Fitriani Syawalina, 2016 HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu tipe kepribadian sebagai variabel X dan
public speaking anxiety
sebagai variabel Y. Dalam rangka memberikan arah kejelasan dalam penelitian, ada beberapa variabel yang perlu
didefinisikan secara operasional terlebih dahulu.
1 Tipe Kepribadian
Tipe kepribadian dalam penelitian ini adalah taksonomi kepribadian yang, terdiri atas lima dimensi kepribadian yaitu
, extraversion, agreeableness conscientiousness, neuroticism
dan
openness to experience
. Lima dimensi tersebut didapatkan berdasarkan skor instrumen
Big Five Inventory
BFI yang dikembangkan oleh John, Nauman Soto 2008 dari Barkeley Personality
Lab, Barkeley University of California. Melalui BFI akan diketahui tipe kepribadian mahasiswa Prodi PR UNPAD. Semakin tinggi skor mahasiswa
pada suatu dimensi, menunjukkan ia termasuk dalam tipe kepribadian tersebut. 2
Public Speaking Anxiety
Definisi operasional variabel
public speaking anxiety
menggunakan definisi operasional dalam
Personal Report of Public Speaking Anxiety
McCroskey, 1970 yaitu derajat ketakutan ataupun kepercayaan diri dalam situasi
public speaking
. Melalui PRPSA akan diketahui tingkat
public speaking anxiety
yang dialami mahasiswa prodi PR UNPAD. Semakin tinggi skor mahasiswa pada
instrumen PRPSA, menunjukkan semakin tinggi
public speaking anxiety
yang dialami.
D. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Tipe Kepribadian
Instrumen penelitian yang menjadi alat ukur dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah
Big Five Inventory
BFI Reza, 2015 untuk mengukur variabel tipe kepribadian dan
Personal Report of Public Speaking Anxiety
PRPSA McCroskey, 1970 untuk mengukur variabel
public speaking anxiety
.
Fitriani Syawalina, 2016 HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Terdapat 44 item pertanyaan dalam kuesioner BFI dan 34 item pertanyaan dalam kuesioner PRPSA.
a Spesifikasi Instrumen
Instrumen yang digunakan untuk mengukur tipe kepribadian adalah
Big Five Inventory
BFI yang dikembangkan oleh John, Nauman Soto 2008 dan diadaptasi oleh Reza 2015. Kuesioner BFI terdiri dari 44 iem
pernyataan yang diturunkan dari lima dimensi kepribadian yaitu
extraversion
,
agreeableness
,
conscientiousness
,
neuroticism
dan
openness to experience
. Kuesioner ini dibuat dengan skala Likert. Pernyataan disajikan dalam kuesioner tipe kepribadian terdiri dari dua jenis
pernyataan, yaitu pernyataan
favorable
dan pernyataan
unfavorable
. Reliabilitas BFI menunjukkan nilai yang reliabel dengan koefisien
reliabilitas untuk,
extraversion
0.659,
agreeableness
0.691,
conscientiousness
0.772,
neuroticism
0.812 dan
openness to experience
0.709 Reza, 2015. b
Pengisian instrumen Pada setiap item terdapat lima alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju
SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS, Kemudian subjek diminta untuk memberikan jawaban atas
pernyataan- pernyataan dengan memberikan tanda
checklist
pada salah satu alternatif jawaban yang dianggap paling sesuai dengan keadaan diri
subjek. Sangat tidak setuju STS menunjukkan bahwa item tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan diri, sementara semakin ke arah sangat
setuju SS, maka item tersebut semakin menunjukkan kesesuaian dengan keadaan diri.
c Penyekoran
Penyekoran jawaban pada instrumen tipe kepribadian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1 Jawaban dari setiap pernyataan yang dipilih subjek dinilai dengan
angka sesuai dengan bobot nilai sebagai berikut:
Fitriani Syawalina, 2016 HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Sistem Penilaian Alternatif Jawaban Kuesioner Tipe Kepribadian
Pilihan
Jawaban Nilai Penyataan
Favorable Unfavorable
SS 5
1
S 4
2
N 3
3
TS 2
4
STS 1
5
2 Kategori skala pada instrument BFI dilakukan dengan cara membagi
skor tipe kepribadian yang diperoleh responden dengan skor maksimal dari tipe kepribadian tersebut sehingga diketahui tipe kepribadian yang
dimiliki responden. Setelah diketahui proporsi nilai pada setiap tipe, maka akan dilakukan perbandingan antar semua tipe. Nilai terbesar
yang dimiliki oleh subjek diantara lima tipe menunjukkan bahwa subjek masuk ke dalam tipe tersebut. Rumus perhitungan untuk
kategorisasi skala kepribadian ini dapat dilihat pada tabel 3.3
Tabel 3.3 Proporsi Skala Tipe Kepribadian
The Big Five
Proporsi skor
extraversion
=
S ��
� � ya a
a �� � �
x100
Proporsi skor
agreeableness
=
S � ��
� � ya a
a � �� � �
x100
Proporsi skor
conscientiousness
=
S �� �
� ya
a a
�� � �
x100 Proporsi skor
neuroticism
=
S �
� � ya
a a �
� �
x100
Proporsi skor
openness to experience
=
S � � �� � �� �
ya a
a � � �� � �� �
�
Fitriani Syawalina, 2016 HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3 Menentukan
mean
dan standar deviasi yang kemudian dibuat kategorisasi berdasarkan
mean
dan standar deviasi tersebut. Berikut
adalah kategorisasi untuk variabel tipe kepribadian Tabel 3.4
Kategorisasi Tingkat Intensitas Tipe Kepribadian Kategori
Rumus Kategori Skala Nilai
Tinggi Z � + �
Z 1 Sedang
� − � ≤ Z ≤ � + � -1
≤ Z ≤ 1 Rendah
Z � − � Z -1
Keterangan: z
: Skor z Subjek � : Rata-rata baku mean
� : Standar deviasi
2. Instrumen
Public Speaking Anxiety
a Spesifikasi Instrumen
Pada awalnya pengukuran
stage fright
secara luas menggunakan
Personal Report of Confidence as a Speaker
PRCS yang dikembangkan oleh Gilkinson 1942. Terdapat sejumlah versi PRCS yang lebih singkat
yang paling umum digunakan dikembangkan oleh Paul 1966. Karena PRCS menggunakan opsi benar-salah, maka McCroskey mengembangkan
alat ukur yang digunakan untuk mengukur
public speaking anxiety
yaitu
Personal Report of Public Speaking Anxiety
PRPSA. PRPSA dikembangkan dengan mensubtitusi situasi
public speaking
untuk situasi tes dalam instrumen yang digunakan oleh Emery dan Krumboltz untuk
mengukur tes kecemasan. PRSPA merupakan skala unidimensional yang terdiri dari 34 item, 5 kategori, dibuat dengan tipe skala likert McCroskey,
1970. Pernyataan disajikan dalam kuesioner
public speaking anxiety
terdiri dari dua jenis pernyataan, yaitu pernyataan
favorable
dan pernyataan
Fitriani Syawalina, 2016 HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
unfavorable
. Estimasi reliabilitas PRPSA tinggi α0.90.
Test-retest reliability
0.84 .
b Pengisian Instrumen
Pada setiap item terdapat lima alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju
STS, Kemudian subjek diminta untuk memberikan jawaban atas pernyataan - pernyataan dengan memberikan tanda
checklist
pada salah satu alternatif jawaban yang dianggap paling sesuai dengan keadaan diri subjek.
c Penyekoran
Penyekoran jawaban pada instrumen
public speaking anxiety
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1 Jawaban dari setiap pernyataan yang dipilih subjek dinilai dengan
angka sesuai dengan bobot nilai sebagai berikut:
Tabel 3.5 Sistem Penilaian Alternatif Jawaban Kuesioner
Public Speaking Anxiety
Pilihan
Jawaban Nilai Penyataan
Favorable Unfavorable
SS 5
1
S 4
2
N 3
3
TS 2
4
STS 1
5
2 Menjumlahkan seluruh skor pada instrumen
public speaking anxiety
yang diperoleh responden. 3
Menentukan
mean
dan standar deviasi yang kemudian dibuat kategorisasi berdasarkan
mean
dan standar deviasi tersebut. Berikut adalah kategorisasi untuk variabel
public speaking anxiety.
Fitriani Syawalina, 2016 HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6 Kategorisasi Skala
Public Speaking Anxiety
Kategori Rumus Kategori Skala
Nilai
Tinggi Z � + �
Z 1 Sedang
� − � ≤ Z ≤ � + � -1
≤ Z ≤ 1 Rendah
Z � − � Z -1
Keterangan: z
: Skor z Subjek � : Rata-rata baku mean
� : Standar deviasi
E. Proses Pengembangan Instrumen
Pengembangan instrumen dalam penelitian ini berfokus pada alat ukur
public speaking anxiety
karena pengembangan alat ukur tipe kepribadian telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya Reza, 2015
.
Peneliti menggunakan alat ukur yang sudah ada, yaitu alat ukur yang berbahasa asing Bahasa Inggris. Peneliti
melakukan modifikasi dan alih bahasa terhadap alat ukur tersebut.
1. Uji Validitas isi
Peneliti melakukan uji validitas isi dengan melakukan
expert judgement.
Pertama, peneliti melakukan
expert judgement
pada ahli bahasa yaitu Dr.Doddy Rusmono MLIS untuk mengalih bahasakan item-
item yang terdapat pada alat ukur tersebut. Kedua, peneliti juga melakukan
expert judgement
terhadap dosen psikologi untuk memberikan penilaian apakah masing-masing item telah sesuai dengan perilaku yang hendak
diungkap terhadap item-item yang digunakan dalam alat ukur. Dalam penelitian ini
expert judgement
dilakukan oleh Dr.Tina Hayati Dahlan, M.Pd., Psikolog.
Fitriani Syawalina, 2016 HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Uji Keterbacaan
Uji keterbacaan dilakukan agar meminimalisasi kesalahan persepsi mengenai kalimat yang digunakan. Hal ini penting karena kalimat yang
digunakan harus efektif, efisien dan mudah dimengerti oleh responden. Peneliti melakukan uji keterbacaan pada tujuh orang mahasiswa tingkat
akhir Prodi PR UNPAD.
3. Pemilihan Item yang Layak
Setelah instrumen dinilai oleh para ahli, selanjutnya peneliti melakukan uji coba instrumen kepada 171 mahasiswa UPI. Setelah
dilakukan skoring pada instrumen
public speaking anxiety
yang diujicobakan, peneliti melakukan pemilihan item dengan
corrected item- total
.
Corrected item-total
adalah korelasi antara skor item dengan skor total dari sisa item lainnya Azwar, 2012. Item yang dipilih menjadi item
final adalah item yang memiliki korelasi item-total sama dengan atau lebih besar dari 0,3 Ihsan, 2013.
Analisis item dilakukan untuk mengetahui item mana saja yang dapat membedakan antara jawaban responden satu dengan jawaban
responden yang lainnya. Berdasarkan hasil analisis item dapat diketahui bahwa 34 item yang digunakan dapat dipertahankan.
4. Reliabilitas
Reliabiltas dalam sebuah penelitian menunjukkan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hal tersebut ditunjukkan oleh
taraf konsistensi hasil pengukuran sekelompok subjek yang sama pada beberapa kali pengukuran Azwar, 2012. Reliabilitas dapat ditunjukkan
dari hasil perhitungan
Alpha Cronbach
Ihsan, 2013. Berikut ini merupakan pedoman untuk mengkategorikan koefisien reliabilitas yang
dibuat oleh Guilford Silalahi, 2009.
Fitriani Syawalina, 2016 HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7 Pedoman Kategorisasi Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Interpretasi
0,90≤α≤1,00 Sangat Reliabel
0,70≤α≤0,90 Reliabel
0,40≤α≤0,70 Cukup Reliabel
0,20≤α≤40 Kurang Reliabel
≤0,20 Tidak Reliabel
Berdasarkan hasi uji reliabilitas yang telah dilakukan diketahui memiliki
Alpha Cronbach
0,930 yang artinya instrumen
Personal Report of Public Speaking Anxiety
sangat reliabel sehingga dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner atau angket adalah seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011.
Kuesioner yang diberikan merupakan kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang pernyataannya diberikan dengan pilihan jawaban, sehingga
responden diminta untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif jawaban yang sudah disediakan Siregar, 2013.
Kuesioner ini diberikan atau disebarkan kepada responden secara langsung oleh peneliti. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari tiga bagian, bagian pertama
berisi identitas responden, bagian kedua berisi alat ukur tipe kepribadian dan bagian ketiga berisi alat ukur
public speaking anxiety
.
Fitriani Syawalina, 2016 HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PUBLIC SPEAKING ANXIETY MAHASISWA
PRODI PUBLIC RELATIONS
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
G. Teknik Analisis Data