Inflasi Indeks Gini dan Indeks Williamson Nilai Tukar Petani NTP

II-7 posisi ke 6 enam, namun lebih baik dari angka pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,78. Pertumbuhan ekonomi Nasional dan Provinsi lain di wilayah Jawa – Bali dapat dilihat pada Tabel 2.5. Tabel 2.5 Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Provinsi se Jawa – Bali Tahun 2011 – 2012 No ProvinsiNasional 2012 2013 1 Jawa Timur 7,27 6,55 2 Bali 6,65 6,05 3 DKI Jakarta 6,5 6,11 4 Jawa Tengah 6,34 5,81 5 Jawa Barat 6,21 6,06 6 Banten 5,87 5,86 7 D.I. Yogyakarta 5,32 5,40 Nasional 6,23 5,78 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012 dan 2013

c. Inflasi

Perkembangan inflasi Jawa Tengah selama kurun waktu 5 lima tahun dari tahun 2008 – 2012 sangat fluktuatif, tetapi cenderung menurun. Inflasi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 7,99, lebih tinggi dibandingkan tahun 2012 sebesar 4,24,. Sedangkan sampai dengan bulan April 2014 mencapai sebesar 7,15. Kenaikan inflasi tahun 2013 disebabkan karena adanya kenaikan BBM dan adanya perayaan Natal dan Tahun Baru yang mendorong kenaikan harga pada hampir seluruh kelompok barang dan jasa. Tabel 2.6 Inflasi Nasional dan Provinsi se Jawa – Bali Tahun 2012-2013 No ProvinsiNasional 2012 2013 1 Jawa Barat 3,86 9,15 2 Jawa Tengah 4,24 7,99 3 D.I. Yogyakarta 4,31 7,32 4 Banten 4,37 9,65 5 Jawa Timur 4,50 7,59 6 DKI Jakarta 4,52 8,00 7 Bali 4,71 7,97 Nasional 4,34 4,34 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012 dan 2013  Sampai dengan bulan april 2014

d. Indeks Gini dan Indeks Williamson

Indeks Gini merupakan satu ukuran untuk melihat ketimpangan pendapatan masyarakat. Indeks Gini tahun 2009 sebesar 0,283 meningkat menjadi 0,355 pada tahun 2012, angka ini menunjukkan ketimpangan pendapatan masyarakat meningkat. Sementara tingkat kesenjangan pembangunan antar wilayah di Provinsi Jawa Tengah dilihat dengan Indeks Williamson, pada tahun 2009 sebesar 0,7035, menjadi 0,7042 pada tahun 2011. Namun, Indeks Williamson Jawa Tengah masih di atas angka 0,5 yang menunjukkan bahwa kesenjangan pembangunan di KabupatenKota di Jawa Tengah masih cukup tinggi. II-8

e. Nilai Tukar Petani NTP

Kemampuan tukar barang-barang produk pertanian yang dihasilkan petani dengan barangjasa yang diperlukan untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk pertanian ditunjukkan dengan NTP. Pada bulan Juli 2013, NTP Jawa Tengah sebesar 105,62 lebih baik dibandingkan NTP Nasional sebesar 104,58. Apabila dibandingkan dengan provinsi lainnya se Pulau Jawa – Bali, NTP Jawa Tengah bulan Juli tahun 2013 berada di peringkat keempat. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut : Tabel 2.7 Nilai Tukar Petani NTP se Pulau Jawa – Bali dan Nasional Tahun 2010 – 2013 No Provinsi Nasional 2010 2011 2012 2013 1 Jawa Tengah 103,12 106,62 106,37 105,62 2 Jawa Barat 101,46 108,17 111,55 109,25 3 Jawa Timur 98,87 102,62 103,28 103,01 4 Banten 103,71 106,54 117,07 109,33 5 DIY 113,70 116,61 117,59 117,21 6 Bali 104,20 108,00 108,39 103,37 Nasional 102,75 105,75 105,87 104,58 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS, 2013 angka bulan juli 2013

f. Penduduk Miskin dan Pengangguran