Ikhwan Hafiz Lubis : Pengaruh Lama Dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Tepung Pandan, 2007. USU Repository © 2009
RINGKASAN
IKHWAN HAFIZ LUBIS ” Pengaruh Lama dan Suhu Pengeringan
terhadap Mutu Tepung Pandan ” di bimbing oleh Ir. Taufik, M.Sc. selaku ketua dan Ir. Sentosa Ginting, MP. selaku anggota pembimbing.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh lama dan suhu pengeringan terhadap mutu tepung pandan yang dihasilkan.
Penelitian ini dilaksanaakan menggunakan metoda Rancangan Acak Lengkap RAL, dengan dua faktor yaitu : lama pengeringan T: 4, 6, 8 jam dan
suhu pengeringan P: 40, 50, 60, 70 C. Banyak kombinasi perlakuan Tc adalah
3x4 = 12 dengan banyak ulangan n adalah n = 3. Dengan parameter rendemen, kadar air, kadar abu, organoleptik aroma dan organoleptik warna.
1. Rendemen
Lama pengeringan berpengaruh berbeda nyata P0,05 terhadap rendemen. Rendemen tertinggi terdapat pada T
1
lama pengeringan 4 jam, yaitu sebesar 15,90 dan terendah terdapat pada T
3
lama pengeringan 8 jam, yaitu sebesar 13,26.
Suhu pengeringan berpengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap rendemen. Rendemen tertinggi terdapat pada P
2
suhu pengeringan 50 C, yaitu
sebesar 15,70 dan terendah pada P
4
suhu pengeringan 70 C, yaitu sebesar
14,08.
Ikhwan Hafiz Lubis : Pengaruh Lama Dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Tepung Pandan, 2007. USU Repository © 2009
Kombinasi perlakuan lama pengeringan dan suhu pengeringan berbeda sangat nyata P0,01 terhadap rendemen. Rendemen tertinggi terdapat pada T
1
P
1
lama pengeringan 4 jam dan suhu 40 C, yaitu sebesar 16,20 dan terendah
pada T
3
P
4
lama pengeringan 8 jam dan suhu 70 C, yaitu sebesar 11,59.
2. Kadar Air
Lama pengeringan berpengaruh berbeda nyata P0,05 terhadap kadar air. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan T
1
lama pengeringan 4 jam, yaitu sebesar 14,05 dan terendah terdapat pada T
3
lama pengeringan 8 jam, yaitu sebesar 11,24.
Suhu pengeringan berpengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air. Kadar air tertinggi terdapat pada P
1
suhu pengeringan 40 C, yaitu
sebesar 14,54 dan terendah pada P
4
suhu pengeringan 70 C, yaitu sebesar
10,54. Kombinasi perlakuan lama dan suhu pengeringan berbeda sangat nyata
P0,01 terhadap kadar air. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan T
1
P
1
lama pengeringan 4 jam dan suhu 40 C, yaitu sebesar 16,68 dan terendah
pada T
3
P
4
, yaitu sebesar 9,89.
3. Kadar Abu
Lama pengeringan berpengaruh berbeda nyata P0,05 terhadap kadar abu. Kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan T
3
lama pengeringan 8 jam, yaitu sebesar 2,48 dan terendah terdapat pada T
1
lama pengeringan 4 jam, yaitu sebesar 1,90.
Ikhwan Hafiz Lubis : Pengaruh Lama Dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Tepung Pandan, 2007. USU Repository © 2009
Suhu pengeringan berpengaruh sangat nyata P0,01 terhadap kadar abu. Kadar abu tertinggi terdapat pada P
4
suhu pengeringan 70 C, yaitu sebesar
2,45 dan terendah pada P
1
suhu pengeringan 40 C, yaitu sebesar 2,09.
Kombinasi perlakuan lama dan suhu pengeringan berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar abu. Kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan T
3
P
4
lama pengeringan 8 jam dan suhu 70 C, yaitu sebesar 2,58 dan terendah pada
T
1
P
1
, yaitu sebesar 1,57.
4. Organoleptik Aroma