Adanya dengan sistem pengendalian intern yang selalu dinilai, dievaluasi akan menghasilkan suatu “keluaran” atau output seperti yang diharapkan atau
direncanakan manajemen. Sehubungan dengan hal tersebut maka PT. Bank Syariah Mandiri
memerlukan adanya sistem pengendalian intern kas, karena kas merupakan komponen yang paling penting didalam melaksanakan aktivitas usahanya.
Disamping itu kas juga merupakan aktiva yang paling mudah diselewengkan.
B. Prosedur Penerimaan kas pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Perbaungan
Prosedur penerimaan kas yang dilaksanakan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Perbaungan meliputi serangkaian proses pencatatan, pengikhtisaran,
sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan penerimaan kas serta pertanggungjawaban kembali, proses ini dapat dilakukan secara manual ataupun
menggunakan sistem terkomputerisasi. Adapun yang dilaksanakan oleh PT. Bank Syariah Mandiri Cabang
Perbaungan secara lebih rinci meliputi : a.
Dasar penyusunan laporan keuangan pernyataan kepatuhan. b. Transaksi dengan pihak-pihak Berelasi.
c. Penyisihan kerugian aset produktif, aset Non-produktif serta estimasi
kerugian komitmen dan kontijensi. d.
Penempatan pada Bank Indonesia. e.
Giro pada Bank lain.
Universitas Sumatera Utara
f. Penempatan pada Bank lain.
g. Investasi pada surat berharga.
h. Piutang.
i. Pembiayaan.
j. Pinajaman Qardh.
k. Aset yang diperoleh untuk Ijarah.
l. Aset Istishna dalam Penyelesaian.
m. Aset tetap.
n. Biaya dibayar dimuka.
o. Liabilitas segera.
p. Simpanan wadiah.
q. Simpanan dari Bank lain.
r. Pembiayaan diterima.
s. Surat berharga subordinasi yang diterbitkan.
t. Dana syirkah temporer.
u. Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib.
v. Pendapatan usaha utama lainnya.
w. Hak pihak ketiga atas bagi hasil Dana Syirkah Temporer.
x. Sumber dan penyaluran dana Zakat dan Kebajikan.
y. Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan
z. Penyisihan Imbalan Kerja Karyawan.
Laporan yang dihasilkan dari prosedur penerimaan kas pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Perbaungan adalah Laporan Realisasi Anggaran yaitu
Universitas Sumatera Utara
laporan yang menyajikan informasi realisasi, pendapatan, dan pembiayaan bank dalam suatu periode tertentu.
Jenis –jenis penerimaan kas pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Perbaungan bersumber dari :
a. Hasil penjualan tunai
b. Penerimaan piutang penjualan kredit
c. Hasil penjualan aktiva.
d. Setoran modal
e. Pinjaman.
f. Hutang Bank
g. Pendapatan bunga atau sewa.
h. Bantuan, hibah, dan lain-lain.
Namun dalam Tugas Akhir ini penulis hanya membahas lebih dalam mengenai prosedur penerimaan kas yang berasal dari Nasabah. Karena sumber
inilah yang lebih bersifat rutin. Prosedur penerimaan kas dalam bank perlu dirancang sedemikian rupa
sehingga kemungkinan tidak tercatat dan tidak diterimanya uang yang seharusnya diterima dapat dikurangi menjadi sekecil mungkin. Prosedur penerimaan kas perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a.
Terdapat pemisahan tugas antara yang menyimpan, menerima, dan mencatat penerimaan uang.
b. Setiap penerimaan uang langsung disetor ke bank sebagaimana adanya.
Untuk dapat memenuhi prinsip-prinsip pengendalian intern dalam hal
Universitas Sumatera Utara
penerimaan kas perlu pemisahan fungsi seperti pemisahan antara fungsi penerimaan uang, pencatatannya, penyimpanan kas serta yang melakukan
rekonsiliasi bank. Unsur pengendalian intern penerimaan kas yang sehat menurut Mulyadi
2001: 60 untuk organisasi, sistem otoritas dan prosedur pencatatan, dan praktik yang sehat adalah:
1. fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penagihan dan fungsi
penerimaan, 2.
fungsi penerimaan kas harus terpisah dari fungsi akuntansi, 3.
debitur diminta untuk melakukan pembayaran dalam bentuk cek atas nama atau dengan cara pemindah bukuan giro bilyet,
4. fungsi penagihan melakukan penagihan hanya atas dasar daftar piutang
yang harus ditagih yang disebut fungsi akuntansi, 5.
pengkreditan rekening pembantu piutang oleh fungsi akuntansi bagian piutang harus didasarkan atas surat pemberitahuan yang berasal dari
debitur, 6.
hasil perhitungan kas direkam dalam berita cara perhitungan kas dan disetor penuh ke bank dengan segera,
7. para penagih dan kasir harus diasuransikan,
8. kas dalam perjalanan baik yang ada ditangan kasa maupun ditangan
penagih perusahaan harus diasuransikan cash – in – safe dan cash – in – transit insurance.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur Penerimaan Kas
Gambar 3.1 : Prosedur Penerimaan Kas Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang
Perbaungan Sumber : Bank Syariah Mandiri, 2012
Bukti Bank
Memeriksa setoran yang diterima Membuat tanda terima uangberupa
kuitansitanda terima
Via bank
Tanda terima uang
Tanda terima uang
Membuat bukti bank terima berdasarkan pembayaran yang diterima
Mencatat bukti bank terima di regster bukti bank terima
Register BKM Bukti Kas Masuk
Pembayaran
Via bank
Ya
Universitas Sumatera Utara
C. Pengendalian intern atas pengeluaran kas