From pengajuan ETIK

(1)

BARU PERBAIKAN

Judul

: Perbandingan Kadar Fraksi Lipid

Pada Perokok Aktif dan Perokok

Pasif di Universitas Muslim Indonesia

Peneliti Utama

: Dewi Arfina Sari

HP

: 082271173788

Program Pendidikan/Instansi: Fakultas Kedokteran

Universitas Muslim Indonesia

KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

RS IBNU SINA YW-UMI MAKASSAR


(2)

RINGKASAN POPOSAL

Judul Penelitian :

Perbandingan Kadar Fraksi Lipid Pada Perokok Aktif

dan Bukan Perokok di Universitas Muslim Indonesia

Peneliti Utama : Dewi Arfina Sari Penghubung :

No. telpon : 082271173788

LokasiPenelitian/

Bagian :

Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

JenisPenelitian :

Riset Pengajaran Lain-lain

Jenis Proposal :

Baru

Perbaikan/Perubahan Lanjutan

Bila Proyek perbaikan atau lanjutan, lampirkan persetujuan sebelumnya .

Tanggal Mulai Penelitian : 15 Juni 2017 Lama Penelitian : 2 bulan

1. Nama-Nama, Titel, Kualifikasi dan Departmen/Bagian tempat kerja dari Peneliti √


(3)

Utama, Assosiet dan pembantu peneliti:

Peneliti utama : Dewi Arfina Sari Assoasiet (Rekan) Peneliti :

-Pembantu Peneliti

:-2. Apakah anda mencari sponsor dari luar?

Ya Tidak

(Bila tidak, langsung ke nomer 3) (Bilaya, sebutkan sponsor) :

3. Jelaskan dengan singkat tetapi lengkap tentang tujuan, hipotesis, manfaat yang jelas dari penelitian ini:

Tujuan Umum

Mengetahui perbandingan kadar fraksi lipid pada perokok aktif dan yang bukan perokok.

Tujuan Khusus

a) Mengetahui profil perokok aktif.

b) Mengetahui kadar fraksi lipid pada perokok aktif.

c) Mengetahui kadar fraksi lipid pada yang bukan perokok.

d) Membandingkan kadar fraksi lipid pada perokok aktif dan yang bukan perokok.

Hipotesa Penelitian

Kadar fraksi lipid pada perokok aktif dan yang bukan perokok mengalami peningkatan pada LDL.

Manfaat

Untuk mengetahui keadaan fraksi lipid apakah ada peningkatan atau mengalami dislipidemia dan bisa juga mengetahui penyakit yang mengganggu seperti peningkatan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit kanker atau penyakit jantung koroner.

4. Jelaskan dengan singkat tetapi lengkap tentang latar belakang ilmiah dari penelitian ini dan rencana penelitiannya (scientific back ground to the project and project pla).


(4)

karena berkaitan dengan banyak faktor yang saling berkaitan pada perokok. Ditinjau dari segi kesehatan, merokok harus dihentikan sebagai usaha pencegahan sedini mungkin efek negatifnya terhadap kesehatan. Menurut ahli Organisasi Kesehatan Sedunia World Health Organitation (WHO), kebiasaan merokok telah terbukti menimbulkan berbagai jenis penyakit pada organ tubuh, seperti penyakit jantung coroner, kanker paru-paru dan lain-lain. Kebiasaan merokok merupakan penyebab kematian 10% penduduk dunia.

Perokok aktif adalah seseorang yang memiliki kebiasaan merokok satu batang atau lebih dalam setiap harinya. Perokok pasif seseorang yang tidak memiliki kebiasaan merokok, namun terpaksa harus menghisap asap rokok yang dihembuskan oleh orang lain yang kebetulan ada didekatnya. Kebiasaan merokok pada usia produktif meningkat pesat. Hal ini dipengaruhi oleh banyak factor dari keluarga atau lingkungan. Kebanyakan alasan yang diberikan adalah ketagihan, rasa bosan, rasa ingin tahu, kebebasan individu, takut akan penolakan, ketenangan pribadi, kurang percaya diri. Pecandu rokok mengetahui akibat negatif yang ditimbulkan oleh racun rokok namun sulit untuk menghentikan.

Kekurangan HDL (High Density Lipoprotein) dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit jantung coroner dan penyakit paru. Hal ini disebabkan karena kelebihan kolesterol dalam pembuluh darah tidak terangkut sempurna sehingga terjadi penyumbatan pembuluh darah tidak terangkut sempurna sehingga terjadi penyumbatan pembuluh darah dan berakibat meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah serta menghambat pasokan oksigen ke jantung. Salah satu penyebab penurunan kadar HDL (High Density Lipoprotein) dalam tubuh adalah rokok, karena nikotin yang terkandung dalam asap rokok akan merangsang hormon adrenalin yang akibatnya akan mengganggu metabolisme lemak dimana menyebabkan kadar HDL dalam tubuh menurun.

5. Apakah metode yang digunakan pada penelitian ini bias dilakukan dengan simulasi computer atau dilakukan pada binatang percobaan?

Ya Tidak

6. Jelaskan dengan ringkas semua prosedur yang anda gunakan pada subyek penelitian:

Apabila subyek bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, subyek diminta menandatangani lembar persetujuan ini rangkap dua, satu untuk subyek simpan, dan satu untuk untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah:

1. Subyek akan diwawancarai oleh peneliti untuk menanyakan: Nama, usia, riwayat penyakit, riwayat alergi, kebiasaan merokok.

2. Pada hari dimulainya penelitian, subyek diminta datang di suatu tempat untuk diminta merokok dan pada perokok pasif akan diminta √


(5)

untuk menghirup asap selama 1 jam.

3. Selanjutnya, Subyek akan diminta untuk pengambilan darah.

4. Pengambilan darah pertama ini untuk pemeriksaan laboratorium mengenai keadaan fraksi lipid anda setelah menghirup asap rokok dan menghisap rokok.

5. Pengambilan darah kapiler digunakan dengan cara menggunakan alat cek darah Lipid Pro.

7. Jelaskan kemungkinan bahaya, risiko atau efek samping pada subyek akibat prosedur yang anda gunakan, serta kewaspadaan yang anda lakukan untuk mencegah atau meminimalkan hal tersebut.

Bahaya, risiko, efek samping

Bagi subyek

Resiko dan Efek Samping

Resiko dari pemeriksaan fraksi lipid ini dengan pengambilan darah akan terdapat memar pada daerah suntikan untuk pengambilan darah. Dan mengalami nyeri pada jari bekas suntikan. Jika mengalami insomnia dan dilakukan pengambilan darah akan mengalami pusing dan pingsan namun tidak berbahaya, dengan beristirahat akan kembali pulih kembali. Biasanya juga dari factor psikologis subyek yang kurang kooperatif disebabkan penderita merasa ketakutan sehingga penderita menolak untuk dilakukan pengambilan darah. Cara mengatasinya dengan cara bantuan petugas lain dan menenangkan subyek agar subyek mengerti perlunya untuk dilakukan pengambilan darah. Dan factor kesalahan teknik arah tusukan terlalu kecil, salah menentukan tempat pengambilan darah, tusukan terlalu dalam atau kurang dalam, pembuluh darah bergeser karena tidak terfiksasi. Kesalahan non teknik yaitu pembuluh darah menyempit (kolaps) karena rasa takut yang berlebihan dan menyebabkan volume darah berkurang. Volume darah berkurang karena perdarahan berat, kekurangan cairan tubuh dan tekanan darah turun.

Untuk tidak terjadinya efek samping atau resiko akibat dari pengambilan darah kapiler, peniliti menanyakan riwayat makanan atau penyakitnya jika subyek belum mengonsumsi makanan sebaiknya untuk memberikan makanan secukupnya dan mempersilahkan untuk istirahat. Jika ada riwayat penyakit anemia pada subyek sebaiknya peneliti tidak mengambil darah pada subyek.

Pencegahan agar tidak terjadinya resiko saat melakukan pengambilan darah kapiler, maka peneliti harus berhati-hati dalam melakukan:

1. Memegang jarum dan alat-alat lainnya. 2. Bersihkan alat-alat yang telah digunakan.


(6)

Kewaspadaan yang dilakukan:

Beberapa pencegahan penyebaran infeksi yang dapat dilakukan adalah: a. Aseptik yaitu tindakan yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan. Untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang memungkinkan besar akan mengakibatkan infeksi. Tujuannya adalah mengurangi atau menghilangkan jumlah mikroorganisme, baik pada permukaan benda mati agar alat-alat kesehatan dapat dengan aman digunakan. Contoh: pencucian alat dengan menggunakan sabun.

b. Antiseptik yaitu upaya pencegahan dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya. Contoh: Mencuci alat dengan cara biasa, lalu setelah kering dilanjutkan dengan mencuci menggunakan alcohol.

c. Dekontaminasi yaitu tindakan yang dilakukan agar benda mati dapat ditangani secara aman, terutama sebelum pencucian dilakukan. Contohnya adalah alat-alat kesehatan, meja pemeriksaan, dan sarung tangan yang terkontaminasi oleh darah atau cairan tubuh disaat tindakan dilakukan.

d. Menggunakan alat pelindung diri (APD): 1. Penggunaan sarung tangan

2. Pelindung wajah (masker, kacamata dll)

Masker harus dikenakan bila diperkirakan ada percikan atau semprotan dari darah atau cairan tubuh ke wajah. Selain itu, masker menghindarkan menghirup mikroorganisme dari saluran pernapasan subyek dan mencegah penularan kuman pathogen dari saluran pernapasan penelitik ke subyek. Masker yang dipakai dengan tepat terpasang pas nyaman di atas mulut dan hidung sehingga kuman pathogen dan cairan tubuh tidak dapat memasuki atau keluar dari sela-selanya.

8. Jelaskan hal-hal yang tidak enak atau yang mengganggu subyek tapi harus dilakukan oleh subyek sehubungan dengan prosedur penelitian ini..

Dalam hal ini waktu subyek akan tersita karena mengisi kuisioner, lamanya menghirup asap rokok dan pemeriksaan kadar fraksi lipid. Dan adanya rasa nyeri karena lokasi penusukan dekat tulang dan banyak terdapat serabut saraf atau adanya rasa takut ketika pengambilan darah kapiler.

9. Tuliskan jumlah, jenis dan batasan usia subyek termasuk kontrol bila ada. Jumlah: 40 orang

Jenis: Manusia


(7)

10 .

Sumber dan cara rekrutmen subyek penelitian :

Sumber : Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2014

Cara Rekrutmen : Meminta kesediaan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2014 untuk menjadi subyek penelitian dengan cara Informed Consent dan melakukan pengambilan darah.

11. Apakah ada hubungan khusus antara subyek dengan orang yang merekrut nya? Ada, Teman Angkatan 2014

12 .

Kriteria inklusi, ekslusi dan criteria pengunduran diri (bila penelitian memerlukan waktu panjang)?

Kriteria inklusi:

a. Responden merupakan mahasiswa S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.

b. Mempunyai riwayat merokok bagi perokok aktif atau yang bukan perokok saat pengukuran profil lipid .

c. Bersedia mengisi kuisioner dan melakukan pemeriksaan profil lipid. Kriteria eksklusi:

a. Responden yang mengundurkan diri setelah mengisi kuisioner. b. Responden yang tidak mengisi lengkap kuisioner.

Kriteria pengunduran diri (Drop Out):

Tidak Ada, karna hanya mahasiswa S1 angkatan 2014 di Fakultas Kedokteran. 13

. Tuliskan secara rinci semua biaya penelitian yang diusulkan: Alat cek darah lipid pro: Rp 2.500.000

4 kotak Lipid pro strip cek lipid: 4 x Rp 600.000 = Rp 2.400.000 Alcohol swab : Rp 20.000

Jarum lanset : Rp 30.000 Autoclick lanset : Rp 25.000 Handschoon : Rp 25.000 Total : Rp 5.000.000


(8)

Ya Tidak 15

.

Fasilitas apa yang anda sediakan untuk mengatasi bila terjadi adverse event (bahaya/efek samping) akibat prosedur yang dilakukan?

Menyediakan emergency kit (obat analgesic, betadine, handsaplas, dan kapas alcohol.

16 .

Bagaimana anda menjaga kerahasiaan informasi, baik selama penelitian maupun setelah penelitian selesai?

Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek penelitian.

Hasil data yang didapat hanya dipegang oelh peniliti dan tersimpan aman di tempat yang sudah disediakan. Pada saat setelah penelitian, peneliti tetap menjaga kerahasiaan informasi dari subyek penilitian karena menjaga kerahasiaan informasi adalah bentuk tanggung jawab peneliti.

17

. (a). Apakah digunakan bahan radioaktif? Ya Tidak

(b). Apakah pada penelitian ini digunakan tehnik DNA ,toksin, mutagen, tetragon atau karsinogen?

Ya Tidak

18

. Apakah proposal ini dimintakan persetujuan etik dari lain-lain komite etik?? Ya Tidak

Bila Ya, ke komite etik mana saja:

Apakah sudah disetujui? Ya Tidak Bila Ya, lampirkan kopi dari persetujuan tersebut..

19 .

Isu etik apakah yang mungkin terjadi pada pelaksanaan prosedur penelitian ini? (sehubungan dengan jawaban anda pada No. 7 dan No. 15)


(9)

Jelaskan jawaban anda untuk hal tersebut!

Isu etik yang akan diperoleh adalah waktu responden akan tersita akibat pengisian kuisioner dan pemeriksaan fraksi lipid.

CARA MEMPEROLEH INFORMED CONSENT

Harus dicatat bahwa naskah penjelasan untuk subyek dan formulir persetujuan setelah penjelasan harus dilampirkan.

Peneliti mengajak (responden) untuk ikut serta dalam penelitian ini. Responden bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila subyek sudah memutuskan untuk ikut, subyek juga bebas untuk mengundurkan diri/berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi.

Peneliti akan melakukan tindakan kepada responden berupa pengambilan sampel darah kapiler pada jari responden dengan menggunakan hemolet.

20

. Siapa yang akan memberikan penjelasan kepada subyek atau walinya? Peneliti

21 .

Apakah ada hubungan khusus antara orang yang memberikan penjelasan tersebut? Atau salah satu dari peneliti dengan subyek?

Tidak Ada

22 .

Kapan penjelasan diberikan? Persetujuan dari Subyek.

Saat subyek bersedia menjadi responden.

23 .

Apakah persetujuan diberikan oleh subyek Ya Tidak

Bila tidak, jelaskan alasannya.

24

. Siapa yang bertindak sebagai saksi?

Angkatan 2014 dan dr. Rasfayanah selaku pembimbing 2 √


(10)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, telah membaca dan mengerti tentang peraturan-peraturan terbaru mengenai percobaan yang dilakukan pada manusia dan penjelasan-penjelasan tambahan tehadap peraturan tersebut. Saya menyadari tanggung jawab yang harus saya pikul dalam menjalankan semua langkah-langkah (prosedur) penelitian saya, prinsip-prinsip dan lain-lain hal yang ditentukan oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan UMI-RS. Ibnu Sina YW-UMI, sehubungan dengan etika penelitian menggunakan subyek manusia.

Makassar: 6 Juli 2017 Peneliti utama,


(11)

Lampiran 1

Naskah Penjelasan untuk Mendapatkan Persetujuan dari Subyek Penelitian

Saya yang bernama Dewi Arfina Sari / 11020140160 adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Saar ini saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Perbandingan Kadar Fraksi Lipid Pada Perokok Aktif dan Perokok Pasif di Universitas Muslim Indonesia angkatan 2014”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fraksi lipid pada perokok aktif dan perokok pasif mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2014. Peneliti mengajak (responden) untuk ikut serta dalam penelitian ini. Responden bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila Anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk mengundurkan diri/berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi. Peneliti akan meminta subyek datang di suatu tempat untuk mengisi kuisioner terlebih dahulu lalu bagi perokok aktif sebanyak 20 orang diminta merokok sebelum makan dan yang bukan perokok sebanyak 20 orang juga akan diminta untuk pengambilan darah kapiler digunakan dengan cara menggunakan alat cek darah Lipid Pro.


(12)

Resiko dari pemeriksaan fraksi lipid ini dengan pengambilan darah akan terdapat memar pada daerah suntikan untuk pengambilan darah. Dan mengalami nyeri pada jari bekas suntikan. Jika mengalami insomnia dan dilakukan pengambilan darah akan mengalami pusing dan pingsan namun tidak berbahaya, dengan beristirahat akan kembali pulih kembali. Biasanya juga dari factor psikologis subyek yang kurang kooperatif disebabkan penderita merasa ketakutan sehingga penderita menolak untuk dilakukan pengambilan darah. Cara mengatasinya dengan cara bantuan petugas lain dan menenangkan subyek agar subyek mengerti perlunya untuk dilakukan pengambilan darah. Dan factor kesalahan teknik arah tusukan terlalu kecil, salah menentukan tempat pengambilan darah, tusukan terlalu dalam atau kurang dalam, pembuluh darah bergeser karena tidak terfiksasi. Kesalahan non teknik yaitu pembuluh darah menyempit (kolaps) karena rasa takut yang berlebihan dan menyebabkan volume darah berkurang. Volume darah berkurang karena perdarahan berat, kekurangan cairan tubuh dan tekanan darah turun.

Manfaat yang dapat diperoleh subyek penelitian yaitu sebagai motivasi dan edukasi pada mahasiswa agar dapat menjalani pola hidup sehat tanpa merokok. Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek penelitian.

Semua biaya yang terkait penelitian akan ditanggung oleh peneliti sendiri. Saudara diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas


(13)

sehubungan dengan penelitian ini. Bila membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Saudara dapat menghubungi (Dewi Arfina Sari) selaku peneliti utama.

Dengan memenuhi etika dalam penelitian ini, saya memohon agar Saudara menandatangani lembar persetujuan ini. Atas kesediaan dan kerjasamanya saya mengucapkan terima kasih.

Nama : Dewi Arfina Sari Alamat : Jln. Todopuli II no.3 Telepon : 082271173788

DISETUJUI OLEH KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA DAN RS IBNU SINA


(14)

Lampiran 2

FORMULIR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

Judul : Perbandingan Kadar Fraksi Lipid Pada Perokok Aktif dan Perokok Pasif di Universitas Muslim Indonesia

Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : ... Umur : ... Alamat : ...

No Telp : ………..

Saya telah membaca dan mengerti informasi yang tercantum pada lembar informasi dan telah diberi kesempatan untuk mendiskusikan dan menanyakan hal tersebut. Saya setuju untuk melakukan pemeriksaan fraksi lipid dengan pengambilan darah tanpa ada paksaan.

Saya mengerti bahwa saya dapat menolak untuk ikut dalam penelitian. Dan dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja saya mau.

Saya percaya bahwa keamanan dan kerahasiaan data penelitian akan terjamin dan saya dengan ini menyetujui semua data saya yang dihasilkan pada penelitian ini untuk disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Bila terjadi perbedaan pendapat dikemudian hari kami akan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

NAMA TANDA TANGAN TGL/BLN/THN

Sampel ………. ………. ………. Saksi 1 ………. ………. ……….


(15)

Saksi 2 ………. ………. ……….

Penanggung Jawab Penelitian :

Nama : Dewi Arfina Sari Alamat : Jln. Todopuli II no.3 Telepon : 082271173788

Lampiran : 3 Susunan Tim Peneliti

NO. NAMA KEDUDUKANDLM

PENELITIAN

KEAHLIAN

1. Dewi Arfina Sari Peneliti Utama 2. dr. Irna Diyana Kartika, M. Kes,

Sp. PK

Pembimbing 1 Ahli dalam bidang Kedokteran Spesialis Patologi Klinik 3 dr. Edward Pandu Wiriansya Pembimbing 2 Ahli dalam bidang

kedokteran umum 4 dr. Rasfayanah Pembimbing 2 Ahli dalam bidang


(16)

Lampiran: 4

BIODATA PENELITI UTAMA A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dewi Arfina Sari 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Jabatan Fungsional * Mahasiswi 4 NIDN*/NIM ** 110 2014 0160

5 Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda, 15 Maret 1995 6 E-mail dewiarvinasari@yahoo.co.id

7 Nomor Telepon/HP 082271173788

8 Alamat Kantor

-9 Nomor Telepon/Fax -10 Pendidikan

a. D-3 b. D-4/S-1 c. S-2 d. S-3

b. S1

B. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

-C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 TahunTerakhir

-D. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

-E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


(17)

-F. Seminar Yang Pernah Diikuti

-G.Pelatihan Yang Pernah Diikuti

-Lampiran : 5

SURAT PERSETUJUAN

Yang Bertandatangan di bawah ini:

Nama : dr. Rachmat Faisal Syamsu, M.Kes NIDN : 111 15 1312

Jabatan : Koordinator KTI Sebagai Kepala Bagian langsung dari:

Nama : Dewi Arfina Sari NIM : 110 2014 0160

Jabatan : Peneliti Utama

Menyatakan menyetujui bila peserta kami yang bersangkutan di atas melakukan penelitian dengan judul: Perbandingan Kadar Fraksi Lipid Pada Perokok Aktif dan Perokok Pasif di Universitas Muslim Indonesia.

Makassar, 20 Juli 2017


(18)

(19)

Lampiran 6

DESKRIPSI PENELITIAN

Judul : Perbandingan Kadar Fraksi Lipid Pada Perokok Aktif dan Bukan Perokok di Universitas Muslim Indonesia

1. Latar Belakang

Merokok merupakan salah satu yang sulit dipecahkan pada masyarakat bahkan sudah menjadi masalah nasional dan internasional. Hal ini menjadi sulit, karena berkaitan dengan banyak faktor yang saling berkaitan pada perokok. Ditinjau dari segi kesehatan, merokok harus dihentikan sebagai usaha pencegahan sedini mungkin efek negatifnya terhadap kesehatan. Menurut ahli Organisasi Kesehatan Sedunia

World Health Organitation (WHO), kebiasaan merokok telah terbukti menimbulkan berbagai jenis penyakit pada organ tubuh, seperti penyakit jantung coroner, kanker paru-paru dan lain-lain. Kebiasaan merokok merupakan penyebab kematian 10% penduduk dunia.

Perokok aktif adalah seseorang yang memiliki kebiasaan merokok satu batang atau lebih dalam setiap harinya. Perokok pasif seseorang yang tidak memiliki kebiasaan merokok, namun terpaksa harus menghisap asap rokok yang dihembuskan oleh orang lain yang kebetulan ada didekatnya. Kebiasaan merokok pada usia produktif meningkat pesat. Hal ini dipengaruhi oleh banyak factor dari keluarga atau lingkungan. Kebanyakan alasan yang diberikan adalah ketagihan, rasa bosan, rasa


(20)

percaya diri. Pecandu rokok mengetahui akibat negatif yang ditimbulkan oleh racun rokok namun sulit untuk menghentikan.

HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lipoprotein yang paling banyak mengandung protein dibandingkan dengan lipoprotein yang lain, oleh karenanya densitasnya paling tinggi. Lipoprotein ini berasal dari hasil sintesa di dalam hati. HDL (High Density Lipoprotein) disebut sebagai lemak yang baik karena berfungsi membersihkan kelebihan kolesterol dari dalam pembuluh darah dan dibawa kembali ke hati untuk selanjutnya dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu. Kekurangan HDL (High Density Lipoprotein) dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit jantung coroner dan penyakit paru. Hal ini disebabkan karena kelebihan kolesterol dalam pembuluh darah tidak terangkut sempurna sehingga terjadi penyumbatan pembuluh darah tidak terangkut sempurna sehingga terjadi penyumbatan pembuluh darah dan berakibat meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah serta menghambat pasokan oksigen ke jantung. Salah satu penyebab penurunan kadar HDL (High Density Lipoprotein) dalam tubuh adalah rokok, karena nikotin yang terkandung dalam asap rokok akan merangsang hormon adrenalin yang akibatnya akan mengganggu metabolisme lemak dimana menyebabkan kadar HDL dalam tubuh menurun. Banyak penyakit telah terbukti akibat merokok, baik langsung maupun tidak langsung. Bagi masyarakat awam, merokok sudah jelas bisa merusak paru-paru karena asap yang dihirup langsung masuk paru-paru. Namun banyak juga orang tidak tahu bahwa rokok ternyata juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dan detak jantung dalam tubuh manusia.


(21)

Zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok, terutama nikotin, dapat menurunkan kadar kolesteral baik yaitu HDL (High Density Lipoprotein) dan meningkatkan kadar kolesterol buruk yaitu LDL (Low Density Lipoprotein) dalam darah. Merokok juga dapat menyebabkan gangguan metabolism lemak. Pada orang merokok, ditemukan kadar HDL (High Density Lipoprotein) kolesterolnya rendah, itu artinya, pembentukan kolesterol baik yang bertugas membawa lemak dari jaringan ke hati menjadi terganggu. Sementara kebalikannya justru terjadi peningkatan pada kadar LDL kolesterolnya. Beberapa penelitian case control yang dilakukan oleh J Ismail, dkk tahun 2003 pada laki-laki dan wanita umur 15-45 tahun di kawasan Asia Selatan menyebutkan bahwa perokok aktif mempunyai resikko 3,82 kali lebih besar untuk menderita myocard infac (OR= 3,82, 95% Cl 1,47-9,94). Bahwa meskipun kadar kolesterol normal, resiko terserang penyakit jantung koroner akan masih ada jika kadar HDL (High Density Lipoprotein)nya rendah. Seperti halnya LDL (Low Density Lipoprotein) kolesterol, gaya hidup juga berpengaruh pada kadar kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dalam darah disamping factor-faktor lainnya yang mempengaruhi, salah satunya pada perokok.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti ingin mengetahui kadar Lipid pada perokok aktif dan perokok pasif yang terjadi pada Mahasiswa di Universitas Muslim Indonesia.

2. Tujuan Penelitian


(22)

Mengetahui perbandingan kadar fraksi lipid pada perokok aktif dan bukan perokok.

Tujuan Khusus

e)Mengetahui profil perokok aktif.

f)Mengetahui kadar fraksi lipid pada perokok aktif. g)Mengetahui kadar fraksi lipid pada bukan perokok.

h)Membandingkan kadar fraksi lipid pada perokok aktif dan bukan perokok.

3. Manfaat Penelitian

mengetahui keadaan fraksi lipid apakah ada peningkatan atau mengalami dislipidemia dan bisa juga mengetahui penyakit yang mengganggu seperti peningkatan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit kanker atau penyakit jantung koroner.

4. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan desain penelitian analitik. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kadar profil lipid responden yang merupakan mahasiswa perokok aktif maupun pasif di Universitas Muslim Indonesia sebagai objek utama dalam penelitian ini, yang kemudian dijadikan bahan untuk melihat adakah perbedaan profil lipid diantara keduanya.


(23)

5. Sampel dan Jumlah Sampel

Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah semua sampel yang termasuk dalam kriteria sampel sampai memenuhi kuota yang ditetapkan.

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah quota sampling atau semua populasi yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai sampel dalam penelitian sampai memenuhi kuota yang telah ditentukan. Kuota sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan masing-masing 20 responden merupakan mahasiswa perokok aktif dan 20 responden merupakan mahasiswa bukan perokok.

6. Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Kritria Objektif, dan Hipotesis penelitian

Variabel Dependen Profil Lipid

1) Definisi Operasional

Profil lipid adalah tes lipid yang terdiri dari kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida pada pasien:

a. perokok aktif b. bukan perokok


(24)

Melihat hasil pengukuran dengan alat cek kolesterol total 3) Alat Ukur

Alat cek profil lipid (Lipid Pro)

Variabel Independen Perokok

1) Definisi Operasional

Perokok adalah orang yang melakukan aktifitas yang secara aktif menghisap rokok dan bukan perokok adalah yang hanya terpapar asap rokok atau tidak menghirup asap rokok.

2) Cara Ukur

Mencatat di Kuisioner Menggunakan Alcohol swab Menggunakan jarum lanset Menggunakan strik lipid pro

3) Alat Ukur

Check List

Kriteria Inklusi

a. Responden merupakan mahasiswa S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.

b. Mempunyai riwayat merokok bagi perokok aktif atau yang bukan perokok saat pengukuran profil lipid .


(25)

Kriteria Eksklusi

d. Responden yang mengundurkan diri setelah mengisi kuisioner. e. Responden yang tidak mengisi lengkap kuisioner.

7. Prosedur Penelitian

8. Pengolahan dan analisis Data Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah

quota sampling atau semua populasi yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai sampel dalam penelitian sampai memenuhi kuota yang telah ditentukan. Kuota

Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan

2014

Informed Consent

Pengambilan darah kapiler

Pemeriksaan Kadar fraksi lipid pada perokok aktif dan

perokok pasif

Pengumpulan data

Analisis data


(26)

responden merupakan mahasiswa perokok aktif dan 20 responden merupakan mahasiswa bukan perokok.

Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner.

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu hasil pengukuran kolesterol responden dan data sekunder yaitu data yang didapatkan dari pengisian kuisioner oleh responden.

Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang data demografi, karakteritik perokok dan hasil pengukuran profil lipid responden.

Dalam penelitian ini dilakukan tahapan sebagai berikut : a. Tahap Persiapan

1) Memilih populasi

2) Menentukan jumlah sampel

3) Menentukan waktu pengambilan data b. Tahap Pelaksanaan

1) Membuat/meminta surat izin penelitian dari fakultas 2) Memasukkan surat izin penelitian di tempat penelitian 3) Mengolah data yang telah diperoleh

4) Menyajikan hasil penelitian c. Teknik Pengolahan Data

Data yang telah diolah kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dijelaskan dalam bentuk narasi (uraian) untuk memperjelas hubungan antara variabel dependen dan variabel independen.

9. Jadwal Penelitian

Lokasi penelitian yaitu Universitas Muslim Indonesia. Waktu penelitian yaitu bulan Agustus - Oktober 2017


(27)

Lampiran 7

Alat dan Bahan yang dipakai pada Penelitian Alat: Alat cek darah lipid pro

Bahan :


(28)

Lampiran 8

Case Report Form A. Identitas responden

1. Nama :

2. Tanggal Lahir : 3. Sekolah/ Kelas : 4. Alamat :

B. Identitas Orangtua

1. Nama Orangtua : a. Ayah :

b. Ibu

2. Pendidikan : Tidak Sekolah/SD/SMP/SMU/Akademi/PT

a. Ayah :

b. Ibu :

3. Pekerjaan

a. Ayah :

b. Ibu :

4. Alamat : C.Anamnesa :


(29)

Lampiran 9

Adverse Event Report Form

Data subyek (nama disamarkan, initial atau kode)

Adverse Event: NO

.

GEJALA BERAT RINGAN TIDAK ADA

1. 2. 3. 4.

Terjadinya Adverse Event

NO. GEJALA TERJADI PD MENIT/JAM/HARI KE

1. 2. 3. 4.

Penanganan Adverse Event:

NO. GEJALA PENANGANAN

1. 2. 3. 4.


(30)

Lampiran 10

KUESIONER

PERBANDINGAN KADAR

FRAKSI LIPID

PADA PEROKOK

AKTIF DAN PEROKOK PASIF DI UNIVERSITAS MUSLIM

INDONESIA

No. Responden (diisi oleh responden) :

A. IDENTITAS RESPONDEN Diisi responden

A1 Nama Lengkap A2 Usia

A3 Alamat A4 Fakultas A5 No Telp/Hp

A6 Kadar Fraksi Lipid Diisi oleh Peneliti

HDL LDL Kolesterol total

Trigliserida

B. PERILAKU MEROKOK

Lingkari jawaban yang dipilih

Diisi oleh responden

B1 Apakah Anda merokok?

1. Ya

2. Tidak (lanjut ke D1)

B1 [ ] B2 Sudah berapa lama

Anda merokok?

1. 1-10 tahun 2. 11-20 tahun 3. >20 tahun

B2 [ ]

B3 Keadaan apa yang membuat Anda merokok? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Saat merasa bosan b. Saat stress/kesal/marah c. Saat merasa gugup/

menghilangkan ketegangan

1. Ya 2. Tidak

B3a [ ] B3b [ ] B3c [ ] B3d [ ] B3e [ ] B3f [ ]


(31)

d. Saat mulut terasa tidak enak

e. Saat santai/iseng

f. Saat melihat orang merokok

g. Lainnya, sebutkan ___________________ ____

B3g [ ]

B4 Berapa banyak rokok yang Anda habiskan setiap hari? (rata-rata)

1. 1-10 batang 2. 11-20 batang 3. 21-30 batang

B4 [ ]

B5 Dimana biasanya Anda merokok? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Rumah b. Tempat kerja c. Tempat umum d. Lainnya, sebutkan

________________________

1. Ya 2. Tidak

B3a [ ] B3b [ ] B3c [ ] B3d [ ] ___________ _

B6 Kapan biasanya Anda merokok?

1. Pagi hari 2. Setelah makan

3. Setiap ada kesempatan

B6 [ ]

C. KEBIASAAN

Lingkari jawaban yang dipilih Diisi oleh responden C1 Apakah Anda merokok

saat atau sesudah minum kopi?

1. Jarang 2. Cukup sering 3. Sering 4. Sangat sering

C1 [ ]

C2 Apakah Anda merokok sesudah makan?

1. Jarang 2. Cukup sering 3. Sering 4. Sangat sering

C2 [ ]

C3 Apakah rokok disediakan saat ada acara di masyarakat?

1. Ya 2. Tidak


(32)

D. PENGETAHUAN

Lingkari jawaban yang dipilih

Diisi oleh responden

D1 Menurut Anda, apakah rokok berbahaya bagi kesehatan?

1. Ya

2. Tidak (lanjut ke D6)

D1 [ ] D2 Berbahaya bagi siapa? 1. Perokok itu sendiri

2. Orang disekitar perokok tersebut

3. Perokok dan orang disekitar perokok

D2 [ ]

D3 Menurut Anda seberapa besar resiko/akibat buruk yang ditimbulkan rokok pada orang disekitar perokok?

1. Lebih kecil resikonya dari perokok

2. Sama resikonya dengan perokok

3. Lebih besar resikonya dari perokok

D3 [ ]

D4 Orang yang tidak merokok tapi karena dia sering berada di dekat orang yang sedang merokok dan ikut menghirup asap rokok tersebut disebut?

1. Perokok aktif

2. Perokok pasif D4 [ ]

D5 Menurut Anda, bahaya kesehatan apa yang dapat ditimbulkan oleh rokok? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Asma

b. Penyakit jantung c. Pikun

d. Kanker paru e. TBC paru

f. Pengeroposan tulang g. Bronchitis

h. Kanker mulut i. Lainnya, sebutkan

________________________

1. Ya 2. Tidak

D5a [ ] D5b [ ] D5c [ ] D5d [ ] D5e [ ] D5f [ ] D5g [ ] D5h [ ] D5i [ ] __________ __

D6 Menurut Anda apakah ada zat kimia berbahaya didalam rokok?

1. Ada

2. Tidak (lanjut ke D11)


(33)

D7 Apakah Anda tahu zat kimia berbahaya yang terdapat didalam rokok?

1. Tahu

2. Tidak tahu D7 [ ]

D8 Menurut Anda, zat kimia apa yang ada di bawah ini yang berbahaya untuk kesehatan? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Tar

b. Karbon monoksida c. Nikotin

d. Benzene

e. Hydrogen sianida f. Benzaldehid g. Tidak tahu

h. Lainnya, sebutkan

________________________

1. Ya 2. Tidak

D8a [ ] D8b [ ] D8c [ ] D8d [ ] D8e [ ] D8f [ ] D8g [ ] D8h [ ] __________ __

D9 Zat apakah yang ada didalam rokok yang dapat membuat kecanduan?

a. Tar

b. Karbon monoksida c. Nikotin

d. Benzene e. Tidak tahu

1. Ya 2. Tidak

D9a [ ] D9b [ ] D9c [ ] D9d [ ] D9e [ ] D1

0

Zat apakah yang ada di dalam rokok yang dapat mengikat hemoglobin dalam darah?

a. Karbon monoksida b. Oksigen

c. Karbon dioksida d. Nikotin

e. Tidak tahu

1. Ya 2. Tidak

D10a [ ] D10b [ ] D10c [ ] D10d [ ] D10e [ ] D1

1

Apakah Anda mengetahui adanya peraturan yang melarang merokok di tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum?

1. Tahu


(34)

Beri tanda check list (√) pada tempat yang sesuai dengan jawaban yang dipilih. Keterangan: SS = Sangat Setuju, S = Setuju, N = Netral, TS = Tidak Setuju, STS = Sangat Tidak Setuju

No Perntanyaan SS

(1) S (2) N (3) TS (4) STS (5) Diisi responden

E1 Saya akan tetap merokok walaupun ada orang yang terganggu dengan asap rokok saya

E1 [ ]

E2 Saya merasa lebih percaya diri jika sedang merokok

E2 [ ] E3 Saya bebas merokok dimana saja

saya ingin merokok

E3 [ ] E4 Pemerintah sebaiknya menaikkan

harga rokok

E4 [ ] E5 Menghirup udara yang bebas asap

rokok merupakan hak asasi manusia

E5 [ ] E6 Perlu adanya peraturan yang

mewajibkan pencantuman label peringatan bahaya merokok di setiap bungkus rokok

E6 [ ]

E7 Pemberlakuan larangan merokok di tempat umum, sekolah, dan tempat ibadah

E7 [ ]

E8 Pelarangan seluruh iklan rokok E8 [ ] E9 Keluarga saya tidak suka dengan

rokok

E9 [ ] E10 Jika ada salah satu anggota keluarga

yang merokok di dalam rumah, anggota keluarga yang lain akan menegur


(35)

Lampiran 14

Rincian Anggaran dan Sumber Dana

Biaya untuk pelaksanaan studi ini sebanyak Rp 5.000.000 Sumber dana dari uang pribadi peneliti.

Rincian biaya adalah sebagai berikut: Alat cek darah lipid pro: Rp 2.500.000

4 kotak Lipid pro strip cek lipid: 4 x Rp 600.000 = Rp 2.400.000 Alcohol swab : Rp 20.000

Jarum lanset : Rp 30.000 Autoclick lanset : Rp 25.000 Handschoon : Rp 25.000


(1)

Lampiran 10

KUESIONER

PERBANDINGAN KADAR

FRAKSI LIPID

PADA PEROKOK

AKTIF DAN PEROKOK PASIF DI UNIVERSITAS MUSLIM

INDONESIA

No. Responden (diisi oleh responden) :

A. IDENTITAS RESPONDEN Diisi responden

A1 Nama Lengkap A2 Usia

A3 Alamat A4 Fakultas A5 No Telp/Hp

A6 Kadar Fraksi Lipid Diisi oleh Peneliti

HDL LDL Kolesterol total

Trigliserida

B. PERILAKU MEROKOK

Lingkari jawaban yang dipilih

Diisi oleh responden

B1 Apakah Anda merokok?

1. Ya

2. Tidak (lanjut ke D1)

B1 [ ] B2 Sudah berapa lama

Anda merokok?

1. 1-10 tahun 2. 11-20 tahun 3. >20 tahun

B2 [ ] B3 Keadaan apa yang

membuat Anda merokok? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Saat merasa bosan b. Saat stress/kesal/marah c. Saat merasa gugup/

menghilangkan ketegangan

1. Ya 2. Tidak

B3a [ ] B3b [ ] B3c [ ] B3d [ ] B3e [ ] B3f [ ]


(2)

d. Saat mulut terasa tidak enak

e. Saat santai/iseng

f. Saat melihat orang merokok

g. Lainnya, sebutkan ___________________ ____

B3g [ ]

B4 Berapa banyak rokok yang Anda habiskan setiap hari? (rata-rata)

1. 1-10 batang 2. 11-20 batang 3. 21-30 batang

B4 [ ]

B5 Dimana biasanya Anda merokok? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Rumah b. Tempat kerja c. Tempat umum d. Lainnya, sebutkan

________________________

1. Ya 2. Tidak

B3a [ ] B3b [ ] B3c [ ] B3d [ ] ___________ _

B6 Kapan biasanya Anda merokok?

1. Pagi hari 2. Setelah makan

3. Setiap ada kesempatan

B6 [ ]

C. KEBIASAAN

Lingkari jawaban yang dipilih Diisi oleh responden C1 Apakah Anda merokok

saat atau sesudah minum kopi?

1. Jarang 2. Cukup sering 3. Sering 4. Sangat sering

C1 [ ]

C2 Apakah Anda merokok sesudah makan?

1. Jarang 2. Cukup sering 3. Sering 4. Sangat sering

C2 [ ]

C3 Apakah rokok disediakan saat ada acara di masyarakat?

1. Ya 2. Tidak


(3)

D. PENGETAHUAN

Lingkari jawaban yang dipilih

Diisi oleh responden

D1 Menurut Anda, apakah rokok berbahaya bagi kesehatan?

1. Ya

2. Tidak (lanjut ke D6)

D1 [ ] D2 Berbahaya bagi siapa? 1. Perokok itu sendiri

2. Orang disekitar perokok tersebut

3. Perokok dan orang disekitar perokok

D2 [ ]

D3 Menurut Anda seberapa besar resiko/akibat buruk yang ditimbulkan rokok pada orang disekitar perokok?

1. Lebih kecil resikonya dari perokok

2. Sama resikonya dengan perokok

3. Lebih besar resikonya dari perokok

D3 [ ]

D4 Orang yang tidak merokok tapi karena dia sering berada di dekat orang yang sedang merokok dan ikut menghirup asap rokok tersebut disebut?

1. Perokok aktif

2. Perokok pasif D4 [ ]

D5 Menurut Anda, bahaya kesehatan apa yang dapat ditimbulkan oleh rokok? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Asma

b. Penyakit jantung c. Pikun

d. Kanker paru e. TBC paru

f. Pengeroposan tulang g. Bronchitis

h. Kanker mulut i. Lainnya, sebutkan

________________________

1. Ya 2. Tidak

D5a [ ] D5b [ ] D5c [ ] D5d [ ] D5e [ ] D5f [ ] D5g [ ] D5h [ ] D5i [ ] __________ __

D6 Menurut Anda apakah ada zat kimia berbahaya didalam rokok?

1. Ada

2. Tidak (lanjut ke D11)


(4)

D7 Apakah Anda tahu zat kimia berbahaya yang terdapat didalam rokok?

1. Tahu

2. Tidak tahu D7 [ ] D8 Menurut Anda, zat kimia apa

yang ada di bawah ini yang berbahaya untuk kesehatan? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Tar

b. Karbon monoksida c. Nikotin

d. Benzene

e. Hydrogen sianida f. Benzaldehid g. Tidak tahu

h. Lainnya, sebutkan

________________________

1. Ya 2. Tidak

D8a [ ] D8b [ ] D8c [ ] D8d [ ] D8e [ ] D8f [ ] D8g [ ] D8h [ ] __________ __

D9 Zat apakah yang ada didalam rokok yang dapat membuat kecanduan?

a. Tar

b. Karbon monoksida c. Nikotin

d. Benzene e. Tidak tahu

1. Ya 2. Tidak

D9a [ ] D9b [ ] D9c [ ] D9d [ ] D9e [ ] D1

0

Zat apakah yang ada di dalam rokok yang dapat mengikat hemoglobin dalam darah?

a. Karbon monoksida b. Oksigen

c. Karbon dioksida d. Nikotin

e. Tidak tahu

1. Ya 2. Tidak

D10a [ ] D10b [ ] D10c [ ] D10d [ ] D10e [ ] D1

1

Apakah Anda mengetahui adanya peraturan yang melarang merokok di tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum?

1. Tahu

2. Tidak tahu D11 [ ]


(5)

Beri tanda check list (√) pada tempat yang sesuai dengan jawaban yang dipilih. Keterangan: SS = Sangat Setuju, S = Setuju, N = Netral, TS = Tidak Setuju, STS = Sangat Tidak Setuju

No Perntanyaan SS

(1) S (2)

N (3)

TS (4)

STS (5)

Diisi responden

E1 Saya akan tetap merokok walaupun ada orang yang terganggu dengan asap rokok saya

E1 [ ]

E2 Saya merasa lebih percaya diri jika sedang merokok

E2 [ ] E3 Saya bebas merokok dimana saja

saya ingin merokok

E3 [ ] E4 Pemerintah sebaiknya menaikkan

harga rokok

E4 [ ] E5 Menghirup udara yang bebas asap

rokok merupakan hak asasi manusia

E5 [ ] E6 Perlu adanya peraturan yang

mewajibkan pencantuman label peringatan bahaya merokok di setiap bungkus rokok

E6 [ ]

E7 Pemberlakuan larangan merokok di tempat umum, sekolah, dan tempat ibadah

E7 [ ]

E8 Pelarangan seluruh iklan rokok E8 [ ] E9 Keluarga saya tidak suka dengan

rokok

E9 [ ] E10 Jika ada salah satu anggota keluarga

yang merokok di dalam rumah, anggota keluarga yang lain akan menegur


(6)

Lampiran 14

Rincian Anggaran dan Sumber Dana

Biaya untuk pelaksanaan studi ini sebanyak Rp 5.000.000 Sumber dana dari uang pribadi peneliti.

Rincian biaya adalah sebagai berikut: Alat cek darah lipid pro: Rp 2.500.000

4 kotak Lipid pro strip cek lipid: 4 x Rp 600.000 = Rp 2.400.000 Alcohol swab : Rp 20.000

Jarum lanset : Rp 30.000 Autoclick lanset : Rp 25.000 Handschoon : Rp 25.000