Desain Penelitian Populasi dan Sampel

33

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode kuasi eksperimen. Tujuan dari metode ini ialah untuk menjelaskan hubungan-hubungan, mengapa suatu peristiwa terjadi atau keduanya Cook Campbel dalam Danim, 2003. Rancangan penelitian yang digunakan adalah control group pretest-posttest design. Desain ini dilakukan dengan cara memberikan pretest pengamatan awal terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi, setelah itu diberikan intervensi, kemudian dilakukan posttest atau pengamatan akhir Notoatmodjo, 2010 . Subjek diukur tekanan darahnya sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada waktu penelitian, dan kelompok kontrol diukur tekanan darahnya pada hari pertama dan terakhir tanpa diberi perlakuan. Setelah dilakukan intervensi diharapkan terjadi suatu perubahan atau pengaruh pada variabel ini. Secara sederhana penelitian ini dapat dilihat dengan gambaran sebagai berikut : Gambar 4.1 Dibandingkan E1 – E2 = X1 E1 Intervensi membaca Al-quran E2 E3 E4 34 E3 – E4 = X2 E1 – E3 = X3 E2 – E4 = X4 X1 – X2 = X5 Keterangan: E1 = nilai tekanan darah sebelum membaca Al quran pada pasien hipertensi E2 = nilai tekanan darah setelah membaca Al quran pada pasien hipertensi E3 = nilai tekanan darah hari pertama pasien hipertensi pada kelompok kontrol E4 = nilai tekanan darah hari terakhir pada pasien hipertensi pada kelompok kontrol X1 = Deviasi perubahan nilai tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan intervensi membaca Al quran pada kelompok intervensi X2 = Deviasi perubahan nilai tekanan darah tidak membaca Al quran hari pertama dan hari terakhir pada kelompok kontrol X3 = Perbedaan nilai tekanan darah sebelum dilakukan membaca Al quran pada kelompok intervensi dan kontrol X4 = Perubahan nilai tekanan darah sesudah dilakukan membaca Al qur’an pada kelompok intervensi dan kontrol

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek penelitian atau yang diteliti Notoatmojo, 2010. Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Ciputat. Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian keperawatann, kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi Hidayat, 2007. Tekhnik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. 35 Kriteria inklusi a. Responden menderita hipertensi primer tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg b. IMT normal c. Mampu membaca Al-quran d. Responden dengan terapi standar antihipertensi e. Responden sedang tidak mengikuti program meditasi atau terapi relaksasi lainnya Penulis membuat perhitungan besar sampel minimal berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji hipotesis beda dua mean derajat kemaknaan 5 kekuatan uji 90, didapatkan besar sampel sebagai berikut Hidayat, 2007. n = 2. σ² Z1-α + Z1-β ² μ1 – μ2² n = 2.6,26² 1,96 + 1,28² = 13,9 dibulatkan 14 147,3 – 139,6² Setelah dilakukan perhitungan, jumlah sampel dalam penelitian ini ialah 14 kasus dan 14 kontrol Keterangan: n = Jumlah sampel minimal Z1- α = Nilai Z pada derajat kemaknaan 1,96 bila α 5 Z1- β = Nilai Z pada kekuatan 1,28 bila β 10 σ² = Standar deviasi dari beda dua mean berpasangan 6,26 μ1 = Rerata nilai TDS sebelum intervensi 147,3 mmHg 36 μ2 = Rerata nilai TDS sesudah intervensi 139,6 mmHg Sumber : sudiarto, dkk 2007

C. Waktu dan tempat penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

1 8 16

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17

PENDAHULUAN Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 2 8

HASIL PENELITIAN Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 3 13

DAFTAR PUSTAKA Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 4 4

PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG TAHUN 2011.

0 0 9

PENGARUH REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN PRA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR KOTA PADANG TAHUN 2012.

0 0 9

PENGARUH DEEP BREATHING MENGGUNAKAN AROMATERAPI KENANGA TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYANGAN.

1 10 54

View of PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS WALANTAKA

0 0 8

Pengaruh Dance Movement Therapy Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Hipertensi Di Posyandu Lansia Desa Pela Wilayah Kerja Puskesmas Monta Kabupaten Bima 2017

0 0 11