Definisi persalinan normal Hubungan Fetus dan Jalan Lahir

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi persalinan normal

Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. Partus immaturitas adalah kurang dari 28 minggu dan lebih dari 20 minggu dengan berat janin antara 1000-1500 gram. Gravida adalah seorang wanita yang sedang hamil. Primigravida adalah seorang wanita yang hamil untuk pertama kali. Para adalah wanita yang pernah melahirkan bayi yang dapat hidup. Nullipara adalah seorang wanita yang belum pernah melahirkan bayi yang hidup untuk pertama kali. Multipara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan anak yang hidup untuk beberapa kali. Wiknjosastro H., 2005

2.2 Hubungan Fetus dan Jalan Lahir

Hubungan antara bagian-bagian badan fetus satu sama lain. Biasanya fetus dalam keadaan fleksi, membentuk ovoid mengikuti bentuk kavum uteri ruangan fundus lebih luas dari serviks. Fleksi dalam keadaan normal adalah fleksi Universitas Sumatera Utara maksimal kepala, punggung membungkuk, kedua tangan bersilang di depan dada dan kedua tungkai bersilang di depan perut . Letak atau lie adalah hubungan antara sumbu fetus dengan sumbu jalan lahir. Letak memanjang longitudinal adalah sumbu fetus searah sejajar sumbu jalan lahir. Letak melintang tranversal adalah sumbu fetus tegak lurus terhadap sumbu jalan lahir dan letak oblik adalah sumbu fetus dalam sudut tertentu dengan sumbu jalan lahir Wiknjosastro H., 2005. Presentasi juga memainkan peranan yang penting yaitu bagian tubuh fetus yang terdapat di bagian terbawah jalan lahir . Selalunya terdapat tiga jenis yaitu letak lintang atau oblik dan dapat presentasi bahu atau punggung, letak memanjang dan dapat presentasi kepala atau sungsang ,presentasi kepala dan kemungkinan presentasi belakang kepala, puncak kepala, dahi atau muka. Terdapat tiga presantasi bokong yaitu presentasi bokong sempurna complete breech, presentasi bokong murni Frank breech, presentasi kaki footling breechincomplete breech Wiknjosastro H., 2005.

7. 2.3 Faktor penting dalam persalinan

8. Faktor penting yang memegang peranan dalam persalinan. 1. Power. Yaitu faktor kekuatan ibu yang mempengaruhi dalam persalinan. i. His ii. Kontraksi otot dinding perut. iii. Kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan mengedan. iv. Ketegangan dan kontraksi ligamentum rotundum. 2. Passage. Yaitu : keadaan jalan lahir. i. Jalan lahir lunak. ii. Jalan lahir keras. Universitas Sumatera Utara

3. Passenger.

Yaitu faktor yang ada pada janin dan plasenta. Faktor penunjang yang turut berperan pada persalinan : 1. Penolong 2. Peralatan 3. Faktor khusus Selain kedua faktor tersebut di atas ditambah lagi dengan satu faktor khusus, sebagai contoh antara lain : i. Jarak kehamilan 2 tahun ii. Umur ibu 20 tahun dan 35 tahun iii. Penyakit ibu iv. Perdarahan antepartum v. Infertilitas vi. Grandemulti Manuaba, 1998

2.4 Fase – fase persalinan nomal