pimpinan tetap harus mengawasi dan membimbing bawahannya dalam menetapkan beban operasional tersebut.
C. Perencanaan Beban Operasional Perusahaan
Pada PT PLN Persero UPT Medan, untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya terlebih dahulu melakukan perencanaan terhadap beban yang
mungkin terjadi di lapangan yang ditujukan pada masing-masing bagian yang akan menggunakan beban tersebut. Penyusunan perencanaan ini dipimpin oleh Manajer
dan Tim RKA Rencana Kerja Anggaran . Perencanaan ini dimulai dengan mengambil keputusan apa yang disajikan dan dibutuhkan oleh tiap bagian dalam
perusahaan yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data perusahaan mengenai situasi dan kondisi di masa yang akan datang dengan melihat hasil operasional tahun
lalu. Kemudian rencana tersebut dilanjutkan dengan pembuatan anggaran beban
operasi untuk suatu periode akuntansi yang dilaksanakan oleh bagian keuangan dan pembukuan untuk kemudian disahkan oleh Manajer. Selanjutnya, rencana tersebut
diajukan ke PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara untuk dapat disetujui oleh Kepala Wilayah dalam hal ini General Manager. Beban yang telah disetujui tersebut
merupakan besarnya beban yang dialokasikan perusahaan sebagai pedoman kinerja perusahaan.
Dalam merencanakan beban operasional PT PLN Persero UPT Medan telah memperhatikan faktor-faktor berikut ini :
g. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijaksanaan umum perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
h. Informasi mengenai data-data tahun yang lalu.
i. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.
j. Pengetahuan tentang teknik, strategi pesaing dan gerak-gerak pesaing.
k. Kemungkinan adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah.
l. Penelitian untuk pengembangan perusahaan.
Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis terhadap data yang telah diinformasikan oleh manajemen perusahaan berkaitan dengan perencanaan beban
operasional, penulis beranggapan perusahaan telah melakukan perencanaan beban operasional dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada laporan laba-rugi perusahaan
dimana PT PLN Persero UPT Medan telah menetapkan perencanaannya melalui beban operasional guna mencapai sasaran yang diinginkan. Penyusunan perencanaan
tersebut dilakukan dengan cermat dan teliti agar perusahaan dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan dan hasil-hasil yang akan dicapai dapat direalisasikan.
Perusahaan telah merencanakan dan menyusun anggaran berdasarkan biaya yang telah terjadi sebelumnya, kemudian ditambah dengan penyesuaian dan proyeksi yang
telah dibuat oleh manajemen perusahaan.
D. Pengawasan Beban Operasional