Prediksi Jumlah Penduduk Prediksi Pertumbuhan PDRB

43 seberapa besar pengaruh dari variabel-variabel tersebut adalah metode regresi berganda dengan bentuk persamaan : Y = a + bX 1 + cX 2 + dX 3 Data yang akan dicari tingkat pertumbuhannya dijadikan variabel tidak bebas Dependent Variabel, yang untuk selanjutnya disebut variabel Y yaitu LHRT. Kemudian data lainnya diuji terlebih dahulu apakah variabel tersebut benar-benar merupakan variabel bebas Independent Variabel atau bukan. Apabila data tersebut merupakan variabel bebas maka dapat digunakan untuk perhitungan regresi berganda dan apabila bukan merupakan variabel bebas maka tidak bisa digunakan untuk perhitungan regresi berganda. Data-data yang akan diuji yaitu jumlah penduduk, PDRB dan jumlah kepemilikan kendaraan. Langkah selanjutnya yaitu menguji berapa besar pengaruh variabel- variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y. Dengan memakai metode analisis regresi dapat diketahui besarnya pengaruh tersebut dengan melihat harga r yang mempunyai batas –1 ≤ r ≤ 1. Hasil pengujian dari data-data sekunder di atas dapat dilihat pada perhitungan berikut ini.

A. Prediksi Jumlah Penduduk

Dari data jumlah penduduk yang ada dapat diketahui jumlah penduduk sampai tahun 2054 dengan menggunakan metode analisis aritmatik dan analisis geometrik. Berikut disajikan perhitungan analisis aritmatik dan analisis geometrik dalam tabel 4.7 di bawah ini. 44 Tabel : 4.7 Data Pertumbuhan Penduduk Sumber : Hasil Analisis Rumus dasar Analisis Geometrik : P n = P o 1 + r n Dari data di atas diperoleh : P o = 7850 r = r1 + r2 + ... + r9 9 = 1,342 Maka diperoleh persamaan geometrik : P n = 7850 1 + 0.01342 n Dari persamaan-persamaan tersebut dapat diketahui pertumbuhan penduduk sampai tahun 2056 dengan menggunakan tahun 2006 sebagai tahun ke- 0 seperti terlihat dalam tabel 4.8 di bawah ini. No Tahun Jumlah Penduduk jiwa Tingkat Pertumbuhan 1 1997 6970 2,066 2 1998 7114 1,265 3 1999 7204 1,860 4 2000 7338 0,313 5 2001 7361 0,421 6 2002 7392 5,411 7 2003 7792 0,475 8 2004 7829 0,038 9 2005 7832 0,230 10 2006 7850 Rata - rata 1,342 45 Tabel : 4.8 Analisis Pertumbuhan Penduduk No N Tahun Pertumbuhan Geometrik jiwa 1 0 2006 7.850 2 1 2007 7.956 3 2 2008 8.062 4 3 2009 8.170 5 4 2010 8.280 6 5 2011 8.390 7 6 2012 8.503 8 7 2013 8.617 9 8 2014 8.733 10 9 2015 8.850 11 10 2016 8.968 12 11 2017 9.088 13 12 2018 9.210 14 13 2019 9.334 15 14 2020 9.459 16 15 2021 9.584 17 16 2022 9.714 18 17 2023 9.844 19 18 2024 9.976 20 19 2025 10.109 21 20 2026 10.245 22 21 2027 10.382 23 22 2028 10.521 24 23 2029 10.662 25 24 2030 10.805 26 25 2031 10.950 27 26 2032 11.097 28 27 2033 11.245 29 28 2034 11.396 30 29 2035 11.549 31 30 2036 11.703 32 31 2037 11.860 33 32 2038 12.019 34 33 2039 12.180 35 34 2040 12.343 36 35 2041 12.509 37 36 2042 12.676 38 37 2043 12.846 39 38 2044 13.018 40 39 2045 13.193 41 40 2046 13.370 42 41 2047 13.549 43 44 45 46 42 43 44 45 2048 2049 2050 2051 13.730 13.914 14.101 14.290 46 47 48 49 50 51 46 47 48 49 50 2052 2053 2054 2055 2056 14.481 14.675 14.872 15.071 15.288 Sumber : Hasil Analisis

B. Prediksi Pertumbuhan PDRB

Dengan cara yang sama dapat dihitung jumlah pertumbuhan PDRB seperti yang terlihat pada tabel 4.9 di bawah ini. Tabel : 4.9 Data Angka Pertumbuhan PDRB No Tahun PDRB ribuan rupiah Pertumbuhan Geometrik 1 1997 203.990,00 -13,892 2 1998 175.651,00 4,498 3 1999 183.551,00 13,257 4 2000 207.884,00 3,875 5 2001 216.264,00 14,981 6 2002 248.662,00 6,663 7 2003 265.230,00 11,458 8 2004 295.620,00 10,242 9 2005 325.896,00 7,507 10 2006 350.360,00 Rata - rata 6,510 Sumber : Hasil Analisis Perhitungan analisis geometrik P n = P o 1 + r n Dari data di atas diperoleh : P o = 350.360,00 r = r 1 + r 2 + … + r9 9 = 6,510 Maka diperoleh persamaan geometrik : 47 P n = 350.360 1 + 0.06510 n Dari persamaan-persamaan tersebut dapat diketahui pertumbuhan PDRB sampai tahun 2056 dengan menggunakan tahun 2006 sebagai tahun ke-0 seperti terlihat dalam tabel 4.10 di bawah ini. Tabel : 4.10 Analisis Pertumbuhan PDRB Rupiah No N Tahun Pertumbuhan Geometrik rupiah 1 0 2006 350.360 2 1 2007 373.169 3 2 2008 397.462 4 3 2009 423.337 5 4 2010 450.896 6 5 2011 480.249 7 6 2012 511.514 8 7 2013 544.813 9 8 2014 580.280 10 9 2015 618.057 11 10 2016 658.292 12 11 2017 701.146 13 12 2018 746.792 14 13 2019 795.408 15 14 2020 847.189 16 15 2021 902.341 17 16 2022 961.083 18 17 2023 1.023.649 19 18 2024 1.090.289 20 19 2025 1.161.267 21 20 2026 1.236.865 22 21 2027 1.317.385 23 22 2028 1.403.147 24 23 2029 1.494.492 25 24 2030 1.591.783 26 25 2031 1.695.408 27 26 2032 1.805.779 28 27 2033 1.923.334 29 28 2034 2.048.544 30 29 2035 2.181.905 31 30 2036 2.323.947 32 31 2037 2.475.236 33 32 2038 2.636.372 34 33 2039 2.808.000 35 34 2040 2.990.802 36 35 2041 3.185.503 37 36 2042 3.392.879 38 37 2043 3.613.756 39 38 2044 3.849.011 48 40 39 2045 4.099.582 41 40 2046 4.366.465 42 41 2047 4.650.722 43 42 2048 4.953.483 44 43 2049 5.275.955 45 44 2050 5.619.420 46 45 2051 5.985.244 47 46 2052 6.374.883 48 47 2053 6.789.888 49 48 2054 7.231.910 50 49 2055 7.702.707 51 50 2056 8.204.154 Sumber : Hasil Analisis

C. Prediksi Jumlah Kepemilikan Kendaraan