Definisi Obesitas Pengukuran IMT

e. Sintesis synthesis Sintesis adalah kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. f. Evaluasi evaluation Evaluasi adalah kemampuan untuk dapat melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek.

2.2 Obesitas

2.2.1 Definisi Obesitas

Obesitas adalah suatu keadaan yang ditandai dengan adanya penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan Flier dan Maratos, 2008. Selain itu, obesitas juga dapat didefinisikan atas dasar nilai indeks massa tubuh IMT dan hubungannya dengan peningkatan kejadian komplikasi sekunder Krebs dan Primak, 2007. Obesitas dan overweight seringkali dianggap sebagai suatu keadaan yang sama, padahal kedua istilah ini sebenarnya mempunyai pengertian yang berbeda. Overweight adalah suatu keadaan dimana adanya kelebihan berat badan dibandingkan dengan berat badan ideal baik karena adanya penimbunan jaringan lemak atau non lemak Flier dan Maratos, 2008.

2.2.2 Pengukuran IMT

Obesitas tidak hanya berkaitan dengan berat badan total, tetapi juga distribusi simpanan lemak di dalam tubuh. Secara klinis obesitas dapat dikenali dengan mudah antara lain Sjarif, 2005: 1 wajah membulat, 2 pipi tembam, 3 leher relatif pendek, 4 dagu rangkap, 5 dada membusung dengan payudara yang membesar yang terdiri dari jaringan lemak, 6 perut membuncit disertai adanya lipatan dari dinding perut, 7 kedua tungkai berbentuk X dengan kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan, hal ini dapat menyebabkan terjadinya laserasi dan ulserasi yang dapat menimbulkan bau yang kurang sedap, 8 pada anak laki-laki penis terlihat kecil karena tertutup jaringan lemak suprapubik. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Evaluasi rutin yang biasanya dilakukan pada anak-anak terdiri dari: 1. Pengukuran berat badan BB dan tinggi badan TB, perhitungan IMT dan memplot ketiga parameter tersebut pada kurva pertumbuhan yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin. 2. Riwayat diet dan pola aktivitas anak. 3. Pemeriksaan laboratorium umum dilakukan pada anak dengan kategori persentil ≥95 th dan mempunyai bukti komorbiditas. Pemeriksaan laboratorium ini terdiri dari profil lemak, insulin, glukosa, tes fungsi hati, dan tes tiroid Krebs dan Primak, 2007. Indeks massa tubuh IMT adalah suatu standard pengukuran obesitas pada orang dewasa. Walaupun IMT tidak dapat mengukur jumlah lemak secara langsung, tetapi IMT merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam menentukan apakah orang tersebut mendapat obesitas atau tidak. Pendekatan lain yang digunakan dalam menentukan obesitas antara lain Dehghan et al, 2005: • Antropometri ketebalan lipatan kulit • Densitometri berat badan di dalam air • CT Scan • MRI • Electrical Impendance Menurut Nihiser et al 2007 pengukuran yang paling sering digunakan dan paling sederhana adalah BB berat badan dan TB tinggi badan. Kedua pengukuran ini merupakan langkah awal dalam pemeriksaan klinis karena kedua pengukuran tersebut dibutuhkan untuk menghitung IMT. Indeks massa tubuh kgm 2 didapatkan dengan cara membagi berat badan dalam kg dengan tinggi badan dalam meter dikuadratkan. IMT ini relatif tidak dipengaruhi oleh tinggi badan, tetapi mempunyai hubungan yang bermakna dengan lemak tubuh. Indeks massa tubuh seringkali digunakan untuk mengukur berat badan dengan kaitannya terhadap risiko kesehatan karena pengukuran langsung contoh, pengukuran lipatan kulit, underwater weightning cenderung lebih invasif dan mahal. Pengukuran IMT relatif mudah, murah, tidak invasif dan cepat Himes dan Dietz, 1994 dalam Nihiser et al, 2007. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Kategori IMT untuk Anak, Remaja dan Dewasa Kategori IMT Untuk Anak dan Remaja IMT untuk Usia 2-20 Tahun Berdasarkan Jenis Kelamin Persentil Kategori IMT Untuk Dewasa IMT Untuk Dewasa kgm 2 Obesitas ≥95 th Obesitas ≥30 Overweight ≥85 th dan 95 th Overweight ≥25 dan 30 Normal ≥5 th dan 85 th Normal ≥18,5 dan 25 Underweight 5 th Underweight 18,5 Sumber : Nihiser et al, 2007. Body Mass Measurement in School Metode pengukuran IMT pada anak dan remaja adalah sama dengan orang dewasa, tetapi interpretasi berbeda Hammond, 2008.Untuk anak-anak pada masa tumbuh kembang, penentuan obesitas ditentukan menggunakan grafik CDC 2000. Dengan memasukkan data ke grafik, dapat ditentukan posisi persentilnya. Untuk persentil 86-94 th dikategorikan dalam overweight dan untuk persentil ≥ 95 th dikategorikan dalam obesitas. Grafik CDC 2000 dapat dilihat pada gambar 2.1 dan 2.2. Gambar 1 Grafik penentuan IMT berdasarkan usia CDC 2000 untuk anak laki-laki usia 2-20 tahun Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 2 Grafik penentuan IMT berdasarkan usia CDC 2000 untuk anak perempuan usia 2-20 tahun

2.2.3 Etiologi Obesitas