31
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian diskriptif. Menurut Notoatmodjo 2010, penelitian diskriptif merupakan suatu
penelitian yang dilakukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi didalam masyarakat dan bertujuan membuat penilaian
terhadap suatu kondisi. Variabel dalam penelitian ini yaitu kadar cholinesterase darah pada petani
jeruk, usia, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, masa kerja, frekuensi penyemprotan, cara penyimpanan pestisida, penanganan paska penyemprotan,
serta penggunaan APD diobservasi dalam waktu yang bersamaan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari
Kabupaten Jember. Alasan peneliti memilih tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena berdasarkan observasi studi pendahuluan yang diperoleh
peneliti, wilayah tersebut merupakan wilayah ladang jeruk dan terdapat banyak petani jeruk yang memiliki faktor risiko keracunan pestisida.
3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus
– Mei 2016. Pada bulan Agustus 2015 pembuatan proposal skripsi sampai dengan bulan November 2015.
Pada bulan Desember 2015 seminar proposal skripsi. Pada bulan Januari –
Februari 2016 melakukan penelitian dan pengambilan sampel darah di kebun jeruk Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Pada bulan Maret
- Mei 2016 penyelesaian skripsi. Pada bulan Juni dilakukan siding skripsi.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2012. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh petani jeruk Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember yang berjumlah 471 orang.
3.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yg dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono,2012. Untuk menentukan jumlah sampel pekerja yang diperlukan untuk penelitian ini dapat ditentukan berdasarkan rumus sebagai
berikut : n = Z
2 1-
α2
P1-PN dN-1
2
+Z
2 1-
α2
P1-P Keterangan :
n = Besar sampel p = Proporsi variabel yang dikehendaki 0,5
q = 1-p = 1-0,5 = 0,5 z = Nilai distribusi normal baku tabel Z pada
α tertentu 1,96 d = Kesalahan sampling yang masih dapat ditoleransi 10
N = Besar populasi
n = Z
2 1-
α2
P1-PN dN-1
2
+Z
2 1-
α2
P1-P n= 1.96
2
x0,5x0,5x471 0,1
2
471-1+1,96
2
x0,5x0,5 n= 452,34
19,76 n= 22,8 dibulatkan menjadi 23
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel Sampel dalam penelitian ini diambil dari cluster random sampling
kelompok tani yang ada di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Dari perhitungan sampel di atas didapatkan hasil yaitu sebesar 23 orang
petani. Selanjutnya untuk menentukan banyaknya anggota sampel dari tiap cluster random sampling tiap kelompok tani dapat di gunakan rumus sebagai berikut:
ni = x n keterangan:
ni = besarnya sampel untuk sub populasi
Ni = total masing-masing sub populasi
N = total populasi secara keseluruhan
n = besar sampel
Berdasarkan rumusan tersebut diperoleh sampel tiap dusun di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember sebagai berikut :
Tabel 3.1 Sampel masing-masing sub populasi Desa Sukoreno
No. Nama Bagian
Ni N
n ni = x n
1 Dusun Krajan Lor
226 471
23 11
2 Dusun Krajan Kidul
245 471
23 12
Jumlah 471 Orang
23 Orang
3.4 Variabel dan Definisi Operasional