Hastono, 2007. Nilai alpha semakin mendekati nilai 1 maka nilai reliabilitas instrumen pada penelitian semakin tinggi Sugiyono, 2010.
Uji reliabilitas pada kuesioner motivasi orang tua diperoleh nilai alpha 0,941 nilai r tabel 0,396. Hal ini menunjukkan bahwa kuesioner motivasi
orang tua reliabel sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian. Kuesioner sikap hygiene reproduksi remaja putri yang telah dilakukan uji
reliabilitas diperoleh nilai alpha 0,965 nilai r tabel 0,396. Hal tersebut menunjukkan bahwa kuesioner sikap hygiene reproduksi remaja putri reliabel
sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.
4.7 Pengolahan Data
Pengolahan data adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian setelah data diperoleh dari instrumen atau pengumpul data kemudian dilakukan
penyusunan data, klasifikasi, hingga analisa data Notoatmodjo, 2010. Kegiatan dalam pengolahan dan analisis data adalah sebagai berikut.
4.7.1 Editing Editing merupakan kegiatan pemeriksaan untuk pengecekan dari isi
instrumen atau kuesioner yang telah digunakan dalam pengumpulan data. Kegiatan yang dilakukan yaitu, a memeriksa kelengkapan semua pertanyaan
apakah sudah terisi; b memeriksa apakah jawaban atau tulisan masing-masing jawaban sudah jelas atau terbaca; c memeriksa apakah jawaban relevan dengan
pertanyaannya; d memeriksa apakah jawaban dari pertanyaannya konsisten
dengan pertanyaan lain Notoatmodjo, 2010. Dalam penelitian ini proses editing dilakukan oleh peneliti dengan memeriksa kelengkapan setiap item penilaian pada
kuesioner.
4.7.2 Coding Coding adalah proses mengubah data berbentuk kalimat atau huruf
menjadi data angka atau bilangan. Pemberian kode pada suatu penelitian akan membantu dalam proses data entry atau memasukkan data Notoatmodjo, 2010.
Pada penelitian ini terdiri dari beberapa variabel yaitu motivasi orang tua, sikap hygiene reproduksi, dan karakteristik responden. Pemberian kode pada penelitian
ini adalah sebagai berikut. 1.
Pada variabel motivasi orang tua dilakukan pengkodean, yaitu: motivasi rendah = 1, motivasi tinggi = 2;
2. Pada variabel sikap hygiene reproduki dilakukan pengkodean, yaitu: sikap
negatif = 1, sikap positif = 2.
4.7.3 ProcessingEntry Proses memasukkan data dari masing-masing responden ke dalam
program atau software yang ada di komputer Notoatmodjo, 2010. Peneliti menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 16
yang ada di komputer untuk melakukan pengolahan data. Variabel motivasi orang tua, sikap hygiene reproduksi dimasukkan
dengan skala ordinal. Variabel agama, suku, riwayat masalah kesehatan
reproduksi dimasukkan dengan skala nominal. Variabel umur menggunakan skala rasio.
4.7.4 Cleaning Data yang telah dimasukkan dilakukan pembersihan untuk melihat
kemungkinan adanya kesalahan kode atau ketidaklengkapan kemudian dilakukan koreksi. Kegiatan dalam proses cleaning yaitu a mengetahui missing data data
yang hilang; b mengetahui variasi data; c mengetahui konsistensi data. Pembersihan data dilakukan setelah melakukan data entry ke dalam tabel dengan
melihat kembali apakah terdapat kesalahan atau tidak Notoatmodjo, 2010.
4.8 Analisis Data