5.1.3 Hasil Analisa Data 1
Pengetahuan Responden
Pada penelitian ini untuk mengukur pengetahuan ibu tentang obesitas pada anak di Kelurahan Pangkalan Masyhur melalui kuesioner yang diberikan
melalui angket. Pengetahuan responden dinilai berdasarkan 18 pertanyaan yang mencakup informasi yang diketahui responden mengenai obesitas kegemukan
pada anak, antara lain pengertian obesitas, penyebab dan faktor risiko obesitas, komplikasi obesitas, dan pencegahan serta terapi obesitas. Adapun hasil penelitian
dapat diketahui melalui tabel sebagai berikut:
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Pengetahuan Ibu tentang Obesitas pada Anak di Kelurahan PangkalanMasyhur
Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2011 No.
Pertanyaan BENAR
SALAH
n n
1. Obesitas adalah penimbunan jaringan
lemak tubuh secara berlebihan 33
34 64
66 2.
Obesitas tidak sama dengan overweight
19 19,6
78 80,4
3. Cara terbaik dalam menentukan
apakah anak mengalami obesitas yaitu dengan menilai indeks massa
tubuh kemudian memasukkan nilai ke dalam suatu grafik CDC
37 38,1
60 61,9
4. Obesitas dapat disebabkan karena
banyak mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak
71 73,2
26 26,8
5. Faktor genetik berperan dalam
menyebabkan kondisi obesitas pada seseorang
57 58,8
40 41,2
6. Faktor pendapatan di dalam keluarga
berperan secara tidak langsung dalam menyebabkan obesitas
48 49,5
49 50,5
7. Konsumsi makanan cepat saji dalam
jumlah dan frekuensi tertentu dapat menyebabkan obesitas
78 80,4
19 19,6
8. Anak sering menonton televisi,
bermain playstation dan komputer dapat meningkatkan risiko terjadinya
obesitas 27
27,8 70
72,2
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16.
17.
18. Anak yang tidak mendapatkan ASI
lebih berisiko untuk mendapatkan obesitas
Ayam goreng dan selai kacang merupakan makanan tinggi lemak
Obesitas dapat menyebabkan gangguan tumbuh dan kembang pada
anak Obesitas pada anak dapat
menyebabkan gangguan psikologis Obesitas dapat menimbulkan
penyakit jantung Obesitas dapat menimbulkan
gangguan kulit Diabetes mellitus merupakan
komplikasi obesitas Cara mencegah terjadinya obesitas
pada anak dengan mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan dan
melakukakan aktivitas fisik Pengetahuan gizi akan berpengaruh
terhadap pola makan keluarga yang berdampak pada pembetukan
kebiasaan makan Prinsip pengobatan anak obesitas
adalah dengan memperbaiki pola hidup termasuk pola makan aktivitas
fisik 19
76 67
58 67
33 47
89
86
88 19,6
78,4 69,1
59,8 69,1
34 48,5
91,8
88,7
90,7 78
21 30
39 30
54 50
8
11
9 80,4
21,6 30,9
40,2 30,9
66 51,5
8,2
11,3
9,3
Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat frekuensi jawaban dari masing persoalan. Pertanyaan yang paling banyak dijawab benar adalah pada nomor 16
yaitu sebanyak 89 orang 91,8. Sedangkan yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan nomor 2 dan 9 yaitu sebanyak 78 orang 80,4.
Berdasarkan jawaban di atas, maka dapat disimpulkan tingkat pengetahuan responden tentang obesitas pada anak dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 5.3 Pengetahuan Responden tentang Obesitas pada Anak di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor Medan Tahun 2011
Pengetahuan Frekuensi n
Persentase
Baik 11
11,3 Cukup
55 56,7
Kurang 31
32
Total
97 100
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa mayoritas pengetahuan responden mengenai obesitas pada anak adalah cukup, yaitu sebanyak 55 orang
56,7, sedangkan sebanyak 31 orang 32 berpengetahuan kurang, dan 11 orang 11,3 berpengetahuan baik.
2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Berdasarkan Usia Ibu
Tabel 5.4 Pengetahuan Responden tentang Obesitas pada Anak di KelurahanPangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor Kota
Medan Tahun 2011Berdasarkan Kelompok Usia
Kelompok Tingkat Pengetahuan
Total Baik
Cukup Kurang
Usia f
f f
21-30 tahun 6
10,9 5
16,1 11
31-40 tahun 41-50 tahun
7 4
63,6 36,4
29 20
52,7 36,4
14 12
45,2 38,7
50 36
Total 11
100 55
100 31
100 97
Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa responden dengan pengetahuan baik sebanyak 7 orang 63,6, cukup sebanyak 29 orang 52,7, dan kurang
sebanyak 14 orang 45,2 paling banyak berada pada kelompok usia 31-40 tahun.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 5.5 Pengetahuan Responden tentang Obesitas pada Anak di KelurahanPangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor Kota
Medan Tahun 2011 Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Tingkat Pengetahuan
Total Baik
Cukup Kurang
Terakhir f
f f
Tidak tamat SD 1
3,2 1
SD 1
1,8 1
3,2 2
SMP sederajat 2
3,6 3
9,7 5
SMASederajat 2
18,2 25
45,5 21
67,8 48
Akademik Perguruan Tinggi
9 81,8
27 49,1
5 16,1
41 Total
11 100
55 100
31 100
97 Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa responden dengan pengetahuan
baik mayoritas mengemban pendidikan terakhir Perguruan Tinggi, yakni 9 orang 81,8. Responden dengan pengetahuan cukup sedang mayoritas mengemban
pendidikan terakhir Perguruan Tinggi sebanyak 27 orang 49,1. Sedangkan responden dengan pengetahuan kurang ditemukan pada tingkat SMA sederajat
sebanyak 21 orang 67,8.
4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 5.6 Pengetahuan Responden tentang Obesitas pada Anak di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor Kota
Medan Tahun 2011 Berdasarkan Pekerjaan
Jenis Tingkat Pengetahuan
Total Baik
Cukup Kurang
Pekerjaan F
f f
PNS 6
54,5 19
34,5 3
9,7 28
Ibu Rumah Tangga 4
36,4 23
41,8 19
61,3 46
Buruh Kerja 1
1,9 5
16,1 6
Wiraswasta 5
9,1 4
12,9 9
Guru Pegawai Swasta
1 9,1
5 2
9,1 3,6
6 2
Total 11
100 55
100 31
100 97
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.6 di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan baik sebagian besar berada pada responden yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil
PNS, yaitu sebanyak 6 orang 54,5. Mayoritas responden yang tidak bekerja ibu rumah tangga memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu 23 orang 41,8,
begitu juga dengan tingkat pengetahuan kurang terdapat pada responden yang tidak bekerja ibu rumah tangga yaitu 19 orang 61,3.
5.2 Pembahasan