Sruktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Kegiatan Dan Usaha Pokok Perusahaan

C. Sruktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero

Sesuai SK Menteri Negara BUMN No. Kep-133MBU2006 tanggal 27 Desember 2006, terdapat perubahan struktur organisasi ditingkat direktorat yaitu penghapusan Direktorat Pemasaran dan pembentukan baru Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha. Untuk kegiatan Operasional, perusahaan tetap mempertahankan unit-unit usaha yang ada dengan penambahan beberapa unit usaha khusus di daerah proyek pengembangan yaitu proyek pengembangan Panai Jaya PAJ, proyek pengembangan MadinaTimur dan Balap, serta proyek pengembangan revitalisasi perkebunan di rakyat Madina Plasma Madina. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

D. Kegiatan Dan Usaha Pokok Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara IV Persero mengelola 3 tiga budidaya perkebunan yang berupa tanaman kelapa sawit, Kakao, dan Teh dengan 31 unit kebun yang dilengkapi dengan sarana pengolahannya berupa 16 unit Pabrik Kelapa Sawit PKS, 1 unit Pabrik Pemurnian Minyak Sawit, 1 unit Pabrik Pengolahan inti Sawit, 4 unit Pabrik Pengeringan Biji Kakao, 6 unit Pabrik Pengolahan The, 1 unit Perbengkelan dan 3 unit Rumah Sakit. Kegiatan usaha Perusahaan tersebut terletak di atas lahan seluas ±175.244 Ha areal konsesi, yang tersebar di 9 Sembilan Kabupaten dan Kota, yaitu Kabupaten Simalungun, Serdang Bedagai, AsahanBatu Bara, Labuhan Batu, Langkat, Toba Samosir, Tapanuli Selatan Padang Lawas, Mandailing Natal Madina dan Kota Madya Medan. Kegiatan usaha lainnya yang dikelola Perusahaan, antara lain : 1. Pabrik Kompos Perusahaan telah membangun 2 dua unit Pabrik Kompos dengan memanfaatkan limbah padat berupa tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku produk di Unit kebun Dolok Sinumbah yang selesai dibangun pada tahun 2005 dan Unit Kebun Pulu Raja selesai dibangun tahun 2006. Pada tahun 2009 sedang dibangun 1satu unit Pabrik Kompos di Unit Kebun Dolok Ilir dan Teknologi Bio Smart. Universitas Sumatera Utara 2. Tanaman Jagung Sesuai dengan penugasan Pemegang Sahan dan sebagai wujud dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional, perusahaan turut serta melaksanakan penanaman jagung di areal-areal yang sementara belum dimanfaarkan, seperti areal TTAD Tahun Tanam Akan Datang dan persiapan TU Tanaman Ulang. Program ini dilaksanakan dengan mengikutsertakan peran warga masyarakat terutama yang berdomisili di sekitar Unit Kebun PTPN IV. 3. Kebun Benih Kelapa Sawit Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan bibit kelapa sawit yang berkualitas, maka pada tahun 2009 perusahaan akan membuat pembibitan kelapa sawit dengan memanfaatkan areal seluas 150 Ha pada Unit Kebun Adolina dan mendatangkan pohon indukan dari luar negeri. 4. Kebun Benih Kakao Dalam rangka mengembangkan benih Kakao, maka pada tahun 2009 perusahaan akan mengelola kebun benih dengan memanfaatkan areal seluas 150 Ha pada Unit Kebun Adolina dan bekerjasama dengan pusat penelitian Puslit Kakao Jember. Benih yang dihasilkan pertahun sebanyak 10 juta butir dengan total pendapatan Rp 5 milyar, total biaya eksploitasi yang akan dikeluarkan sebesar Rp. 5 milyar, sehingga selisih pendapatan diperoleh sebesar Rp. 2,25 milyar. Universitas Sumatera Utara

E. Strategi Perusahaan