Wewenang Pimpinan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

BAB IV PELAKSANAAN SANKSI PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI NEGRI SIPIL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 43 TAHUN 1999 Studi Pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

A. Wewenang Pimpinan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

Medan dalam Pelaksanaan Disiplin Pegawai Negri Sipil. Dalam wewenangnya pimpinan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik memiliki tugas dalam pelaksanaa Disiplin Pegawai di lingkungan RSUP H Adam Malik. Adapun hal yang dilakukan oleh pimpinan RSUP H Adam Malik ialah membentuk komite etik dan hukum yang merupakan wadah non struktural. Anggotanya langsung dipilih dan diangkat oleh pimpinan atau Direktur Utama RSUP H Adam Malik dengan masa kerja 3 tahun, dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama, mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam hal menyusunan dan merumuskan medicoetikolegal dan etika pelayanan rumah sakit, penyelesaian masalah etik kedokteran, etik rumah sakit, serta penyelesaian pelanggaran terhadap kode etik pelayanan rumah sakit, pemeliharaan etika penyelenggaraan fungsi rumah sakit, kebijakan yang terkait dengan “ Hospital Bylaws “ serta “ Medical Staff Bylaws “, gugus tugas bantuan hukum dalam penanganan masalah hukum di rumah sakit. Universitas Sumatera Utara Pimpinan atau Direktur Utama RSUP H Adam Malik juga melakukan tindakan pengawasan terhadap kinerja Pegawai di lingkungan RSUP H Adam Malik Medan. Dewan Pengawas RSUP H.Adam Malik Medan adalah unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 351MenkesSKII2011 dengan masa kerja 5 lima tahun dengan tugas : 1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Badan Layanan Umum BLU yang meliputi pelaksanaan rencana bisnis dan anggaran, rencana strategis bisnis jangka panjang sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. 2. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan mengenai rencana bisnis dan anggaran yang diusulkan oleh pejabat pengelola BLU. 3. Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan saran setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU. 4. Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU. 5. Memberikan nasehat kepada pejabat pengelola BLU dalam melaksanakan pengurusan BLU. Dewan Pengawas secara berkala, paling sedikit satu kali dalam satu semester dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan. Universitas Sumatera Utara Dalam kaitannya dengan wewenang pelaksanaan disiplin pegawai, pimpinan atau Direktur Utama RSUP H Adam Malik bertanggung jawab penuh atas kinerja setiap Pegawai Negri Sipil. Pimpinan juga berhak memberikan sanksi disiplin kepada setiap pegawai RSUP H Adam Malik jika melakukan kesalahan-kesalahan, lalai, dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaanya agar tercapai nya pelayanan publik yang baik di RSUP H Adam Malik Medan. Kemudian berdasarkan penelitian, bahwa adapun upaya-upaya dari pimpinan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dalam menekan pelaksanaan sanksi demi tercapainya pelayanan publik yang baik dengan cara : 1. Melakukan pengawasan melekat sebagai upaya pengawasan preventif, untuk mencegak hal-hal yang melanggar disiplin, yaitu dengan cara pengawasan secara langsung dari pimpinan. 2. Pengawasan yang dilakukan dengan cara melakukan inspeksi umum yaitu melaksanakan pemeriksaan semua bidang kerja yang telah disusun dalam tahun kerja. 3. Inspeksi pimpinan yaitu inspeksi yang dilakukan oleh direktur utama RSUP H Adam Malik Medan. 4. Inspeksi khusus yaitu melakukan pemeriksaan andai terjadi penyimpangan atau perbuatan-perbuatan tercela dari pegawai Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara Pada umum nya Pengawasan Atasan Langsung yang dilaksanakan dengan menjalankan pengawasan melekat merupakan fungsi manajemen seorang pimpinan yang harus dilakukan di samping perencanaan dan pelaksanaan. Pengawasan melekat dimaksudkan agar tujuan dan sasaran kegiatan administrasi pemerintahan dapat tercapai secara berdaya guna dan berhasil guna serta dilaksanakan sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Dalam melakukan Pengawasan Melekat, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan telah melakukan sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu berdasarkan Instruksi Presiden No.15 Tahun 1983 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan, sedangkan petunjuk pelaksanaannya telah di keluarkan Instruksi Presiden No 1 tahun 1989. Adapun sasaran pengawasan melekat berdasarkan pada Instruksi Presiden tersebut adalah : 1. Meningkatkan kedisiplinan pegawai serta prestasi kerja serta pencapaian pelaksanaa tugas 2. Menekan sekecil mungkin penyalah gunaan wewenang 3. Mengurangi kebocoran serta pemborosan keuangan negara dan segala bentuk penyimpangan lainnya. 4. Mempercepat penyelesaian permasalahan dan meningkatkan pelayanan masyarakat 5. Mempercepat pengurusan kepegawaian sesuai dengan peraturan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara Selain daripada itu, pemeriksaan adalah salah satu cara atau bentuk pengawasan dengan jalan mengamati, mencatat, menyelidiki, dan menelaah secara cermat serta mengkaji segala informasi yang berkaitan dengan kedisiplinan pegawai negri di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

B. Pelaksanaan sanksi disiplin pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan