko terserang penyakit jantung koroner akan masih ada jika kadar HDL High Density Lipoproteinnya rendah. Seperti halnya LDL Low Density Lipoprotein kolesterol, gaya hidup juga berpengaruh pada kadar kolesterol HDL High Density Lipoprotein dalam darah disamping factor-faktor lainnya yang mempengaruhi, salah satunya pada perokok. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti ingin mengetahui kadar Lipid pada perokok aktif dan perokok pasif yang terjadi pada Mahasiswa di Universitas Muslim Indonesia.

2. Tujuan Penelitian Tujuan Umum

26 Mengetahui perbandingan kadar fraksi lipid pada perokok aktif dan bukan perokok. Tujuan Khusus eMengetahui profil perokok aktif. fMengetahui kadar fraksi lipid pada perokok aktif. gMengetahui kadar fraksi lipid pada bukan perokok. hMembandingkan kadar fraksi lipid pada perokok aktif dan bukan perokok.

3. Manfaat Penelitian

mengetahui keadaan fraksi lipid apakah ada peningkatan atau mengalami dislipidemia dan bisa juga mengetahui penyakit yang mengganggu seperti peningkatan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit kanker atau penyakit jantung koroner.

4. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan desain penelitian analitik. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kadar profil lipid responden yang merupakan mahasiswa perokok aktif maupun pasif di Universitas Muslim Indonesia sebagai objek utama dalam penelitian ini, yang kemudian dijadikan bahan untuk melihat adakah perbedaan profil lipid diantara keduanya. 27

5. Sampel dan Jumlah Sampel

Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah semua sampel yang termasuk dalam kriteria sampel sampai memenuhi kuota yang ditetapkan. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah quota sampling atau semua populasi yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai sampel dalam penelitian sampai memenuhi kuota yang telah ditentukan. Kuota sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan masing-masing 20 responden merupakan mahasiswa perokok aktif dan 20 responden merupakan mahasiswa bukan perokok. 6. Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Kritria Objektif, dan Hipotesis penelitian Variabel Dependen Profil Lipid 1 Definisi Operasional Profil lipid adalah tes lipid yang terdiri dari kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida pada pasien: a. perokok aktif b. bukan perokok 2 Cara Ukur 28 Melihat hasil pengukuran dengan alat cek kolesterol total 3 Alat Ukur Alat cek profil lipid Lipid Pro Variabel Independen Perokok 1 Definisi Operasional Perokok adalah orang yang melakukan aktifitas yang secara aktif menghisap rokok dan bukan perokok adalah yang hanya terpapar asap rokok atau tidak menghirup asap rokok. 2 Cara Ukur Mencatat di Kuisioner Menggunakan Alcohol swab Menggunakan jarum lanset Menggunakan strik lipid pro 3 Alat Ukur Check List Kriteria Inklusi a. Responden merupakan mahasiswa S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. b. Mempunyai riwayat merokok bagi perokok aktif atau yang bukan perokok saat pengukuran profil lipid . c. Bersedia mengisi kuisioner dan melakukan pemeriksaan profil lipid. 29 Kriteria Eksklusi d. Responden yang mengundurkan diri setelah mengisi kuisioner. e. Responden yang tidak mengisi lengkap kuisioner.

7. Prosedur Penelitian