Talk ZnO Garam-garam Bismuth Bismuth subnitrat tes nitrat

36

5. Talk

a. Zat + natrium karbonat, dibakar, kemudian ditambah HCl hingga larut, selanjutnya ditambah NaOH hingga alkalis, jika ditambah titan yellow terjadi warna jambon. b. Zat + H 2 SO 4 HCl pekat, dididihkan, kemudian dicuci dengan air, amati kristal bawah mikroskop.

6. ZnO

a. Sisa pemijaran panas berwarna kuning, dingin berwarna putih b. Pada obyek gelas, sisa pemijaran + asam asetat + serbuk papaverin HCl, hangatkan bila perlu, amati kristal yang terjadi. c. Sisa pemijaran + HCl encer + reagen parri, kemudian kertas dibakar, sisa abu berwarna hijau. d. Sisa pemijaran memberikan reaksi positif Zn.

7. Garam-garam Bismuth Bismuth subnitrat tes nitrat

Tes logam Bi : a. Sisa pemijaran berwarna oranye waktu panas, dingin kuning Bi positif b. Sisa pemijaran ditambah asam sulfat pekat dan NaHSO4 kristal pada obyek gelas, hangatkan bila perlu, amati kristal yang terjadi. c. Sisa pemijaran + HCl encer hingga larut, celupkan kawat Cu klip, ballpoint, akan timbul noda hitam pada kawat Cu. 37 APLIKASI ANALISIS VOLUMETRI I. ASIDI-ALKALIMETRI

A. PENDAHULUAN

Asidi-alkalimetri merupakan metode yang mendasarkan pada reaksi netralisasi, yaitu reaksi antara ion hidrogen berasal dari asam dan ion hidroksida berasal dari basa yang membentuk molekul air. Asidimetri adalah penetapan kadar basa dari suatu sampel dengan menggunakan larutan baku baku asam yang sesuai. Sebaliknya, alkalimetri adalah penetapan kadar asam dari suatu sampel dengan menggunakan larutan baku basa yang sesuai. Dalam asidi-alkalimetri, suatu asam didefinisikan sebagai suatu spesi molekul atau ion yang dalam larutannya dapat memberikan protaon donor proton. Sedangkan basa didefinisikan sebagai suatu spesi yang dapat menerima proton akseptor proton. Contoh molekul asam adalah HCl, H 2 SO 4 , HNO 3 , H 2 S, CH 3 COOH, dll, asam kation adalah H 3 O + , NH 4 + ; asam anion adalah H 2 SO 4 − , HCO 3 − , H 2 PO 4 − , dll. Sedangkancontoh molekul basa adalah NH 3 , NaOH, CaOH 2 , dll; basa kation adalah AgNH 3 2 + : basa anion adalah OH − , SO 4 2- , CO 3 2- , CH 3 COO − , dll. Titik akhir titrasi dapat ditunjukkan dengan berbagai indikator seperti terlihat pada Tabel 1. Tabel 1. Trayek pH dan perubahan warna berbagai indikator yang biasa digunakan Indikator Trayek pH Warna Asam Basa Kuning metil 2,4 – 4,0 Merah Kuning Biru bromfenol 3,0 – 4,6 Kuning Biru Jingga metil 3,1 –4,4 Jingga Metil Hijau bromkesol 3,8 – 5,4 Kuning Biru Merah metil 4,2 – 6,3 Merah Kuning Ungu bromkesol 5,2 – 6,8 Kuning Ungu Biru bromtimol 6,1 – 7,6 Kuning Biru Merah fenol 6,8 – 8,4 Kuning Merah Merah kresol 7,2 – 8,8 Kuning Merah Biru timol 8,0 – 9,6 Kuning Biru Fenolftalein 8,2 – 10,0 Tak berwarna Merah Timolftalein 9,3 – 10,5 Tak berwarna Biru