Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pada Program Diploma III
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Anggaran Pendapatan dan Belanja Pada Program Diploma III
Tahun Anggaran 2009 NO
PERKIRAAN ANGGARAN
I PENERIMAAN
Rp 2.368.301.124 II
BELANJA : a. Belanja Honorarium
1. Belanja Uang Honor Tetap 2. Belanja Uang Honor Tidak Tetap
3. Belanja Vakasi Total Belanja Honorarium
b. Belanja Barang 1. Belanja Keperluan Perkantoran
2. Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
3. Belanja Barang Operasional Lainnya
Rp 263.000.000 Rp 125.688.000
Rp 624.342.800 Rp 1.013.030.800
Rp 80.000.000 Rp 10.000.000
Rp 35.000.000
Universitas Sumatera Utara
4. Belanja Bahan 5. Belanja Sewa
6. Belanja Jasa Profesi 7. Belanja Biaya Pemeliharaan
Gedung dan Bangunan 8. Belanja Biaya Pemeliharaan
Peralatan dan Mesin 9. Belanja Perjalanan Biasa
Dalam Negeri
Total Belanja Barang c. Belanja Modal
1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Total Belanja Modal Total Belanja
Rp 5.000.000 Rp 72.500.000
Rp 50.000.000 Rp 119.183.316
Rp 25.000000
Rp 97.500.000
Rp 539.283.316
Rp 66.000.000
Rp 66.000.000 Rp 1.618.314.116
Sumber : Data diolah dari Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2009
Universitas Sumatera Utara
E. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran
Menurut Haruman dan Rahayu 2007:20, komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana
tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Sebelum anggaran dsiapkan, pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana
strategi. Rencana strategi mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktifitas dan operasi di masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke depan. Perusahaan dapat
menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Rencana strategi ini akan menjadi dasar pembuatan anggaran perusahaan.
Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan. Karena anggaran menentukan keputusan mengenai pengalokasian sumber daya menuju pencapaian tujuan.
Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dan struktur organisasi menajemen dan personelnya dan tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Anggaran yang
angkanya terlampau seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran menjadi terlalu besar, maka seluruh
rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki. Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.
Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja atau standar bagi
perusahaan. Apabila terdapat penyimpangan haruslah diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas penyimpangan tersebut.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran pendapatan dan belanja dan juga anggaran rekapitulasi pendapatan dan belanja per bulan. Dalam penyusunan
Universitas Sumatera Utara